Anda di halaman 1dari 14

FORMULIR PENGKAJIAN

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNAIR

Ruangan Rawat: Sejahtera RSUD Soetomo Tanggal Dirawat : 14 April 2019

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny E (P) Tanggal Pengkajian :13 Maret 2019
Umur : 50 tahun RM No : 11.08.xx.xx
Informan : Pasien
II. ALASAN MASUK
Pasien marah-marah sejak 3 bulan yang lalu, sulit tidur sejak 3 hari sebelum masuk
rumah sakit, marah-marah sampai merusak sepeda motor, membuat perabot rumah
tangga, mengancam dan melempari suami dengan batu, pasien tertawa sendiri, pasien
tidak mau bicara dengan orang lain, terutama suaminya, pasien tampak curiga.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya? Berhasil Kurang berhasil Tidak Berhasil

Pelaku/usia Korban/usia Saksi/usia


Aniaya Fisik 54 th 50 th - -
Aniaya Seksual - - - - - -
Penolakan - - - - - -
Kekerasan dalam Keluarga - - - - - -
Tindakan kriminal - - - - - -

Jelaskan no 1,2,3 :pasien mengalami gangguan jiwa tahun 2015 dan 2016. Pasien
kambuh karena tidak teratur minum obat, pasien pernah dipukul oleh suami sebelum
masuk.

3. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa: Ya Tidak


Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
............................... ............................ ......................................................
Jelaskan: tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
..........................................................................................................................
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan:
Pasien merasa curiga terhadap suaminya

Masalah Keperawatan: waham curiga

IV. FISIK
1. Tanda vital : TD: 130/80 mmHg Nadi: 80x/menit Suhu: 36,5ºC RR:20x/menit
2. Ukur : TB:150. BB : 55 kg
3. Keluhan fisik: Ya √ Tidak
Jelaskan Pasien tidak memiliki keluhan fisik. Tanda-tanda vital dalam batas normal
……………………………………………………………………………….
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah
= Laki-laki

V. PSIKOSOSIAL = Perempuan
1. Genogram:
= Laki-laki
meninggal
50th = Perempuan
meninggal
= Tinggal
serumah
= Penderita

= Orang terdekat
pasien
Jelaskan: Tidak ada keluarga yang menderita gangguan jiwa

2. Konsep diri
a. Gambaran diri : Pasien mengatakan dirinya itu cantik, bagai seorang ratu, princess
b. Identitas : Pasien dapat menyebutkan nama lengkap dan nama panggilannya
c. Peran : Pasien merupakan anak tunggal
d. Ideal diri : Pasien mengatakan ingin berbisnis dan bekerja lagi
e. Harga diri : Pasien mengatakan malu ah sama tetangga hehehe

Masalah Keperawatan: Gangguan Konsep diri: Harga diri rendah

3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : Orang tua (ibunya) dan anak-anaknya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: Tidak mengikuti kegiatan sosial
semenjak sakit
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: Pasien suka marah-marah kepada
keluarganya, terutama kepada suaminya
Masalah Keperawatan: Resiko perilaku kekerasan

4. Spiritual:
a. Nilai dan keyakinan : Pasien mengatakan dulu beragama islam, lalu beragama kristen
dan sekarang tidak memiliki agama
b. Kegiatan ibadah : Pasien tidak melakukan kegiatan ibadah, pasien mengatakan pada
orang yang akan sholat agar berhati-hati ketika membaca doa karena ada tambahan-
tambahan yang berbahaya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah Keperawatan

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan: Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian
Tidak sesuai tidak seperti
Biasanya
Jelaskan: Pasien dalam keadaan tenang, berpakaian rapi, tetapi pada saat-saat tertentu
pasien berpakaian tidak sesuai.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
2. Pembicaraan:
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu
Memulai pembicaraan
Jelaskan: Pasien berbicara dengan cepat, tegas dan kadang bersuara dengan keras,
berbicara tidak nyambung, dan berbicara sembarangan yang tidak sesuai dengan
kenyataan
Masalah Keperawatan: Resiko perilaku kekerasan

3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
TIK Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan : Pasien akan menjadi jengkel dan kesal jika membicarakan tentang suami dan
keluarganya
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan

4. Alam Perasaan:
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Agitasi

Jelaskan : Pasien tidak kelihatan sedih, takut, putus asa dan khawatir.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

