Anda di halaman 1dari 17

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan ridho dan rahmat-Nya,penulis dapat
menyusun makalah yang berjudul

“Bumi dan Perilakunya”

. Makalah inidisusun untuk memenuhi sebagian tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Bumi dan
Antariksa.Tujuan dari penulisan ini dapat menjadikan salah satu sumber ilmu atau sebagai
sumberreferensi yang dalam mengkaji ilmu IPA yang berkaitan dengan Bumi bagi pembaca.Sehingga
memudahkan pembaca dalam mempelajari struktur Bumi dan perilakunya.Penulis sangat
mengharapkan saran maupun kritikan dari semua pihak untukmeningkatkan kualitas dari penulisan
makalah IPBA ini. Melalui saran maupun kritikantersebut, akan membuat penulis menjadi lebih baik di
masa mendatang dalam menyusunsuatu makalah selanjutnya. Akhir kata, semoga Makalah IPBA ini
dapat bermanfaat bagipenulis khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.Surabaya, Februari 2014Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
1DAFTAR ISI
2BAB I PENDAHULUAN
3A. Latar Belakang
3B. Tujuan . 3C. Manfaat3BAB II KAJIAN PUSTAKA
4A. Bumi
41. Pengertian Bumi

42. Bumi sebagai Planet


43. Bagianbagian Bumi
54. Atmosfer Bumi 75. Masa Depan Bumi
10B. Perilaku Bumi
111. RotasiBumi
122. Akibat dari Rotasi Bumi
133. Revolusi Bumi
184. Akibat dari Revolusi Bumi
23A. Kesimpulan
23B. Saran 23DAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Cakrawala manusia tentang alam semesta selama beribu-ribu tahun sangat dibatasi olehkedudukan
mereka di bumi. Manusia beranggapan bahwa bumi menduduki tempat yangsangat istimewa di alam
semesta. Anggapan ini yang mendasari hipotesis geosentris danPtolomeus. Dengan berkembangnya
teori-teori Copernicus dan Keppler, pandangan itupun berubah. Manusia mulai menyadari bahwa bumi
tidak memiliki kedudukan istimewadi alam. Bumi hanyalah sebuah planet yang mengitari matahari.
Meskipun sejak abad ke-18 manusia sudah menyadari bahwa bumi adalah sebuah planet yang bergerak
mengitarimatahari. Kesadaran ini baru muncul dengan kuat pada paruh kedua abad ke-20. Padamasa ini,
penerbangan pesawat ruang angkasa semakin maju. Gambar-gambar bumi yangdilihat dari angkasa
hasil pengambilan pesawat-pesawat angkasa ini membuat kesadaranyang muncul menjadi semakin
berkembang. Sehingga dengan mempelajari Bumi sebagaiplanet yang khas dan istimewa serta
perilakunya, akan menjadikan kita sebagai individuyang sadar akan kebesaran Tuhan dan selalu
bersyukur atas kebesaran-Nya.

B.Tujuan

1.Memberikan penjelasan secara utuh mengenai Bumi dan perilakunya

.2.Mempelajari ciri khas yang dimiliki Bumi dibandingkan dengan planet-planet lainnya.

3.Mempelajari akibat dari perilaku-perilaku Bumi.

C.Manfaat

1.Menjadikan makalah ini sebagai salah satu rujukan di samping buku referensi yangsudah ada.

2.Memperluas pengetahuan pembaca mengenai Bumi dan Perilakunya

3.Dapat dijadikan bahan renungan atas kebesaran Tuhan yang berkaitan dengan Bumidan perilakunya.

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

A.Bumi1.

Pengertian Bumi

Bumi merupakan sebuah planet yang bergerak mengitari matahari. Bumi memilikibeberapa ciri khas
yang membuatnya berbeda dengan planet-planet lain. lautan biru,kegiatan vulkanik dan tektonik serta
atmosfernya yang dinamis menjadikan bumi unikdibandingkan dengan planet-planet lain. Apalagi
dengan adanya kehidupan biologis floradan faunanya, planet bumi menjadi semakin menonjol dalam
keunikannya.

2.Bumi sebagai Planet

Bumi mengorbit matahari dalam lintasan elipsdengan jarak rata-rata dari matahari sebesar
149.500.000km karena lintasan elips ini, jarak matahari dan bumiselalu berubahd. Perbedaan jarak
budititik di titikperihelion (titik terdekat) dengan di titik aphelion (titikterjauh) adalah 5 juta km
(3,3%).Equator bumi tidak sebidang dengan bidang orbitbumi, melainkan miring sebesar 23º27
‟.Kemiringan ini, yang menyebabkan terjadinyaempat musim di tempat-tempat yang jauh letaknya dari
equator, di duga diakibatkan olehtumbukan-tumbukan meteorit sewaktu bumi baru terbentuk.Ketika
bumi berotasi, kedudukan sumbunya tidak tetap. Keadaannya sepertigasing yang sedang berputar
tetapi hamper jatuh. Sumbu bumi yang mengalami presesi

