Contoh :
Dsb.
Design for Structural Integrity
Horizontal Irregularity
Solusi untuk Horizontal Irregularity
Contoh :
1. Diafragma Kaku
2. Diafragma Fleksibel
3. Diafragma Semi-rigid
4. Diafragma type truss
Diafragma Kaku (S/De <= 3)
(Contoh: Rigid vs Fleksibel)
Diafragma Semi-rigid
Diafragma Fleksibel
Diafragma Semi-rigid
(Yang tidak memenuhi rigid atau fleksibel)
1. Deformasi sesuai kekakuan elemen bidang
2. Pemodelan dengan Metode FEM
3. Menggunakan elemen shell utk pelat
4. Dilakukan pada model 3D
Diafragma Tipe Truss
(Contoh : Lantai dgn metal deck, sistem strutting galian, dsb)
Gaya yang bekerja pada Diafragma
(SNI 1726 Ps. 7.10 )
Gaya pada Diafragma (Fpx)
1. Tanpa Topping
2. Dengan Topping
Masukkan Rasio Luas Shearwall : rwallx = 0, rwallz = 1.0 (Shearwall hanya di arah Z)
Contoh perhitungan dengan SANSPRO
4. Tabel Gaya Fpx yang digenerate
Contoh perhitungan dengan SANSPRO
4. Tabel Gaya Fpx yang digenerate
Contoh perhitungan dengan SANSPRO
4. Diagram Gaya Fpi yang digenerate
Contoh perhitungan dengan SANSPRO
4. Diagram Gaya Fpx yang digenerate
Contoh perhitungan dengan SANSPRO
5. Kontur Momen Mxx Pelat dan Penulangan (Gravity Load)
Contoh perhitungan dengan SANSPRO
5. Kontur Momen Myy Pelat dan Penulangan (Gravity Load)
Contoh perhitungan dengan SANSPRO
7. Kontur Sxx Gempa arah Z, Load Comb 6..9 → 6
Contoh perhitungan dengan SANSPRO
7. Kontur Sxx Gempa arah Z, Load Comb 6..9 → 6
Contoh perhitungan dengan SANSPRO
7. Kontur Sxx Gempa arah Z, Section Cut Horizontal
Contoh perhitungan dengan SANSPRO
7. Kontur Sxx Gempa arah Z, Section Cut
Left Collector
T = 2.65 * 200 * 12 = 6288 kg
Beam Axial = 1769 kg
1 D16 = 0.9*0.7854*1.6^2*3900 = 7057.3 kg
Use 2 D16 → Available > 4 D16 → OK
Right Collector
T = 1.10 * 200 * 12 = 2592 kg
Beam Axial = 3587.8 kg
1 D16 = 0.9*0.7854*1.6^2*3900 = 7057.3 kg
Use 2 D16 → Available > 4 D16 → OK
Catatan:
1. Gaya output SANSPRO untuk opsi Kolektor sudah termasuk faktor dan
Perlu ditinjau juga untuk kombinasi M,N dsb dan dicheck terhadap Diagram
Interaksi M,N menggunakan program disain penampang kolom
2. Untuk Kolektor yang memikul gaya aksial ( x W) besar (fc > 0.5*fc') perlu
didisain sebagai kolom dan diberikan confinement
Contoh Detail Tulangan Kord
Note: Gaya T perlu dikalikan faktor 1.25 untuk kondisi ketidakberaturan horizontal
Contoh Detail Tulangan Kolektor
Note:
- Gaya Tmax dikalikan / karena pada perhitungan ini dipilih opsi untuk Kord
(belum dikalikan ) dan pada output SANSPRO sudah otomatis dikalikan
Contoh Detail Tulangan Kolektor
Contoh Penempatan Tulangan Kord (Ps. 12.5.2)
Contoh Detail Tulangan geser ke Shearwall
dan Kolektor