Anda di halaman 1dari 8

POLTEKKES KEMENKES No.

Dokumen :
MALANG SOP.KMB.015
STANDARD OPERASIONAL No. Revisi :00
PROSEDUR
Tanggal Terbit :
MEMASANG PEMBALUT DAN
PERAWATAN LUKA Halaman :

Unit : Laboratorium Keperawatan Petugas / pelaksana:


Perawat, dosen, CI,
Mhs.
Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk memasang balutan pada luka.
Indikasi Pasien dengan luka yang membutuhkan fiksasi pada luka tersebut.
Tujuan Membersihkan luka dan melakukan pembalutan pada luka.
Persiapan tempat Alat-alat :
dan alat Alat steril
1. Pinset anatomis 2 buah
2. Pinset chirrurgis 1 buah
3. Gunting lurus 1 buah
4. Penjepit arteri 2 buah
5. Kapas lidi
6. Kassa steril
7. Kassa penekan (deppres)
8. Mangkok steril
Alat tidak steril
1. Gunting pembalut
2. Plester
3. Botol berisi alkohol 10%
4. Bensin dalam tempatnya
5. Merrcurrochrom/betadine/H2O2 3 %
6. Bengkok/kantong plastik
7. Kain pembalut/perband secukupnya
8. Obat luka yang diperlukan

Persiapan pasien Memberi tahu dan menjelaskan tujuan tindakan dan pasien
diletakkan pada posisi yang menyenangkan untuk mempermudah
tindakan
Persiapan Pasang sketsel/sampiran
Lingkungan
Pelaksanaan 1. Mencuci tangan
2. Luka dibersihkan sampai bersih (termasuk benda-benda asing)
dengan memakai pinset dan kapas desinfektan dari arah dalam ke
luar
3. Kapas kotor dibuang pada bengkok
4. Pinset yang sudah diapakai diletakkan pada bengkok
5. Luka diberi obat yang sudah ditentukan
6. Luka ditutup dengan kain kassa steril secukupnya dengan
menggunakan pinset steril dan usahakan serat kassa jangan
sampai melekat pada luka
7. Luka dibalut dengan rapi
8. Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya
9. Mencuci tangan
Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2. Menjamin Privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mekanism

Evaluasi Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan.


POLTEKKES KEMENKES No. Dokumen :
MALANG SOP.KMB.012
STANDARD OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR 00
Tanggal Terbit :

MERAWAT LUKA KOTOR Halaman :

Unit : Laboratorium Keperawatan Petugas / pelaksana:


Perawat, dosen, CI, Mhs.
Pengertian Suatu kegiatan penanganan luka yang terdiri atas membersihkan
luka, menutup, dan membalut luka sehingga dapat membantu proses
penyembuhan luka.
Indikasi 1. Balutan kotor dan basah akibat faktor eksternal
2. Ada rembesan eksudat
3. Ingin mengkaji keadaan luka
4. Dengan frekuensi tertentu untuk mempercepat debridemen
jaringan nekrotik
Tujuan 1. Menjaga luka dari trauma
2. Imobilisasi luka
3. Mencegah perdarahan
4. Mencegah kontaminasi oleh kuman
5. Mengabsorbsi drainase
6. Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis
Persiapan tempat Alat Steril:
dan alat 1. Pinset anatomis 2 buah *
2. Pinset Cirugis 1 buah *
3. Gunting lurus satu buah *
4. Arteri klem/penjepit arteri 2 buah *
5. Kapas lidi
6. Kasa steril*
7. Depres *
8. Kapas sublimat/kapas savlon dalam tempatnya
9. Mangkok steril*
10. Korentang *
11. Hand scoon sesuai ukuran *

Alat tidak steril


1. Gunting pembalut
2. Alkohol 70 %
3. Plester
4. Bensin dalam tempatnya
5. Betadin/ savlon
6. Bengkaok/kantong plastik
7. Kain pembalut / perban secukupnya
8. Obat luka yang diperlukan

Persiapan pasien Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan dan klien diletakan
pada posisi yang menyenangkan atau nyaman untuk mempermudah
tindakan
Persiapan Pasang sketsel / sampiran
Lingkungan
Pelaksanaan 1. Cuci tangan
2. Memakai hands scoon
3. Balutan lama dibuka dan dibuang pada bengkok.
4. Luka dibersihkan dengan kapas sublimat / kapas savlon dengan
satu arah (dari dalam keluar) sampai bersih
5. Kapas kotor dibuang pada bengkok
6. Luka diberikan obat yang sudah ditentukan.
7. Luka ditutup ddengan kain kassa steril secukupnya dengan
menggunakan pinset steril dan usahakan serat kassa melekat pada
luka
8. Luka dibalut dengan rapi
9. Setelah selesai pasien dirapikan dan alat – alat dibereskan
10. Melepas handscoon
11. Cuci tangan.
Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :
Sabar, teliti, hati – hati, menjaga privacy klien

Evaluasi 1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan.


2. Observasi luka.
POLTEKKES KEMENKES No. Dokumen :
MALANG SOP.KMB.014
STANDARD OPERASIONAL No. Revisi :00
PROSEDUR
Tanggal Terbit :
IRIGASI LUKA
Halaman :

Unit : Laboratorium Keperawatan Petugas / pelaksana:


Perawat, dosen, CI, Mhs.
Pengertian Suatu kegiatan pembersihan luka dengan menyemburkan cairan
irigasi, sehingga luka bersih dan dapat membantu proses
penyembuhan luka.
Indikasi Luka kotor
Tujuan 1. Menghilangkan kotoran sumber kuman
2. Mencegah kontaminasi oleh kuman
3. Membantu mempercepat proses penyembuhan luka
Persiapan tempat Alat Steril:
dan alat 1. Pinset anatomis 2 buah *
2. Pinset Cirugis 1 buah *
3. Gunting lurus satu buah *
4. Arteri klem/penjepit arteri 2 buah *
5. Kapas lidi
6. Kasa steril*
7. Larutan irigasi sesuai permintaan, dan dihangatkan sesuai suhu
tubuh
8. Spuit irigasi steril (kateter karet merah steril sbagai penghubung
untuk luka dalam dan kecil
9. Mangkok steril*
10. Korentang *
11. Hand scoon sesuai ukuran *

Alat tidak steril


1. Gunting pembalut
2. Alkohol 70 %
3. Plester
4. Bengkak/kantong plastik
5. Kain pembalut / perban secukupnya
6. Perlak / pengalas
7. Obat luka yang diperlukan

Persiapan pasien Posisikan klien sehingga larutan irigasi akan mengalir dari bagian
atas tepi luka ke bagian dalam kom yang diletakan di bawah luka
Persiapan Pasang sketsel / sampiran
Lingkungan
Pelaksanaan 1. Jelaskan prosedur pada kien
2. Susun peralatan di samping tempat tidur
3. Letakan pengalas di bawah luka klien
4. Cuci tangan
5. Memakai handscoon
6. Balutan lama dibuka dan dibuang pada bengkok.
7. jika balutan melekat erat pada luka lepaskan balutan dengan
meneteskan larutan normal salin
8. Letakan bengkok bersih menempel kulit kklien dibawah insisi
atau letak luka
9. Hisap larutan kedalam spuit. Lanjutkan irigasi sampai larutan
jernih mengalir ke dalam bengkok.
10. Keringkan tepi luka dengan kasa steril
11. Pasang balutan steril
12. Tanyakan klien apakah sudah merasa nyaman
13. Setelah selesai pasien dirapikan dan alat – alat dibereskan
14. Melepas handscoon
15. Cuci tangan.
16. Dokumentasikan

Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :


Sabar, teliti, hati – hati, menjaga privacy klien

Evaluasi 1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan.


2. Observasi luka.
POLTEKKES KEMENKES No. Dokumen :
MALANG SOP.KMB.015
STANDARD OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR 00
Tanggal Terbit :
MEMASANG PEMBALUT DAN
PERAWATAN LUKA Halaman :

Unit : Laboratorium Keperawatan Petugas / pelaksana:


Perawat, dosen, CI,
Mhs.
Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk memasang balutan pada luka.
Indikasi Pasien dengan luka yang membutuhkan fiksasi pada luka tersebut.
Tujuan Membersihkan luka dan melakukan pembalutan pada luka.
Persiapan tempat Alat-alat :
dan alat Alat steril
9. Pinset anatomis 2 buah
10. Pinset chirrurgis 1 buah
11. Gunting lurus 1 buah
12. Penjepit arteri 2 buah
13. Kapas lidi
14. Kassa steril
15. Kassa penekan (deppres)
16. Mangkok steril
Alat tidak steril
9. Gunting pembalut
10. Plester
11. Botol berisi alkohol 10%
12. Bensin dalam tempatnya
13. Merrcurrochrom/betadine/H2O2 3 %
14. Bengkok/kantong plastik
15. Kain pembalut/perband secukupnya
1. Obat luka yang diperlukan
Persiapan pasien Memberi tahu dan menjelaskan tujuan tindakan dan pasien diletakkan
pada posisi yang menyenangkan untuk mempermudah tindakan
Persiapan Pasang sketsel/sampiran
Lingkungan
Pelaksanaan 10. Mencuci tangan
11. Luka dibersihkan sampai bersih (termasuk benda-benda asing)
dengan memakai pinset dan kapas desinfektan dari arah dalam ke
luar
12. Kapas kotor dibuang pada bengkok
13. Pinset yang sudah diapakai diletakkan pada bengkok
14. Luka diberi obat yang sudah ditentukan
15. Luka ditutup dengan kain kassa steril secukupnya dengan
menggunakan pinset steril dan usahakan serat kassa jangan
sampai melekat pada luka
16. Luka dibalut dengan rapi
17. Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya
18. Mencuci tangan
Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :
5. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
6. Menjamin Privacy pasien
7. Bekerja dengan teliti
8. Memperhatikan body mekanism
Evaluasi Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan.

Anda mungkin juga menyukai