Rencana Strategis Pemprov Kaltim PDF
Rencana Strategis Pemprov Kaltim PDF
SAMARINDA
2014
KATA PENGANTAR
Demikian disampaikan, atas kerja dari seluruh Tim penyusun dan semua pihak
yang telah memberikan masukan pemikiran, kami menyampaikan terimakasih.
"SALAM KALTIM MAJU 2018"
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Landasan Hukum 3
1.3. Maksud dan Tujuan 5
1.4. Sistematika Penulisan 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN
TIMUR
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BAPPEDA 9
2.2. Sumber Daya BAPPEDA Provinsi Kalimatan Timur 14
2.3. Kinerja Pelayanan BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur 16
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BAPPEDA 34
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi 37
Pelayanan BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur
3.2. Telaahan, Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala 42
Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra BAPPEDA Provinsi Kalimantan 44
Timur
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan 46
Hidup Strategis
3.5. Penentuan Isu – Isu Strategis 49
BAB IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
iii
BAB V PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Rencana Program 72
5.2 Rencana Kegiatan 80
5.3 Indikator Pencapaian Tujuan 85
5.4 Pendanaan Indikatif 85
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
6.1 Indikator kerja 99
BAB VII PENUTUP
7.1 Kesimpulan 101
7.2 Kaidah Pelaksanaan 102
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
vii
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PENDAHULUAN
BAB
I
Suatu negara memiliki tujuan utama yakni menciptakan masyarakat yang adil,
makmur, sejahtera, dan berdaya saing positif sesuai amanat dalam pembukaan UUD 45.
Kunci utama dalam mencapai tujuan negara tersebut adalah dengan melaksanakan
pe ba gu a daerah dala kera gka e ajuka kesejahteraa u u ” da
e erdaska kehidupa ba gsa”. Pembangunan daerah merupakan suatu proses
pembentukan stabilitas kesejahteraan suatu wilayah dengan bertitik tolak pada kinerja
pemerintahan untuk memajukan kualitas masyarakat dari berbagai bidang. Pembangunan
daerah terlaksana melalui beberapa tahapan secara periodik berdasarkan perencanaan
pembangunan di masa depan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan di periode
sebelumnya.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 1
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur memiliki agenda utama dalam lima tahun ke
depan yakni menyukseskan pencapaian prioritas pembangunan yang terangkum dalam
visi misi RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018. Agenda utama tersebut
akan dilaksanakan melalui antisipasi terhadap berbagai masalah dan kendala yang belum
sepenuhnya tertangani serta yang diperkirakan akan timbul dalam lima tahun ke depan
dimana salah satunya akibat dari perubahan lingkungan strategis yang dinamis. Oleh
kare a itu, perlu ada ya pe yusu a Rencana Strategis” untuk menjamin kontinuitas
dan konsistensi program pembangunan sekaligus menjaga fokus sasaran yang akan
dicapai dalam periode berjalan.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 2
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Untuk mewujudkan tugas dan misi tersebut, maka BAPPEDA perlu menetapkan
arah dan peran dalam kurun waktu lima tahun ke depan untuk mencapai visi dan misi
Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur sebagaimana diamanatkan di dalam RPJPD
Tahun 2005-2025 dan RPJMD Tahun 2013-2018. Di tahap awal, upaya terpenting dalam
melaksanakan perencanaan adalah merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan, dalam suatu Renstra yang selanjutnya akan dijabarkan
dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) di setiap tahunnya.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 3
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 05 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Lembaran Daerah Tahun 2008
Nomor 5);
11. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 09 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan
Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 09);
12. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 15 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2005-2025;
13. Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi,
dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Lembaga
Teknis Daerah Provinsi Kalimantan Timur;
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 4
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 04 tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Timur tahun 2009-2013;
15. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; dan
17. Peraturan Daerah Nomor ... Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013 – 2018.
Maksud penyusunan Renstra BAPPEDA ini adalah sebagai pedoman bagi seluruh
komponen/aparatur BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur dalam melaksanakan kegiatan
selama kurun waktu 5 (lima) tahun. Selain itu, Renstra juga dapat digunakan sebagai dasar
perencanaan tahunan dan menjadi pedoman dalam penyusunan Renja guna
menghasilkan perencanaan yang berkesinambungan, sinergis, terpadu, akuntabel, dan
berkualitas.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 5
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi, berisi Identifikasi
permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD; Telaahan
Visi, Misi, serta Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih; Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi; Telaahan Rencana
Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis; serta
Penentuan Isu-isu Strategis yang akan dihadapi.
BAB IV Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, berisi visi
dan misi SKPD, tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan Bappeda
Provinsi Kalimantan Timur yang berpedoman kepada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013–2018.
BAB VI Indikator Kinerja BAPPEDA yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD, berisi indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan
capaian kinerja Bappeda lima tahun mendatang dalam rangka
mendukung pelaksanaan RPJMD 2013-2018.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 6
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, BAPPEDA selalu berupaya untuk
meningkatkan kinerjanya sebagai lembaga perencanaan yang handal dalam semua aspek
pembangunan termasuk penerapan good governance secara konsisten. Selain itu, sebagai
upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur lima tahun ke
depan, BAPPEDA memprioritaskan pada peningkatan kapasitas, kecepatan dan mutu
pelayanan, serta efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya yang dimiliki.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 7
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 8
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
b. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang
dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
Sebagai instansi yang memiliki peran vital dalam pembangunan daerah, BAPPEDA
Provinsi Kalimantan timur harus menjalankan fungsinya secara efektif dan efisien sesuai
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 9
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi BAPPEDA seperti yang dijabarkan di atas,
maka Kepala BAPPEDA memiliki tugas pokok, fungsi, dan rincian tugas sebagai berikut:
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 10
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 11
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Berdasarkan Peraturan Daerah No. 09 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Lembaga Teknis
Daerah, serta Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur No. 46 Tahun 2008 tentang
Penjabaran Tugas Pokok dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Kalimantan Timur, bahwa Organisasi
BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya
mempunyai komposisi struktur organisasi sebagai berikut:
1. Kepala
2. Sekretariat:
a. Sub Bagian Perencanaan Program
b. Sub Bagian Umum
c. Sub Bagian Keuangan
3. Bidang Ekonomi:
a. Sub Bidang SDA dan Lingkungan Hidup
b. Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha, Pariwisata, dan Budaya
4. Bidang Pengembangan SDM:
a. Sub Bidang Pendidikan, Mental, dan Spritual
b. Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat
5. Bidang Pemerintahan dan Aparatur:
a. Sub Bidang Pemerintahan
b. Sub Bidang Aparatur
6. Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah:
a. Sub Bidang Prasarana Wilayah
b. Sub Bidang Pengembangan Wilayah
7. Bidang Statistik dan Pengendalian Pembangunan:
a. Sub Bidang Statistik dan Pendataan
b. Sub Bidang Pengendalian Pembangunan
8. Bidang Pengkajian dan Pembiayaan Pembangunan Daerah:
a. Sub Bidang Pengkajian Pembangunan Daerah
b. Sub Bidang Pembiayaan Pembangunan Daerah
9. Kelompok Jabatan Fungsional
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 12
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 13
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Tabel 2.1
Rekapitulasi Pegawai BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur
Berdasarkan Eselon & Jenis Kelamin Tahun 2013
JENIS KELAMIN
No ESELON
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 14
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur Tahun
2013–2018 dengan cara melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara efektif dan efisien,
maka BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur di dukung oleh sarana dan prasarana sebagai
berikut:
Tabel 2.2.
Rekapitulasi Sarana dan Prasarana BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur
NO URAIAN Luas/Unit
(1) (2) (3)
1 Tanah 8.700 m2
2 Bangunan Gedung Musholla 110 m2
3 Bangunan Gedung terdiri dari: 6.525 m2
a. Ruang Kerja 11 unit
b. Ruang Rapat 5 unit
c. Ruang Saji 1 unit
d. Kantin 1 unit
4 Alat Angkutan:
a. Kendaraan Roda 4 42 unit
b. Kendaraan Roda 2 56 unit
5 Alat Studio dan Alat Komunikasi 194 unit
6 Peralatan Komputer 489 unit
7 Komputer PC 35 unit
8 Laptop/Note Book 102 unit
Sumber: Data Inventaris Barang BAPPEDA Prov.Kaltim 2013
Sarana dan prasarana pendukung kegiatan BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur adalah
tanah seluas 8.700 m², bangunan gedung kantor seluas 6.525 m2, bangunan gedung musholla
seluas 110 m², kendaraan dinas roda 4 sebanyak 42 unit , kendaraan dinas roda 2 sebanyak 56
unit, peralatan komputer sebanyak 489 unit, notebook 102 unit, komputer PC sebanyak 35 unit,
serta ruang rapat yang memadai dapat menampung 30 hingga 200 orang (ruang rapat POLDAS,
PROPEDA, PUSIDO, REPETADA, dan 1 ruang rapat biasa).
