Anda di halaman 1dari 50

KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, sebab telah
memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada saya, sehingga mampu
menyelesaikan tugas critical book review. Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata
kuliah saya yaitu Psikologi Pendidikan

Tugas critical book review ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan kita semua khususnya dalam hal. Saya menyadari bahwa tugas critical book review ini
masih jauh dari kesempurnaan, apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan, saya mohon maaf karna sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman saya masih
terbatas , karna keterbatasan ilmu dan pemahaman saya yang belum seberapa dalam membuat
tugas critical book review ini

April 2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Psikologi pendidikan dimaksudkan untuk memberikan pengaruh dalam kegiatan


pendidikan pembelajaran dan proses belajar mengajar yang lebih efektif dengan
memperhatikan respon kejiwaan dan tingkah laku anak didik. Keadaan sistem pembelajaran,
cara mengajar, dan anak didik di setiap daerah tidaklah sama.

B. Rasionalisasi Pentingnya CBR

Melakukan Critical Book Review pada suatu buku dengan membandingkan nya dengan buku
lain sangat penting untuk dilakukan, dari kegiatan ini kita dapat mengetahui kelebihan dan
kekurangan suatu buku. Dari juga mendapatkan informasi yang lebih banyak dengan cara
menggabungkan informasi dari buku yang lain.

C. Tujuan Penulisan CBR

 Mengulas isi sebuah buku.


 Mengetahui informasi sebuah buku.
 Membandingkan isi buku
 Melatih individu agar berfikir kritis dalam mencari informasi yang ada disetiap buku.

D. Manfaat CBR

 Untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan


 Untuk menambah pengetahuan tentang Psikologi Pendidikan.
 Untuk mengetahui banyak hal tentang buku, dan melatih mahasiswa untuk mereview
sebuah buku
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

Buku I Pengantar Psikologi Pendidikan

Bab 2 Pendidikan dan Psikologi Pendidikan


A. Pengertian Pendidikan dan Psikologi Pendidikan
1. Konsep Pendidikan

Pendidikan bearawal dari kata “didik”, lalu kata ini mendapata awalan “me” sehingga
menjadi mendidik, artinya memelihara dan memberikan latihan. Dalam memelihara dan
memberikan latihan perlu adanya ajaran, tuntutan, dan bimbingna mengenai akhlak dan
kecerdasan fikiran. Dalam pengertian yang lebih luas lag, pendidikan dapat diartikan sebagai
suatu proses dengan metode metode tertentu sehingga memperoleh pengetahuan, pemahaman,
dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan ( Syah,1995)

2. Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan sebetulnya sudah termasuk didalam psikolohi dan tidak perlu
dipersoalkan lagi. Jadi untuk mengetahui dengan jelas tentang psikologi pendidikan ini, maka
dapat kita lihat dari batasan batasan defenisisnyang dikemukakan oleh para paka, diamtaranya

1. Reber, (1988), “Psikologi pendidikan adlaha sebuah sub disiplin ilmu psikologi yang
berkaitan dengan teori danmaslaj kependidikan yang berguan dalam hal hal sebagai
berikut : (1) penerapan prinsip prinsip belajar dalam kelas, (2) pengembangan dan
pembaharua kurikulum, (3) ujian atau evaluasi bakan dan kemampuan (4) sosialisasi
proses proses dan interaksi proses proses tersebut dengan pendayaguanaan ranah kognisi
(5) Penyelenggaraan pendidikan keguruan
2. Witherington (1978) “Psikologi pendidikan adalah suatu studi sistematis mengenai proses
proses dan faktor yang berhubungan dengan manusia
3. Ensyclopedia Americana Vol,( (Purwanti.1990), Psikologi pendidikan adalah ilmu yang
memusatkan dirinya pada penemuan dan aplikasi prinsip prinsip serta teknik teknik
psikologi kedalam pendidikan secara efisiensi
Jadi, berdasarkan analisis siatas dan diperkuat lagi oleh realitas sosial sehari hari, maka
dapatlah dimengerti bahwa Psikologi pendidikan adalah suatu studi yang mencurahkan
perhatiannya pada perbuatan atau perilaku orang orangyang belajar atau mengajar.

Psikologi mempunyai dua objek kajia, yang terfokus dan mengarah yaitu

1. Siswa, adalah individu yang sedang belajar termsuk didalamnya : Pendekatan, strategis,
faktor yang mempengaruhi dan prestasi yang mereka capai
2. Guru, merupakan orang yang berkewajiban atau bertugas memberikn pelajaran
(mengajar) termasuk didalamnya : metode, model, strategis, dan sebagainya, yang
berhubungan dengan aktivitas penyampaian dan penyajian materi pelajaran

Dari objek kajian itu makan bisa dimengerti bahwa psiologi pendidikan adalah psikologi
yang menghubungkan tingkah laku manusia dengan pendidikan. Sedangkan pendidikan
adalah suatu proses perubahan yang berkat dilakukannya perbuatan perbuatan belajar, begitu
kata Witherington (Moc. Bukhari,1978)

