Anda di halaman 1dari 7

Nama : Yudha Prayoga

NPM : G1D017066
Tugas : Sistem Mikroprosesor

MEMORI

Pengertian Memori

Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat


penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori
biasanya disebut juga dengan istilah computer storage, computer memory atau
memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data
dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting
dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit).
Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level,
yaitu:physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di
register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU. Atau juga Memori yang disebut
sebagai memori fisik ataupun memori internal adalah media yang menyimpan data
atau informasi sementara pada komputer. Memori merupakan komponen yang
penting didalam suatu komputer yang berada didalam CPU (Central Processing
Unit). Memori ini akan menyimpan setiap program dan data yang diproses oleh
prosesor.
Berikut dibawah ini beberapa jenis memori fisik atau internal.
1. RAM (Random-Access Memory)
RAM adalah berasal dari singkatan Random Access Memory, RAM yaitu
suatu memori tempat penyimpanan data sementara, ketika saat komputer dijalankan
dan dapat diakses secara acak (random).

Isi RAM dapat diakses secara acak atau tidak tergantung


pengaturan tata letaknya. Data di dalam RAM dapat hilang ketika
komputer dinon-aktifkan atau daya listrik ke power supply dicabut dari
perangkat. Kapasitas RAM di dalam suatu komputer berpengaruh pada
tingkat kecepatan proses data atau loading di komputer tersebut.
Sehingga proses penyimpanan data, membuka data, dan menjalankan
program, akan semakin cepat sesuai besarnya RAM komputer tersebut.
Fungsi RAM adalah mempercepat pemeprosesan data pada PC atau komputer.
Semakin besar RAM yang dimiliki maka akan semakin cepat pula komputer tersebut.
RAM bisa mempercepat kinerja dari komputer, sebab RAM menyediakan ruang
penyimpanan sementara untuk komputer. Dalam menyimpan data-data yang mudah
diambil sehingga dapat mempercepat loading data serta program yang diakses.

A. Jenis-jenis RAM (Random Access Memory)


Berikut ini Jenis RAM, diantaranya meliputi :
 RAM (Dynamic RAM) adalah suatu jenis dari RAM yang secara berkala
harus disegarkan oleh CPU (Central Processing Unit) supaya data yang
terkandung didalamnya tidak menghilang.
 SDRAM adalah singkatan dari “Sychronous Dynamic Random Access
Memory” jenis dari RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM akan tetapi
telah disinkronisasi oleh clock sistem dan mempunyai kecepatan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan DRAM.

 SRAM adalah dikenal juga dengan sebutan “Static Random Access Memory”
jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU supaya data yang
terkandung di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM dari jenis ini
mempunyai kecepatan lebih tinggi di bandingkan dengan DRAM maupun
SDRAM.

 EDORAM adalah berasal dari singkatan “Extended Data Out Random Access
Memory”, yaitu jenis dari memori yang dipergunakan pada sistem yang telah
menggunakan pentium. Jenis ini dapat menyimpan serta mengambil isi
memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca maupun tulisnya menjadi
agak lebih cepat.

B. Struktur RAM
dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
a) Input storage,berfungsi untuk menampung input atau masukan yang
dimasukkan dari alat input.
b) Program Storage, bagian dari RAM yang berfungsi sebagai penyimpan
intruksi program yang akan diakses.
c) Working Storage, merupakan bagian dari memori yang bertugas menyimpan
data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
d) Output Storage, berfungsi untuk menampung hasil akhir dari data yang akan
di tapilkan ke perangkat output.
2. ROM (Read Only Memory)
ROM adalah singkatan dari ‘ Read Only Memory ‘ yaitu suatu perangkat
keras pada komputer atau PC yang berupa chip memori semikonduktor yang isinya
hanya bisa dibaca saja. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM (Random Access
Memory), walaupun keduanya mempunyai kesamaan yaitu dapat diakses secara acak
atau random. ROM (Read Only Memory) berbeda dengan RAM (Random Access
Memory).

Fungsi ROM
Secara umum, ROM memiliki 3 fungsi utama. Yaitu a). Sebagai tempat
eksekusi kode booting, b). Sebagai alat pendistribusian software komersial dan c).
sebagai media penyimpanan yang punya keamanan tinggi.

a. Sebagai tempat eksekusi kode booting


Fungsi ROM yang pertama adalah sebagai tempat kode-kode booting
disimpan. BIOS berisi kode-kode untuk memulai komputer dan laptop kita. BIOS ini
memuat informasi tentang pengecekan hardware yang ter-install di dalam komputer
serta informasi yang berhubungan antara hardware-hardware dalam komputer.
Kegagalan BIOS untuk membaca informasi mengenai hardware-hardware tersebut
akan membuat komputer dan laptop kita berjalan tidak sesuai semestinya. Lebih
parahnya perangkat komputer kita tidak akan bisa dijalankan, misalnya saja jika
BIOS tidak mendeteksi aktivitas kipas CPU.
b. Sebagai alat pendistribusian software komersial
Fungsi kedua dari ROM adalah sebagai alat pendistribusian software
komersial. Ketika kita membeli sebuah software kita pasti mendapatkan CD disertai
dengan key-nya untuk melakukan aktivasi. Alasan mengapa dipilihnya media ROM
ini sebagai alat pendistribusian karena umumnya software akan di-install beberapa
kali. Tidak jarang ketika kita menggunakan suatu software tertentu, kita memutuskan
untuk melakukan install ulang software tersebut. Dengan menggunakan ROM, maka
data-data yang diperlukan untuk proses instalasi tidak akan rusak, atau setidaknya
jauh lebih awet jika dibandingkan dengan media simpan lain. Mungkin Anda
penasaran ketika suatu ketika Anda menduplikasi ROM software komersial, hasil
copy-nya tidak berjalan sesuai harapan melainkan terjadi error.

c. Sebagai media penyimpanan dengan tingkat keamanan tinggi.