bergerak membentuk lintasan kerucut dengan sudut puncak 23º27‟ dan periode rotasi25.800
tahun. Presisi bumi diakibatkan oleh keadaan bumi yang bukan bola sempurna,memiliki sumbu rotasi
yang miring terhadap bidang orbitnya dan menerima gaya tarikgravitasi bulan dan matahari. Gabungan
gaya-gaya ini menimbulkan sutu momen gayayang cenderung menjatuhkan bumi ke bidang ekliptika
(bidang orbit bumi), dan bumimelawan gaya ini dengan melakukan presesi. Dalam gerak presesinya,
sumbu bumi tidakbergerak dalam lintasan lurus melainkan bergelombang. Sumbu bumi tampak
sepertimengangguk-angguk dan gerakan inti dinamakan

nutasi

. Nutasi adalah akibat gaya tarikgravitasi bulan dan matahari terhadap bumi.

Gambar 1. Planet Bumi

Bumi kita tidk berupa bola sempurna, melainkan agak pepat pada kutub-kutubnya.Jari-jari di kutub bumi
adalah 6356,8 km, sedangkan jari-jari equator adalah 6378,2 km.Pepatnya bola bumi ini disebabkan
pada saat baru terbentuk bumi belum terlalu padat danrotasinya membuatnya menggembung pada
bagian yang tegak lurus sumbu rotasi, yaitubagian equator.

3.Bagian-bagian Bumi

Bumi merupakan planet terrestrial yang paling besar ukurannya. Seperti, planetMerkurius dan Venus.
Komposisi bumi sebagian besar terdiri dari batuan silikat danmagnesium dengan kerapatan rata-rata
sekitar 5,52 gr/cm3, sedangkan kerapatan dipermukaannya adalah 3,9 gr/cm

3.Melalui penganatan seismologi (hantaran pada gelombang gempa bumi) para ahligeologi memperoleh
gambaran mengenai susunan bagian dalam bumi karena arah,kecepatan, dan bentuk gelombang gempa
ditentukan oleh komposisi dan kerapatan bagiandalam bumi.Bumi ternyata memiliki beberapa lapisan.
Lapisan-lapisan itu dimulai dari yangterluar, adalah sebagai berikut:

a.Lapisan kerak bumi

Lapisan ini memiliki tebal 35 km dengan kerapatan 3,3 gr/cm3. Komposisi bagian inisebagian besar adlah
silikat-silikat aluminium, kalsium, kalium, dan natrium. Sampaikedalaman 100 km, lapisan kerak bumi
dan lapisan dibawahnya dinamakan lapisanlitosfer.

Gambar 2. Lapisan bagian bumi

b.Lapisan Selubung Padat

Komposisi lapisan ini sebagian besar adalah silikat besi dan magnesium. Lapisan inimemiliki kerapatan
sekitar 3-6 gr/cm3dan berada sampai pada kedalaman 2.900 km.

c.Lapisan Inti Luar

Lapisan ini memiliki ketebalan 22 km dengan kerapatan 9-11 gr/cm3

.d.Lapisan Inti Dalam

Kerapatan lapisan inti dalam mencapai 12 gr/cm3 dengan jari-jari sekitar 1300 km.Bagian ini mungkin
terdiri dari gabungan besi dan ikel dengan ditambahi unsure-unsur yang lebih ringan, seperti belerang
dan oksigen.Semakin dekat jarak ke pusat bumi, suhu lapisan-lapisan bumi semakin tinggi.Pada
perbatasan selubung dan inti, suhunya mencapai hamper 3000ºC dan di pusatnyamencapai 5000ºC.
Panas yang tinggi ini berasal dari peluruhan unsur-unsur radioaktifyang melepaskan energi. Proses
peluruhan tersebut berlangsung sejak saat bumi baruterbentuk. Karena ada cukup banyak
unsurraadioaktif, panas yang timbul juga semakinbanyak, sehingga besi meleleh dan bergerak ke inti
bumi. Unsur-unsur dan senyawa-senyawa lain memiliki titik leleh dan kerapatan yang berbeda-beda,
sehingga merekamemadat pada jarak yang berbeda-beda dari pusat bumi. Inilah yang menyebabkan
bumimenjadi berlapis-lapis.Lapisan kerak bumi terbagi-bagi lagi menjadi bagian-bagian yang
menyusunbenua-benua dan lautan. Komposisi bagian benua sebagai besar berupa batuan
granit,sedangkan bagian lautan berupa batuan basalt. Lapisan-lapisan menyusun kerak bumi inimemiliki
kerapatan yang lebih rendah daripada lapisan-lapisan dibawahnya, sehinggalapisan-lapisan ini seolah-
olah mengambang di atasnya. Gagasan bahwa bebnua-benua inimengambang pertama kali di usulkan
oleh Alfred Wegener (1880-1930). Ia menyatakanbahwa semua benua bergerak relatif satu sama lain
dengan kecepatan beberapa sentimeterper tahun. Pada awalnya gagasan Wegener tidak diterima
masyarakat ilmiah pada waktuitu, tetapi dengan semakin banyaknya bukit yang terkumpul, akhirnya
teori ini yangdikenal dengan nama teoritektonik lempeng

menjadi satu-satunya teori pergerakan benuayang paling memuaskan.