5. Afek:
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai

Jelaskan : Pasien tersenyum saat diberi pujian


Masalah keperawatan : : Tidak ada masalah keperawatan

6. Interaksi selama wawancara:


Bermusuhan Tidak Kooperatif Mudah tersinggung
Kontak mata kurang Defensif Curiga
Jelaskan : Pasien kooperatif saat diajak bicara, kontak mata baik, dan tidak menunjukkan
sikap bermusuhan
Masalah Keperawatan : : Tidak ada masalah

7. Persepsi
Halusinasi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan: Pasien tidak mengalami halusinasi
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

8. Proses pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of Ideas Blocking Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan : Pasien mengatakan bahwa dirinya seorang profesor, dokter, seorang anak
presiden, berbicara berulang-ulang
Masalah Keperawatan: Perubahan proses pikir : waham kebesaran
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran Magis

Waham:
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip Pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan : Pasien selalu berbicara bahwa dia seorang profesor, seorang dokter,
Masalah Keperawatan: Waham kebesaran dan Waham curiga
10. Tingkat kesadaran
Bingung Sedasi Stupor Disorientasi
Waktu Tempat Orang

Jelaskan : Pasien mengatakan dirinya ada di rumah sakit dan ingin pulang
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori
Gg daya ingat jangka panjang Gg daya ingat jangka pendek
Gg daya ingat saat ini Konfabulasi

Jelaskan : Pasien selalu mengingat nama dan tanggal lahirnya


Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan: Pasien mudah beralih pembicaraan dan tidak mampu berkonsentrasi namun bisa
diajak bicara
Masalah keperawatan :Tidak ada masalah keperawatan
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna

Jelaskan: pasien mengatakan sering marah-marah dan membuang alat rumah tangga
adalah salah
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
14. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Jelaskan: Pasien mengatakan dirinya tidak sakit dan merasa dirinya biasa-biasa saja
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Kemampuan pasien memenuhi/menyediakan kebutuhan
Ya Tidak Ya Tidak
Makanan Pakaian

Keamanan Transportasi

Tempat tinggal Uang

Perawatan kesehatan
Jelaskan: pasien mampu memenuhi kebutuhan ADL secara mandiri
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah

2. Kegiatan sehari-hari
a. Perawatan diri
Bantuan minimal Bantuan Total
Mandi
BAB/BAK
Kebersihan
Ganti Pakaian
Makan

Jelaskan: pasien bisa beraktifitas sendiri


Masalah keperawatan : tidak ada masalah
b. Nutrisi
Apakah klien puas dengan pola makan klien Ya Tidak
Apakah klien memisahkan diri Ya Tidak
Jika ya, jelaskan alasannya: ...........................................................................
Frekuensi makan perhari : 3 x kali
Frekuensi kudapan perhari : 3 x kali
Nafsu makan : Baik
Diet khusus : Tidak ada
Jelaskan : Pasien makan 3x sehari porsi makan dihabiskan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
c. Tidur
Ya Tidak
Apakah ada masalah
Apakah klien merasa segar setelah bangun tidur
Apakah ada kebiasaan tidur siang
Apa yang membantu klien untuk tidur
Waktu tidur malam, jam: 22.00, Waktu bangun, jam: 05.00
Beri tanda “V” sesuai dengan keadaan klien:
Sulit untuk tidur Terbangun saat tidur
Bangun terlalu pagi Gelisah saat tidur
Somnabulisme Berbicara dalam tidur

Jelaskan: pasien dapat beristirahat 6-8 jam sehari


Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
3. Kemampuan klien dalam
Ya Tidak
Mengantisipasi kebutuhan sendiri
Membuat keputusan berdasar keinginan sendiri
Mengatur penggunaan obat
Melakukan pemeriksaan kesehatan (follow up)
Jelaskan: pasien mampu mengantisipasi kebutuhan sendiri dan membuat keputusan
sendiri
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
4. Klien memiliki sistim pendukung
Ya Tidak Teman sejawat
Keluarga Kelompok sosial
Profesional/terapis
Ya Tidak
Jelaskan: Pasien selalu didukung keluarga (suami dan anak-anaknya)
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