B. Tujuan dan Peranan Psikologi Pendidikan


1. Tujuan Psikologi Pendidikan
Psikologi pendidikan sebagai suatu displin ilmu, sudah barang mempunyai fokus dan
tujuannya sendiri, yaitu : Pertama, tujuan ilmu itu sendiri (untuk apa ilmu ini dipelajari dan
dikembangkan oleh para ahlinya) , dan kedua, tujuan kurikuler dalam mempelajari suatu
ilmu.
Menurut Lindgreen, “Tujuan psikologi pendidikan adalah untuk membantu guru dan
perkembangan prospektif para guru dalam memahami proses pendidikan yang terbaik”
Jadi dapat diapahmi bahwa tujuan mempelajari dan dikembnagkan psikologi pendidikan
adalah untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan untuk membantu guru dan calon
guru agar betul betul memahami proses pendidikan dengan baik, sehingga mereka dapat
membimbing proses belajar para siswanya lebih efektis dan terarah sebagai upaya untuk
mengembangkan potensi potensi anak didiknya disekolah secara optimal
2. Peranan Psikologi Pendidikan
Peranan psikologi pendidikan sebagai berikut :
 Psikologi pendidikan akan berperan dalam mempersiapkan para guru dan calon guru
yang profesional yang bisa berkompetensi dalam belajar dan mnegajar
 Psikologi pendidikan dapat mempengaruhi pengembangan, perbaikan dan
penyempurnaan kurikiulu sekolah sesuai dengan tuntutan perkembangan pendidikan
sebagai pedoman bagi para guru dalam membimbing proses belajar mengajar para
siswanya yang memadai
 Psikologi pendidikan dapat mempengaruhi ide dan pelaksanaan administratif dan
supervisi pendidikan yang akan dilaksanakan oleh pemimpin dan penilik sekolah
dalam mengelola kelancaran proses pendidikan disekolah seiring dengan tuntutan
kurikulum yang berlaku
 Psikologi pendidikan mecoba mengarahkan guru dan calon guru untuk tahu mengapa
suatu hal tertentu itu terjadi, bagaimna problem solvingnya dan juga diharuskan
mengetahui aktivitas aktivitas yang dianggap penting bagi pendidikan

Buku I Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empirid Aplikati

Bab 1 Pendahuluan

A. Pengertian dan Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan merupakan salah satu cabang psikologi pada umumya. Psikologi,
sebagai suatu ilmu merupakan pengetahunan ilmiah, suatu science diperoleh dem]ngan
pendekatan ilmiah, kajian kajian ilmia yang telah terencana, sistematis, terkontrol nerdasarkan
data empiris. Psikologi sebagai suatu ilmu menegnai aktivitas individual digunakan secara luas,
tidak hanya mencakup aktivitas motorik, tetapi juga mencakup aktivitas koginitif dan emosional.

Zimmer (2003) menyatakan bahwa psikologi didefinisikan sebagai studi ilmiah tentang
proses mental dan perilkau manusia

Slavin(1994) mendefinisikan psikologi pendidikan secara akademik, yakni sebagai studi


mengenai pembelajaran,dan pengajaran. Menurut Slavin, dalam proses pendidikan dan
pengajaran bagaimanapun siswa menjadi fokus utama sehingga menjadi keharusan bagi guru
untuk memahami secara baik kebutuhan, karakteristik, dan prbedaan individual peserta didik.
Hal ini memerlukan pengetahuan akumulatif, kebijaksanaan, dan seperangkat teori ilmih
berdasar kajian empirie untuk memecahkan secara cerdas masalah belajar dan pembelajaran

B. Perlu dan Pentingnya Psikologi Pendidikan

Secara historis, peranan psikologi pendidikan telah ada sejak psikologi merupakan bagian
dari filsafat. Peranan tersebut tampak natara lain dalam penerpana psikologi, terutama psikologi
pendidikan anak dalam pendidikan

Diindonesia, dewasa imi para pendidik sebagai teaga profesional dipersyaratkan memiliki
kualifikasi akademik minimal Sarjana/Diploma IV (S1/D4) yang relevan dan menguasai
kompetensi sebagai agen pemebalajaran

Wajib hukumnya bagi setiap pendidik untuk memiliki pengetahuan dan aplikasinya tentang
psikologi pendidikan.Para pendidik diharapkan mampu memperlakukan peserta didiksesuai
dengan sifat sifat, kebutuhan, karakteristik, dan perbedaan perbedaan individual lainnya.
Perlakuan psikologis yang tepay menjadi salah satu faktor utama tercapainya proses
pembudayaan peserta didik. Perlakuan terhadap peserta didik harus selaras dengan hakikat
perkembangan ( fisik, sosial, emosional, dan spritual). Pendidikan tidak hanya bertujuan
mengantarkan peserta didik ke arah kedewasaan, melainkan juga pencapaian perilaku yang lebih
luas dan lebih banyak kemungkinan.
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Psikologi pendidikan adalah sesuatu yang penting dalam proses belajar dan mengajar
dengan fokus utamanya peserta didik. Guru harus mengetahui karakteristik setiap peserta didik
agar guru dapat memimbing proses belajar peserta didik lebih baik, karena perlakuan guru
terhadap peserta didik yang menetukan potensi peserta didik untuk kedepannya

2. Saran

Saran yang dapat diberikan adalah bahawa setiap guru ataupun calon guru harus wajib

untuk mempelajari psikologi pendidikan karena proses mengajar guru terhadap peserta didik

yang menentukan potensi peserta didik dan pemerintah juga harus membuat program agar calon

calon guru dapat mempelajari psikologi pendidikan sebelum mengajar langsung kepada peserta

didik
DAFTAR PUSTAKA

Amin, Safwan. 2005. Pengantar Psikologi Pendidikan. Banda Aceh: Yayasan PeNa Divisi
Penerbitan
Thalib, Syamsul Bahri. 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif . Jakarta:
Pranada Media Group
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai