Anda di halaman 1dari 7

1

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Kesehatan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi


kebugaran dan penampilan tubuh, serta harta yang paling berharga yang
tidak bisa ditukar dengan apapun. Kesehatan adalah keadaan seimbang
yang dinamis, dipengaruhi faktor genetik, lingkungan dan pola hidup sehari-
hari seperti makan, minum, seks, kerja, istirahat, hingga pengelolaan
kehidupan emosional.

Kesehatan merupakan sebuah kondisi yang stabil atau umum dalam


system koordinasi badan dan jiwa raga manusia atau makhluk hidup lainnya
pada rata-rata normal. Kesehatan fisik terwujud apabila seseorang tidak
merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara
objektif tidak tampak sakit.

Kesehatan menurut undang-undang terdiri dari kesehatan, upaya


kesehatan, tenaga kesehatan, sarana kesehatan. Kesehatan adalah keadaan
sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang
produktif secara sosial dan ekonomis. Upaya kesehatan adalah setiap
kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan
oleh pemerintah dan atau masyarakat. Tenaga kesehatan adalah setiap
orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan dibidang kesehatan
untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan. Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan. Kesehatan adalah sesuatu yang
sangat berguna.
2

Tubuh manusia merupakan keseluruhan fisik organisme tubuh. Tubuh


atau badan adalah bagian fisik materi manusia yang dikontraskan dengan
roh, sifat, dan tingkah laku. Tubuh manusia adalah struktur seluruh organism
manusia dan bagian utamanya adalah : kepala, leher, badan dan tungkai dan
setiap bagian memiliki fungsi yang berbeda dan menggunakan organ-organ.

Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang


artinya perorangan dan hygiene yang berarti sehat. Kebersihan perorangan
adalah tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang
untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Kebersihan diri atau personal hygiene
merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari, sudah seharusnya
manusia harus memperhatikan kebersihan diri agar terhindar dari penyakit.

Hygiene adalah ilmu kesehatan. Cara perawatan diri manusia untuk


memelihara kesehatan mereka disebut hygiene perorangan. Hygiene adalah
ilmu pengetahuan tentang kesehatan dan pemeliharaan kesehatan. Hygiene
personal adalah perawatan diri dengan cara melakukan beberapa fungsi
seperti mandi, toileting, hygiene tubuh umum dan berhias.

Hygiene adalah persoalan yang sangat pribadi dan ditentukan oleh


berbagai faktor, termasuk nilai-nilai dan praktik individual. Hygiene meliputi
perawatan kulit, rambut, kuku, gigi, rongga mulut dan hidung, mata, telinga
dan area perineum-genital.

Pemeliharaan hygiene perseorangan diperlukan untuk kenyamanan


individu, keamanan, dan kesehatan. Seperti pada orang sehat mampu
memenuhi kebutuhan kesehatannya sendiri, pada orang sakit atau tantangan
fisik memerlukan bantuan perawat untuk melakukan praktik kesehatan yang
rutin. Selain itu, beragam faktor pribadi dan sosial budaya mempengaruhi
praktik hygiene klien. Pengetahuan personal hygiene sangat penting karena
pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan.
3

b. Masalah
1. Bagaimana pengaruh personal hygiene pada kesehatan tubuh
manusia?
2. Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene?
3. Bagaimana peran perawat dalam menghadapi klien yang mengalami
gangguan pada personal hygiene?
4. Bagaimana dampak yang terjadi jika personal hygiene tidak dilakukan
dengan tepat?

c. Tujuan
1. Untuk mengetahui mengenai pengaruh personal hygiene untuk
kesehatan tubuh manusia.
2. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi personal hygiene.
3. Untuk memahami peranan perawat yang harus diberikan pada klien
yang mengalami gangguan pada personal hygiene.
4. Untuk memberikan pengetahuan kepada para pembaca tentang
dampak negatif dan positif pada setiap pelaksanaan personal hygiene.

d. Manfaat
1. Agar para pembaca dapat mengetahui pengaruh personal hygiene
untuk kesehatan tubuh manusia.
2. Agar para pembaca dapat memahami mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi personal hygiene.
3. Agar dapat mengetahui peranan perawat pada personal hygiene
4. Agar para pembaca dapat mengetahui dampak dari personal hygiene.
4

BAB II

KAJIAN TEORI

1. Hakikat Personal Hygiene

a. Pengertian Personal Hygiene

Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang


artinya perorangan dan hygiene yang berarti sehat. Kebersihan perorangan
adalah tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang
untuk kesejahteraan fisik dan psikis.