4.Atmosfer Bumi

Bumi diselubungi oleh campuran gas yang biasa kita sebut udara. Udaramerupakan zat yang sangat
penting untuk menunjang kehidupan seluruh makhluk dimuka bumi. Udara atau atmosfer terdiri dari
campuran bermacam-macam gas dengannitrogen sebagai unsur gas yang paling banyak terdapat (78%)
gas yang kelimpahannyaberada dibawah nitrogen adalah oksigen(21%), kemudian diikuti dengan gas-gas
lainseperti argon, karbondioksida, uap air, dansebagainya.Kelimpahan unsur-unsur di bumiberbeda
dengan kelimpahan unsur-unsur diplanet-planet lain. sebagai contoh, kita lihatdi planet-planet besar. Di
atmosfer sedikitsekali, tetapi banyak sekali terdapat dalambentuk cair yang mengisi lautan, sungai,
dandanau. Demikian juga oksigen sedikit sekali terdapat di atmosfer planet-planet besar,tetapi cukup
banyak terdapat di atmosfer bumi. Oksigen yang terdapat di atmosfer bumierat kaitannya dengan
adanya tetumbuhan di bumi. Tumbuh-tumbuhan membangun jaringan-
jaringan menyusun tubuh dari air dan karbondioksida dengan melepaskanoksigen melalui proses yang
disebut fotosintesis.Bila kita membandingkan atmosfer bumi dengan diameter-diameter
bumi,perbandingan ini masih jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan kulit air salak tehadapbuah
salaknya. Ketebalan atmosfer bumi tidak merata 90% massa udara terletak padaketinggian 0-16 km.
selain itu, temperature atmosfer berubah terhadap ketinggian daripermukaan bumi, tetapi pola
perubahan ini tidak selalu sama. Berdasarkan polaperubahan temperatur terhadap ketinggian ini, para
ahli membagi atmosfer menjadibeberapa lapisan, yaitu lapisantroposfer ,stratosfer,
termosfer daneksosfer.

Di troposfer atau atmosfer bahwa, yang mencakup daerah sampai 10 km di ataspermukaan laut, suhu
menurun terhadap pertambahan ketinggian. Laju penurunan suhubergantung pada kandungan uap air
yang ada. Pada udara kering suhu menurun denganlaju 10ºC/km, sedangkan pada udara yang penuh
uap air suhu menurun dengan laju5ºC/km. Sumber panas yang memanaskan troposfer berasal dari
radiasi matahari yang jatuh ke permukaan bumi, dimana seluruh radiasi kecuali radiasi pada panjang
gelombanginframerah diserap oleh permukaan bumi. Molekul-molekul air dan karbondioksida

Gambar 3. Stratifikasi atmosfer bumi


9komet terjadi karena hembusan angin surya pada bagian yang menghadap matahari(bagian siang)
memampatkan magnetosfer, sehingga ketebalan magnetosfer hanya sampai10 kali jari-jari bumi (63.700
km). Sebaliknya, pada bagian yang membelakangi matahari(bagian malam) magnetosfer meluas sampai
pada jarak 1000 kali jari-jari bumi(6.370.000 km). Magnetosfer merupakan perisai bumi terhadap
pancaran partikel-partikeldari matahari yang bisa membahayakan kehidupan makhluk di bumi. Partikel-
partikelyang dating kea rah bumiditangkap oleh magnetosfer bumi dan terkungkung dalammedan ini.
daerah tempat terkungkungnya partikel-partikel itu dinamakan

sabuk radiasivan Allen

, yang diambil dari nama seorang peneliti dari Amerika Serikat yang banyakmelakukan
penelitian tentang magnetosfer bumi.Kadang-kadang dipermukaan matahari muncul peristiwa yang
menunjukkanpeningkatan kegiatan matahri. Bila ini terjadi, berarti sedang berlangsung
peningkatanpancaran partikel-partikel energi tinggi dari permukaan matahari dalam bentuk anginsurya.
Bila partikel-partikel ini sampai di bumi, akan terjadi interaksi dengan magnetosferbumi yang
menimbulkan peristiwa variasi medn magnet bumi dan aurora.
Gambar 4 .magnetosfer bumi

