Anda di halaman 1dari 1

Dengan seiring peningkatan jumlah lansia tiap tahun maka usia harapan hidup lansia juga harus

ditingkatkan. Dengan bertambahnya usia, fungsi fisiologis mengalami penurunan akibat proses
penuaan sehingga penyakit tidak menular banyak muncul pada lansia, berdasarkan Riskesdas
2013 penyakit tidak menular yang sering terjadi pada lansia adalah hipertensi, artritis, stroke,
masalah gigi dan mulut, DM, penyakit jantung. Untuk masalah hipertensi sendiri merupakan
penyakit tidak menular yang paling banyak di derita lansia. Prevalensi lansia penderita
hipertensi dengan usia 55-64 tahun ada 45.9, usia 65-74 tahun ada 57.6 , usia 75 ke atas ada
63.8.

Salah satu upaya untuk mencegah hipertensi adalah dengan terapi non farmakologis dengan
melakukan latihan fisik seperti senam. Senam ergonomik merupakan salah satu senam yang
dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah.

Undang-Undang No 13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia menetapkan, bahwa batasan


umur lansia di Indonesia adalah 60 tahun ke atas (Depsos RI, 2004). Undang-undang Nomor
36 Tahun 2009 pasal 138 ayat 1 menetapkan bahwa Upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut
usia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial maupun
ekonomis sesuai dengan martabat kemanusiaan. Ayat 2 menetapkan bahwa Pemerintah wajib
menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan memfasilitasi kelompok lanjut usia
untuk dapat tetap hidup mandiri dan produktif secara sosial dan ekonomis. (RI, 2013)

Anda mungkin juga menyukai