Anda di halaman 1dari 2

Skistosomiosis

(B65.9)

No. Dokumen : SOP / UKP /


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 01-01-2018
Halaman :1

UPTD
PUSKESMAS 2 Mushlikhin, SKM
SUMPIUH

1. Pengertian Skistosomiasis adalah penyakit yang disebabkan cacing trematoda dari genus
scistosoma.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menegakan diagnosis dan tata laksana
skistosomiasis
3. Kebijakan sk
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 5 Tahun 2014
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
5. Prosedur a. Petugas melakukan anamnesis (Subjective) :
Keluhan fase akut : demam,nyeri kepala,nyeri tungkai,urtikaria,
bronchitis,dan nyeri abdominal.
Keluhan fase kronis : BAK darah, rasa tidak nyaman hingga nyeri
saat berkemih, nyeri abdomen hingga diare berdarah,pembesaran
perut ,kuning pada kulit, dan mata
b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik (Objective):
adanya limfadenopati, hepatosplenomegali, dan gatal pada kulit.
Sedangkan pada schistosomiasis kronis ditemukan hipertensi portal
dengan distensi abdomen, gagal ginjal dengan anemia dan
hipertensia, gagal jantung kanan, intestinal polyposis, dan ikterus
c. Petugas melakukan penatalaksanaan :
Pasien dengan S.Japonicum diberikan Prazikuantel dengan
60mg/kg berat badan per hari oral dan dibagi dalam tiga dosis
perhari. Sedangkan untuk S. mansoni, haematonium,intercalatum
diberikan prazikuantel dengan dosis 40mg/kg perhari oral dan dibagi
dalam dua dosis perhari
d. Bagan Alur
Anamnesis

Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan


Penunjang Sederhana

Penegakan Diagnosis
Rencana
Penatalaksanaan
Komprehensif

e. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
f. Unit terkait  UGD
 Poli Umum
 Ruang Obat
g. Dokumen
terkait
h. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai