Anda di halaman 1dari 16

SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH

Review of
Geotechnical
DOSEN: Investigation

Ir. M.TAUFIK TAIB, MT.

JURUSAN TEKNIK SIPIL

BANDUNG 2016
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
Review of Geotechnical Investigation

DOSEN:
Ir. M.TAUFIK TAIB, MT.

JURUSAN TEKNIK SIPIL

BANDUNG 2016
Review of Geotechnical Investigation
Penyelidikan dan Pengujian Tanah
Penyelidikan dan Pengujian Tanah dibutuhkan
untuk perancangan dan desain pondasi yang dapat
memberikan syarat kelayakan, keamanan dan
kenyamanan terhadap struktur yang bersangkutan.

Kegiatan penyelidikan tanah tersebut secara umum


dapat dibagi menjadi 2 kegiatan, yaitu kegiatan
penyelidikan di lapangan dan kegiatan
penyelidikan di laboratorium

MTT-SIPIL ITENAS 2016-SPT-CPT 3


Review of Geotechnical Investigation
1.Kegiatan Penyelidikan di Lapangan
Investigasi lapangan ini terbagi dalam 3 fase dalam
prosesnya, yaitu :
(1) Reconnaissance
Termasuk di dalamnya adalah peninjauan ke lapangan
dan lingkungan sekelilingnya. Hal-hal yang perlu dicatat
dan diamati pada kondisi lapangan adalah topografi,
vegetasi, tipe tanah di permukaan (secara visual dan
fisik), penggunaan lahan, drainase, letak dan kondisi
bangunan dan jalan yang sudah ada. Hal lain yang perlu
dipertimbangkan adalah informasi mengenai
penggunaan lahan tersebut sebelumnya dan apakah
proyek mempunyai dampak terhadap lingkungan dan
bangunan di sekelilingnya atau sebaliknya.
Review of Geotechnical Investigation
1.Kegiatan Penyelidikan di Lapangan
(2) Desk Study
Berupa sumber-sumber informasi tertulis seperti :
Peta Topografi.
Memberikan informasi tentang kemiringan dan ketinggian permukaan
tanah serta lingkungan sekitarnya yang tidak terlalu jelas terlihat pada
kunjungan lapangan.
Peta Geologi.
Memberikan informasi tentang jenis tanah dan batuan yang akan dihadapi.
Foto Udara.
Foto hitam putih yang memberikan bentuk-bentuk yang spesifik dari kondisi
lahan dan area sekitarnya. Biasanya digunakan untuk proyek-proyek yang
mencakup area yang luas, seperti pembuatan jalan.
Foto Satelit.
Sama seperti foto udara, hanya dengan cakupan wilayah yang lebih luas.
Gambar dapat dipadukan dengan warna untuk memperjelas bentuk-bentuk
yang spesifik.
MTT-SIPIL ITENAS 2016-SPT-CPT 5
Review of Geotechnical Investigation
1. Kegiatan Penyelidikan di Lapangan
(2) Desk Study
Laporan investigasi lapangan yang telah dilakukan
sebelumnya.
Dapat mengurangi pekerjaan penyelidikan awal yang harus
dilakukan dan menghemat biaya yang dikeluarkan untuk
penyelidikan.
Sumber-sumber lain.
Informasi dari badan-badan pemerintah, swasta, perusahaan,
perpustakaan, dan penduduk yang tinggal di lingkungan
tersebut
(3). Ground Investigation
Melakukan pemboran, pengambilan sample tanah dan
mengadakan uji lapangan yang dibutuhkan
MTT-SIPIL ITENAS 2016-SPT-CPT 6
Penyelidikan Tanah
INSITU TESTING Cone Penetration Test (CPT)

7
Penyelidikan Tanah
INSITU TESTING Cone Penetration Test (CPT)
Penyelidikan Tanah
INSITU TESTING Cone Penetration Test (CPT)
Penyelidikan Tanah
INSITU TESTING Standard Penetration Test (SPT)
Uji Penetrasi Baku (Standard Penetration
Test) atau yang lebih dikenal dengan nama
SPT yang dikerjakan untuk mendapatkan
informasi tentang konsistensi atau
kepadatan tanah.
Uji Penetrasi Baku(SPT) harus dilakukan
sesuai dengan American Standart for
Testing and Material D-1586-67 / 84. Metode
pengambilan contoh tanah terdiri dari
memasukan sampler split-barrel kedalam
tanah untuk mendapatkan, contoh tanah
terganggu (disturb sample) dan sekaligus
mendapatkan ukuran ketahanan lapisan
tanah .
Penyelidikan Tanah
INSITU TESTING Standard Penetration Test (SPT)
Penyelidikan Tanah
INSITU TESTING : Standard Penetration Test (SPT)

12
Penyelidikan Tanah
INSITU TESTING: Standard Penetration Test (SPT)

MTT-SIPIL ITENAS 2015-SPT-CPT 13


Penyelidikan Tanah
INSITU TESTING:
Standard Penetration Test (SPT)
Penyelidikan Tanah
INSITU TESTING : Standard Penetration Test (SPT)- BORING LOG

15
Review of Geotechnical Investigation
2. Kegiatan Penyelidikan di Laboratorium

MTT-SIPIL ITENAS 2016-SPT-CPT 16

Anda mungkin juga menyukai