Dalam hal peningkatan perencanaan pembangunan daerah, data dan informasi menjadi
hal yang vital bagi proses penyusunan produk-produk perencanaan, pengendalian, evaluasi,
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 15
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
serta kajian pembangunan di BAPPEDA. Berbagai sumber data dan informasi telah digunakan
sebagai bahan dalam penyusunan rencana dan evaluasi pembangunan daerah, diantaranya:
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 16
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Tabel 2.3
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi BAPPEDA Provinsi Kalimantan timur
Indikator Kinerja sesuai TARGET Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Tahun ke-
NO Tugas dan Fungsi TUGAS SPM TARGET IKK INDIKATOR
BAPPEDA LAINNYA
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Persentase Pencapaian
Arah Kebijakan RPJMD
1. Melalui Pencapaian 58,57 46,14 48,14 52,29 56,14 58,57 18,52 27,56 39,55 65,00 80,00 36,46 43,65 64,76 111,30 112,23
Prioritas dan Sasaran
RKPD
Persentase Pencapaian
Pelaksanaan RKPD
Persentase dokumen
Renstra yang sesuai
peraturan perundang-
35,00 25,00 25,00 28,00 33,00 35,00 0,00 0,00 0,00 33,00 33,00 0,00 0,00 0,00 100,00 94,29
undangan dan
berorientasi
outcome/impact
Persentase dokumen
Renja yang sesuai
peraturan perundang- 35,00 25,00 25,00 28,00 33,00 35,00 0,00 0,00 0,00 33,00 33,00 0,00 0,00 0,00 100,00 94,29
undangan dan
berorientasi outcome
Persentase penetapan
kinerja yang sesuai
90,00 70,00 75,00 80,00 85,00 90,00 68,00 82,00 84,00 86,17 86,17 97,14 109,33 105,00 101,38 95,74
peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Persentase perencanaan
program/kegiatan
prioritas daerah yang 90,00 79,00 81,00 86,00 88,00 90,00 40,24 53,80 64,30 75,00 71,42 50,94 66,42 74,77 85,23 79,36
sesuai dengan prioritas
nasional
Persentase perencanaan
program/kegiatan
prioritas daerah yang
35,00 20,00 25,00 30,00 33,00 35,00 21,43 21,43 57,14 64,28 78,57 107,15 85,72 190,47 194,79 224,49
mendukung
program/kegiatan
regional
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 17
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Indikator Kinerja sesuai TARGET Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Tahun ke-
NO Tugas dan Fungsi TUGAS SPM TARGET IKK INDIKATOR
BAPPEDA LAINNYA
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Persentase perencanaan
program/kegiatan
kabupaten/kota yang 90,00 79,00 81,00 86,00 88,00 90,00 0,00 35,71 71,43 86,00 92,85 0,00 44,09 83,06 97,73 103,17
sesuai dengan program/
kegiatan prioritas daerah
Persentase SKPD yang
melaporkan evaluasi
35,00 25,00 25,00 28,00 33,00 35,00 0,00 0,00 0,00 33,00 33,00 0,00 0,00 0,00 100,00 94,29
kinerjanya (outcome)
sesuai dengan RKPD
Persentase Konsistensi
Program / Kegiatan RKPD
2. 53,00 44,00 46,38 48,25 50,88 53,00 25,18 32,56 40,99 64,60 53,29 67,46 77,32 85,12 98,50 98,31
yang Tercantum dalam
APBD
Persentase peningkatan
belanja langsung dari total 51,00 45,00 47,00 48,00 50,00 51,00 45,45 49,10 46,30 49,44 50,61 101,00 104,47 96,46 98,88 99,24
belanja APBD
Persentase peningkatan
belanja modal dari total 29,00 25,00 26,00 27,00 28,00 29,00 29,65 29,21 23,53 24,75 27,68 118,60 112,35 87,15 88,39 95,45
belanja APBD
Persentase alokasi
pembiayaan untuk 42,00 36,00 37,50 38,00 40,50 42,00 10,11 17,42 28,39 37,73 38,34 28,08 46,45 74,71 93,16 91,29
program prioritas
Presentase dokumen RKA
yang sesuai dengan 90,00 70,00 75,00 80,00 85,00 90,00 15,52 34,52 65,73 96,53 96,53 22,17 46,03 82,16 113,56 107,26
dokumen Renja SKPD
Presentase Pencapaian
3. 66,50 53,73 56,33 59,17 62,50 66,50 45,65 51,44 58,17 64,60 75,00 87,54 91,81 97,28 101,17 144,37
Sasaran RPJMD
Persentase usulan
program/kegiatan
stakeholder yang sesuai
37,00 27,00 29,00 32,00 35,00 37,00 25,24 26,17 30,14 35,49 83,02 93,48 90,24 94,19 101,40 224,38
dengan visi pembangunan
dalam dokumen
perencanaan
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 18
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Indikator Kinerja sesuai TARGET Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Tahun ke-
NO Tugas dan Fungsi TUGAS SPM TARGET IKK INDIKATOR
BAPPEDA LAINNYA
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Persentase penjabaran
usulan program/ kegiatan
oleh SKPD Provinsi dan
32,00 22,00 24,00 27,00 30,00 32,00 21,13 22,85 24,81 25,45 78,91 96,05 95,21 91,89 84,83 246,59
Kab/Kota yang mengacu
kepada dokumen
perencanaan
Persentase capaian
kinerja pembangunan 75,00 54,40 60,00 65,00 70,00 75,00 51,28 57,83 65,53 69,73 69,73 94,26 96,38 100,82 99,61 92,97
bidang Ekonomi
Persentase capaian
kinerja pembangunan
85,00 73,00 75,00 77,00 80,00 85,00 60,53 68,46 75,34 85,82 85,82 82,92 91,28 97,84 107,28 100,96
bidang Prasarana dan
Pengembangan Wilayah
Persentase capaian
kinerja pembangunan
85,00 73,00 75,00 77,00 80,00 85,00 59,80 65,42 80,25 88,13 88,13 81,92 87,23 104,22 110,16 103,68
bidang Sumber Daya
Manusia
Persentase capaian
kinerja pembangunan
85,00 73,00 75,00 77,00 80,00 85,00 55,92 67,89 72,93 83,00 83,00 76,60 90,52 94,71 103,75 97,65
bidang Pemerintahan dan
Aparatur
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 19
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Berdasarkan hasil interpretasi tabel 2.3, dikatakan bahwa sebesar 55 persen kinerja
BAPPEDA masih dibawah target yang ingin dicapai, sedangkan sebesar 45 persen indikator
kinerja dapat melampaui target. Permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pencapaian
target kinerja BAPPEDA selama ini adalah:
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 20
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Tabel 2.4
Gambaran Pendanaan BAPPEDA Kalimantan Timur
PROGRAM/
KEGIATAN 26.609 25.363 25.363 37.061 42.633 22.562 22.820 22.820 34.230 41.082 84,79 89,97 89,97 92,36 96,36 10,36
PRIORITAS
10,73
Program
Perencanaan
1 6.081 6.526 6.625 9.837 14.060 4.965 5.536 6.036 9.369 13.567 81,64 84,83 91,11 95,24 96,49 14,33
Pembangunan
Daerah
Penyusunan
- - - - 1.794 - - - - 1.699 94,68 29,17
Rancangan RPJMD
Penyusunan
625 562 808 600 1.300 561 529 667 542 1.258 89,80 94,14 82,57 90,27 96,78 1,99
Rancangan RKPD
Penyelenggaraan
225 - - - - 111 - - - - 49,22 -25,00
Musrenbang RPJPD
Penyelenggaraan
Musrenbang 200 - - - - 181 - - - - 90,48 -17,08
RPJMD
Penyelenggaraan
1.631 1.515 1.289 1.500 1.975 1.451 1.392 1.227 1.438 1.880 88,92 91,85 95,17 95,83 95,19 -1,42
Musrenbang RKPD
Penetapan RPJMD 200 - - - 177 - - - - 88,54 -12,50
Penetapan RKPD 100 100 100 100 150 88 98 99 93.238 150 87,92 97,60 98,62 93,24 99,87 0,00
Koordinasi
Penyusunan
100 150 450 450 87 136 93 397 415 86,60 90,78 91,96 88,26 92,24 84,77
Laporan Kinerja
Pemerintah Daerah
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 21
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Monitoring,
evaluasi, pengend.
& pelaporan pelaks. 2.800 2.224 1.939 2.122 1.597 2.131 1.726 1.930 2.077 1.574 76,09 77,59 99,53 97,86 98,53 17,77
Rencana pemb.
Daerah
Koordinasi
Penyusunan
Laporan
200 500 300 500 975 179 476 299 492 965 89,62 95,17 99,81 98,42 98,93 45,30
Keterangan
Pertanggungjawaba
n (LKPJ)
Pengendalian dan
evaluasi
perencanaan - - 400 1.884 1.969 - - 305 1.716 1.875 76,24 91,10 95,25 92,75
pembangunan
daerah
Kajian kerangka
pendanaan
- - 350 - - - - 310 - - 88,55 -25,00
pemerintah
Provinsi Kaltim
Gugus kendali
pembangunan - - - 1.000 1.000 - - - 995 1000 99,48 99,97 34,43
Kaltim bangkit 2013
Evaluasi dan
Pengawasan
- - - 631 1.500 - - - 630 1.498 99,88 99,87 0,00
Penyerapan
Anggaran
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 22
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Program
2 Pengembangan 3.832 7.112 6.224 6.999 7.999 3.602 6.898 5.650 6.589 7.595 94,00 96,99 90,79 94,13 94,94 23,43
Data/Informasi
Penyusunan dan
pengumpulan data
infornasi
1.954 4.132 3.796 3.356 3.628 1.838 3.972 3.393 3.046 3.386 94,09 96,12 89,37 90,76 93,33 27,21
kebutuhan
peny.dokumen
perencanaan
Pengumpulan, up
dating dan analisis
data info.capaian 1.545 2.269 1.963 2.717 3.181 1.484 2.237 1.840 2.691 3.151 96,05 98,59 93,73 99,05 99,06 4,71
target kinerja
prog.& kegiatan
Penyusunan Profile
333 411 289 420 198 279 396 288 403 169 83,90 96,40 99,65 95,85 85,37 33,72
Daerah
Sistem Informasi
- 300 175 507 993 - 293 129 450 889 97,66 73,72 88,68 89,57 37,01
dan Updating Data
71,69
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 23
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Program Kerjasama
3 650 929 1.000 801 3.099 544 820 888 743 2.889 83,66 88,33 88,75 92,77 93,25 79,36
Pembangunan
Koordinasi
kerjasama
650 923 1.000 801 3.099 544 820 888 743 2.889 83,66 88,33 88,75 92,77 93,25 7,67
pembangunan
antar daerah
24,96
Program
Perencanaan
4 995 3.242 2.440 1.162 2.321 929 2.169 1.939 1.129 2.313 93,41 66,90 79,47 97,19 99,63 62,14
Pembangunan
Ekonomi
Koordinasi
perencanaan
995 2.425 2.440 1.162 2.321 929 1.739 1.939 1.129 2.313 93,41 71,72 79,47 97,19 99,63 22,99
pembangunan
bidang ekonomi
Monitoring evaluasi
- 817 - - - - 429 - - - 52,58 -25,00
dan pelaporan
-9,29
Program
Perencanaan
Pengembangan
5 900 4.219 2.718 9.028 5.674 762 2.844 2.597 7.633 5.582 84,67 67,41 95,54 84,55 98,37 138,82
wilayah Strategis
dan Cepat
Tumbuh.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 24
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Koordinasi
Penetapan Rencana
Tata Ruang Wilayah 900 919 1.491 3.528 3.173 762 851 1.405 3.266 3.098 84,67 92,55 94,23 92,58 97,62 36,60
Strategis dan Cepat
Tumbuh
Penyusunan
Perencanaan
KAWASAN Industri - 3.300 1.227 5.500 2.501 - 1.993 1.192 4.367 2.484 60,41 97,13 79,39 99,32 71,36
Pelabuhan
Internasional
6,42
Program
Perencanaan
6 Prasarana wilayah 1.950 1.636 2.195 3.710 4.662 1.477 1.395 1.720 3.367 4.496 75,75 85,26 78,36 90,76 96,44 42,86
dan Sumber Daya
Alam
Koordinasi
Penyusunan
masterplan
1.400 - - 1.438 2.651 957 - - 1.397 2.524 68,36 97,15 95,22 -27,66
pengendalian
sumberdaya alam
dan LH
Koordinasi
Penyusunan
550 1.125 1.089 1.754 1.568 520 1.019 856 1.505 1.533 94,58 90,52 78,58 85,81 97,80 40,61
Masterplan
Prasarana Wilayah
Penyusunan
perencanaan - - 1.106 - - - - 864 - - 78,15 -28,58
pengembangan
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 25
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Monitoring,
evaluasi dan - 511 - 518 444 - 376 - 465 439 73,67 89,80 98,89 -25,00
pelaporan
3,85
Perencanaan
Pengembangan
7 Kota-Kota - - 250 650 750 - - 218 633 742 87,11 97,43 98,90 42,50
Menengah dan
Besar
Koordinasi
perencanaan air
minum, drainase - - 125 500 550 - - 116 489 544 92,51 97,77 98,82 83,33
dan sanitasi
perkotaan
Koordinasi
perencanaan
- - 125 150 200 - - 102 144 198 81,70 96,30 99,11 5,00
penanganan
perumahan
-3,81
Program
Perencanaan
8 2.400 1.417 1.653 2.334 1.978 2.007 1.400 1.624 2.288 1.895 83,63 98,84 98,22 98,01 95,81 -5,48
Pembangunan
Sosial Budaya
Koordinasi
perencanaan
pembangunan 2.400 1.417 1.653 2.334 1.428 2.007 1.400 1.624 2.288 1.371 83,63 98,84 98,22 98,01 96,02 4,23
bidang sosial dan
Budaya
Koordinasi - - - - 550 - - - - 524 95,26 0,00