Gambar 5. (a) aurora borealis di belahan bumi utara dan(b) aurora australis di belahan bumi
selatan10Aurora adalah lengkungan lembaran cahaya berwarna-warni yang selalu bergerak-gerak di
langit. Peristiwa ini sudah lama diamati manusia, dan sudah banyak juga orangyang berusaha
menjelaskan apa sebenarnya aurora ini. pada abad ke-4 SM, Aristotelesmenyebut aurora sebagai

chasmataatau „letusan yang terjadi di langit‟. Seorang ahlimatematika sekaligus juga astronom dari
Perancis yang bernama P. Gassendi pada awalabad 17 menyebutnyaaurora borealisatau „cahaya utara‟
karena ia mengira bahwaperistiwa ini hanya terjadi di belahan bumi utara saja. Akan tetapi, ternyata
aurora tidakhanya terdapat di utara saja sebab seorang penjelajah bangsa Inggris bernama James
Cookmengamati peristiwa serupa yang berlangsung di belahan bumi selatan. Ia selalumenamakan

aurora australisatau‟chaya selatan‟. Sekarang sudah diketahui bahwa aurora adalah peristiwa yang
terjadi di atmosferbumi, yang terjadi pada ketinggian antara 100 dan 1000 km dari permukaan bumi.
Auroratampak di langit seperti tirai yang bergerak-gerak. Penampakan seperti itu disebabkandlam arah
barat-timur aurora bisa mencapai panjang ribuan kilometer, sedangkan dalamarah utara-selatan
tebalnya tidak sampai satu kilometer. Bentuk aurora yang bergerak-gerak itu bukan disebabkan oleh
aliran atmosfer, melainkan akibat adanya perubahanmedan magnet pada daerah tempat aurora
terbentuk. Hal ini persis serupa dengan yangterjadi pada tabung sinar katoda di pesawat televisi.
Perubahan medan magnet yangdialami electron setelah ditembakkan menampilkan gambar yang terus
bergerak di layarkaca. Dalam hal aurora, layar kacanya adalah udara dan elektronnya adalah partikel
yangmasuk menembus udara.

5.Masa Depan Bumi

Berdasarkan data yang sudah terkumpul selama beberapa waktu, para ahlimencoba memperkirakan
bagaimana bentuk-bentuk permukaan bumi di masa depanakibat adanya pergerakan lempeng-lempeng
benua. Mereka meramalkan bahwaa dimasadepan Australia dan Indonesia akan bergabung dengan
darata Asia. Daratan Alaska danSiberia akan bergabung lagi seperti yang sudah terjadi ribun tahun yang
lalu. DaerahPatagonia dan Tierra del Fuego di Amerika Selatan akan bergabung dengan benuaAntartika,
sehingga Samudera Pasifik dan Atlantik akan terpisah sama sekali.Para ahli geologi mengamati bahwa
bumi secara berkala mengalami masa-masadimana es menyelimuti sebagian besar permukaannya.
Mereka mengambil kesimpulan iniberdasarkan temuan-temuan mereka seperti fosil-fosil yang
terbenam di dasar laut danbalok-balok es berumur jutaan tahun yang dibor dari daratan Antartika.
Seorang peneliti

11yang bernama Harold Urey mendapatkan bahwa temperatur lautan berfluktuasi sebesar5ºC dengan
periode 40.000 tahun . Penemuan Urey ini ternyata sesuai dengan sebuahteori yang diusulkan oleh
Milutin Milankovitch, seorang fisikawan Serbia, bahwa bumisecara berkala (setiap 41.000
tahun) mengalami zaman es. Ia berpendapat bahwa zamanes yang muncul di bumiberhubungan dengan
orbit bumi mengelilingi matahari. Iaberpendapat bahwa zaman es terjadi karena konfigurasi kemiringan
sumbu rotasi bumiserta kedudukan bumi di orbitnya mengakibatkan berkurangnya pancaran
radiasi matahariyang sampai ke bumi.Masa depan bumi juga dipengaruhi oleh evolusi rotasi bumi,
revolusi bulankeliling bumi, dan evolusi matahari. Seperti sudah kita ketahui, bulan yang
mengelilingibumi memberikan efek pasang surut air laut di permukaan bumi. Akan tetapi,
selainmengakibatkan pasang surut air laut, revolusi bulan keliling bumi berakibat juga padamenurunnya
laju rotasi bumi sebesar 25 per semiliar detik per hari. Meskipunkelihatannya kecil, tetapi dalam kurun
waktu yang cukup lama hal ini bisa berakibatbanyak. Dalam lima miliar tahun rotasi bumi menjadi
sedemikian lambat sehingga satuhari panjangnya tidak 24 jam lagi, melainkan 36 jam. Pengaruh lain dari
gaya grvitasibulan pada bumi adalah semakin jauhnya jarak bulan dari bumi. Sekarang ini bulanbergerak
menjauhi bumi dengan laju 1 cm tiap tahun.Keadaan yang disebutkan diatas tidak seterusnya
berlangsung karena ada faktorlain yang berperan, yaitu radiasi matahari. Pemanasan atmosfer bumi
akibat radiasimatahari mengakibatkan rotasi bumi bertambah cepat, sehingga bulan bergerak lagi
kearah bumi. Bulan bahkan bisa menjadi jauh lebih dekat dari kedudukannya sekarang(kira-kira
setengah jaraknya yang sekarang). Peristiwa berlangsung sekitar lima miliartahun lagi akan
mengakibatkan bulan hancur berkeping-keping karena gaya gravitasibumi mengalahkan kohesi materi
penyusun bulan. Bumi akhirnya akan memiliki cincinseperti yang dimiliki planet-planet Jovian (planet-
planet besar).