Fungsi ketiga ini adalah pengembangan dari fungsi kedua yang sebenarnya identik.
Hanya saja di sini kita membahas untuk keperluan pribadi. Kita tentu pernah
mengalami musibah dimana data yang kita punya rusak. Penyebabnya banyak, bisa
jadi karena virus, error, atau pun karena tidak diakses dalam jangka waktu lama.

Perbedaan ROM dan RAM


Di dalam duni komputer Anda mungkin juga sering mendengar istilah yang
merupakan kerabat dari ROM, yaitu “Random Access Memory” atau RAM. Orang
awam umumnya tidak mengerti perbedaannya. Nah karena sudah sampai sejauh ini,
maka ayo kita bahas perbedaan antara ROM dan RAM.
Pertama-tama, dari istilahnya: ROM seperti telah kita bahas adalah “Read-Only
Memory”, sedangkan RAM adalah “Random Access Memory”. Sesuai namanya,
ROM memuat kode-kode bawaan yang tidak bisa diubah, meskipun terdapat tipe-tipe
ROM yang memang didedikasikan kosong untuk bisa deprogram atau diisi oleh user.
Berbeda dengan ROM, RAM pada hakekatnya adalah tempat penyimpanan
sementara ketika kita menjalankan proses apapun. Data yang ada pada RAM ini dapat
diakses seketika kita menjalankan proses tersebut dan bersifat sementara.

Kedua, karena data pada ROM bersifat read-only dan non-volatile, maka data tersebut
tetap ada di sana dan bahkan beberapa kode diintegrasikan dengan baterai sehingga
tetap berjalan meskipun komputer ataupun laptop kita dalam kondisi mati, sebagai
contohnya clock yang ada pada sistem BIOS. Lain halnya dengan ROM, RAM
menyimpan data secara sementara dan acak sesuai proses yang sedang kita jalankan.
Hal ini berimplikasi hilangnya data jika komputer atau laptop kita matikan.

3. SRAM (Static Random-Access Memory)


SRAM merupakan jenis RAM yang menyimpan data didalamnya selama
komputer masih menyala. Berbeda dengan DRAM yang perlu disegarkan secara
periodik. Kemampuan tersebut dikarenakan SRAM dirancang menggunakan
transistor tanpa kapasitor. Pastinya, SRAM lebih mahal dan lebih cepat dibandingkan
DRAM.

4. DRAM (Dynamic Random-Access Memory)


DRAM merupakan jenis RAM yang banyak digunakan didalam komputer sebagai
memori utama yang harus disegarkan oleh CPU secara berkala agar data didalamnya
tidak hilang. DRAM ini lebih lambat dari SRAM (Static Random-Access Memory).

5. SDRAM (Sychronous Dynamic Random-Access Memory)


SDRAM adalah jenis DRAM (memori komputer dinamis) yang termasuk memori
komputer kategori solid-state yang telah disinkronisasi oleh clock system dimana
kecepatannya lebih tinggi dari DRAM.

6. CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor)


CMOS adalah sebuah chip dari rangkaian terintegrasi yang digunakan di
mikroprosesor, RAM statis, pengontrol mikro, dan sirkuit logika digital lainnya.
CMOS sendiri merupakan bagian dari ROM.
Bukan hanya di sirkuit digital, CMOS juga digunakan di sirkuit analog seperti
pengubah data, sensor gambar, dan trimancar teringtegrasi. Chip ini menggunakan
baterai sebagai sumber dayanya. Nah, di CMOS inilah, berbagai pengaturan dasar
komputer dilakukan dan disimpan seperti memuat sistem operasi dan pengaturan
tanggal dan jam sistem.

7. DIMM (Dual in-line memory module)


DIMM terdiri dari serangkaian sirkuit terpadu DRAM. Modul-modul tersebut
dipasang pada papan sirkuit dan didesain untuk digunakan pada komputer personal,
server dan workstation. Terdiri dari 2 kecepatan yaitu 00MHz (PC100) dan 133MHz
(PC133). DIMM 168 PIN.

8. Cache Memory
Cache Memory merupakan memori yang berukuran kecil, bersifat sementara, dan
berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data ataupun instruksi yang
sering diakses. Cache memory menjembatani aliran data diantara prosesor dengan
memori utama atau RAM yang biasanya berkecepatan rendah.
Harga dari memori ini juga lebih mahal daripada memori utamanya. Cache
memory berguna agar pemroses mengacu kepada cache memory yang kecepatan
aksesnya lebih tinggi sehingga kinerja sistem meningkat.

Karakteristik Memori
Berikut dibawah ini beberapa karakteristik dari memori internal.

a. Lokasi Memori
Memori internal yang sering disebut sebagai memori fisik, primer ataupun utama,
terletak didalam CPU dan bersifat internal terhadap sistem komputer. Nah, memori
internal sendiri biasanya menggunakan media RAM.

b. Kapasitas Memori
Biasanya, kapasitas memori internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit)
atau word. Panjang word pada umumnya adalah 8, 16, dan 32 bit.

c. Satuan Transfer
Apa itu satuan transfer? Satuan transfer itu sama dengan jumlah saluran data yang
masuk dan keluar dari modul memori. Nah, untuk memori internal (memori utama),
satuan transfer adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada
suatu saat.

Anda mungkin juga menyukai