penyusunan
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 26
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 27
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PROGRAM /
7.309 9.235 15.410 13.849 9.502 6.333 8.026 13.798 12.406 9.087 86,65 86,91 89,54 89,58 95,63 20,77
KEGIATAN RUTIN
- - - - - -6,19
Program Pelayanan
1 Administrasi 4.077 5.076 4.315 5.071 3.815 3.432 4.362 3.891 4.820 3.712 84,19 85,94 90,17 95,06 97,29 6,76
Perkantoran
Penyediaan jasa 100,0
12 15 15 15 15 5 13 13 14 15 36,89 89,95 87,00 96,00 11,05
surat menyurat 0
Penyediaan jasa
komunikasi,
528 718 616 588 713 413 537 475 565 679 78,30 74,78 77,08 96,07 95,30 -18,96
sumber daya air
dan listrik
Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perizinan
kendaraan 113 194 225 529 37 99 192 222 527 19 87,02 98,75 98,69 99,60 52,51 55,57
dinas/operasional
penyediaan jasa
kantor
Penyediaan jasa
administrasi 237 313 - - - 202 259 - - - 85,02 82,76 - - - -16,09
keuangan
Penyediaan jasa
360 576 576 655 678 352 425 416 525 664 97,91 73,86 72,22 80,12 98,02 18,42
kebersihan kantor
Penyediaan jasa
peralatan dan
64 90 - - - 63 89 - - - 98,28 98,44 - - - -21,65
perlengkapan
kantor
Penyediaan jasa
100,0
perbaikan 80 357 250 184 134 80 356 250 182 134 99,97 99,96 99,81 99,39 64,21
0
peralatan kerja
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 28
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Penyediaan alat
65 186 185 185 125 65 185 183 185 125 99,93 99,65 98,95 99,99 99,87 46,28
tulis kantor
Penyediaan barang
100,0 100,0
cetakan dan 50 71 47 50 50 50 71 47 50 50 99,90 99,99 99,37 3,55
0 0
penggandaan
Penyediaan
komponen instalasi 89,45 100,0
19 115 57 60 60 19 88 51 60 60 99,98 76,71 99,99 131,93
listrik/penerangan 417 0
bangunan kantor
Penyediaan
peralatan dan
338 290 141 60 95 78 55 122 58 94 23,19 19,02 86,55 97,27 99,03 -30,82
perlengkapan
kantor
Penyediaan bahan
bacaan dan
peraturan - - 62 65 65 - - 59 56 56 - - 95,42 86,52 85,67 0,56
perundang-
undangan
Penyediaan
makanan dan 576 179 304 210 205 389 138 219 209 204 67,61 76,80 72,08 99,58 99,30 -18,26
minuman
Rapat-rapat
koordinasi dan 100,0
1.188 1.327 1.300 1.750 1.000 1.188 1.327 1.300 1.692 999 99,97 99,99 96,66 99,86 6,90
konsultasi ke luar 0
daerah
Rapat-rapat
koordinasi,
pembinaan dan 362 584 500 600 500 361 584 500 596 499 99,97 99,99 99,96 99,40 99,72 -8,21
pengawasan ke
dalam daerah
Penyediaan jasa
85 60 36 121 - 68 42 34 101 - 80,11 69,40 92,31 83,62 - 40,70
pegawai non PNS
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 29
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pengamanan aset,
kantor dan rumah - - - - 139 - - - - 115 - - - - 82,47 0,00
jabatan
- - - - - -12,26
Program
Peningkatan
2 1.567 1.700 7.914 6.599 3.363 1.335 1.441 7.131 5.788 3.227 85,18 84,77 90,10 87,70 95,97 71,80
Sarana dan
Prasarana Aparatur
Pengadaan
perlengkapan 986 535 3.753 3.012 899 886 500 3.300 2.744 897 89,84 93,35 87,94 91,10 99,71 133,94
gedung kantor
Pengadaan
perlengkapan
- 47 - - 46 - - 98,71 - - - -25,00
rumah
jabatan/dinas
Pengadaan
peralatan gedung - - - - 1.079 - - - - 1.066 - - - - 98,76 0,00
kantor
Pengadaan
peralatan rumah - 20 - - - 20 - - - - 99,50 - - - -50,00
jabatan/dinas
Pengadaan
kendaraan - - - 957 - - - - 863 - - - - 90,17 - -25,00
dinas/operasional
Pengadaan sarana
27 27 30 30 - 27 25 28 - - 97,55 92,32 92,61 0 - -3,80
administrasi kantor
Pemeliharaan
rutin/berkala - 41 84 100 75 - 40 78 95 36 - 96,77 93,19 94,47 47,89 45,61
rumah jabatan
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 30
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pemeliharaan
rutin/berkala - 126 75 100 160 - 123 50 92 154 - 98,33 66,57 91,88 96,36 -1,73
gedung kantor
Pemeliharaan
rutin/berkala 71,22
361 - - - - 257 - - - - - - - - -25,00
perlengkapan 596
gedung kantor
Pemeliharaan
rutin/berkala 85,11
67 65 200 - 446 57 61 199 - 378 92,44 99,36 - 84,89 6,04
kendaraan 303
dinas/operasional
Pemeliharaan
rutin/berkala
sarana pengolahan - 64 100 556 116 - 56 93 520 116 - 87,41 92,51 93,45 99,64 181,19
dan penyimpanan
arsip
Pelayanan acara-
acara Pemprov dan
- - 173 173 542 - - 45 131 536 - - 26,17 75,86 98,89 -25,00
BAPPEDA
Prov.Kaltim
Rehabilitasi
sedang/berat 126 775 3.500 1.572 - 108 571 3.339 1.246 - 86,15 73,66 95,40 79,28 - 189,76
gedung kantor
Sertifikasi sistem
manajemen ISO
- - - 100 45 - - - 98 44 - - - 98,07 98,27 0,00
9001-2000
Prov.Kaltim
- - - - - -10,14
Program
3 Peningkatan - 299 100 161 96 - 246 84 139 96 - 82,32 84,20 86,33 99,90 -26,38
Disiplin Aparatur
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 31
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pengadaan pakaian
dinas beserta - 299 - 114 - - 246 - 97 - - 82,32 - 84,63 - -25,00
perlengkapannya
Penyusunan SOP
- - 100 - - - - 84 - - - - 84,20 - - -25,00
berbasis IT
Pengadaan pakaian
- - - - 36 - - - - 36 - - - - 99,73 6,91
KORPRI
Pengadaan pakaian
100,0
khusus hari-hari - - - 47 60 - - - 42 60 - - - 90,49 0,00
0
tertentu
- - - - - 0,00
Program
Peningkatan
Pengembangan
4 - - - - 535 - - - - 475 - - - - 88,85 0,00
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Penyusunan
pelaporan
- - - 535 - - - 475 - - - - 88,85 0,00
keuangan
semesteran
- - - - - 3,33
Program
5 Peningkatan dan 278 422 1.280 1.077 1.221 277 399 1.181 875 1.106 99,54 94,46 92,31 81,18 90,56 63,14
Pengembangan
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 32
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 33
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Berdasarkan penjabaran pada tabel 2.5, dapat terlihat bahwa rata-rata pertumbuhan
pendanaan untuk program/kegiatan prioritas sebesar 14,11 persen, sementara untuk
pendanaan bagi program/kegiatan belanja operasional (kesekretariatan) mengalami
pertumbuhan rata-rata sebesar 12,93 persen. Selain itu, tingkat penyerapan anggaran
mengalami peningkatan rata-rata 16,68 persen per tahun. Hal ini menunjukkan bahwa:
Sejak tahun 2009 BAPPEDA sedang berbenah untuk melengkapi sarana dan prasarana agar
lebih representatif dalam pelaksanaan kegiatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya;
Tingginya frekuensi rapat koordinasi di BAPPEDA, sehingga membutuhkan penambahan
ruang rapat dan fasilitas pendukung serta biaya operasional; dan
Alokasi anggaran untuk kegiatan BAPPEDA secara keseluruhan telah memperhitungkan
kebutuhan pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pengendalian pembangunan.
Terkait dengan tugas pokok dan fungsi, BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur memiliki
berbagai permasalahan yang menghambat kinerja dalam pencapaian pembangunan daerah.
Na u seiri g berjala ya waktu, pe i gkata ki erja erupaka ”syarat utlak” dala
pelaksanaan reformasi birokrasi di lembaga pemerintahan sehingga setiap permasalahan yang
ada harus diselesaikan sesuai dengan porsinya masing-masing. Selain itu, tingginya sumber daya
serta sarana dan prasarana yang dimiliki, maka BAPPEDA memiliki peluang besar untuk
meningkatkan pelayanan publik dalam mengawal pembangunan daerah menuju Kaltim Maju
2018. Dalam usaha pencapaian Kaltim Maju 2018, BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur
memiliki dinamika tantangan pembangunan sebagai berikut:
Di samping itu, berbagai ancaman eksternal juga perlu diantisipasi dalam penyusunan
strategi dan kebijakan perencanaan pembangunan ke depan. Ancaman eksternal yang
dimaksud antara lain:
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 34
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 35
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB
ISU -ISU STRATEGIS
III
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur
harus sejalan dengan amanat RPJMD Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini menuntut terjadinya
perubahan peran BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur dalam melakukan orientasi dan
pendekatan dalam perencanaan dan koordinasi pembangunan sebagai upaya mendukung
tercapainya visi dan misi Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 36
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BAPPEDA Provinsi
Kalimantan Timur
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 37
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 38
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Setiap kegiatan dan program prioritas yang disusun setiap tahun merupakan hasil
pemikiran dan analisis terhadap serangkaian atau sekumpulan data dan informasi yang
relevan dengan sasaran pembangunan. Data dan Informasi tersebut umumnya didapatkan
secara langsung dari kabupaten/kota melalui sistem informasi yang dibangun oleh
direktorat atau melalui kajian ke daerah baik dibantu oleh pihak akademis maupun
konsultan. Data dan infromasi hendaknya memiliki keterkaitan satu sama lain agar pada
saat masyarakat atau pihak yang berkepentingan memerlukan, data dapat diakses dengan
cepat dan mudah.
Informasi dan teknologi merupakan salah satu sumber daya utama yang harus
dikelola dengan baik. Pendayagunaan informasi serta teknologi yang tepat dan sesuai
dengan peruntukannya akan sangat mempengaruhi suatu proses pengambilan keputusan
secara efektif serta akan mendukung proses perencanaan secara keseluruhan. Optimalisasi
sistem informasi perencanaan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, kualitas
perencanaan, serta yang tidak kalah pentingnya, dapat melakukan pengambilan kebijakan
dan keputusan berbasis data dan bukti melalui decision supporting system.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 39
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Salah satu tujuan dari koordinasi adalah sinkronisasi antar bidang untuk
memecahkan permasalahan-permasalahan pembangunan dan layanan SKPD. Bidang-
bidang harus saling bekerjasama dan mengkoordinasikan setiap pelaksanaan program dan
kegiatan sebagai upaya menyamakan langkah dan persepsi terhadap pencapaian sasaran
pembangunan. Kerjasama dan koordinasi harus dilaksanakan secara efektif agar tujuan
dan sasaran pembangunan dapat dicapai sesuai perencanaan. Namun, apabila koordinasi
tidak dilaksanakan oleh bidang-bidang, maka fungsi bidang di BAPPEDA akan berjalan
sendiri-sendiri tanpa ada kesatuan arah dalam pencapaian tujuan dan sasaran
pembangunan.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 40
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
10. Belum optimalnya peran lembaga dalam mengantisipasi perubahan dan dinamika
pembangunan daerah
11. Belum terintegrasinya antara sistem perencanaan pembangunan daerah dengan sistem
penganggaran dan sistem keuangan
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 41
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Tanpa perencanaan, satuan kerja cenderung tidak fokus dan tidak terarah dalam
operasionalnya sehingga akan beroperasi secara sendiri-sendiri serta menimbulkan
inefisiensi dan inefektifitas. Sedangkan perencanaan yang matang dengan memperhatikan
sistem penganggaran keuangan daerah akan mengoptimalkan setiap program dan
kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah Daerah
Provinsi Kalimantan Timur.
