PENGANTAR PENDIDIKAN
“PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN”
Dosen :
BANJARMASIN
2016
Ringkasan
Pendidikan merupakan aspek penting dalam suatu kehidupan. Namun
apabila pendidkan tersebut tidak dilandasi dengan ilmu yang benar, maka
pendidikan tersebut dapat bersifat abstrak dalam penerapannya kelak. Pengertian
pendidikan pun mulai berkembang seiring perkembangan zaman hingga akhirnya
pendidikan tersebut dapat diartikan ke dalam dua aspek, yaitu arti pendidikan secara
sempit dan arti pendidikan secara luas. Pengertian pendidikan secara sempit
maupun luas memiliki berbagai macam variasi, namun secara umum pendidikan
dalam arti sempit dapat diartikan sebagai proses interaksi antara pendidik dan
peserta didik baik di keluarga, sekolah maupun di masyarakat. Sedangkan
pendidikan dalam arti luas dapat diartikan sebagai proses interaksi antara manusia
sebagai individu dan lingknan alam semesta, lingkungan sosial, masyarakat, sosial-
ekonomi, sosial-politik dan sosial-budaya. Dalam arti luas maupun sempit
pendidikan memiliki berbagai karakteristik masing – masing.
Pendidikan dan Ilmu pendidikan memiliki pengertian yang berbeda. Tidak
hanya pendidikan, ilmu pendidikan pun mempunyai berbagai macam variasi,
namun secara umum Ilmu pendidikan dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari serta memproses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok orang di usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan. Secara historis, pendidikan jauh lebih tua dari ilmu pendidikan, sebab
pendidikan telah ada sejak adanya manusia. Sedangkan ilmu pendidikan baru lahir
kira – kira pada abad ke – 19. Sebelum adanya ilmu pendidikan, manusia
melakukan tindakan mendidik berdasarkan atas pengalaman, instuisi dan
kebijaksanaan. Ilmu berasal dari suatu pengetahuan, namun suatu pengetahuan
dapat berubah menjadi suatu ilmu apabila memenuhi persyaratan ilmu. Persyaratan
ilmu secara umum meliputi objek dan metode
II
Daftar Isi
Ringkasan ......................................................................................................... II
BAB I Pendahuluan
1. 1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1. 2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1. 3 Tujuan Penulisan ................................................................................... 2
BAB II Pembahasan
2. 1 Pendidikan Secara Sempit ..................................................................... 3
2. 2 Pendidikan Secara Luas ......................................................................... 4
2. 3 Ilmu Pendidikan .................................................................................... 5
III
Bab I
PENDAHULUAN
1. 1 LATAR BELAKANG
Pendidikan di era globalisasi seperti sekarang sangatlah penting
untuk dikembangkan agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman yang
begitu pesat. Pendidikan sendiri, memiliki tujuan untuk mengembangkan
potensi siswa untuk menjadi manusia yang beriman dan bertakwa akan
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab.
Pendidikan, juga memiliki berbagai macam fungsi. Menurut Horton
dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata
(manifest) sebagai berikut:
1
1. 2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu arti pendidikan secara sempit?
2. Apa itu arti pendidikan secara luas?
3. Apa itu arti ilmu pendidikan?
1. 3 TUJUAN PENULISAN
2
Bab II
PEMBAHASAN
1. Tujuan pendidikan dalam arti sempit ditentukan oleh pihak luar individu
peserta didik. Sebagaimana kita maklumi, tujuan pendidikan suatu
sekolah atau tujuan pendidikan suatu kegiatan belajar-mengajar di
sekolah tidak dirumuskan dan ditetapkan oleh para siswanya.
3
pendidik profesional atau guru.
4
4. Pendidikan berlangsung bagi siapa pun. Setiap individu anak-anak atau
pun orang dewasa, siswa/mahasiswa atau pun bukan siswa/ mahasiswa
dididik atau mendidik diri.
5. Pendidikan berlangsung dimana pun. Pendidikan tidak terbatas pada
schooling saja. Pendidikan berlangsung di dalam keluarga, sekolah,
masyarakat, dan di dalam lingkungan alam dimana individu berada.
Pendidik bagi individu tidak terbatas pada pendidik profesional.
2. 3 ILMU PENDIDIKAN
Ilmu pendidikan merupakan ilmu yang mempelajari serta
memproses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
di usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Secara historis, pendidikan jauh lebih tua dari ilmu pendidikan,
sebab pendidikan telah ada sejak adanya manusia. Sedangkan ilmu
pendidikan baru lahir kira – kira pada abad ke – 19. Sebelum adanya ilmu
pendidikan, manusia melakukan tindakan mendidik berdasarkan atas
pengalaman, instuisi dan kebijaksanaan.
1. Memiliki objek
Objek pendidikan ada dua macam, yaitu objek materi dan objek formal.
Yang dimaksud objek materi adalah materinya atau bendanya yang
dikenai pendidikan yaitu para peserta didik. Sedangkan yang dimaksud
objek formal adalah apa yang dibentuk oleh pendidikan.
2. Punya metode penyelidikan
Metode penyelidikan ilmu pendidikan sama dengan metode
penyelidikan ilmu-ilmu yang lainnya yaitu memakai metode penelitian
ilmiah.
5
3. Sistematis
Ilmu pendidikan dibentuk oleh sejumlah cabang ilmu yang terkait satu
dengan yang lain membentuk suatu satu kesatuan secara sistematis.
4. Punya tujuan sendiri
Tujuan ilmu pendidikan sudah tercantum pada dokumen-dokumen
negara. Di Indonesia tujuan pendidikan ada dalam UU RI No.20
Tahun 2003, dan pada sejumlah peraturan pemerintah tentang
pendidikan. Secara garis besar tujuan ilmu pendidikan adalah untuk
mengembangkan individu baik jasmani maupun rohani secara optimal
agar mampu meningkatkan hidup dan kehidupan diri, keluarga dan
masyarkatnya.
6
Daftar Pustaka
http://dohkamtis.blogspot.co.id/2011/11/pendidikan-dalam-arti-sempit-
luas.html?m=1
http://pengertiandefinisi.com/pengertian-ilmu-pendidikan-dan-
fungsinya/&ei=eTPxbcET&lc=id-ID&s=1&m=666&host
http://www.jelajahinternet.com/2015/10/pengertian-pendidikan-secara-umum-
dan.html