B.

Perilaku Bumi

Perilaku Bumi berkaitan dengan dinamika yang dialami Bumi, yaitu gerak simultanyang dilakukan Bumi.
Gerak simultan Bumi (dan umumnya pada planet lainnya) terdapat duamacam gerakan. Gerakan
tersebut, yaitu gerak rotasi dan revolusi. Dimana masing-masingdari gerakan yang dialami Bumi akan
terjadi suatu fenomena-fenomena yang terjadi dalamkehidupan sehari-hari.

1.Rotasi Bumi

Bumi tidak diam, melainkan berputar pada sumbunya.Rotasi adalah perputaranplanet pada porosnya.
Periode rotasi merupakan waktu yang diperlukan planet untukberotasi satu kali. Periode rotasi bumi
adalah waktu yang diperlukan Bumi untukmelakukan rotasi satu kali. Rotasi bumi memerlukan waktu 23
jam 56 menit.Seorang Fisikawan Perancis, Jean Foucault (1819-1868) menggunakan sebuahpendulum
untuk memperlihatkan bahwa bumi berputar pada sumbunya. Alat eksperimenini terdiri atas bandul
panjang yang berbas bergerak ke sana kemari pada latar vertikal.Baik di Kutub Utara maupun Selatan.
latar osilasi bandul tetap terpasang denganmemandang pada bintang tetap ketika Bumi berotasi di
bawahnya, memerlukan waktusehari untuk menyelesaikan rotasi. Ketika bandul Foucault digantungkan
dikhatulistiwa,latar osilasi tetap terfiksasi secara relatif ke Bumi. Pada garis lintang lain, latar
osilasimempresesi Bumi secara relatif, namun lebih lambat daripada di kutub.Ketika dilepaskan,
pendulum berayun sepanjang garis penanda. Setelah
beberapa jam, ayunan pendulum terlihat berubah arah, tetapi sebenarnya Bumilah yang telahberubah
arah. Pertunjukan pertama bandul Foucault kepada khayalak terjadi pada bulanFebruari 1851 di Ruang
Meridian yang ada di Observatorium Paris. Beberapa minggukemudian, Léon Foucault membuat bandul
terkenalnya ketika ia menggantung potonganrambut seberat 28 kg dengan kabel sepanjang 67 meter
dari kubah Panthéon di Paris.

Gambar 6. Pendulum Foucault

Perputaran dan kemiringan bumi, bumi berputar pada sumbunya satukalidalam 24 jam. Tempat-tempat
khatulistiwa bergerak dengan laju kira-kira1.600 km/jam. Sementaradaerah-daerah di kedua kutub
hampir tidak bergerak. Bumi bergerak kearah Timursehingga Matahari tampak terbit dari Timur dan
terbenam di bagian Barat. Bumi miring

terhadap Matahari pada sudut 23.5°. besarnya sudut diukur dari garis-garis imajiner
yangmenghubungkan Kutub Utara dan Selatan yang disebut dengan sumbu Rotasi.Rotasi bumi
mengakibatkan beberapa kejadian atau fenomena, yakni: gerak semua harianbenda langit, terjadinya
siang dan malam, adanya daerah pembagian waktu, terjadinyapembelokan arah angin, terjadinya
pembelokan arah angin laut, dan adanya perbedaankecepatan gravitasi di permukaan bumi.

2.

Akibat dari Rotasi Bumia.


Gerak Semu Harian Benda Langit

Pada zaman dahulu dan selama zaman pertengahan, banyak orang percayabahwa bumi ini tidak
bergerak. Mereka menjelaskan tentang pergantian siang danmalam serta perubahan posisi bintang-
bintang dengan mengatakan bahwa bumi diamdan langit bergerak di sekeliling bumi. Sepanjang pagi
hingga petang hari, matahariseolah-olah bergerak. Sekarang kita mengetahui bahwa gerak berbagai
bintang dilangit yang sehari-hari tampak itu terjadi karena rotasi bumi pada sumbunya (rotasi).Gerak
semu sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Jikamemperhatikan gerakan Matahari, Bulan dan
bintang setiap hari, kita dapatmenyatakan bahwa benda-benda itu bergerak ke barat. Apakah Matahari,
Bulan danbintang benar-benar bergerak? Kejadian atau peristiwa begeraknya benda-bendalangit
tersebut dinamakan gerak semu. Seperti pada saat kita naik kendaraan seolah-olah benda disekitar kita
bergerak, fenomena yang terjadi pada peristiwa tersebutdinamakan gerak semu, hal ini terjadi ketika di
Bumi yang berotasi, sehingga benda-benda diluar Bumi seolah-olah bergerak. Jadi akibat adanya rotasi
bumi dari barat ketimur mengakibatkan benda-benda langit bergerak semu dari timur ke barat.

b.