3.2. Telaahan, Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Visi yang diemban oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur memiliki nilai
strategis dalam pengembangan generasi mendatang. Selain ingin mewujudkan kesejahteraan
masyarakat secara adil dan merata, visi pemerintah daerah juga difokuskan pada
pengembangan lingkungan hidup. Kemudian, dengan memperhatikan visi tersebut serta
perubahan paradigma dan kondisi yang akan dihadapi pada masa yang akan datang,
diharapkan provinsi Kalimantan Timur dapat lebih berperan dalam membentuk perubahan
positif di lingkup nasional, regional, maupun global.
Dalam rangka pencapaian visi secara efektif dan efisien, maka disusunlah misi
Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Dengan memperhatikan kondisi,
permasalahan, tantangan ke depan, dan memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka
ditetapkan 5 (lima) misi sebagai berikut:
Misi Pertama : Mewujudkan kualitas sumber daya manusia Kalimantan Timur yang
mandiri dan berdaya saing tinggi. Hal ini bertujuan untuk
membentuk identitas dan karakter sumber daya manusia yang
berkualitas melalui pemanfaatan perkembangan teknologi dalam
mengembangkan pendidikan formal maupun informal.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 42
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Dalam rangka mencapai Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan
Timur, BAPPEDA mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewujudkan cita-cita
tersebut. Oleh karena itu, pernyataan Visi BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur yaitu
Terwujud ya Pere a aa Pe a gu a ya g Efektif u tuk Me apai Kalti ya g “ejahtera
da Berkeadila memiliki hubungan yang erat terhadap Misi Gubernur dan Wakil Gubernur
Provinsi Kalimantan Timur yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018. Keterkaitan Visi BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur itu
terletak di Misi Keempat RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018 sehingga
BAPPEDA berusaha memiliki peranan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
dan profesional.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 43
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Berbagai masalah tersebut akan mencerminkan betapa rumitnya tantangan yang harus
dihadapi Bangsa Indonesia sehingga menuntut peningkatan peran dan kapasitas seluruh
instansi pemerintah, termasuk Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) yang diberi tugas dalam
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 44
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
a. Penjabaran sasaran prioritas Presiden dalam Rancangan Awal RPJMN ke dalam sasaran
strategis K/L;
c. Konsistensi program dan kegiatan K/L sebagai penjabaran operasional Rancangan Awal
RPJMN yang memuat Prioritas, Fokus Prioritas, dan Kegiatan Prioritas Bidang;
d. Sinergi antara sasaran hasil (outcome) program K/L dengan program prioritas Presiden;
e. Sinergi antara sasaran keluaran (output) kegiatan K/L dengan sasaran hasil (outcome)
program K/L; dan
Pada dasarnya, tujuan, sasaran, dan indikator kinerja perencanaan pembangunan yang
ditetapkan baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota untuk 5 (lima) tahun ke
depan memiliki keselarasan yang kokoh. Hal ini mengindikasikan harapan dalam
menumbuhkembangkan sinergitas perencanaan yaitu meningkatkan daya saing pelayanan
umum dan kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan tujuan pembangunan
kabupaten/kota.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 45
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Peran perencanaan sangat penting dalam menentukan strategi dan arah kebijakan
pembangunan daerah. Perencanaan yang tepat akan mewujudkan pembangunan yang
terpadu dan selaras dengan pendekatan pengembangan wilayah berbasis ekonomi dan
ekologi. Untuk itu, dalam penyusunan dokumen perencanaan sangat penting melihat aspek
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 46
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
penataan ruang daerah secara komprehensif agar pelaksanaan pembangunan daerah tetap
berada pada batas-batas kewajaran.
Terkait Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam penataan ruang Provinsi
Kalimantan Timur, analisis mengenai daya dukung fisik dan lingkungan akan membantu
menentukan arah kesesuaian peruntukan lahan sehingga tidak menimbulkan berbagai
persoalan seperti:
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 47
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Kegiatan pembangunan yang tidak sesuai dengan ketersediaan sumber daya, terutama
yang terkait dengan aspek geologi;
Kegiatan pembangunan dengan skala prioritas yang tidak sesuai dengan daya dukung
lingkungan sehingga sumber daya akan tereksploitasi secara berlebihan;
Kegiatan pembangunan yang lokasinya terletak pada daerah rawan bencana alam; dan
Kegiatan pembangunan yang lokasinya rentan tehadap pencemaran dan degradasi
lingkungan.
Secara khusus, kebutuhan akan analisis daya dukung fisik Kawasan Provinsi Kalimantan
Timur dipengaruhi oleh beberapa persoalan yang sedang berkembang, seperti:
Alih fungsi lahan kawasan hutan untuk pemanfaatan kawasan budidaya terutama yang
terkait dengan hutan lindung;
Konflik pemanfaatan lahan pertambangan untuk pengembangan Kawasan Budidaya
Permukiman; dan
Ketersediaan sumber daya air yang terbatas untuk mendukung kegiatan budidaya yang
akan dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi kalimantan Timur terutama yang terkait
dengan kegiatan industri.
Rumusan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penetapan Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi diharapkan dapat menjadi acuan dalam memformulasikan isu-isu strategis
perencanaan pembangunan daerah. Hal ini dapat teridentifikasi dan terevaluasi khususnya
sebagai bahan dalam peningkatan kinerja pemerintah daerah secara terpadu di Provinsi
Kalimantan Timur.
Pola ruang kawasan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur secara umum bertujuan
untuk mencegah timbulnya kerusakan fungsi lingkungan hidup dan melestarikan fungsi
kawasan lindung yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya, kawasan
perlindungan setempat, dan kawasan lindung lainnya, serta menghindari berbagai usaha
dan/atau kegiatan di kawasan rawan bencana.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 48
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
pemukiman kumuh, perumahan kepadatan tinggi, sedang, dan rendah merupakan salah satu
sisi negatif dari pola penataan ruang.
Saat ini di wilayah Provinsi Kalimantan Timur memiliki kantor pemerintahan yang
tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota. Kantor pemerintahan kecamatan dan kelurahan
berada pada masing-masing wilayah, sedangkan kawasan perkantoran dinas-dinas/satuan
kerja perangkat daerah tersebar di beberapa lokasi baik di wilayah utara, barat, tengah, dan
selatan Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini dimaksudkan untuk memberi kemudahan pelayanan
publik terutama jika dihubungkan dengan konsep pelayanan satu atap (untuk mempercepat
dan mempermudah urusan perizinan dan pelayanan kepada masyarakat maupun investor). Hal
tersebut merupakan faktor pendorong sisi positif dalam kaitannya dengan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis di Provinsi Kalimantan Timur.
Isu stretegis merupakan permasalahan pokok yang berkaitan dengan fenomena atau
kondisi permasalahan yang belum dapat diselesaikan pada periode lima tahun sebelumnya.
Fenomena dalam isu strategis tersebut memiliki dampak jangka panjang bagi berkelanjutan
pelaksanaan pembangunan sehingga perlu diantisipasi dan diatasi secara bertahap dan
berkelanjutan.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 49
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAPPEDA adalah salah satu unsur/lembaga di daerah yang mempunyai fungsi penting
dalam kegiatan perencanaan pembangunan daerah. Tingkat keberhasilan pelaksanaan
koordinasi perencanaan pembangunan daerah dalam era otonomi daerah ditentukan
oleh efektivitas BAPPEDA dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Oleh karena itu,
peningkatan kualitas kinerja BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur perlu untuk dibenahi
atau ditingkatkan terutama dalam pengkoordinasian dengan instansi-instansi terkait.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan kelembagaan BAPPEDA adalah
dengan melakukan evaluasi kinerja aparatur pemerintah di lingkungan BAPPEDA.
Evaluasi kinerja digunakan untuk menguji efektivitas dan efisiensi kinerja para pegawai di
lingkungan BAPPEDA dengan beberapa indikator seperti kedisiplinan, tanggung jawab,
hingga capaian kinerja. Evaluasi kinerja yang maksimal diharapkan dapat meningkatkan
kualitas kelembagaan BAPPEDA terutama dalam mengembangkan sumber daya manusia
baik di dalam maupun di luar.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 50
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 51
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
BAB
VISI DAN MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
IV
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Perumusan visi dan misi jangka menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
merupakan salah satu tahap penting dalam penyusunan dokumen Renstra SKPD. Visi dan misi
tersebut akan menjadi pondasi awal kelembagaan dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya terkait bidang masing-masing serta menjadi target-target kinerja untuk mendukung
pencapaian pembangunan daerah. Visi kelembagaan akan menjelaskan arah atau suatu kondisi
ideal lembaga/instansi di masa depan (clarity of direction) sebagai dukungan sistem birokrasi
maupun pelayanan publik terhadap keberhasilan pembangunan daerah. Pernyataan visi yang
artikulatif akan memberikan arah yang jelas bagaimana mencapai target masa depan yang
diharapkan akan mengatasi berbagai hambatan dan permasalahan dalam pelaksanaan
pembangunan. Sedangkan Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi agar tujuan pembangunan dapat terlaksana dan berhasil.
Misi yang harus diemban merupakan dasar dari sasaran pembangunan oleh pemerintah
daerah sekaligus mengawali penyusunan program/kegiatan dalam perencanaan kinerja
kelembagaan.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 52
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Berkualitas, berarti memiliki taraf yang tinggi pada pembangunan daerah dimana hal
tersebut berasal dari proses perencanaan yang baik dan komprehensif. Sebuah perencanaan
yang berkualitas merupakan titik tolak keberhasilan pembangunan daerah menuju masa
depan lebih baik dengan program-program nyata yang efektif pada pencapaian sasaran
pembangunan. Efektif dalam hal ini mengandung pengertian ketepatan penggunaan dan hasil
guna”, sehingga efektif merupakan faktor pokok dalam mencapai tujuan atau sasaran
pembangunan yang berkualitas.
Pada tahapan selanjutnya, visi dijabarkan lebih lanjut ke dalam misi-misi yang akan
menjadi tanggung jawab BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur selama periode perencanaan
pembangunan. Pernyataan misi-misi yang digaungkan oleh BAPPEDA dimaksudkan agar
seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan (stakeholders) dapat mengetahui
dan mengenal keberadaan serta peranan instansi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas
kepemerintahannya. Misi BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur adalah sebagai berikut::
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 53
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Perencanaan dan Penganggaran merupakan dua elemen penting yang saling berkaitan
dalam siklus Pengelolaan Keuangan Daerah (PKD). Kegiatan perencanaan dan
penganggaran merupakan awal dari siklus pengelolaan keuangan daerah yang memiliki
makna krusial dalam menentukan arah pengelolaan keuangan daerah dalam perannya
sebagai pendukung pembangunan daerah.
Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menentukan tindakan masa
depan yang tepat dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Sementara itu,
penganggaran dapat diartikan sebagai rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah
yang disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, serta ditetapkan dengan
peraturan daerah. Oleh karena itu, keselarasan dalam perencanaan dan penganggaran
harus selalu diperhatikan mengingat setiap program-program dalam perencanaan
pembangunan membutuhkan pendanaan, namun disisi lain pendanaan yang ada harus
digunakan se-efektif mungkin dalam pelaksanaan program pembangunan. Sinkronisasi dua
elemen ini menjadi salah satu fokus utama dalam pembentukan dokumen perencanaan
sehingga perlu ada nya pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan dalam
rangka menjaga konsistensi perencanaan dan penganggaran
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 54
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
2. Melakukan Koordinasi yang Efektif, Efisien berbasis Data statistik dan Data spasial
Konsistensi dan sinkronisasi secara menyeluruh pada setiap lini perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan daerah merupakan salah satu tugas utama dari BAPPEDA. Oleh
karena itu, BAPPEDA dituntut untuk mampu mengoordinasikan proses perencanaan
hingga pelaksanaan pembangunan daerah secara berkelanjutan dan menyeluruh. Dalam
misi kedua ini mengandung poin penting dalam mendukung keberhasilan misi pertama
dimana dalam perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan pembangunan daerah
yang berkualitas harus didukung dengan koordinasi yang efektif dan efisien dengan
berbasis data statistik dan data spasial. Data Statistik dan Data spasial ini digunakan
sebagai referensi data dan menjadi media yang penting dalam perencanaan dan
pembangunan serta pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan pada cakupan wilayah
continental, nasional, regional maupun pada wilayah lokal daerah. Dengan koordinasi yang
berbasis data spasial diharapkan koordinasi yang dihasilkan akan memberi dampak yang
signifikan dalam pengembangan dan pembangunan daerah. Koordinasi yang efektif dan
efisien berbasis data spasial ini akan mampu meningkatkan keberhasilan pelaksanaan
pembangunan daerah, sehingga dapat meminimalisir kesalahan, miss komunikasi, hingga
inkonsistensi antara perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan daerah.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 55
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
atau bahkan dilakukan revisi yang lebih efektif untuk pencapaian tujuan pembangunan
daerah.
Hubungan dari ketiga misi tersebut dalam mencapai visi BAPPEDA Provinsi Kalimantan
Timur dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.1.
Hubungan Visi dan Misi BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur
Tujuan merupakan salah satu komponen dalam perencanaan strategis sehingga perlu
dirumuskan gambaran tentang keadaan yang diinginkan oleh BAPPEDA selama kurun waktu
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 56
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
lima tahun ke depan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu, tujuan juga
merupakan effort dalam mendukung pencapaian Pembangunan Pemerintah Daerah Provinsi
seperti yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2013-2018. Tujuan jangka menengah ditetapkan
dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang berdasarkan visi dan misi
yang terbentuk. Untuk itu, tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin
diraih pada masing-masing misi.
Adapun tujuan Renstra BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018 dapat
dijabarkan pada rincian sebagai berikut:
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 57
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
kata yang tidak bisa dipisahkan karena hubungan keduanya saling berkorelasi satu sama
lain sehingga konsistensi perencanaan dan penganggaran perlu diwujudkan dengan
konsistensi program/kegiatan antara RKPD dan APBD.
2. Meningkatkan Kualitas Data/Informasi Spasial Perencanaan Pembangunan Daerah
serta Mengoptimalkan Fungsi Koordinasi
Dalam tahapan perencanaan merupakan suatu rangkaian terpadu yang disusun dengan
mempertimbangkan segala hal teknis maupun non teknis hingga kuantitatif maupun
kualitatif. Dari berbagai pertimbangan tersebut akan dilakukan analisis dengan
berdasarkan fakta yang diambil dari data atau informasi kondisi pembangunan daerah
Provinsi Kalimantan Timur. Data atau informasi akan menjadi acuan awal bagi setiap
analisis yang berujung pada pengambilan keputusan oleh BAPPEDA berupa perencanaan
pembangunan daerah. Dalam perencanaan pembangunan daerah, data atau informasi
harus memiliki beberapa persyaratan antara lain valid, obyektif, up to date, dengan
memiliki metodologi yang bisa dipertanggungjawabkan, hingga sesuai dengan keadaan
di lapangan. Pentingnya kualitas data maupun informasi ini akan meningkatkan kualitas
perencanaan pembangunan baik dari segi konten hingga target-target yang akan
dicapai.
Fungsi koordinasi merupakan sebuah fungsi dimana BAPPEDA harus melakukan
rekonsiliasi, sosialisasi, diskusi, hingga tukar pikiran baik dengan internal maupun
eksternal.
Dalam koordinasi internal, harus diciptakan suatu lingkungan kerja yang kondusif antar
bidang-bagian BAPPEDA. Perencanaan pembangunan BAPPEDA harus menjadi tanggung
jawab setiap elemen aparatur BAPPEDA baik di bidang teknis maupun non teknis. Oleh
kare a itu, harus ada ata ra tai pe ghubu g ya g aka e jadi be a g erah”
dala e yusu ra gkaia pere a aa pe ba gu a dari berbagai gerbo g-
gerbo g” bida g di BAPPEDA agar ter ipta sebuah har o isasi pere a aa
pembangunan daerah untuk mencapai visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur.
Sedangkan pada koordinasi eksternal, BAPPEDA harus mampu melakukan koordinasi
dengan SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur baik dalam hal
perencanaan, pelaksanaan pembangunan, monitoring, hingga evaluasi
program/kegiatan. Diharapkan dengan adanya koordinasi eksternal, tidak akan ada miss
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 58
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
komunikasi antara perencana dan pelaksana program kegiatan baik dalam hal
perencanaan, penganggaran, maupun pelaksanaan pembangunan daerah.
Untuk mencapai visi dan misi BAPPEDA, maka dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai
pembangunan daerah seutuhnya perlu dilaksanakan koordinasi pencapaian sasaran
pembangunan daerah sebagai dukungan pada capaian sasaran pembangunan nasional.
Oleh karena itu, pengendalian terhadap capaian sasaran pembangunan daerah sangat
penting untuk menjaga stabilitas pembangunan nasional. Namun yang perlu
diperhatikan, pengendalian sasaran pembangunan tidak hanya ditujukan pada capaian
kinerja yang telah dilaksanakan, akan tetapi pengendalian terhadap target-target ke
depan juga harus diutamakan. Hal ini penting dilakukan karena pencapaian
pembangunan daerah harus sesuai dengan koridor perencanaan yang disepakati
sehingga tidak negatif atau overloop dalam pelaksanaannya.
Sasaran merupakan kondisi yang ingin dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dalam jangka waktu tahunan hingga periode
lima tahun mendatang. Dari ketiga tujuan Renstra BAPPEDA, dapat diturunkan menjadi
sasaran-sasaran perencanaan pembangunan yang efektif dan spesifik serta memiliki indikator
yang dapat diukur sebagai bahan evaluasi perencanaan pembangunan selanjutnya. Sasaran
yang ingin dicapai BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur periode 2013-2018 sebagai berikut:
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 59
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 60
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Tabel 4.1.
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Renstra BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur
VISI : TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KALTIM TAHUN 2018
MISI 1: Menyusun Perencanaan yang berkualitas dan terintegrasi dengan Penganggaran Pembangunan Daerah
Kondisi Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke - Kondisi
No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Awal 2014 2015 2016 2017 2018 Akhir
1. Meningkatkan Tercapainya integrasi dan Persentase efektivitas
konsistensi sinkronisasi antar fungsi perencanaan pembangunan 90 93 95 97 99 99
Perencanaan dan perencanaan dan daerah
penganggaran penganggaran Persentase integrasi
Pembangunan pembangunan Kaltim pada 80 85 87 90 95 95
daerah regional Kalimantan
Persentase kesesuaian DPA
dengan RKPD 70 75 80 85 95 95
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 61
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam Rencana Strategis (Renstra) BAPPEDA
Provinsi Kalimantan Timur diperlukan strategi dan kebijakan yang pro-pembangunan
daerah sehingga tetap berjalan sesuai koridor perencanaan pembangunan. Penyusunan
strategi dan kebijakan pada Renstra BAPPEDA akan melibatkan keseluruhan bidang-bagian
karena dalam pelaksanaan program/kegiatan perlu adanya koordinasi dan sinkronisasi
antar bidang maupun bidang-bagian. Hal tersebut dipandang perlu, karena koordinasi dan
sinkronisasi akan sangat mempengaruhi capaian kinerja BAPPEDA secara keseluruhan
dalam meraih visi yang diemban.
Dalam pencapaian visi dan misinya, BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur memiliki
strategi-strategi yang dihasilkan dari analisis maupun kajian baik pada evaluasi
pembangunan daerah periode sebelumnya, isu-isu dan permasalahan yang sedang maupun
akan dihadapi, hingga dampak positif maupun negatif dari program/kegiatan pendukung
pembangunan daerah. Strategi untuk mencapai visi dan misi BAPPEDA dihasilkan dari hasil
analisis strategis lingkungan yaitu S – O (Strengths-Opportunity) yang mengarah pada
kekuatan atau keunggulan untuk meraih peluang dan tantangan dalam mencapai cita-cita
pembangunan. Kebijakan merupakan suatu bentuk, hasil, produk, atau fungsi dari suatu
kesepahaman melalui analisis panjang terkait rumusan, rincian, penjelasan, maupun
penilaian atas suatu permasalahan pembangunan daerah yang dikelola sedemikian rupa
sehingga menghasilkan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan program/kegiatan. Kebijakan
yang akan diambil memberikan arah dalam menentukan bentuk konfigurasi
program/kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan. Kebijakan dapat
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 62
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, BAPPEDA
Provinsi Kalimantan Timur menyusun strategi yang mengacu pada faktor kekuatan dan
kelemahan internal serta faktor peluang dan ancaman eksternal. Faktor-faktor tersebut
dianalisis dengan menggunakan pendekatan SWOT (strengths, weaknesses, opportunities,
threats), dengan rincian sebagai berikut:
1. Kekuatan (Strengths)
e. Kerjasama yang solid dengan stakeholders yang sudah semakin meningkat; dan
2. Kelemahan (Weaknesses)
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur hingga
saat ini masih menjumpai berbagai kelemahan internal yang harus diminimalisir agar
tidak membebani pencapaian pembangunan. Kelemahan internasi tersebut adalah
sebagai berikut:
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 63
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
3. Peluang (Opportunities)
Hasil analisis terhadap faktor eksternal menemukan berbagai peluang yang perlu
dimanfaatkan dalam strategi dan kebijakan BAPPEDA, antara lain:
4. Ancaman (Threats)
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 64
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai strategi dan sasaran perencanaan
pembangunan BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 65
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Optimalisasi peran BAPPEDA di TAPD sangat penting untuk mencapai misi dalam
pengintegrasian perencanaan dan penganggaran. Maksud dari integrasi perencanaan
dan penganggaran adalah upaya-upaya yang dapat dilakukan BAPPEDA untuk
mengkonsistenkan antara perencanaan dan penganggaran sehingga dalam
pelaksanaan pembangunan daerah tidak terkendala masalah pendanaan. Strategi
optimalisasi peran BAPPEDA di TAPD dalam mengkonsistenkan perencanaan dan
penganggaran digunakan untuk mencapai sasaran ”Tercapainya integrasi dan
sinkronisasi antara fungsi pere a aa da pe ga ggara ”.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 66
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Kebijakan merupakan arah atau tindakan yang diambil oleh BAPPEDA Provinsi
Kalimantan Timur dengan berlandaskan analisa dan kajian pembangunan untuk mencapai
tujuan. Kebijakan terkait perencanaan pembangunan yang ditempuh adalah sebagai
berikut:
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 67
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
a. Penyediaan data dan informasi pembangunan yang lebih akurat dan tepat waktu;
dan
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 68
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 69
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Tabel 4.3
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Renstra BAPPEDA
Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 70
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 71
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat yang dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk
mencapai tujuan dan sasaran pembangunan, dalam hal ini sasaran Renstra SKPD. Program
pembangunan merupakan kristalisasi kebijakan dari masing-masing strategi dimana semua
muara program akan mencapai tujuan pembangunan daerah.