5. Apakah klien menikmati saat bekerja kegiatan yang Ya Tidak


menghasilkan atau hobi
Jelaskan: pasien hobi menyanyi
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif
Bicara dengan orang lain
Mampu menyelesaikan masalah
Teknik relaksasi
Aktifitas konstruktif
Olahraga
Lainnya
Maladaptif
Minum alkohol
Reaksi lambat/berlebih
Bekerja berlebihan
menghindar
Mencederai diri
Lainnya
Jelaskan: pasien dapat berinteraksi dengan orang lain yang ditemuinya
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik :
Tidak ada masalah dalam kelompok, dan masyarakat

Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik :


Tidak ada masalah dalam lingkungan yang spesifik

Masalah dengan pendidikan, spesifik :


Tidak ada masalah dalam Pendidikan

Masalah dengan pekerjaan, spesifik :


Pasien tidak ada masalah, pasien ibu rumah tangga

Masalah dengan perumahan, spesifik :


Pasien tinggal dirumah sendiri bersama suami,dan anaknya

Masalah dengan ekonomi, spesifik :


Tidak ada masalah dalam ekonominya

Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik :


Tidak ada masalah dengan pelayanan kesehatan baik puskesmas, maupun rumah sakit

Masalah lainnya, spesifik :


Tidak ada msalah
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat-obatan
Lainnya: pasien mengatakan bahwa dirinya menyadari sedang dirawat
dirumah sakit
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

XI. DATA LAIN-LAIN


Hasil laboratorium (2 mei 2019)
WBC : 7,71 (10 3/UL) (3,37 – 10)
Hb : 13,8 (g/dl) (11 – 14,7)
PLT : 498 (10 3/UL) (150 – 450)
PCT : 0,46+ (%) (0,19 – 0,39)
HCT : 42,9 (%) (35,2 – 46,7)

XII. ASPEK MEDIS


Diagnosa medis: Skizofrenia paranoid berlanjut
Terapi medis: amlodipin tab 10mg 1x1 tab/24 jam (pagi)
Triheksifenidil tab 2 mg 2xi tab/12 jam (pagi dan malam)
Seroquel XR 200 mg 2x1 tab/12 jam (pagi dan malam)

XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Perubahan proses pikir : waham kebesaran dan waham curiga
2. Harga diri rendah
3. Resiko Perilaku kekerasan

Surabaya, Mei 2019

Ttd

Kelompok 1
ANALISA DATA

Nama : Ny E A No. RM : 11.08.xx.xx Ruangan : Sejahtera


DATA-DATA ETIOLOGI MASALAH TT
KEPERAWATAN
Data subyektif : pasien mengatakan Resiko Perilaku Kekerasan Perubahan proses
dirinya seorang profesor, seorang pikir : waham
dokter Perubahan proses pikir : kebesaran dan
Data obyektif : Klien menganggap waham kebersaran waham curiga
dirinya hebat, pembicaraan klien
cenderung berulang-berulang Harga diri rendah
Data subyektif : Pasien mengatakan Resiko Perilaku Kekerasan Harga diri rendah
malu ah sama tetangga karena
menyebut dirinya gila Harga diri rendah

Data obyektif : pasien terlihat Koping individu tidak efektif


melamun, tidak percaya diri,
Data subyektif : Pasien akan menjadi Resiko Perilaku Kekerasan Resiko perilaku
jengkel dan kesal jika membicarakan kekerasan
tentang suami dan keluarganya, Pasien Perubahan proses pikir :
berbicara dengan cepat, tegas dan waham kebersaran
kadang bersuara dengan keras
Harga diri rendah
Data obyektif :suara dan keras dan
tegas

POHON MASALAH

Resiko perilaku kekerasaan

Perubahan proses pikir : waham kebesaran

Harga diri rendah

DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Perubahan proses pikir : waham kebesaran
2. Harga diri rendah
3. Resiko perilaku kekerasaan
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNAIR
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Inisial Klien : Ny. E. A Ruangan : Sejahtera


