R(Saya mendengar berita kematian 8:28. anak kekasih kita dari ibu Beeh, Kesulitan hidup, penderitaan, ketika saya di Jakarta sedang pergumulan-pergumulan hidup mengurus untuk membeli obat dan adalah biasa dalam kehidupan kita. urusan lainnya untuk kemoterapi ke Selama kita hidup di dunia ini 4,5,6 di Kupang. Saya hanya dapat kesulitan, pergumulan hidup masih berdoa untuk pak dan ibu Kadja, agar saja kita temui.Kita tidak bebas dari Tuhan yang memberi dan memanggil semua kesulitan di dunia ini. Namun kembali buah hati mereka, kiranya sebagai org percaya Tuhan tentu kita Tuhan sendiri juga yang menguatkan punya kiat ttt untuk menghadapi dan dan menghibur mereka. ) upidara- mengatasinya. Pemazmur 37 tadi Lona,7/8/06. mengalami kesulitan-kesulitan hidup, dan satu hal yang dia buat yaitu: Introitus: Maz 37:5-7a Dalam ayat 5: Menyerahkan hidup kepada Tuhan serta percaya bahwa Tuhan akan bertindak. atasnya. Jadi itulah kiat pertama. Menyerahkan diri pada Tuhan tidak Kalau kita hadapi kesulitan, berarti bahwa pemazmur tidak katakanlah dukacita seperti sekarang berusaha lagi Dia berusaha sambil ini kita diajak oleh pemazmur utk percaya bahwa Tuhan akan menyerahkan semua keluhan kita memberkati usahanya.Dia berusaha kpd Tuhan. Menyerahkannya kepd sambil berharap bahwa Tuhan akan Tuhan melalui doa-doa kita. memberkati usahanya. Dalam ayat 7 Menyerahkannya sambil berusaha : Berdiam diri di hadapan Tuhan dan dan berharap bahwa Tuhan akan menantikan Tuhan. Maksudnya memberkati serta menjawab doa dan pemazmur berdoa dan juga bekerja permohonan kita. Saya percaya sambil percaya bahwa Tuhan akan bahwa keluarga Bunga-Rupidara bertindak. “berdiam diri” maksudnya sudah berusaha semampu mereka, setelah berdoa dan berusaha dia agar anak/cucu kksh bisa tetap hidup, berdiam diri di hadapan Tuhan namun Tuhan berkenan mengambil sambil menanti jawaban Tuhan kembali nafas hidupnya. Kiat yang berikut yaitu kita bagiku, spy aku belajar ketetapan- hendaknya melihat peristiwa ketetapanMU” Banyak org menolak sedih/dukacita ini dari segi situasi hidup yang tertindas, sedih, positifnya. Sering kita melihat tetapi pemazmur malah bersyukur kematian hanya dari segi negatifnya, bahwa dia tertindas. Karena melalui yaitu kita akan berpisah dengan kksh situasi hidupnya yg tertindas dia kita, kita akan sedih sendiri, atau kita sempat belajar kehendak Tuhan. anggap persitiwa kematian sebagai Pemazmur ini tidak cengeng, terus suatu peristiwa sial, bahwa Tuhan menerus menangis, tetapi ia berusaha sudah meninggalkan kita dsb. untuk membuat perenungan atas Sebaiknya kita lihat dari segi peristiwa sedih yang dihadapinya. positifnya: kalau kematian itu sudah Dan hasil perenungannya yaitu: ia mesti terjadi pada kita manusia, memandang ketertindasan yang maka pastilah ada maknanya atau dialaminya itu adalah baik. Baik artinya bagi kita. Maz 119: 71; karena dengan pengalamannya itu ia “Bahwa aku tertindas itu baik berkesempatan untuk belajar ketetapan atau firman Tuhan. Dengan meninggal ia berdoa, berpuasa, ketertindasan yang dialaminya ia berusaha agar anaknya bisa sembuh. dapat menilai diri sendiri Tetapi sesudah meninggal dia berdasarkan firman Tuhan. Dari mengatakan: aku yang harus pergi pengalamannya yang tertindas itu ia menyusulnya dan bukan sebaliknya. juga berusaha untuk belajar Jadi ssd kematian datang ia mengetahui apa yang Tuhan