Rumusan kebijakan yang tepat akan melahirkan program-program yang mampu
menjawab berbagai permasalahan yang akan dihadapi dan diselesaikan oleh BAPPEDA dalam
jangka waktu lima tahun mendatang. Setiap program memiliki fungsi dan karakter masing-
masing baik pada bidang yang sama maupun berbeda. Meskipun begitu, tujuan akhir dari
pelaksa aa progra aka e garah pada garis fi ish” ya g sa a yak i pe be tuka
BAPPEDA sebagai lembaga perencana pembangunan daerah berkualitas. Berikut program-
program BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur yang disusun untuk mencapai visi dan misinya:
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 72
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Tabel 5.1
Rencana Program dan Kegiatan Strategi Pertama dan Kedua
Tercapainya integrasi dan sinkronisasi antar fungsi
Sasaran
perencanaan dan penganggaran
No. Strategi/Kebijakan Program/kegiatan Indikator Kinerja
S1: Membangun Manajemen kinerja dan peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur
perencanaan pembangunan
1. Penyediaan pedoman Program Perencanaan Pembangunan Persentase efektivitas
teknis yang Daerah Tahunan perencanaan
komprehensif dalam pembangunan daerah
penyelenggaraan tahunan
sistem perencanaan Program Perencanaan Pembangunan Persentase efektivitas
pembangunan daerah Daerah perencanaan
pembangunan daerah
tahunan
2. Pengintegrasian Program Perencanaan Pembangunan Persentase efektivitas
arsitektur kinerja Daerah Jangka Menengah perencanaan
pembangunan pembangunan daerah
Nasional, Daerah, jangka menengah
SKPD dan
Kabupaten/Kota
3. Pengintegrasian Program Perencanaan Pembangunan Persentase efektivitas
penyusunan dokumen Daerah perencanaan
perencanaan pembangunan daerah
pembangunan jangka menengah
nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota
4. Pengembangan dan Program Perencanaan Pembangunan Persentase efektivitas
integrasi penanganan Daerah Jangka Panjang perencanaan
permasalahan - pembangunan daerah
permasalahan jangka panjang
pembangunan
5. Penjaringan aspirasi Program Kerjasama Pembangunan Persentase integrasi
dan partisipatif pembangunan regional
stakeholder skala Kalimantan
nasional dan regional
S2: Optimalisasi peran BAPPEDA di TAPD dalam mengkonsistenkan perencanaan dan penganggaran
1. Peningkatan Program Penyusunan Kebijakan Persentase penyusunan
profesionalisme TAPD Anggaran Pembangunan Daerah kebijakan anggaran
dalam mekanisme pembangunan daerah yang
perencanaan dan efektif
pengenggaaran
pembangunan
2. Pengintegrasian Program Pengembangan Data/Informasi Persentase penyusunan
sistem informasi kebijakan anggaran
pembangunan dan pembangunan daerah yang
keuangan daerah efektif
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 73
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Tabel 5.2
Rencana Program dan Kegiatan Strategi Ketiga
Meningkatnya Kualitas Data dan Informasi serta fungsi peran
Sasaran
koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah
No. Strategi/Kebijakan Program/kegiatan Indikator Kinerja
S3: Penyediaan dan Pemutakhiran data dan informasi bahan perencanaan pembangunan dan
Optimalisasi penggunaan teknologi informasi
1. Penyediaan data dan Program Pengembangan data dan Tingkat Ketersediaan Data
informasi Informasi (2014) dan Informasi Perencanaan
pembangunan yang Program Pengembangan Data Statistik Pembangunan
lebih akurat dan tepat dan Spasial (2015)
waktu
2. Pengintegrasian Pengumpulan, updating, dan analisis Jumlah dokumen data dan
sistem informasi data informasi capaian target kinerja informasi yang dihasilkan
pembangunan program dan kegiatan
antarbidang di Program Perencanaan Pembangunan Persentase koordinasi
Bappeda, antara Bidang Ekonomi perencanaan
Bappeda dan SKPD, pembangunan bidang
serta antara Provinsi ekonomi
dan Kab/Kota Program Perencanaan Pengembangan Persentase hasil verifikasi
Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh dokumen KIPI MALOY
Program Perencanaan Pengembangan Persentase perencanaan
Kota-Kota Menengah dan Besar pengembangan kab/kota
Tabel 5.3
Rencana Program dan Kegiatan Strategi Keempat
Meningkatnya Kualitas Data dan Informasi serta fungsi peran
Sasaran
koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah
No. Strategi/Kebijakan Program/kegiatan Indikator Kinerja
S4: Optimalisasi peran BAPPEDA dalam melakukan koordinasi perencanaan, penganggaran dan
pengendalian di SKPD dan Kab/kota
1. Peningkatan kualitas Program Perencanaan Pembangunan Persentase koordinasi
dokumen Bidang Ekonomi perencanaan
perencanaan pembangunan bidang
pembangunan daerah ekonomi
tahunan Program Perencanaan Prasarana Wilayah Persentase koordinasi
dan Sumber Daya Alam perencanaan
pembangunan sektor
pengembangan prasarana
wilayah dan sumber daya
alam
Program Pengarustamaan Perubahan Persentase koordinasi
Iklim dalam Perencanaan Pembangunan perencanaan
Daerah pengarustamakan
perubahan iklim
2. Peningkatan kualitas Program Perencanaan Pembangunan Persentase koordinasi
pengendalian dan Bidang Prasarana dan Pengembangan perencanaan
evaluasi kinerja Wilayah pembangunan bidang
pembangunan daerah prasarana dan
dan SKPD (tahunan) pengembangan wilayah
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 74
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Tabel 5.4
Rencana Program dan Kegiatan Strategi Kelima
Sasaran Tercapainya sasaran RPJMD Provinsi Kaltim
No. Strategi/Kebijakan Program/kegiatan Indikator Kinerja
S5: Mengintegrasikan sistem perencanaan dan kerjasama pembangunan tingkat nasional, provinsi,
dan Kabupaten/Kota
1. Pengevaluasian Program Pengendalian dan Evaluasi Persentase hasil capaian
keselarasan Hasil Pelaksanaan Pembangunan perencanaan
implementasi peraturan Daerah Pembangunan Daerah
perundangan Tahunan
perencanaan Program Perencanaan Pembangunan Persentase efektivitas
pembangunan daerah di Daerah perencanaan
tingkat pusat hingga pembangunan daerah
tingkat tahunan
provinsi/kabupaten/kota Program Perencanaan Pemerintahan Persentase hasil capaian
di Kalimantan Timur dan Aparatur perencanaan
Pembangunan Daerah
Tahunan
Program perencanaan prasarana Persentase hasil capaian
wilayah dan sumber daya alam perencanaan
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 75
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Pembangunan Daerah
Tahunan
3. Perbaikan pengelolaan Program Peningkatan Kualitas Persentase Pengendalian
kinerja pembangunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan evaluasi terhadap
(impact, Outcome dan kebijakan perencanaan
Output) pembangunan daerah
4. Peningkatan kualitas Program Pengendalian dan Evaluasi Persentase efektivitas
pengendalian kinerja Hasil Pelaksanaan Pembangunan pengendalian dan evaluasi
pembangunan daerah Daerah pembangunan daerah
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 76
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 77
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 78
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
lainnya, sehingga tidak salah jika BAPPEDA menyusun perencanaan pembangunan daerah
dengan basis perkotaan dan berusaha memperluas jaringan perkotaan yang berkualitas.
11. Program Perencanaan Bidang Pemerintahan dan Aparatur
Perencanaan terkait pemerintahan dan aparatur merupakan sisi lain dari
pengejawantahan reformasi birokrasi yang digaungkan untuk mencapai good governance.
Fokus utama dalam perencanaan ini adalah bagaimana merubah paradigma aparatur
pemerintahan sebagai pelayan masyarakat sehingga harus melaksanakan pelayanan
prima kepada publik. Diharapkan dengan adanya perencanaan ini, birokrasi pemerintahan
sebagai subyek utama pembangunan akan berjalan dengan baik sehingga dapat memacu
kinerja pencapaian target-target pembangunan daerah.
12. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu program dasar
pembangunan daerah karena menyangkut tentang kebutuhan dasar manusia seperti
pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Perencanaan pengembangan sumber daya
manusia memiliki banyak tantangan dan hambatan dalam pelaksanaannya. Hal ini
dikarenakan masih sulitnya beberapa kelompok masyarakat yang tinggal di wilayah
terpencil dalam mencapai akses pendidikan maupun kesehatan. Oleh karena itu, perlu
adanya koordinasi program antara bidang pengembangan sumber daya manusia dengan
bidang teknis lainnya agar terjadi keselarasan perencanaan pembangunan daerah yang
berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
13. Program Perencanaan di Bidang Sosial dan Budaya
Masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur memiliki kehidupan sosial dan budaya yang
beragam. Oleh karena itu, perencanaan di bidang sosial dan budaya akan meningkatkan
harmonisasi masyarakat terkait kehidupan sosialnya dan keanekaragaman budayanya
sehingga kelestarian sistem masyarakat akan tetap terjaga. Program ini menjadi bagian
dari perencanaan pembangunan daerah melalui perencanaan operasional kegiatan serta
mengkoordinasikan penyusunan program tahunan bidang sosial dan budaya.
14. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Program ini disusun dalam rangka mencapai Visi BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur
yaitu perencanaan pembangunan yang berkualitas. Untuk mencapai visi tersebut,
BAPPEDA diharapkan dapat mencapai kualitas perencanaan pembangunan yang tepat
guna dan tepat sasaran agar efektivitas penganggaran terhadap pelaksanaan
pembangunan dapat direalisasikan.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 79
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 80
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Program ini merupakan program yang digunakan BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur
dalam merencanakan pembangunan daerah.
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tahunan
Program Perencanaan Pembangunan Daerah disusun untuk mencapai visi dan misi
Renstra BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan
meliputi:
Penyusunan rancangan RKPD;
Penyelenggaraan musrenbang RKPD; dan
Penetapan RKPD.
2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Jangka Menengah
Penyusunan Rancangan Awal RPJMD
Kaltim Summit
3. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
Koordinasi Perencanaan pembangunan Pengembangan Dunia Usaha dan Ekonomi
Kreatif/Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi;
Penyusunan masterplan kawasan industry berbasis pangan; dan
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
4. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi
5. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Koordinasi penyusunan masterplan pengendalian sumber daya alam dan
lingkungan hidup.
Koordinasi Penyusunan Masterplan Prasarana Wilayah
6. Program Pengarustamaan Perubahan Iklim dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Fasilitasi dan pendampingan penyusunan rencana pembangunan rendah karbon
kab/kota
Pengembangan kapasitas kelembagaan daerah dalam penurunan emisi gas rumah
kaca
7. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah
Penyusunan perencanaan kawasan industry pelabuhan Internasional
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Prasarana Wilayah
Koordinasi Perencanaan Pengembangan Wilayah
8. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 81
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Koordinasi penetapan rencana tata ruang wilayah strategis dan cepat tumbuh
9. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar
Koordinasi perencanaan penanganan perumahan; dan
Koordinasi perencanaan air minum, drainase, dan sanitasi perkotaan.
10. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Aparatur
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan; dan
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Aparatur.
11. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia
Koordinasi perencanaan pembangunan kesejahteraan rakyat; dan
Koordinasi perencanaan pembangunan pendidikan, mental, dan spiritual.
12. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya
Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya; dan
Koordinasi dan evaluasi perencanaan pembangunan bidang pendidikan.
13. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Pengendalian Dokumen Rencana Pembangunan Daerah.
14. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Jangka Menengah
Penyusunan Rancangan RPJMD 2018-2023;
Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD; dan
Penetapan RPJMD 2013 -2018.
15. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Jangka Panjang
Penyusunan Rancangan Perubahan RPJPD 2005-2025; dan
Penetapan Perubahan RPJPD 2005-2025.
16. Program Pengembangan Data/Informasi (2014) / Program Pengembangan Data Statistik
dan Spasial (2015)
Pengumpulan, updating, dan analisis data informasi capaian target kinerja program
dan kegiatan;
Penyebarluasan capaian pembangunan daerah;
Koordinasi penyelenggaraan One Data One Map
Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah; dan
Peningkatan sistem informasi dan updating data.
17. Program Penyusunan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Penyusunan rancangan KUA, PPAS APBD, dan P-APBD Provinsi Kalimantan Timur.
18. Program Pengendalian dan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 82
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 83
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 84
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
Keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan akan tercapai dari suatu kegiatan
baik berupa produk jasa fisik maupun non fisik seperti produk perencanaan pembangunan,
hasil kajian strategi pembangunan, komputer, dan lain-lain.
Dampak (Impact) adalah ukuran pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun negatif
akibat dari pelaksanaan suatu kegiatan. Misalnya, pendapatan rumah tangga meningkat
(persen/tahun), produktivitas dan infrastruktur tingkat wilayah meningkat (persen), dan
sebagainya.
Secara umum indikator pencapaian kinerja yang ingin diterapkan oleh BAPPEDA pada
periode lima tahun ke depan adalah penekanan kepada indikator keluaran (output) dan hasil
(outcome) dari program dan kegiatan perencanaan serta kajian strategis pembangunan. Oleh
karena itu, masing-masing kegiatan selanjutnya dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pagu indikatif.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 85
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSIKALIMANTANTIMUR
karena itu, strategi pembiayaan dalam perencanaan strategis pembangunan BAPPEDA Provinsi
Kalimantan Timur tahun 2013-2018 memperhitungkan sumber-sumber pembiayaan yang
ditelaah sesuai program pembangunan BAPPEDA. Dalam pelaksanaan perencanaan, sumber
pembiayaan yang diperoleh melalui alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
dan Dana Dekonsentrasi dari pemerintah pusat.
Pembiayaan indikatif rencana strategis pembangunan BAPPEDA Provinsi Kalimantan
Timur Tahun 2013-2018 berpedoman pada pagu indikatif pembiayaan RPJMD Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2013-2018 dengan memperhitungkan komponen pendapatan asli
daerah, nilai tukar rupiah, laju inflasi, harga minyak dunia, pajak, dana bagi hasil dan
pendapatan lain. Pendanaan indikatif tersebut tersaji pada lampiran tabel 5.5.
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 86
Tabel 5.5
Program, Kegiatan, indikator dan Pendanaan Indikatif (dalam Juta)
No PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR SATUAN Bid.Penang
TARGET KINERJA gungjawab
TAHUN.2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018
(KONDISI AWAL) (KONDISI AKHIR)
TARGET RP TARGET RP TARGET RP TARGET RP TARGET RP TARGET RP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
74
b Penyelenggaraan Jumlah peserta Orang Rakor= 1,975 Rakor= 2,166.8 -- -- -- -- -- -- --
musrenbang RKPD yang menghadiri 250 org 250 org 1
Penyelenggaraan Forum= Forum=
Musrenbang RKPD 400 org 400 org
Musren= Musren=6
600 org 50 org
c Penetapan RKPD Keluarnya Waktu Tepat 150 Tepat 150 -- -- -- -- -- -- --
Peraturan Waktu Waktu
Gubernur tentang
RKPD tepat waktu
d Penyelenggaraan Jumlah peserta Orang -- -- 600 org 1,424.0 -- -- -- -- -- -- --
musrenbang yang menghadiri 2
RPJMD Penyelenggaraan
Musrenbang
RPJMD
e Penetapan RPJMD Keluarnya Waktu -- -- Tepat 1,328.8 -- -- -- -- -- -- --
Peraturan Daerah % Waktu 5
tentang RPJMD 90
tepat waktu dan
Persentase hasil
verifikasi RPJMD
2013-2018
f Monitoring, Pengendalian % 1 1,597.2 1 1,169.9 -- -- -- -- -- -- --
evaluasi dan terhadap hasil 5 7
pelaporan rencana
pembangunan
daerah
g Evaluasi dan Dokumen TEPPA Dok 1 1,500 92 2,200 -- -- -- -- -- -- --
Pengawasan
Penyerapan
Anggaran
h Pengendalian Dan Pengendalian dan % 1 1,969 1 1,782.7 -- -- -- -- -- -- --
Evaluasi evaluasi terhadap 5
Perencanaan kebijakan
Pembangunan perencanaan
Daerah pembangunan
daerah
i Koordinasi Selesainya LKPJ Waktu Tepat 975 Tepat 474.83 -- -- -- -- -- -- --
penyusunan Gubernur tepat Waktu Waktu
laporan Keterangan waktu
Pertanggung
Jawaban (LKPJ)
75
j Gugus Kendali Dokumen Gugus Dok 1 1,000 80 875.12 -- -- -- -- -- -- --
Pembangunan Kendali
Kaltim
3 Program Persentase % -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 80 1550
Perencanaan efektivitas
Pembangunan perencanaan
Daerah Jangka pembangunan
Menengah daerah jangka
menengah
a Penyusunan Persentase hasil % -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 60 1000
Rancangan Awal verifikasi
RPJMD rancangan awal
RPJMD 2018-2023
b Kaltim Summit Jumlah peserta Orang -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 500 org 550
yang menghadiri
Penyelenggaraan
Kaltim Summit
4 Program Persentase % -- -- -- -- -- -- 90 650 -- -- --
Perencanaan efektivitas
Pembangunan perencanaan
Daerah Jangka pembangunan
Panjang daerah jangka
panjang
a Penyusunan Persentase hasil % -- -- -- -- -- -- 80 550 -- -- --
Rancangan verifikasi dokumen
Perubahan RPJPD rancangan RPJPD
b Penetapan Keluarnya Waktu -- -- -- -- -- -- Tepat 100 -- -- --
Perubahan RPJPD Peraturan Daerah Waktu
tentang RPJPD
tepat waktu
5 Program Kerjasama Persentase % 50 3,098. 60 1,381.3 65 1,000 65 900.0 70 846.00 70 846.00
Pembangunan integrasi 80 8 .00 0
pembangunan
Kaltim pada
regional
Kalimantan
a Koordinasi Persentase % 50 3,098.8 60 1,381.3 65 1,000 65 900 70 846 70 846
kerjasama integrasi 0 8
pembangunan pembangunan
antar daerah Kaltim pada
regional
Kalimantan
76
6 Program Persentase % -- -- -- -- 100 1,947. 100 1,875. 100 1,875.2 100 1,762.7
Penyusunan penyusunan 76 24 4 2
Kebijakan Anggaran kebijakan
Pembangunan anggaran
Daerah pembangunan
daerah yang
efektif
a Penyusunan Dokumen Waktu -- -- -- -- Tepat 1,947. Tepat 1,875. Tepat 1,875.2 Tepat 1,762.7
Rancangan KUA, rancangan KUA, Waktu 76 Waktu 24 Waktu 4 Waktu 2
PPAS APBD dan P- PPAS, APBD dan P-
APBD APBD yang disusun
tepat waktu
7 Program Tingkat % 82 4,174. 86 4,248.5 88 18,92 89 12,77 90 7,802. 92 8,036.
Pengembangan ketersediaan 04 3 3.90 3.90 21 97
data dan Informasi data dan
(mulai Th.2015 informasi
berubah menjadi perencanaan
Program pembangunan
Pengembangan
Data Statistik dan
Spasial)
a Pengumpulan, Jumlah dokumen Jumlah 16 3,180.9 14 3,612.3 14 3,433. 14 3,433. 14 3,262.2 14 3,196.9
updating, dan data dan informasi 9 3 90 90 1 7
analisis data yang dihasilkan
informasi capaian
target kinerja
program dan
kegiatan
b Pengembangan Jumlah tahapan Jumlah -- -- -- -- 5 700 6 700 6 700 6 700
sistem informasi perencanaan yang
perencanaan menggunakan
pembangunan SIPPD
daerah
c Koordinasi Jumlah data Data -- -- -- -- 400 600 800 3200 1000 3500
Penyelenggaraan statistik dan 14,15 8,000
One Data One Map spasial yang 0
dipublikasikan
77
d Penyebarluasan Tersampaikannya Waktu -- -- -- -- 12 640 12 640 12 640 12 640
capaian informasi
pembangunan pembangunan
daerah melalui web ke
masyarakat
e Sistem informasi Tersampaikannya Waktu 12 993.05 12 636.20 -- -- -- -- -- -- -- --
dan updating data informasi
pembangunan
melalui web ke
masyarakat
f Penyusunan dan Dokumen Waktu Tepat 3,627.8 Tepat 2,972.0 -- -- -- -- -- -- --
pengumpulan rancangan KUA, % Waktu 0 Waktu 8
data/informasi PPAS, APBD dan P- % 70 80
kebutuhan APBD yang disusun 70 80
penyusunan tepat waktu dan
dokumen verifikasi dokumen
perencanaan Renstra, Renja
8 Program Persentase % -- -- -- -- 90 7,843. 60 7,701. 75 6,386.0 90 6,475.2
Perencanaan koordinasi 68 11 0 3
Pembangunan perencanaan
Bidang Prasarana pembangunan
dan Pengembangan bidang
Wilayah prasarana dan
pengembangan
wilayah
a Penyusunan Dokumen Dok -- -- -- -- M2= 90 2,823. M3= 60 2,762. M3= 75 2,596.7 M3= 90 2,240.9
Perencanaan perencanaan KIPI 56 51 6 6
Kawasan Industri MALOY
Pelabuhan
Internasional
9 Program Persentase % 67 2,500. 75 3,052.5 -- -- -- -- -- -- --
Perencanaan hasil verifikasi 61 0
Pengembangan dokumen KIPI
Wilayah Strategis MALOY
dan Cepat Tumbuh
a Penyusunan dokumen KIPI % 67 2,500.6 M2= 75 3,052.5 -- -- -- -- -- -- --
Perencanaan MALOY 1 0
Kawasan Industri
Pelabuhan
Internasional
78
10 Program Persentase % 35 750 35 625 40 625 45 625 55 160.98 65 587.51
Perencanaan perencanaan
Pengembangan pengembangan
Kota-Kota kab/kota
Menengah dan
Besar
a Koordinasi Jumlah Kab/Kota Kab/Kot 1 200 1 171.25 1 171.2 2 171.2 2 160.98 3 160.98
perencanaan yang berperan a 5 5
penanganan serta dalam
perumahan perencanaan
penanganan
perumahan
b Koordinasi Jumlah Kab/Kota Kab/Kot 6 550 6 453.75 7 453.7 7 453.7 9 426.53 10 426.53
perencanaan air yang berperan a 5 5
