Dalam mengkaji bumi serta semua hal yang terkandung didalamnya dilibatkan berbagai bidang studi, salah satunya adalah geofisika. Geofisika adalah bidang ilmu yang mengkaji dan menelaah bumi dengan menggunakan prinsip-prinsip fisika. Dengan metode geofisika kita dapat memperkirakan apa yang terkandung dibawah permukaan bumi. Salah satu metode yang digunakan dalam metode geofisika adalah metode geomagnetik. Metode geomagnetik adalah salah satu metode dalam geofisika yang digunakan untuk mengetahui keadaan bawah permukaan dengan memanfaatkan sifat-sifat kemagnetan. Jadi sifat- sifat kemagnetan inilah yang kita gunakan untuk mengetahui keadaan bawah permukaannya. Sifat kemagnetan batuan ada lima, yaitu: Diamagnetik, paramagnetik, ferromagnetik, ferrimagnetik, dan antiferromagnetik. Metode ini sering digunakan untu survei pendahuluan minyak bumi, geothermal, mineral, monitoring gunungapi, arkeologi dan lain-lain. Geomagnetik adalah salah satu metode geofisika yang dilakukan untuk mengukur kekuatan medan magnet bumi di suatu daerah yang menggunakan alat tertentu dengan sederhana. Dalam pelaksanaan akuisisi data, metode ini tergolong sederhana namun dapat mencari mineral logam dengan baik. Eksplorasi metode magnetik, terdiri dari tiga tahap : akuisisi data lapangan, processing, interpretasi. Pada tahap akuisisi, dilakukan penentuan titik pengamatan dan pengukuran dengan satu atau dua alat.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari praktikum ini adalah praktikan dapat mengerti dan memahami bagaimana pengolahan yang terdapat pada metode geomagnetic baik dalam pengolahan data maupun filter yang ada pada metode magnetik. Sedangkan tujuan dari praktikum ini adalah praktikan dapat melakukakan pengolahan data base rover, mendapatkan nilai intensitas medan magnet, dapat membuat grafik Hvar Vs Waktu, grafik Ha Vs Posisi dan juga dapat menginterpretasikan nilai intensitas medan magnet dengan membuat peta TMI, Peta Upward Continuation dan Peta Residual. Dan dapat menentukan prospek dari data yang didapatkan .