menyerahkan semua kesedihannya kehendaki dengan kehidupannya. pada Tuhan karena dia yakin bahwa Hal ini juga yang dibuat oleh raja manusia fana, termasuk anaknya. Daud ketika anaknya yang pertama Tuhan telah berkenan memanggil mati. Ia malah pergi ke rumah Tuhan kembali anaknya. Dan pastilah berdoa di sana untuk menyerahkan Tuhan akan menyertainya, semua yang terjadi dan berusaha menolongnya di hari-hari depan untuk mengetahui apa maksud Tuhan kehidupannya. Hal ini hampir sama dengan peristiwa sedih yang dengan pemz 119:65, di mana pemaz dihadapinya. Sebelum anaknya malah mengaku bahwa dengan penderitaan yang dialaminya berdukacita dengan mereka. Namun sebenarnya Tuhan telah berbuat tadi kita sudah mendengarkan firman kebajikan kepadanya. Tuhan Tuhan, kiranya firman Tuhan tadi berkenan memakai juga dapat menjadi pedoman bagi penderitaan/kesulitan hidup kita keluarga, khususnya bagi kedua ortu. sebagai kesempatan untuk Bahwa apa yang keluarga alami mengatakan kepada kita kehendak- sekarang ini hendaknya dilihat dari kehendakNya. Pemazmur ini juga segi positifnya yaitu: peristiwa sedih mengaku bahwa sebelum dia ini sebagai kesempatan untuk ortu tertindas, dia menyimpang dari bisa membuat refleksi atas kejadian Tuhan, tetapi sekarang dia sudah ini dan akhirnya mendengarkan apa berubah yaitu ia sudah mulai yang Tuhan kehendaki dari berpegang pada Firman Tuhan. kehidupan sdr berdua dan keluarga Hari ini kita bersama-sama besar: Bunga, Rupidara. Sekali lagi keluarga: Bunga, Rupidara, kita pengalaman Raja Daud waktu lalu datang berhimpun di sini untuk ikut ketika anaknya mati, kiranya menjadi pelajaran bagi kita. Ketika anaknya kita semua berharap kedua ortu dapat masih hidup ia berusaha, yaitu berusaha belajar mendengarkan berdoa agar kiranya Tuhan kehendak Tuhan atas kehidupan dan mengampuni dan mendengarkan hari depanmu. Belajar dari Tuhan permintaannya , tetapi ketika apa maksdNya dengan kehidupan anaknya sudah mati, semua orang keluarga sdr berdua. Kita juga menangis dan bersedih, tetapi Daud diingatkan untuk menyerahkan dan berhenti berkabung, mandi dan pergi berdoa , berusaha sambil percaya dan ke rumah Tuhan, dan berdoa sambil berharap bahwa Tuhan hadir bersama menanti jawaban Tuhan baginya. kita. Ia tidak membiarkan kita sendiri Karena bagi Daud: anaknya sudah dlm menghadapi semua kesedihan mati, ia tidak bisa bangkit sekarang, ini. Pesan firman Tuhan tadi yaitu tetapi dialah yang akan menyusul hendaklah sdr mencari saat teduh anaknya. Maka Daud hanya bisa untuk menghampiri Tuhan, menyerahkan hari depan menyatakan semua isi hatimu kepada kehidupannya kepada Tuhan. Maka Tuhan, maka pastilah Ia akan kekuatiran sdr kepada Tuhan yang mendengar keluhan-keluhanmu. MahaKuasa, Dia Tuhan pemberi Roma 8:28, mengatakan bahwa kehidupan kekal, Dia Tuhan Tuhan berkuasa merubah semua pemelihara hidup kita. Selama kita peristiwa sedih, kecelakaan yang kita terus berharap dan percaya kepada alami menjadi sesuatu yang berguna Tuhan pastilah pengharapan kita bagi kita. Saya yakin bahwa melalui tidak sia-sia. Amin. peristiwa sedih ini, Tuhan mau menyatakan kehendakNYa bagi keluarga. Dia punya rencana yang indah bagi keluarga. Ia berkuasa memakai peristiwa sedih ini menjadi sesuatu yang berguna bagi kehidupan keluarga kedua anak kekasih kita, yang lebih bahagia. Maka jangan putus asa, tetapi serahkanlah semua