Anda di halaman 1dari 5

Ujian Final Teori Akuntansi

Critical Review
Corporate Disclosure Quality and the Cost of Debt
Partha Sengupta
(The Accounting Review vol. 73, No. 4. Oktober, 1998, p.459-474)
oleh Abd. Hamid Habbe

A. Ringkasan

Tujuan penelitian ini adalah menginvestigasi keterkaitan antara qualitas


pengungkapan penuh perusahaan dengan biaya debt financing. Studi ini didasari oleh
ide bahwa pemberi pinjaman dan penjamin mempertimbangkan kebijakan
pengungkapan perusahaan dalam mengestimasi risiko kegagalan mereka. Ide ini
mengandung makna bahwa perusahaan yang secara konsisten membuat
pengungkapan informatif dan tepat waktu dipersepsikan mempunyai kemungkinan
lebih kecil menyembunyikan informasi value-relevant yang tidak menguntungkan.
Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya (Welker, 1995;
Botosan, 1997). Penelitian sebelumnya hanya melihat hubungan antara tingkat
pengungkapan dengan biaya modal equitas. Sedangkan dalam penelitian ini melihat
hubungan antara qualitas pengungkapan dengan biaya pinjaman atas penerbitan
obligasi, dan melihat hubungan tersebut pada perusahaan yang mengalami
ketidakpastian pasar yang berbeda.
Dua pengukuran biaya hutang yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: jumlah
hutang baru yang jatuh tempo (YIELD), dan total biaya bunga hutang baru (ICOST).
Jumlah sampel yang terpilih untuk diolah adalah 114 yang sesuai dengan pengukuran
pertama dan 103 untuk pengukuran kedua dari total sampel 599 perusahaan yang
mempunyai skor pengungkapan mulai tahun 1987-1991. Data tersebut diperoleh dari
laporan komite informasi Financial Analysts Federation, FAF. Data tentang
penerbitan obligasi diperoleh dari Moody’s Bond Survey dan Investment Dealers’
Digest. Sedangkan informasi sampel untuk keperluan variabel pengontrol diperoleh
dari Compustat atau CRSP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua pengukuran biaya hutang tersebut
berasosiasi secara negatif dengan pengukuran pengungkapan, setelah mengontrol
faktor-faktor determinan potensial lainnya terhadap biaya hutang perusahaan (10
variabel pengontrol). Hasil penelitian ini juga mengindikasikan bahwa pengungkapan

Abd. Hamid Habbe (01/1016/PS) 1


Ujian Final Teori Akuntansi

adalah lebih penting bagi perusahaan yang menghadapi ketidakpastian yang besar
yang diukur dengan deviasi standar return saham harian. Hasil penelitian ini
konsisten dengan penelitian sebelumnya (Welker, 1995; Botosan, 1997).

B. Critical Review
1. Motivasi
Motivasi penelitian adalah melanjutkan dan mengembangkan penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Welker (1995) dan Botosan (1997). Penelitian
sebelumnya hanya melihat hubungan antara tingkat pengungkapan dengan biaya
modal equitas, sedangkan dalam penelitian ini melihat hubungan antara qualitas
pengungkapan dengan biaya pinjaman atas penerbitan obligasi, dan melihat
hubungan tersebut pada perusahaan yang mengalami ketidakpastian pasar yang
berbeda.

2. Problem riset
Masalah spesifik riset ini adalah asosiasi antara qualitas pengungkapan dengan debt of
financing

3. Theoritical Base
Secara umum jenis teori yang mendasari riset ini adalah induktif, yaitu perumusan
hipotesis di dasarkan pada hasil-hasil riset sebelumnya yang diturunkan secara logis.
Penelitian ini tidak menggunakan grounded theory.