minum, drainase serta dalam
dan sanitasi perencanaan
perkotaan persiapan
implementasi
pembangunan air
minum, drainase
dan sanitasi
perkotaan
11 Program Persentase % -- -- -- -- 70 2,660 75 2,603 80 2,446 85 2,100
Perencanaan koordinasi
Pembangunan perencanaan
Bidang Ekonomi pembangunan
bidang ekonomi
a Koordinasi Laporan Lap -- -- -- -- 1 1,110 1 1,086 1 1,020.8 1 959.59
Perencanaan koordinasi 4
pembangunan perencanaan
Pengembangan pembangunan
Dunia Usaha dan sektor PDU dan
Ekonomi Ekonomi Kreatif
Kreatif/Koordinasi
perencanaan
pembangunan
bidang ekonomi
79
b Koordinasi Dokumen rencana Dok -- -- -- -- 1 1,550. 1 1,516. 1 1,425.6 1 1,140.0
Perencanaan pembangunan 12 60 0 7
Pembangunan sektor
Sumber Daya Alam pengembangan
dan Lingkungan prasarana wilayah
Hidup dan sumber daya
alam dan
lingkungan hidup
c Penyusunan Dokumen Dok -- -- -- -- 2 1,387. 2 1,357. 2 1,276.0 2 1,199.4
masterplan masterplan 50 50 5 9
kawasan industri kawasan berbasis
berbasis pangan pangan
13 Program Persentase % 65 2,321. 68 2,270.0 -- -- -- -- -- -- -- --
Perencanaan koordinasi 42 0
Pembangunan perencanaan
Ekonomi pembangunan
bidang ekonomi
a koordinasi Laporan koordinasi Lap 6 2,321.4 6 2,270 -- -- -- -- -- -- -- --
perencanaan perencanaan 2
pembangunan pembangunan
bidang ekonomi sektor PDU dan
Ekonomi Kreatif
14 Program Persentase % 60 4,662 65 4,431.6 -- -- -- -- -- -- -- --
Perencanaan koordinasi 0
Prasarana Wilayah perencanaan
dan Sumber Daya pembangunan
Alam sektor
pengembangan
prasarana
wilayah dan
sumber daya
alam
80
15 Program Persentase % -- -- -- -- 60 600 70 600 75 564 80 564
Pengarustamaan koordinasi
Perubahan Iklim perencanaan
dalam Perencanaan pengarustamak
Pembangunan an perubahan
Daerah iklim
81
17 Program Persentase % 67 3,173. 5 5,357.5 -- -- -- -- -- -- -- --
Perencanaan koordinasi 48 0
Pengembangan perencanaan
Wilayah Strategis Pengembangan
dan Cepat Tumbuh Wilayah
Strategis dan
Cepat Tumbuh
a Koordinasi Laporan koordinasi Lap 1 3,173.4 1 5,357.5 -- -- -- -- -- -- -- --
penetapan rencana rencana tata ruang 8 0
tata ruang wilayah wilayah strategis
strategis dan cepat dan cepat tumbuh
tumbuh
18 Program Persentase % 60 4,662 65 4,431.6 -- -- -- -- -- -- -- --
Perencanaan koordinasi 0
Prasarana Wilayah perencanaan
dan Sumber Daya pembangunan
Alam sektor
pengembangan
prasarana
wilayah dan
sumber daya
alam
a Koordinasi Laporan koordinasi Lap 1 1,596.5 1 1,880.6 -- -- -- -- -- -- -- --
Penyusunan prasarana wilayah 0 3
Masterplan
Prasarana Wilayah
a Monitoring, Laporan % 1 444 1 379.98 -- -- -- -- -- -- -- --
Evaluasi dan monitoring Bidang
Pelaporan (PPW) PPW
19 Program Persentase % -- -- -- -- 70 1,754. 80 1,729. 85 1,626.0 90 1,626.0
Perencanaan koordinasi 94 88 8 8
Pembangunan perencanaan
Bidang Pembangunan
Pemerintahan dan bidang
Aparatur Pemerintahan
dan Aparatur
a Koordinasi Laporan koordinasi Lap -- -- -- -- 1 1,159. 1 1,134. 1 1,066.1 1 1,066.1
Perencanaan perencanaan 30 24 8 8
Pembangunan pembangunan
Bidang bidang
Pemerintahaan pemerintahan dan
aparatur
82
b Koordinasi Laporan koordinasi Lap -- -- -- -- 1 595.6 1 595.6 1 559.9 1 559.9
Perencanaan perencanaan 4 4
Pembangunan pembangunan
Bidang Aparatur bidang
pemerintahan dan
aparatur
20 Program Persentase % 62 2,088. 66 3,808.9 -- -- -- -- -- -- -- --
Perencanaan koordinasi 90 4
Pemerintahan dan perencanaan
Aparatur Pembangunan
bidang
Pemerintahan
dan Aparatur
a Kegiatan Laporan koordinasi Lap 2 1,596.5 2 3,213.3 -- -- -- -- -- -- -- --
Koordinasi perencanaan 0 0
Perencanaan pembangunan
Pembangunan bidang
Bidang pemerintahan dan
Pemerintahan dan aparatur
Aparatur
21 Program Persentase % -- -- -- -- 62.5 1,516 67.5 1,516 72.5 1,425 77.5 1,425
Perencanaan koordinasi
Pembangunan perencanaan
Bidang Bidang
Pengembangan Pengembangan
Sumber Daya Sumber Daya
Manusia Manusia
a Koordinasi Laporan koordinasi Lap -- -- -- -- 2 871 2 871 2 818.74 2 818.74
Perencanaan perencanaan
Pembangunan pembangunan
kesejahteraan kesejahteraan
rakyat rakyat
b Koordinasi Laporan koordinasi Lap -- -- -- -- 1 645 1 645 1 606.30 1 606.30
Perencanaan perencanaan
Pembangunan pembangunan
Pendidikan, Mental pendidikan,mental
dan Spiritual dan spiritual
83
22 Program Persentase % 60 1,978. 60 1,516.0 -- -- -- -- -- -- -- --
Perencanaan Sosial koordinasi 30 0
dan Budaya perencanaan
Bidang
Pengembangan
Sumber Daya
Manusia
a Koordinasi Laporan koordinasi Lap 1 1,428.3 1 871 -- -- -- -- -- -- -- --
perencanaan perencanaan 0
pembangunan pembangunan
bidang sosial dan kesejahteraan
budaya rakyat
b Koordinasi dan Laporan koordinasi Lap 1 550 1 645 -- -- -- -- -- -- -- --
Evaluasi perencanaan
Perencanaan pembangunan
Pembangunan pendidikan,mental
Bidang Pendidikan dan spiritual
23 Program Persentase % 62 2,088. 66 3,808.9 -- -- -- -- -- -- -- --
Perencanaan hasil capaian 90 4
Pemerintahan dan perencanaan
Aparatur Pembangunan
Daerah
Tahunan
a Monitoring, Laporan % 1 492.40 1 595.64 -- -- -- -- -- -- -- --
Evaluasi dan monitoring bidang
Pelaporan Aparatur
24 Program Persentase % -- -- -- -- 70 1,649. 80 1,363. 90 1,516.5 95 1,166.5
Peningkatan Pengendalian 04 39 9 9
Kualitas dan evaluasi
Perencanaan terhadap
Pembangunan kebijakan
Daerah perencanaan
pembangunan
daerah
a Pengendalian Pengendalian dan % -- -- -- -- 70 1,649. 80 1,363. 90 1,516.5 95 1,166.5
Dokumen Rencana evaluasi terhadap 04 39 9 9
Pembangunan kebijakan
Daerah perencanaan
pembangunan
daerah
84
25 Program Persentase % -- -- -- -- 83.83 4,367. 87.89 3,689. 97.26 3,468.5 100 3,399.1
Pengendalian dan pencapaian 32 90 1 4
Evaluasi Hasil pelaksanaan
Pelaksanaan pembangunan
Pembangunan daerah
Daerah
a Pengendalian dan Pengendalian dan % -- -- -- -- 75 2,844. 80 2,200. 85 2,068.0 90 2,026.6
evaluasi hasil evaluasi terhadap LKPJ= 49 LKPJ= 00 LKPJ= 0 LKPJ= 4
pelaksanaan RPJPD, pelaksanaan Tepat Tepat Tepat Tepat
RPJMD dan RKPD rencana waktu waktu waktu waktu
pembangunan GK= 80 GK= 80 GK= 90 GK= 90
daerah
Selesainya LKPJ
Gubernur tepat
waktu
Evaluasi dokumen
Gugus Kendali
a Monitoring dan Pengendalian % -- -- -- -- 70 1,522. 72 1,489. 75 1,400.5 80 1,372.5
Pelaporan Hasil terhadap hasil 83 90 1 0
Pelaksanaan rencana
Pembangunan pembangunan
daerah
Evaluasi terhadap
hasil penyerapan
anggaran
85
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB
INDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACU
VI
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja BAPPEDA yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah
indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan capaian BAPPEDA dalam lima tahun
mendatang. Indikator kinerja tersebut digali dari arah kebijakan dan kebijakan umum dalam
RPJMD yang berhubungan dengan tugas dan fungsi BAPPEDA sebagai perencana sekaligus
koordinator penyelenggaraan pembangunan daerah.
Terkait indikator kinerja pada tujuan dan sasaran Renstra BAPPEDA Provinsi
Kalimantan Timur memiliki keselarasan dengan tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi
Kalimantan Timur. Keselarasan ini terletak pada tujuan kelima yaitu terwujudnya tata kelola
pemerintahan yang baik dengan sasaran meningkatnya kapasitas akuntabilitas kinerja
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 99
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
sehingga tujuan dan sasaran Renstra BAPPEDA akan sebanding dengan pencapaian tujuan
dan sasaran RPJMD Provinsi Kalimantan Timur.
Tabel 6.1.
Indikator Kinerja BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur Yang Mengacu Kepada Tujuan dan
Sasaran RPJMD
Kondisi Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Awal Akhir
No. Indikator Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Periode Periode
1 2 3 4 5
RPJMD RPJMD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Persentase Pencapaian
1 0 60% 70% 80% 90% 95% 95
Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Kab/kota yang mengarusutamakan
perubahan iklim dalam
2 0 0 1 2 4 5 5
perencanaan pembangunan
(kabupaten/kota)
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 100
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB
PENUTUP
VII
7.1. Kesimpulan
Rencana Strategis (Renstra) BAPPEDA Tahun 2013-2018 memuat visi, misi, strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur dalam
menyelenggarakan pembangunan daerah Provinsi Kalimantan Timur selama lima tahun ke
depan. Renstra BAPPEDA juga berfungsi sebagai panduan bagi seluruh unit kerja di
lingkungan BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur dalam mencapai target-target sasaran yang
telah disepakati bersama. Sasaran utama dari Renstra BAPPEDA selaku lembaga yang
mengemban tugas sebagai koordinator pembangunan daerah adalah bagaimana visi dan
misi Gubernur dan Wakil Gubernur sebagaimana dijabarkan dalam sasaran RPJMD Tahun
2013-2018 dapat tercapai.
Renstra BAPPEDA disusun untuk memberikan arah yang jelas pada pelaksanaan
kegiatan sesuai tugas dan fungsi BAPPEDA dalam menjalankan berbagai prioritas
pembangunan daerah. Selain itu, renstra tersebut juga berfungsi sebagai rambu-rambu
strategis yang harus dilaksanakan dan dikendalikan kinerjanya tiap tahun melalui Rencana
Kerja (Renja) SKPD dan dipertanggungjawabkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP).
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 101
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Atas dasar itulah, beberapa hal perlu menjadi perhatian sebagai kaidah
pelaksanaan Renstra BAPPEDA. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian tersebut adalah
sebagai berikut:
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 102
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Rencana Strategis
Tahun 2013-2018 103