SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH

INTRODUCTION
DOSEN:
Ir. M.TAUFIK TAIB, MT.

JURUSAN TEKNIK SIPIL

BANDUNG 2016
 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
1) SHALLOW FOUDATIONS - PONDASI DANGKAL.
2) PILE FOUNDATIONS – PONDASI DALAM.
3) BANGUNAN GEOTEKNIK :
• DINDING PENAHAN TANAH tipe Gravity Retaining Wall.
• CANTILEVER RETAINING WALL.
• DINDING TURAP atau Sheet Pile Wall.
• Cantilever Sheet Pile Wall – Dinding Turap Bebas
• Anchored Sheet Pile Wall - Dinding Turap Berjangkar

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 2

 INTRODUCTION
HIGH RISE BUILDING STRUCTURE

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 3

INTRODUCTION
HIGH RISE BUILDING STRUCTURE

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 4

 INTRODUCTION
SUB-STRUCTURE – STRUKTUR BAWAH

DINDING BASEMENT – RETAINING WALL

BASE SLAB – PELAT LANTAI DASAR

PILE FOUNDATIONS – PONDASI DALAM

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 5

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
1) SHALLOW FOUNDATIONS - PONDASI DANGKAL.
2) PILE FOUNDATIONS – PONDASI DALAM.

Perumusan Masalah
Masalah :
-Daya dukung pondasi (memenuhi atau tidak)
-Penurunan pada pondasi (besar atau tidak)
-Beda penurunan pada pondasi (besar atau tidak)
-Likuifaksi akibat gempa (terjadi atau tidak)

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 6

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
Alternatif Solusi
Penggunaan Pondasi : Pondasi Dangkal dan Dalam
Pemilihan pondasi mana yang akan digunakan
tergantung pada beberapa faktor :

• Besarnya beban
• Jenis dan perilaku tanah terhadap beban
• Efisiensi dan keekonomisan biaya
• Kesulitan dalam pelaksanaan sehubungan
dengan kondisi lingkungan
MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 7
 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
1) SHALLOW FOUNDATIONS - PONDASI DANGKAL.
Pondasi Dangkal secara umum dapat dibagi menjadi 2 tipe :
A. Pondasi Telapak
B. Pondasi Rakit
Jenis Pondasi Telapak

Surface
Surface

Pondasi Batu Persegi Pondasi Batu Kali

Disebut juga pondasi setempat dan Pondasi Baja IWF Pondasi Beton Bertulang
banyak digunakan di Indonesia.

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 8

 Shallow Foundations
Pondasi batukali

Pondasi telapak Pondasi telapak (spread footing)

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 9
 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
1) SHALLOW FOUNDATIONS - PONDASI DANGKAL.
Jenis Pondasi Telapak + Cerucuk

Cerucuk Kayu dolken berfungsi

seperti “ pile group” bisa
menambah daya dukung tanah
0,3-0,6 kg/cm2

PONCER

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 10

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
1) SHALLOW FOUNDATIONS - PONDASI DANGKAL.
Jenis Pondasi Rakit (Mat Foundations)

Dasar pondasi menjadi

satu integritas yang utuh
dan masif. Material
L menggunakan beton
B bertulang.

Pondasi Rakit Beton

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 11

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
1) SHALLOW FOUNDATIONS - PONDASI DANGKAL.
Jenis Pondasi Rakit (Mat Foundations)
Pondasi Sarang Laba-Laba

Sejenis dengan pondasi

rakit tapi tidak masif.
MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 12
 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
2) PILE FOUNDATIONS - PONDASI DALAM
Jenis Pondasi Dalam
Pondasi Tiang Bor Pondasi Tiang Pancang

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 13

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
Jenis Pondasi Dalam
Pondasi Tiang Pancang

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 14

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
Jenis Pondasi Dalam
Pondasi Tiang Pancang

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 15

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
Jenis Pondasi Dalam
Pondasi Tiang Bor

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 16

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH

Pemilihan Solusi
Dalam memilih alternatif solusi, untuk bangunan yang
membutuhkan kapasitas daya dukung yang besar,
menggunakan pondasi rakit atau pondasi dalam, sementara
untuk bangunan yang membutuhkan daya dukung relatif
kecil, menggunakan pondasi dangkal.
Perbandingan alternatif solusi untuk pondasi dangkal :
Faktor : Pondasi setempat Pondasi baja Pondasi beton
Daya dukung Relatif kecil Relatif kecil Relatif kecil
Durability Cukup awet Resiko korosif Awet
Pelaksanaan Relatif mudah Relatif mudah Relatif mudah
Biaya Relatif murah Relatif mahal Relatif sedang
Ketahanan gempa Tidak tahan Relatif tahan Relatif tahan
MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 17
 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
Perbandingan alternatif solusi untuk pondasi dalam :
Faktor : Pondasi rakit Pondasi sarang laba-laba Pondasi Tiang Pancang Pondasi Tiang Bor
Daya dukung Relatif besar Relatif besar Relatif besar Relatif besar
Durability Awet Awet Awet Awet
Pelaksanaan Relatif mudah Relatif mudah Faktor lingkungan Relatif mudah
Biaya Relatif mahal Relatif sedang Relatif sedang Relatif sedang
Beda penurunan Minimum Minimum Beresiko Beresiko
Ketahanan gempa Relatif tahan Relatif tahan Relatif tahan Relatif tahan

Perlu ditambahkan, untuk pelaksanaan konstruksi tiang pancang

juga terdapat alternatif lain selain dipancang, yaitu ditekan
(jacking pile method).

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 18

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
METODA KONSTRUKSI : OPEN CUT- BOTTOM UP

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 19

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH
METODA KONSTRUKSI : OPEN CUT- BOTTOM UP

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 20

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 21

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 22

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 23

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 24

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 25

 INTRODUCTION

SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO BAWAH 26
 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 27

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 28

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 29

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 30

 INTRODUCTION
SI-224 : PERANCANGAN STRUKTUR BAWAH

MTT-SIPIL ITENAS PSB -INTRO 31