4. Hipotesis
Ada dua hipotesis statistik yang dirumuskan dalam riset ini, yaitu:
- biaya tambahan perusahaan atas pengeluaran utang obligasi berhubungan
terbalik dengan qualitas pengungkapannya.
- hubungan antara qualitas pengungkapan dan biaya tambahan atas
pengeluaran obligasi adalah lebih kuat (lebih lemah) untuk perusahaan yang
terkarakterisasi oleh ketikapastian pasar yang tinggi (rendah).
Hipotesis tersebut diturunkan dari penalaran logis dari hasil riset sebelumnya.
Perumusan hipotesis relevan dengan setting penelitian.

Abd. Hamid Habbe (01/1016/PS) 2


Ujian Final Teori Akuntansi

5. Karakteristik Kualitatif
a. Kausalitas dan logical validity
Dari peneliti sendiri mengatakan bahwa riset ini adalah menguji asosiasi antara
qualitas pengungkapan dengan cost of debt, tetapi reviewer menganggap bahwa
penelitian ini settingnya adalah kausasi, yaitu qualitas pengungkapan yang tinggi
menyebabkan cost of debt yang rendah, begitu pula sebaliknya. Kausasi ini juga
terlihat dari metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi. Jika sekiranya
riset ini murni korelasi, maka analisis yang digunakan cukup dengan analisis
korelasi saja.
b. Metoda mengontrol variabel extraneous
Metode yang digunakan untuk mengontrol variabel extraneous adalah dengan
mengikutkan variabel-variabel selain variabel utama (variabel disclosure) dalam
regresi sebagai variabel pengontrol (ada 10 variabel). Variabel tersebut adalah
variabel potensial yang berpengaruh terhadap cost of debt. Variabel tersebut
diseleksi berdasarkan survey riset sebelumnya yang menunjukkan faktor-faktor
determinan perusahaan dan bond rating dan yields. Kesepuluh variabel pengontrol
tersebut terbagi dalam tiga kelompok, yaitu karakteristik issuer, karakteristik issue
dan kondisi pasar.
c. Validitas internal
Validitas internal riset dapat dilihat dari pemilihan dan pengukuran variabel.
Variabel independen dan variabel pengontrol dipilih berdasarkan riset sebelumnya,
begitupula pengukurannya dinyatakan dengan jelas. Sedangkan variabel
dependennya (cost of debt) tidak didukung oleh teori dan hasil riset sebelumnya,
namun pemilihannya dijelaskan secara logis dan analogis berdasar pada hasil
penelitian yang sepadan sebelumnya (cost of capital). Dengan kata lain logical
explanation-nya sangat kuat. Mengenai pengukurannya juga sangat jelas dan
reasonable. Validitas internal dari sisi sampel dan prosedur pemilihan sampel juga
diperlihatkan secara jelas sebagaimana dirangkum pada tabel 1. Diagnosa regresi
juga dilakukan (mengeluarkan variabel independen yang mempunyai korelasi
tinggi) dengan cara rerun untuk memastikan bahwa model tidak menderita
multikolinieriti yang serius. Begitupula untuk menghindari problem
heteroskedastisitas, peneliti menggunakan t-statistik berdasarkan White’s (1980),

Abd. Hamid Habbe (01/1016/PS) 3


Ujian Final Teori Akuntansi

yaitu heterokedastisitas dikoreksi dengan matriks kovarian. Selain itu, peneliti juga
melakukan pengujian terpisah antara penggunaan raw score (Welker 1995) untuk
skor disclosure agar tetap dapat melihat variasi pengungkapan diantara industri,
dengan skor pengungkapan yang telah di adjust dengan rata-rata industri.
Menurut reviewer, riset ini mempunyai validitas internal yang kuat, apalagi
dengan dilakukannya pengontrolan variabel extraneus sebagaimana dijelaskan
sebelumnya.
d. Validitas eksternal
Prosedur pemilihan sampel dilakukan secara purpossive sampling. Dengan cara ini,
validitas eksternal hasil riset agak lemah.
e. Qualitas pemilihan data
Qualitas pemilihan data sangat terjamin. Peneliti melakukan pemilihan data secara
ketat yang sesuai dengan tujuan penelitian (purpossive sampling). Jumlah sampel
yang terpilih untuk diolah adalah 114 yang sesuai dengan pengukuran pertama
(model regresi pertama) dan 103 untuk pengukuran kedua (model regresi kedua)
dari total sampel 599 perusahaan yang mempunyai skor pengungkapan mulai tahun
1987-1991. Data tersebut diperoleh dari laporan komite informasi Financial
Analysts Federation, FAF. Data tentang penerbitan obligasi diperoleh dari
Moody’s Bond Survey dan Investment Dealers’ Digest. Sedangkan informasi
sampel untuk keperluan variabel pengontrol diperoleh dari Compustat atau CRSP.
f.Kecukupan statistical test
Sekalipun di awal peneliti mengatakan bahwa penelitian ini adalah menginvestigasi
hubungan antara qualitas pengungkapan dengan cost of debt, namun dalam
analisisnya menggunakan logistic regression, uji t model White, Wald X2, weighted
least squares regression sebagai metode bounded influence estimation yang
diusulkan oleh Welsch (1980). Ada beberapa alasan mengapa tidak menggunakan
analisis korelasi saja (melihat R2 saja), diantaranya adalah peneliti melakukan
pengontrolan variabel extraneous dengan cara melibatkan dalam model analisis.
Selain itu, peneliti ingin melihat secara langsung pengaruh risiko yang ditandai
dengan standar deviasi return terhadap hubungan antara qualitas pengungkapan
dengan cost of debt. Regresi logit juga dipilih karena ada pengujian pendahuluan
sebelum menguji hubungan antara qualitas pengungkapan dengan cost of debt,

Abd. Hamid Habbe (01/1016/PS) 4


Ujian Final Teori Akuntansi

yaitu meregres rate (bond rating) terhadap qualitas pengungkapan (DISC) dan
variabel pengontrol, dimana diketahui bahwa variabel rate adalah ordinal dan
hasilnya adalah Wald X2. Oleh karena itu, menurut reviewer pengujian statistik
penelitian ini dianggap cukup, karena mampu menjawab tujuan penelitian dan
analisis lainnya, sekalipun dengan pengujian statistik ini memerlukan pengujian
asumsi klasik yang juga telah di atasi oleh peneliti.
Analisis alternatif yang dapat digunakan oleh peneliti adalah path analysis dalam
structure equation model (SEM). Analisis ini dapat memberikan beberapa
informasi sekaligus, misalnya ketepatan model, tanda, korelasi, kovarian, dan
pengaruh, dan juga tidak memerlukan berbagai macam asumsi.
g. Konsistensi antara masalah riset, hipotesis, dan analisis data
Dalam penelitian ini terdapat ketidakkonsistenan antara masalah riset, hipotesis
dengan analisis data. Masalah riset menggambarkan investigasi asosiasi antara
qualitas pengungkapan dengan cost of debt, dan telah sesuai dengan formulasi
hipotesisnya, namun dalam analisisnya menggunakan analisis regresi yang
memperlihatkan uji pengaruh (perhatikan tabel 6 dan 7 yang menggunakan kata-
kata effect dan impact, begitu pula pada pembahasan hasil regresi pada halaman
470 dengan judul effect of disclosure quality on the cost of debt.
h. Konsistensi antara hasil dan kesimpulan
Tidak ada konsistensi penggunaan istilah antara hasil dengan kesimpulan. Di
bagian pembahasan, peneliti menggunakan istilah effect dan impact, tetapi
dikesimpulan peneliti menggunakan istilah asosiasi. Namun secara hasil
disebutkan secara konsisten antara hasil di pembahasan dengan di kesimpulan.
i. Implikasi
Peneliti tidak menyebutkan adaanya implikasi kebijakan.
j. limitasi
Peneliti tidak mengungkapkan keterbatasan penelitiannya.

Abd. Hamid Habbe (01/1016/PS) 5

Anda mungkin juga menyukai