No. RM : 11.08.xx.xx
Rencana Tindakan Keperawatan
Tujuan Tujuan jangka pendek
Diagnosis Intervensi
jangka
panjang
Perubahan Klien tidak 1. Klien dapat Sp 1 pasien
proses mencederai membina hubungan 1. Membantu orientasi realita
pikir : diri sendiri saling percaya 2. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
waham dan orang 2. Klien dapat
kebesaran lain mengidentifikasi 3. Membantu klien memenuhi kebutuhannya
penyebab waham 4. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal
3. Klien dapat Sp 1 Keluarga
mengidentifikasi 1. Membantu orientasi realita
tanda dan gejala
2. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak
waham
4. Klien dapat terpenuhi
mengidentifikasi 3. Membantu klien memenuhi kebutuhannya
waham yang biasa 4. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal
dirasakan kegiatan harian
5. Klien dapat Sp 2 pasien
mengidentifikasi 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
akibat waham
6. Klien dapat 2. Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki
mendemonstrasikan 3. Melatih kemampuan yang dimiliki
cara fisik untuk Sp 2 Keluarga
mencegah 1. Melatih keluarga mempraktikkan cara
gangguan identitas merawat klien dengan waham
diri
2. Melatih keluarga melakukan cara merawat
langsung kepada klien waham
Sp 3 Pasien
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
penggunaan obat secara teratur
3. Menganjurkan klien memasukkan jadwal
kegiatan harian
Sp 3 Keluarga
1. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas
dirumah termasuk minum obat
2. Mendiskusikan sumber rujukan yang bisa
dijangkau keluarga
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERSI Fkp UNAIR
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Inisial Klien : Ny E A Ruangan : Sejahtera


No RM : 11.08.xx.xx

Hari/ Tgl : Senin/ 13 Mei 2018


Diagnosa/ IMPLEMENTASI EVALUASI TT
TUK
Perubahan 08.00 14.00
proses pikir : 1. Membina hubungan saling percaya S : Pasien mengatakan
1. Membina 2. Mengobservasi pengaruh waham terhadap saya seorang profesor,
hubungan aktivitas sehari-hari seorang dokter, seorang
saling 3. Meyakinkan klien dalam keadaan aman anak presiden
percaya 4. Tidak mendukung klien dan tidak membantah O : -klien selalu berbicara
2. Klien mampu klien berulang-ulang tentang
berorientasi 5. Mendiskusikan kebutuhan psikologis yang tidak dirinya
terhadap terpenuhi yang dapat menimbulkan kecemasan, -isi pembicaraan tidak
realita secara rasa takut dan marah sesuai kenyataan
bertahap 6. Mendengarkan dan tanpa klien memberikan -klien selalu bercerita ke
3. Klien mampu dukungan jika klien terus menerus membicarakan orang-orang kalau dirinya
berinteraksi 7. Memberikan pujian kepada klien dengan seorang profesor, dokter,
dengan orang penampilan dab orientasi sesuai dengan realita anak presiden
lain dan 8. Mendiskusikan dengan klien kemampuan realita -klien menganggap dirinya
lingkungan yang dimilikinya orang hebat
4. Klien 9. Menganjurkan klien untuk melakukan aktivitas A : Dapat terbina
menggunakan sesuai kemampuan hubungan saling percaya
obat dengan 6 10. Menjelaskan kepada klien tentang program P : Lanjutkan intervensi
benar pengobatan ( manfaat, dosis, jenis, efek)
11. Mendiskusikan dengan klien akibat yang terjadi
bila klien berhenti meminum obat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERSI Fkp UNAIR
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Inisial Klien : Ny E A Ruangan : Sejahtera


No RM : 11.08.xx.xx

Hari/ Tgl : Selasa/ 14 Mei 2018


Diagnosa/ IMPLEMENTASI EVALUASI TT
TUK
Perubahan 08.00 14.00
proses 1. Membina hubungan saling percaya S : Pasien mengatakan saya
pikir : 2. Mengucapkan salam seorang profesor, seorang
waham 3. Menanyakan kabar/perasaan dan tidur semalam dokter, seorang anak
kebesaran 4. Menanyakan nama klien, meminta klien presiden
menyebutkan kembalu nama petugas O : -klien selalu berbicara
5. Menanyakan apakah sudah makan atau belum, berulang-ulang tentang
minum obat dirinya
6. Mengobservasi waham terhadap aktivitas klien -isi pembicaraan tidak
7. Memantau klien, berbicara terus menerus dengan sesuai kenyataan
tidak memberikan dukungan atau menyangkal -klien selalu bercerita ke
8. Memberikan pujian pada klien dengan penampilan orang-orang kalau dirinya
dan oerientasinya seorang profesor, dokter,
9. Menganjurkan klien untuk melakukan aktivitas anak presiden
sesuai kemampuan (terapi musik, menyanyi) -klien menganggap dirinya
10. Meyakinkan klien dalam keadaan aman orang hebat
A : Dapat terbina hubungan
saling percaya
P : Lanjutkan intervensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERSI Fkp UNAIR
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Inisial Klien : Ny E A Ruangan : Sejahtera