Terjadinya Siang dan Malam

Pergantian siang dan malam terjadi karena rotasi bumi mengelilingisumbunya. Pada saat planet kita
berputar, tempat tertentu pada permukaannya akanberada dalam garis cahaya matahari atau
sebaliknya dalam kegelapan, bergantungpada apakah tempat itu menghadap ke matahari atau ke bagian
langit pada sisi lainbumi terhadap matahari.

Gambar 7. Terjadinya Siang dan Malam

Dengan adanya rotasi bumi menyebabkan bagian Bumi yang berhadapandengan rotasinya selama 23
jam 56 menit atau sering dianggap 24 jam. Siangataumalam rata-rata lamanya 12 jam. Di daerah
khatulistiwa lama siang dan malamhampir sama sepanjang tahun, berbeda dengan daerah yang jauh
dari khatulistiwa,terdapat perbedaan lama siang dan malam cukup besar. Semakin jauh
dengankhatulistiwa, semakin besar perbedaan lama waktu siang dan malam.
c.Perbedaan Waktu di Berbagai Permukaan Bumi

Untuk melakukan rotasi bumi memerlukan waktu 24 jam. Kita tentunya masihingat bahwa satu putaran
penuh itu sama dengan 360°, sehingga kecepatan sudutrotasinya 15° perjam. Bumi yang dibagi dalam
garis bujur sebanyak 360 buah yangterdiri 180° Bujur Timur (BT ) dan 180° Bujur Barat (BB). Jadi, setiap
berbeda 150°BB atau BB berbeda 1 jam. Di dunia ada 24 daerah waktu. Waktu patokan adalahgaris
bujur yang lewat kota Greenwich (

Greenwich Mean Time (GMT ) atau 0°. Jikabujur standart di sebelah timur nol, maka
waktunyadikurangi. Batas penanggalaninternasional (internasional Date Line) ialah bujur 180°.
Berdasarkan batas ini berarti jika di belahan timur bujur ini tanggal 5 Maret, maka sebelah barat adalah
4 Maret.Kala rotasi bumi lebih kurang 24 jam, sehingga tiap jam berbeda bujur sebesar

. Daerah-daerah yang garis bujurnya sama mempunyai waktu yang samapula. Waktu di daerah bujur
timur adalah waktu Greewich ditambah selisih jam,sehingga waktu di belahan timur dirumuskan:….
(1) Waktu di daerah bujur barat adalah waktu Greenwich + selisih jam, sehingga waktu dibelahan barat
dirumuskan:

…. (1)

Dengan: GMT = bujur nolBT = bujur timurBB = bujur barat

Gambar 8. Pembagian Waktu di Indonesia


Indonesia terletak diantara 95° BT sampai 141° BT sehingga terdapat 3 bujurstandart yakni :105°
BT,120° BT, dan135 ° BT. Ini membawa konsekuensi bahwaIndonesia terdapat tiga daerah waktu1)

Waktu Indonesia Barat (WIB)WIB didasarkan pada waktu untuk meridian 105° BT yang meliputi
13provinsi: 1. Sumatra Barat, 2. Riau, 3. Jambi, 4. Sumatera Selatan, 5. Bengkulu,6. Lampung, 7. DKI
Jakarta, 8. Jawa Barat, 9. Jawa Tengah, 10. DI Yogjakarta,11. Jawa Timur, 12. Kalimantan Barat, dan 13.
Kalimantan Tengah.WIB = GMT + ( ) jam = GMT + 7 Jam2)

Waktu Indonesia Tengah (WITA)WITA didasarkan pada waktu untuk meridian 120° BT yang meliputi
daerah: 1.Kalimantan Selatan, 2. Kalimantan Timur, 3. Sulawesi Selatan, 4. SulawesiTengah, 5. Sulawesi
Tenggara, 6. Sulawesi Utara, 7. Bali, 8. Nusa TenggaraBarat, dan 9. Nusa Tenggara Timur.WITA = GMT +
( ) jam = GMT + 8 Jam

3)Waktu Indonesia Timur (WIT)WIT didasarkan pada waktu untuk meridian 135 ° BT
yang meliputi daerah: 1.Maluku, dan 2. Papua.WIT = GMT + ( ) jam = GMT + 9 Jam

d.Terjadinya Arah Pembelokan Angin

Angin adalah udara yang bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Udarabergerak dari daerah
bertemperatur tinggi kedaerah yang bertemperatur lebih rendah.Rotasi bumi juga menyebabkan aliran
udara berputar ke arah kanan dalam hemisferutara dan berputar ke kiri dalam hemisfer
selatan.Pembelokan arah angin berdasarkan hokum Buys Ballot yang berbunyi :
1.Udara bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekananrendah.
2.Di belahan bumi selatan, angin membelok ke kiri, sedangkan di belahan bumiutara angin membelok ke
kanan.

Gambar 9. Pembelokan arah angin sesuai dengan garis lintang

Udara diatas daratan menghasilkan gaya yang menekan kebawah. Gaya itudisebut tekanan udara.
Udara panas bergerak naik sebab udara panas “lebih ringan”daripada udara dingin. Udara panas
menyebar sehingga partikel-partikel udaraterpisah lebih jauh menciptakan daerah yang bertekanan
rendah. Udara dingin”lebih berat” sebab partikel

-partikelnya saling berdekatan. Udara dingin bergerak turunmenciptakan daerah yang bertekanan tinggi.
Angin permukaan terjadi ketika udarabergerak dari daerah yang bertekanan tinggi kedaerah yang
bertekanan rendah .Pola hembusan angin dapat dibagi dalam 3 daerah tergantung dari
arahhembusannya pola angin di dua belahan bumi merupakan bayangan cermin dari satusama lain. Di
daerah tropis, angin berhembus menuju khatulistiwa disebut angin

17pasat. Angin Timur kutub adalah angin dingin yang berhembus dari kutub. AnginBarat berhembus di
daerah beriklim sedang.

e.Terjadinya Arah Arus Laut

Bagaimana arus laut dapat terjadi? hal ini karena salah satu penyebabnyaadalah adanya angin. Namun,
sebab lain adalah rotasi bumi itu sendiri. Dengankajadian itu, maka arus laut mambelok searah jarum
jam di laut-laut yang beradadibelahan bumi utara dan arus akan membelok berlawanan dengan arah
jarum jamlaut-laut di belahan bumi selatan.

Gambar 10. Pembelokan arah arus laut

Bagaimana arus laut dapat terjadi ? hal ini karena salah satu penyebabnyaadalah adanya angin. Namun,
sebab lain adalah rotasi bumi itu sendiri. Dengankajadian itu, maka arus laut mambelok searah jarum
jam di laut-laut yang beradadibelahan bumi utara dan arus akan membelok berlawanan dengan arah
jarum jamlaut-laut di belahan bumi selatan.Gerak pembelokan arah angin dan arus laut disebutefek
corolis Arus lautmemang disebabkan oleh angin. Di belahan bumi utara, arus laut membelok
searah jarum jam, sedangkan dibelahan bumi selatan, arus laut membelok berlawanan arah jarum
jam. Gejala ini dinamakan gejala atau Efek Coriolisis. Nama effek ini diambildari nama orang yang
menemukan gejala tersebut

G.G Coriolisis

, seorang ahlimatematika dari Prancis tahun 1835.

f.Adanya Perbedaan Percepatan Gravitasi di Berbagai Permukaan Bumi

Karena bumi berputar terus-menerus pada sumbunya, daerah khatulistiwabumi mengembung. Itu
sebabanya bentuk bumi tidak bulat seperti bola, tetapi bulatpepat(diameter khatulistiwa lebih besar
daripada diameter kutub). kibat rotasi bumi,

manyebabkan Bumi menggembung (terjadi pengembangan di khatulistiwa danmemepat( terjadi


pemepatan) di kutub utara dan kutub selatan. Diameter bumi yangdiukur dari kutub sekitar 12.714 km,
sedangkan diameter bumi di khatulistiwa 12.756km. Hal ini berarti jejari bumi khatulistiwa lebih besar
daripada dikedua kutubnya.Keadaan ini menyebabkan percepatan gravitasi di khatulistiwa lebih kecil
daripadapercepatan gravitasi di kedua kutubnya. Ingat percepatan gravitasi bumi berbandingterbalik
dengan kuadrat jenisnya. …(3)

Dengan: = percepatan gravitasiG = konstanta gravitasiM = massa BumiR = jarak tempat ke pusat Bumi

3.Revolusi Bumi

Sambil berotasi, bumi berevolusi mengitari matahari yang berjarak 150 juta km(biasa disebut dengan 1
satuan astronomi) dari Bumi. Bentuk orbit bumi adalah elips,dengan titik terdekat pada orbit bumi
(diukur dari matahari) disebut dengan perihelion dan titik terjauh disebut denganaphelion.

Gambar 11. Jarak Bumi dengan Matahari dan pergantian Bumi di belahan Bumi bagian Utara

Revolusi Bumi memakan waktu kurang lebih 365 hari, biasa disebut dengan 1 tahunkalender Masehi.
Rotasi dan revolusi Bumi menghasilkan perubahan temporal (hariandan musiman) paparan sinar
matahari yang jatuh di permukaan Bumi. Akibat lebih lanjutadalah perubahan secara periodik
temperatur pada daerah-daerah di permukaan Bumi

yang dipishkan oleh garis-garis lintang dan bujur. Gejala ini kemudian dikenal sebagaiperubahan musim
tahunan.Pada saat Bumi berevolusi, sinar matahari jatuh pada permukaan Bumi dengansudut yang
bervariasi untuk daerah yang berbeda di permukaan Bumi, karena sumburotasi Bumi condong
membentuk sudut 23,5 derajat terhadap bidang edar ekliptika(gambar 11). Implikasi dari hal ini adalah
bahwa untuk separuh waktu dalam 1 tahunpaparan sinar matahari banyak dinikmati oleh orang-orang
di belahan Bumi bagian Utara,dan separuh waktu menjahui matahari banyak memanaskan wilayah
selatan Bumi. Bilasumbu rotasi Bumi menjahui matahari pada Bulan Desember-Januari, maka
belahanBumi bagian utara akan lebih sedikit menerima radiasi panas matahari dan mengalamimusim
dingin. Pada saat yang sama, belahan selatan Bumi menerima lebih banyakpaparan sinar matahari,
sehingga mengalami musim panas. Situasi sebaliknya terjadi padabulan Juni-Juli. Siklus seperti ini
menghasilkan 4 jenis musim yang terjadi pada daerah-daerah sub-tropis (gambar 11) yaitu musim panas
(summer ), gugur ( fallatauautumn),dingin (winter ), dan semi (spring). Karena menerima paparan sinar
matahari
dalam jumlah yang relatif sama setiap tahunnya, Indonesia yang berada di wilayah tropismengalami dua
musim saja, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Situasi ekstrim bisaterjadi di wilayah kutub Bumi.
Pada pertengahan musim dingin di wilayah Bumi bagianutara sinar matahari tidak dapat menjangkau
daerah Artik mengakibatkan sekurang-kurangnya 1 hari penuh adalah malam. Sebaliknya, pada saat
yang sama di daerahAntartika di belahan selatan Bumi, 24 jam penuh adalah siang hari.

4.Akibat dari Revolusi Bumia.Terjadi Perubahan Musim di Bumi

Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalahmusim semi, musim
panas, musim gugur, dan musim dingin. Berikut ini adalah tabelmusim pada waktu dan daerah tertentu
di belahan bumi.

Tabel 1. Perubaha musim di setiap belahan Bumi

Waktu Belahan Bumi Utara Belahan Bumi Selatan

21 Maret – 21 Juni Musim semi Musim gugur21 Juni – 23 September Musim panas Musim dingin23
September – 21 Desember Musim gugur Musim semi21
Desember – 21 Maret Musim dingin Musim panas

b.Perubahan Lama Siang dan Malam

Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidangekliptika menimbulkan
beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya.

Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September- Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan
menjauhimatahari.- Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahanbumi
selatan.- Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumiselatan.- Ada daerah
disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan adadaerah disekitar kutub selatan yang
mengalami malam 24 jam.- Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.- Kutub utara
paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat inipengamat di khatulistiwa melihat matahari
bergeser 23,5o ke utara.

Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret- Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan
kutub utara lebihmenjauhi matahari.- Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak
daripadabelahan bumi utara.- Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan
bumiutara.- Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan adadaerah di sekitar
kutub selatan mengalami siang 24 jam.

22Dinamika gerak Bumi seperti yang telah dibahas di atas ikut menentukan sistemiklim global yang
terjadi di berbagai belahan Bumi. Faktor dinamik tersebut merupakanfaktor yang bersifat melekat dan
tidak bisa dihindari. Faktor lain yang juga dapatmempengaruhi iklim global adalah aktivitas manusia.
Faktor ini seharusnya dapat dikontrol,dan oleh karena itu fokus perhatian komunitas dunia yang peduli
dengan masalah iklimadalah mencari hubungan antara pengaruh aktivitas manusia terhadap iklim
global.

BAB IIIPENUTUP

A.Kesimpulan

Bumi sebagai salah satu planet yang unik dengan kondisi yang dimilikinya, sehinggatumbuhan, hewan,
maupun manusia dapat hidup di dalamnya. Disamping itu, Bumi jugamemiliki perilaku layaknya makhluk
hidup yang dapat bergerak, yaitu bergerak secarasimultan pada porosnya (rotasi) dan berputar
mengelilingi matahari (revolusi). Dua macamgerakan yang dialami Bumi, akan berakibat pada terjadinya
fenomena-fenomena yangtampak berbeda di setiap tempat di permukaan Bumi. Dari kondisi ini akan
menjadikan setiaptempat di permukaan Bumi memiliki karakteristik tertentu dibandingkan di wilayah
lainnya.

B.Saran

1.Mahasiswa S1 harus memiliki kemauan dan kedisplinan untuk mengkaji lebih dalamlagi mengenai
Bumi dan perilakunya secara kontekstual, agar dapat bermanfaat baikpada dirinya sendiri maupun
khalayak umum.
2.Memperbanyak referensi dari buku-buku luar negeri untuk menambah kajian pustakaagar lebih
banyak yang diulas.

DAFTAR PUSTAKA

Admiranto, A. Gunawan. 2000.

Tata Surya dan Alam Semesta

. Yogyakarta: KanisusBroto, Raharjo. 2005.

Intisari ilmu planet bumi

. Jakarta: Erlangga.Edi, Istiyono. 2004.

Sains Fisika untuk kelas X

. Klaten: PT. Intan PariwaraMalam, John. 2000.

Earth

. England: Marshall publishing Ltd.Prastowo, Tjipto. 2012.

Catatan Kuliah:

Sains Kebumian

. Modul Mata Kuliah Pilihan SainsKebumianShvoong. 2011.

Revolusi Bumi dan Pengaruh Revolusi Bumi. (online),

Anda mungkin juga menyukai