Sjarifuddin menyatakan bahwa “Personal hygiene adalah kesehatan


pada seseorang atau perseorangan.”1. Jadi personal hygiene dapat
dikatakan sebagai sumber dari kesehatan setiap individu, tanpa adanya
personal hygiene tubuh akan lebih mudah terserang penyakit yang akan
mengganggu kesehatan tubuh manusia.

Personal hygiene atau kebersihan diri diperlukan untuk menjaga


kenyamanan individu, keamanan dan kesehatan dengan keteraturan dalam
personal hygiene maka individu akan merasakan dampak yang baik pada
dirinya. Begitupun menurut Efendy yang menyatakan

“Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat


penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan
mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Hal-hal yang sangat
berpengaruh itu diantaranya kebudayaan, sosial, keluarga,
pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat
perkembangan.”2

1 Bouwhuizen,M, 1999. Ilmu Keperawatan,Jakarta:EGC.


2
Uliyah, musrifatul, 2011, Praktik Kebutuhan Dasar Manusia,Jakarta:HeathBook
5

Personal hygiene sangat penting dan harus diperhatikan dalam


sehari-harinya, karena kebersihan dapat mempengaruhi setiap kegiatan yang
dilakukan dalam kehidupan bersosialisi yang akan berpengaruh kepada
persepsi antar individu, mempengaruhi status kesehatan dan juga tingkat
perkembangan individu tersebut.
Dalam hygiene ada pengertian tentang perawatan-perawatan yang
secara positif mempengaruhi kesehatan manusia. Kita juga dapat
mengatakan bahwa ini adalah pelajaran tentang mempertahankan tingkat
kesehatan dan meningkatkannya. Kesehatan berhubungan dengan tingkat
kesejahteraan jasmani, rohani, dan sosial.
Menurut Potter, “Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar
manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna mempertahankan
kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan sesuai kondisi kesehatannya.” 3.
Perawatan diri merupakan sesuatu hal yang dasar untuk memenuhi
kebutuhan dasar manusia untuk mempertahankan suatu kondisi kesehatan.
b. Faktor- faktor yang mempengaruhi Personal Hygiene

1. Body Image
Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi
kebersihan diri karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak
peduli terhadap kebersihannya.
2. Status Sosial – Ekonomi
Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta
gigi, sikat gigi, shampoo, alat mandi yang sebelumnya memerlukan uang
untuk menyediakannya.
3. Praktik sosial

3Potter dan Perry, 2006, Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik Edisi 4.
Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC
6

Contohnya praktik pada anak-anak selalu dimanja dalam


kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan pola pada
personal hygiene.
4. Pengetahuan
Pengetahuan personal hygiene sangat penting karena
pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan, misalnya pada
pasien Diabetes Militus (DM) ia harus menjaga kebersihan pada luka di
kakinya.
5. Budaya
Disebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh
dimandikan.
6. Kebiasaan seseorang
Misalnya kebiasaan seseorang terhadap penggunaan produk
tertentu dalam perawatan dirinya seperti penggunaan sabun dan alat
kebersihan lainnya.
7. Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri
berkurang maka memerlukan bantuan dalam merawat dirinya.

c. Dampak yang sering timbul pada Personal Hygiene

1. Dampak Fisik
Gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak
terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik.

2. Dampak Psikososial
Masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene
adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan
7

mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi


sosial.

Anda mungkin juga menyukai