Anda di halaman 1dari 10

BUPATI KLATEN

SAMBUTAN BUPATI KLATEN


DI ACARA MALAM TIRAKATAN
MEMPERINGATI KEMERDEKAAN
REPUBLIK INDONESIA KE-73
TAHUN 2018

TANGGAL, 16 AGUSTUS 2018


Bismillahi rakhman nirrakhim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh;
Salam sejahtera bagi kita semua;

Yang saya hormati :


 Segenap jajaran Muspika se- wilayah
Kabupaten Klaten;
 Para pinisepuh aji sepuh, tokoh agama,
tokoh masyarakat;
 Para veteran, keluarga pejuang, Kepala
Desa, Perangkat Desa, para mahasiswa,
pelajar, hadirin dan seluruh warga
masyarakat Klaten yang berbahagia.

1
Alhamdulillahi robbil allamin , puji
syukur kita agungkan kehadirat Allah
Subhannahu Watta Alla, Tuhan Yang Maha Esa
yang kita dapat bertemu dan dipertemukan di
acara ”MALAM TIRAKATAN
MEMPERINGATI KEMERDEKAAN
REPUBLIK INDONESIA KE-73 TAHUN
2018” penuh limpahan karunia-Nya.
Membuka pertemuan ini, marilah kita
pekikan salam perjuangan bangsa :
MERDEKA...MERDEKA...MERDEKA.

Hadirin dan seluruh warga masyarakat


Klaten yang berbahagia,

2
Bangsa Indonesia adalah anugerah besar
dari Allah Subhannahu Watta Alla yang harus
dirawat dan dijaga sampai akhir masa. Esok
hari bangsa Indonesia genap berusia 73 tahun
merdeka. Kemerdekaan yang kita raih dan
nikmati saat ini bukan jatuh dari langit.
Kemerdekaan yang kita capai juga bukan
karena pemberian bangsa lain, tapi atas berkat
rahmat Allah Subahanahu Watta Alla bersama
ikhtiar perjuangan heroik para pendahulu
dan jasa para pahlawan bangsa.
Pengorbanan jiwa raga dan air mata
sepenuhnya dipertaruhkan para pahlawan
demi kebahagiaan anak cucunya yang
mungkin tidak pernah dilihatnya. Inilah
kebesaran visi pengorbanan para pahlawan

3
itu melampaui batas usianya sendiri. Jasa
pengorbanan itu masih kuat kita rasakan saat
ini, walaupun jasat dan raga para pahlawan
itu kini lebur menyatu menjadi bumi.
Tidak melupakan sejarah. Inilah pesan
besar Bapak Proklamator Bung Karno agar
generasi ini tidak larut zaman dan lupa
karakter sebagai bangsa. WR Supratman
mewariskan dua kata sakti untuk merawat
bumi Indonesia. Agar Indonesia menjadi
bangsa yang besar dan tangguh, maka seluruh
anak bangsa harus pandai-pandai memaknai
pesan Indonesia Raya “ Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badan “.
Membangun nilai-nilai kekayaan jiwa
saat ini nyaris hilang dalam lubuk sanubari

4
anak bangsa. Kalau dulu para bapak bangsa
berkorban demi kebesaran negeri. Kini tidak
sedikit anak negeri tega merusak bangsa demi
memperkaya diri sendiri. Bangsa ini mudah
sekali bermusuhan dan berkelahi demi nafsu
dan kesenangan serta tega mengorbankan
kesengsaraan saudara sendiri demi sebuah
kehormatan dan kekuasaan.
Justeru yang harus kita bangun dan
ditanamkan dalam diri setiap anak bangsa
adalah kecintaan negeri, berkorban penuh
mengabdi, bekerja membahagiakan saudara,
membangun sikap berbagi dan gemar
membantu serta menolong untuk sesama.
Inilah adalah kekayaan jiwa yang harus
disemai dalam merawat Indonesia. Bangsa ini

5
membutuhkan manusia-manusia berjiwa
merdeka dengan melazimkan kebaikan dan
keluhuran budi sebagai perilaku. Memaknai
kemerdekaan itu adalah membangun jiwa
yang dimiliki para pahlawan pendahulu
bangsa yang harus kita warisi sebagai anak
bangsa di 73 tahun Indonesia merdeka.

Hadirin dan warga masyarakat Klaten yang


berbahagia,

Kita sepakat bahwa Klaten yang maju,


mandiri dan berdaya saing adalah visi
bersama pemerintah yang harus didukung
oleh seluruh masyarakat. Tak ubahnya cita-
cita kemerdekaan para pahlawan, Klaten maju

6
mandiri dan berdaya saing adalah harapan
yang harus kita wujudkan bersama melalui
kerja keras sehingga mencapai masyarakat
Klaten yang makmur dan sejahtera.
Di era pembangunan saat ini para
aparatur sipil negara harus kompak, jujur dan
tidak boleh malas apalagi ketika melayani
rakyat. Perilaku korupsi harus kita jauhi bagi
para pelaku birokrasi. Memahami tugas
pokok fungsi dan melaksanakan secara
profesional, disiplin dan sungguh-sungguh
adalah bagian mengisi hakekat kemerdekaan.
Kepada para pemuda dan pelajar Klaten, saya
mengharapkan terus belajar giat
mengembangkan kemampuan diri dan

7
kecerdasan tanpa merusak diri dengan
minuman keras apalagi narkoba.
Saya juga meminta seluruh masyarakat
Klaten bersatu padu, hidup rukun dan damai
berdampingan dalam perbedaan diantara
sesama anak bangsa. Inilah modal kita
membangun Klaten maju dan sejahtera di
masa depan.
Akhirnya saya mengucapkan Dirgahayu
Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73.
Sebagai penutup kita pekikan salam
perjuangan :
MERDEKA...MERDEKA....MERDEKA.
Selamat bekerja dan selamat berkarya.
Semoga Allah Subhannahu Wata Alla meridloi
niat dan langkah baik kita. Amiien.

8
Billahi taufik wal hidayah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

BUPATI KLATEN

HJ. SRI MULYANI

Anda mungkin juga menyukai