AKAN DATANG
18.1 PENDAHULUAN
Spekulasi mengenai perkembangan toksikologi di masa yang akan datang hanya dapat
dilakukan terhadap penilaian di mana ilmu pengetahuan tersebut berasal dan keadaan
terkininya. Toksikologi, meskipun penggunaannya pada beberapa teknik keadaan seni dan
eksplorasi mekanisme molekular kinerja racun yang paling penting, pada intinya merupakan
ilmu terapan yang melayani kebutuhan masyarakat. Masyarakat terlayani melalui dua cara
yang penting: perlindungan terhadap kesehatan manusia dan perlindungan terhadap
lingkungan. Pada kedua aspek tersebut terdapat dua cara yang akan dieksplorasi: penelitian
mengenai bahan kimia yang digunakan dan perkembangan bahan kimia baru yang aman dan
efektif. Penelitian ini berkisar dari penelitian mengenai mekanisme kinerja racun terhadap uji
toksisitas in vivo, namun tujuan utamanya, yaitu penilaian risiko bermakna yang dihasilkan
dari paparan terhadap bahan kimia yang dipertanyakan.
Peningkatan kewaspadaan publik yang sangat besar mengenai kemungkinan bahan
kimia menyebabkan efek yang berbahaya dan kecenderungan media cetak dan elektronik
untuk memperburuk kontroversi pada bidang ini memastikan berlanjutnya kebutuhan ahli
toksikologi. Penulis harus menanyakan apa yang akan dilakukan oleh para ahli untuk
beberapa dekade ke depan dibandingkan dengan apa yang telah dilakukan oleh para ahli di
masa yang lampau.
Selama tahun 1950an dan 1960an, toksikologi cenderung berupa ilmu pengatahuan
deskriptif yang sangat besar, terkait dengan hasil in vivo pemberian dosis beragam titik akhir
racun, pada beberapa kasus sedikit lebih banyak dibandingkan nilai tengah dosis lethal
(LD50) atau nilai tengah konsentrasi lethal (LC50). Namun, penelitian mengenai enzim yang
memetabolisme xenobiotik yang sedang berjalan sangat menarik perhatian dan teknik untuk
analisis bahan kimia zat racun mulai menjalani metamorfosis yang luar biasa. Pada tahun
190an merupakan tahun perkembangan metabolisme yang sangat luar biasa dan dimulainya
ledakan jenis penelitian mengenai kinerja racun, sedangkan pada tahun 1980an dan 1990an
telah terlihat kerjasama dalam hal teknik biologi molekular dalam beberapa aspek
toksikologi, namun kemungkinan efek terbesar pada penelitian mengenai mekanisme
karsinogenesis kimiawi dan induksi enzim xenobiotik-metabolisasi. Harus ditekankan bahwa
seluruh aktivitas ini berlangsung secara bersamaan, dan bahwa peningkatan penekanan dan
minat pada beberapa bidang tertentu kadang dimulai dengan perkembangan teknik baru –
contohnya, peningkatan yang besar dalam hal spesifisitas dan sensitivitas metode kimia yang
berlangsung secara bersamaan dengan pengenalan teknik biologi molekular ke dalam
penelitian mekanisme kerja racun.
Di masa yang akan datang, baik segera maupun jangka panjang, akan memberikan
informasi penting mengenai seluruh aspek aktivitas racun dan peranan toksikologi dalam
kehidupan publik akan semakin matang karena pentingnya toksikologi diterima oleh populasi
secara umum, pertama di negara maju dan pada akhirnya di seluruh dunia. Peranan penting
ahli toksikologi, yaitu akuisisi dan diseminasi informasi mengenai seluruh aspek efek bahan
kimia yang merugikan pada organisme hidup; tidak akan berubah; namun, cara perlakuannya
hampir pasti akan berubah. Beberapa dekade yang akan datang akan menjadi waktu yang
menyenangkan bagi ahli toksikologi, dan para ahli yang sedang dalam masa pelatihan saat ini
memiliki banyak hal untuk diantisipasi.
Perubahan dapat diperkirakan hampir di setiap aspek, baik aspek penerapan maupun
aspek penting toksikologi: komunikasi risiko, penilaian risiko, penilaian bahaya dan paparan,
toksisitas in vivo, perkembangan bahan kimia tertentu, toksikologi in vitro, serta toksikologi
biokimia dan molekular, seluruhnya akan berubah, seperti halnya integrasi seluruh bidang
tersebut menjadi paradigma baru mengenai penilaian risiko dan cara bagaimana bahan kimia
mempengaruhi kesehatan manusia dan lingkungan.