No RM : 11.08.xx.xx

Hari/ Tgl : Rabu/ 15 Mei 2018


Diagnosa/ IMPLEMENTASI EVALUASI TT
TUK
Perubahan 08.00 14.00
proses 1. Membina hubungan saling percaya S : Pasien mengatakan saya
pikir : 2. Mengucapkan salam dengan ramah seorang profesor, seorang
waham 3. Menanyakan apakah sudah makan, minum dokter, seorang anak
kebesaran obat/bagaimana tidur semalam presiden
4. Menanyakan siapa yang menemani tidur (penunggu) O : -klien selalu berbicara
5. Menanyakan dimana anaknya atau suaminya kerja berulang-ulang tentang
6. Memantau klien berbicara terus menerus dengan dirinya
tidak memberi dukungan atau menyangkal -isi pembicaraan tidak
7. Mengobservasi terhadap aktivitas klien sesuai kenyataan
8. Memberikan pujian kepada klien dengan -klien selalu bercerita ke
penampilannya orang-orang kalau dirinya
9. Meyakinkan klien dalam keadaan aman seorang profesor, dokter,
10. Melayani obat triheksifenidil tab 2 mg, seroquel xr anak presiden
200 mg -klien menganggap dirinya
orang hebat
A : Dapat terbina hubungan
saling percaya
P : Lanjutkan intervensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERSI Fkp UNAIR
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Inisial Klien : Ny E A Ruangan : Sejahtera


No RM : 11.08.xx.xx

Hari/ Tgl : Kamis/ 16 Mei 2018


Diagnosa/ IMPLEMENTASI EVALUASI TT
TUK
Perubahan 08.00 14.00
proses 1. Membina hubungan saling percaya S : Pasien mengatakan saya
pikir : 2. Mengucapkan salam dengan ramah seorang profesor, seorang
waham 3. Menanyakan apakah sudah makan, minum dokter, seorang anak
kebesaran obat/bagaimana tidur semalam presiden
4. Menanyakan apakah sudah minum obat O : -klien selalu berbicara
5. Mengobservasi terhadap aktivitas klien berulang-ulang tentang
6. Memberikan pujian kepada klien dengan dirinya
penampilannya -isi pembicaraan tidak
7. Memantau klien berbicara terus menerus tentang sesuai kenyataan
waham kebesaran ( dirinya seorang profesor, seorang -klien selalu bercerita ke
dokter) orang-orang kalau dirinya
seorang profesor, dokter,
anak presiden
A : Dapat terbina hubungan
saling percaya
P : Lanjutkan intervensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERSI Fkp UNAIR
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Inisial Klien : Ny E A Ruangan : Sejahtera


No RM : 11.08.xx.xx

Hari/ Tgl : Jumat/ 17 Mei 2018


Diagnosa/ IMPLEMENTASI EVALUASI TT
TUK
Perubahan 08.00 14.00
proses 1. Membina hubungan saling percaya S : Pasien mengatakan saya
pikir : 2. Mengucapkan salam dengan ramah seorang profesor, seorang
waham 3. Menanyakan apakah sudah makan, minum obat dokter, seorang anak
kebesaran /bagaimana tidur semalam presiden
4. Menanyakan apakah sudah minum obat O : -klien selalu berbicara
5. Mengobservasi terhadap aktivitas klien berulang-ulang tentang
6. Memberikan pujian kepada klien dengan dirinya
penampilannya -isi pembicaraan tidak
7. Memberikan Terapi Okupasi (TAK) sesuai kenyataan
8. Mengobservasi terhadap aktivitas klien -klien selalu bercerita ke
orang-orang kalau dirinya
seorang profesor, dokter,
anak presiden
A : Dapat terbina hubungan
saling percaya
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai