Anda di halaman 1dari 2

Ulasan Video PNPM

Dalam kurun waktu yang cukup panjang, pemerintah pusat dan pemerintah daerah
bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menyukseskan keberjalanan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri demi menciptakan masyarakat yang berdaya, mandiri
dan berdaulat serta dapat mengatasi kemiskinan. Saat ini, berbagai elemen masyarakat harus dapat
menjamin keberlangsungan program pemberdayaan masyarakat dapat berlangsung secara
berkelanjutan. Pemberdayaan masyarakat sendiri menjadi suatu faktor pendukung dari
keberhasilan pembangunan suatu daerah sehingga perlu dipastikan bahwa pemberdayaan
masyarakat berlangsung secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Untuk itu perlu dirumuskan
prinsip dan indikator kerja yang memberikan arah pada kebijakan pusat dan daerah.

Untuk memfasilitasi hal tersebut, maka telah dibentuk peta jalan pemberdayaan
masyarakat dalam forum temu nasional PNPM pada tahun 2011. Naskah peta jalan pemberdayaan
masyarakat rampung pada tahun 2012 dimana peta jalan pemberdayaan masyarakat berisi tentang
rambu – rambu bagi pemerintah dan pihak – pihak lain yang terkait agar pemberdayaan masyarakat
dapat berlangsung secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Dalam naskah peta jalan
pemberdayaan masyarakat, rambu – rambu tersebut dituangkan kedalam 5 pilar dimana masing –
masing pilar memiliki sasaran dan langkah kebijakannya masing – masing.

Kelima pilar tersebut berdiri saling berkaitan dan memiliki nilai yang sama penting. Kelima
pilar tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penguatan Kelembagaan Masyarakat


Partisipasi masyarakat menjadi hal yang sangat penting sehingga penguatan kelembagaan
masyarakat diharapkan dapat menjamin keberlanjutan dari program yang telah dirancang.
Penguatan dapat dilakukan dengan peningkatan akuntabilitas dan kapasitas unit – unit agar
dapat melayani kelompok miskin secara efektif dan penguatan status hukum untuk
mengamankan aset dan mempermudah ketika akan bekerja sama dengan pihak lain.
2. Peningkatan kapasitas dan keberlanjutan pendamping masyarkat
Untuk dapat mencapai keberhasilan dari suati program, maka dalam keberjalananya
program tersebut perlu didampingi oleh pendamping yang kompeten. Pendamping yang
dimaksud dapat berupa fasilitator ataupun pendamping lokal yang berasal dari masyarakat
itu sendiri. Untuk itu perlu dilukan peningkatan kemampuan atau kapasitas dari
pendamping yang dilakukan dengan bekerja sama dengan universitas dalam rangka
peningkatan ilmu pengetahuan dan kompetensi dari pendamping dan mendukung
kelembagaan sertifikasi profesi dengan harapan pemberdaya masyarakat menjadi sebuah
profesi yang dipandang penting dan diminati.
3. Peningkatan Peran Pemerintah Daerah
Pemerintah daerah menjadi salah satu penyedia fasilitas yang mewadahi keberjalanan
program ini sehingga diharapkan pemerintah daerah dpat meningkatkan kemampuan dan
perhatian akan program ini. Hal yang dapat dilakukan untuk mencapai peningkatan
tersebut dapat dilakukan dengan membangun komitmen akuntabilitas dan menjadikan hasil
kerja PNPM sebagai standar kerja serta meningkatkan ikatan kepemilikan dan program
pemberdayaan melalui komitmen pendanaan dan kebijakan pro poor budgeting.
4. Integrasi Program
Program – program yang dirancang oleh PNPM Mandiri harus dikonsolidasikan dalam
mekanisme, desain, serta penganggaran yang lebih terintegrasi secara keseluruhan.
Terintegrasinya program – program PNPM Mandiri ini diharapkan dapat mencapai
keberjalanan program yang berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga laju
pemberantasan kemiskinan dapat berjalan lebih cepat.
5. Tata Kelola Anti Korupsi.
Pemberdayaan masyrakat merupakan hak bagi semua masyarakat sehingga tata kelola dari
program pemberdayaan masyarakat itu sendiri harus berjalan dengan baik. Untuk mencapai
hal tersebut, dapat dilakukan dengan penterjamahan semangat gotong royong oleh
masyarakat menjadi semua mengawasi semua dan akuntabilitas sosial ditingkatkan dengan
cara meningkatkan komitmen seluruh elemen masyarkat untuk untuk tidak menolerir
segala bentuk korupsi dan penyimpangan.

Anda mungkin juga menyukai