Rumah GIKU dan GIMU

Suatu malam ada seorang anak peremouan bernama giku, dia sedang terlelap dalam tidurnya.

Tiba –tiba giku terkejut dan ketakutan di kamarnya ada raksasa putih berbentuk aneh. “siapa
kamu?” tanya giku,

“ ssstt... jangan takut giku. Aku raksasa gigi, aku tidak akan menyakitimu, ayo ikut aku,” kata
makhluk putih besar yang mengaku raksasa gigi itu sambil tersenyum.

Giku diajak pada sebuah terowongan yang besar sekali, “terowongan apa ini?” giku
penasaran.

“kita di dalam mulut gimu temanmu. Lihatt.... mereka semua adalah teman-temanku.”
Raksasa gigi menunjuk barisan temannya. “ mereka 20 bersaudara. Saat kalian dewasa,
jumlahnya bertambah menjadi 32.”

“ wooowww...” giku terpesona.

“aku gigi taring. Jumlahku hanya ada 4, masing-masing satu di setiap sisi. Bentukku runcing,
aku bisa merobek makanan keras yang kalian makan” gigi taring mengulurkan tangannya.

“ namku gigi seri, aku bertugas menggigit dan mengunyah makanan,” gigi deri tersenyum

“ aku adalah geraham. Aku akan muncul saat kalian mulai tumbuh besar, tugasku menggiling
makanan agar lebih halus,” sapa gigi geraham.

Tiba-tiba giku dikejutkan dengan monster yang sedang mengelilingi beberapa raksasa gigi,
raksasa gigi yang dikelilingi monster meringis kesakitan.

“siapa mereka?” tanya giku.

“mereka para kuman gigi, mereka sangat suka makanan manis, es krim, permen, coklat,
biskuit, maupun kue-kue. Saat mereka makan sisa makanan yang menempel pada kami, para
kuman meninggalkan asam yang akhirnya menyakiti kami para raksasa gigi. Badan kami
berlubang sakiiiitttt sekali..” raksasa gigi menceritakan dengan sedih.

“kenapa bisa seperti itu?” giku mendadak sedih. Dibayangkannya makanan-makanan manis
yang juga menjadi kesukaannya.

“gimu seringkali lupa membersihkan giginya setiap habis makan, jadi kamilah yang harus
menanggung akibatnya,” lanjut raksasa gigi

“kami sangat senang makan buah dan sayuran segar, ikan, susu, dan telur juga bagus untuk
kami. Tapi tetap aja , kami harus dibersihkan setelah makan,” kata raksasa gigi dengan mata
yang berbinar.
“makan sehat dan rajin gosok gigi, itu cara kalian untuk membuat kami senang. Gosok
gigilah dengan baik, karena kami hanya akan berganti sekali seumur hidup kalian” raksasa
gigi melanjutkan.

“maafkan aku ya... kadang aku lupa menggosok gigi setelah makan. Aku janji akan rajin
menggosok gigi 2kali sehari, setelah sarapan pagi dan sebelum tidur,” giku menjabat tangan
raksasa gigi.

Giku terbangun tepat saat adzan subuh berkumandang. Dia bergegas ke kamar mandi,
menggosok gigi, dan berjanji memberi tahu gimu dan teman-temannya tentang mimpinya.

“kita juga harus ke dokter gigi, kata bunda kan 6 bulan sekali,” kata giku dalam hati.
Konsep wayang...

Buat panggung dari kardus dan steroform, bentuknya mirip yang gambar diatas, ukurannya
kira-kira 80cm x 50 cm.

Karakter yang akan dibuat:

1. Giku : anak perempuan muslimah berkerudung

2. Gimu: anak laki-laki berambut ikal
3. Gigi geraham sehat
 4. Gigi taring sehat
5. Gigi seri sehat
6. Gambar susunan gigi
7. Kuman gigi
8. Gambar proses terjadinya lubang
9. Makanan sehat
10. Makanan tidak sehat
11. Gambar cara menyikat gigi dengan benar
12. Himbauan untuk pergi ke dokter gigi 6 bulan sekali

Alat dan bahan.

1. Kardus bekas
2. Gunting
3. Lem fox/ lem gun
4. Cutter
5. Pinsil warna (krayon/cat warna)
6. Batang bambu
7. Kertas bekas.