Anda di halaman 1dari 19

M ILHAM ANDRI SUYADI

03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

PRAKTIKUM IV
PENGARUH FREKUENSI TERHADAP INDUKTOR
YANG DIALIRI ARUS AC

4.1. TUJUAN

Untuk mempelajari pengaruh frekuensi dan melihat bentuk gelombang keluaran


akibat pengaruh frekuensi terhadap induktor yang dialiri arus AC.

4.2. ALAT DAN BAHAN

Electromagnetism Trainer 12-100

Osiloskop2 channel

Milliammeter, 0-10 mA AC

Function Generator 4-16 kHz, 20 V pk-pk sine

4.3. DASAR TEORI

Induktor atau kumparan adalah salah satu komponen pasif elektronika yang
dapat menghasilkan magnet jika dialiri arus listrik dan sebaliknya dapat
menghasilkan listrik jika diberi medan magnet. Induktor ini biasanya dibuat dengan
kawat penghantar tembaga yang dibentuk menjadi lilitan atau kumparan.

Sebelum lebih jauh membahas tentang pengaruh frekuensi terhadap


inductor mari kita mengingat terlebih dahulu rumus dari suatu impedansi. Nilai
impedansi dapat dihitung dengan rumus :

Vrms
Z 
I rms

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

Impedansi seperti yang kita ketahui terdiri dari nilai resistor, inductor dan
kapasitor, sering kali kita kenal dengan R, X L dan X C . Dalam praktikum ini lebih

kita tekankan pada nilai X L atau nilai induktansi dari sebuah inductor. Induktansi
dapat digolongkan seperti pada penjelasan berikut :

a. Induktansi diri

Induktansi diri merupakan suatu besaran yang menyatakan kemampuan


membangkitkan ggl akibat arus yang berubah terhadap waktu. Sedangkan
insduktansi diri merupakan induktansi yang dihasilkan oleh arus kumparan
menginduksi kumparan itu sendiri. Dasar teori medan elektro magnetic dari
induktansi merupakan akibat dari persamaan Maxwell mengenai hukum ggl
induksi Faraday. Persamaan Maxwell tersebut adalah sebagai berikut.

Kerapatan fluks magnet B yang berubah terhadap waktu dihasilkan oleh arus
listrik. Arus listrik yang berubah terhadap waktu ini menghasilkan ggl. Induktansi
memiliki satuan H. Hubungan ggl yang muncul akibat perubahan arus dinyatakan
dalam persamaan berikut.

ε : ggl induksi yang muncul pada induktor (Volt)


L : induktansi diri (H)
I : arus pada induktor (A)

Komponen atau benda yang memiliki induktansi diri disebut induktor.


Induktor layaknya seperti sebuah kapasitor, sama-sama menyimpan energi. Hanya
saja induktor menyimpan energi dalam bentuk medan magnet sedangkan kapasitor
menyimpan dalam bentuk medan listrik.

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

b. Induktansi murni yang dicatu tegangan bolak-balik sinusoidal

Sebuah inductor apabila dicatu dengan tegangan bolak-balik sinusoidal


maka akan mengalir arus yang tertinggal sebesar 900 terhadap tegangan. Arus yang
terjadi merupakan arus bolak-balik. Rangkaian ini disebut rangkaian induktif
murni. Penyimpanan energi dan pelepasan energi dalam medan magnet pada
induktor terjadi secara periodik.
Tegangan sinusoidal dapat dituliskan sebagai berikut

Bila tegangan ini mencatu induktor maka dapat dituliskan sebagai berikut

Arus yang terjadi berbeda fase sebesar 900 terhadap tegangan.


c. Rangkaian inductor dan resistor yang dicatu tegangan bolak-balik sinusoidal

Apabila inductor dan resistor disusun secara seri dan dicatu dengan tegangan
bolak-balik sinusoidal maka persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut.

Sehingga arus yang dihasilkannya adalah sebagai berikut

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

Sedangkan tegangan jatuh pada inductor dapat diturunkan dari persamaan arus
dengan hubungannya dengan ggl seperti pada persamaan sebelumnya

Bila dinyatakan dalam tegangan efektif

Dimana

F adalah frekuensi tegangan masukan


Dari persamaan tersebut dapat dilihat pengaruh frekuensi terhadap tegangan
pada induktor. Semakin besar frekuensi akan menyebabkan semakin besarnya
tegangan induktor.

Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam selang
waktu yang diberikan. Untuk memperhitungkan frekuensi, seseorang menetapkan
jarak waktu, menghitung jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini
dengan panjang jarak waktu. Hasil perhitungan ini dinyatakan dalam satuan hertz
(Hz) yaitu nama pakar fisika Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang menemukan
fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa yang
terjadi satu kali per detik. Secara alternatif, seseorang bisa mengukur waktu antara
dua buah kejadian/ peristiwa (dan menyebutnya sebagai periode), lalu
memperhitungkan frekuensi (f ) sebagai hasil kebalikan dariperiode (T ), seperti
Nampak dari rumus di bawah ini :
AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor
03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

Arus Bolak-Balik pada Induktor

Bilamana sebuah induktor dialiri arus bolak-balik, maka pada induktortersebut akan
timbul reaktansi induktif resistansi semu atau disebut jugadengan istilah reaktansi
induktansi dengan notasi XL. Besarnya nilai reaktansi induktif tergantung
daribesarnya nilai induktansi induktor L(Henry) dan frekuensi (Hz) arus bolak-
balik. Gambar dibawah ini memperlihatkan hubungan antara reaktansi induktif
terhadap frekuensi arus bolak-balik

Gambar . Hubungan reaktansi induktif terhadap frekuensi

Besarnya reaktansi induktif berbanding langsung dengan perubahan frekuensi


dan nilai induktansi induktor, semakin besar frekuensi arus bolak-balik dan semakin
besar nilai induktor, maka semakin besar nilai reaktansi induktif XL pada induktor
sebaliknya semakin kecil frekuensiarus bolak-balik dan semakin kecil nilai dari
induktansinya, maka semakin kecil nilai reaktansi induktif XLpada induktor
tersebut.Hubungan ini dapat ditulis seperti persamaan berikut :

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

4.4. PERCOBAAN

4.4.1. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Periksalah kelayakan dan kelengkapan alat sebelum menggunakan alat-alat


tesebut untuk praktikum.

2. Mulailah dengan merangkai Electromagnetism Trainer 12-100 terlebih


dahulu. Rangkilah dengan menggunakan jumper (kabel penghubung) yang
tersedia sehingga rangkaian pada papan ET 12-100 sesuai dengan petunjuk
gambar yang tertera pada praktiku ini.

3. Setelah jumper telah selesai dirangkai diatas ET 12-100, maka pastikan


kembali apakah rangkain yang dipasang dalam keadaan benar.

4. Hidupkan osiloskop dengan menggunakan channel yang berfungsi dengan


baik untuk melihat hasil bentuk gelombang. Letakkan pengait (steak) dan
jumper osiloskop ke posisi sesuai dengan gambar.

5. Lakukan hal yang sama terhadap Function Generator 4-16 kHz, 20 V pk-pk
sine. Setelah rangkain sudah benar, maka alat bisa dihidupkan secara
bersama.

6. Kemudian aturlah Vpk-pk di Function Generator 4-16 kHz, 20 V pk-pk sine


sesuai dengan nilai yang telah ditentukan pada tabel dibawah ini.

7. Lakukan pengamatan terhadap bentuk gelombang yang didapat pada


osiloskop dan lihat apa pengaruh yang terjadi selama frekuensi yang yang
digunakan berbeda-beda.

8. Setelah percobaan selesai dilakukan, maka matikan alat-alat percobaan


sesuai dengan prosedur dari asisten yang mengajar.

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

Gambar 4.1. Diagram Rangkaian

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

4.4.2. DATA HASIL PERCOBAAN

Zterukur salah, lihat PD

Vsumber (V) L (H) Frekuensi (Hz) Iterukur (mA) Vterukur (V) Zterukur (Ω)

10 332,72 23,62 0,0708


20 168,34 23,25 0,1381
30 136,37 23,16 0,1698
24 1 40 120,57 22,54 0,1870
50 120,20 22,12 0,1840
60 126,02 21,68 0,1720
70 154,84 23,77 0,1535

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

4.4.3. PENGOLAHAN DATA

Perhatikan satuan saat menghitung PD

V terukur
Zterukur = Iterukur

1. Untuk f = 10 Hz
V terukur 23,62 𝑉
Zterukur = = 332,72 𝑚𝐴 = 0,0708 Ω
Iterukur

2. Untuk f = 20 Hz
Vterukur 23,25 𝑉
Zterukur = = 168,34 𝑚𝐴 = 0,1381 Ω
I terukur

3. Untuk f = 30 Hz
𝑉terukur 23,16 𝑉
Zterukur = = 136,37 𝑚𝐴 = 0,1698 Ω
I terukur

4. Untuk f = 40 Hz
Vterukur 22,54 𝑉
Zterukur = = = 0,1870 Ω
I terukur 120,57 𝑚𝐴

5. Untuk f = 50 Hz
Vterukur 22,12 𝑉
ZTerukur = = 120,20 𝑚𝐴 = 0,1840 Ω
I terukur

6. Untuk f = 60 Hz
Vterukur 21,68 𝑉
ZTerukur = I terukur
= 126,02 𝑚𝐴 = 0,1720 Ω

7. Untuk f = 70 Hz
Vterukur 23,77 𝑉
ZTerukur = = 154,84 𝑚𝐴 = 0,1535 Ω
I terukur

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

4.5. TUGAS DAN JAWABAN

Soal No 3 Blm terjawab.

Soal:

1. Review materi.
2. Cara pembangkit Membangkitkan frekuensi 50 Hz dan 60 Hz.
3. Cara mengsingkronkan sistem 50 Hz dan 60 Hz.

Jawaban:

1. Pada praktikum kali ini berjudul “Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor yang
Dialirin Arus AC” yang bertujuan agar mahasiswa dapat mempelajari pengaruh
frekuensi dan melihat bentuk gelombang keluaran akibat pengaruh frekuensi
terhadap induktor yang dialiri arus AC. Sebelum itu kita harus mengetahui
terlebih dahulu apa itu inductor karena inductor merupakan komponen penting
dalam praktikum ini. Induktor adalah salah satu komponen pasif elektronika
yang dapat menghasilkan medan magnet jika dialiri arus listrik dan akan
menghasilkan listrik ketika diberi medan magnet. Sedangkan frekuensi adalah
banyaknya gelombang yang terjadi dalam satuan waktu biasanya dalam satu
detik. Pada praktikum ini kami menggunakan aplikasi livewire 11.0. Ada
beberapa alat yang digunakan dalam rangkaian praktikum ini yaitu, osiloskop,
multimeter (ampermeter), sinyal generator, dan induktor. Dan ada beberapa
komponen yang mempengaruhi pengambilan data pada praktikum ini yaitu,
sumber tegangan, frekuensi dan nilai induktansi. Ketika salah satu komponen
itu diubah nilainya maka bentuk gelombang yang dihasilkan akan berubah
pula, sesuai dengan tujuan praktikum kali ini.

𝑝 𝑛
2. Jika melihat kilas balik dari rumus frekuensi dimana 𝑓 = 2 𝑋 60 maka jika ingin

mendapatkan pembangkit dengan frekuensi tertentu dapat kita atur dari jumlah
putaran per menit (rpm) dari turbin yang disambung ke generator jika kita
menggunakan generator kopel ideal dimana losses gear diabaikan maka untuk

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

mendapatkan frekuensi 50 Hz dibutuhkan rpm sebesar 3000rpm untuk 2 pole


dan 1500 rpm untuk 4 pole. Dan jika kita menginginkan 60 Hz maka kita
tingkatkan rpm menjadi 3600 untuk 2pole dan 1800 untuk 4 pole.

3. ???

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

4.6 ANALISA HASIL PERCOBAAN

Praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi terhadap


induktor yang dialiri arus AC. Untuk simulasi rangkaian, digunakan suatu software
yaitu Livewire 11.0. Beberapa alat yang digunakan untuk simulasi yaitu signal
generator, osiloskop, amperemeter, voltmeter dan induktor.
Dilakukan 7 kali simulasi, dimana pada semua simulasi digunakan tegangan
sumber yang sama, yaitu 24 V dan nilai induktansi yang sama yaitu 1 H. Namun,
pada masing-masing simulasi digunakan nilai frekuensi yang berbeda, secara
berurutan yaitu 10 Hz, 20 Hz, 30 Hz, 40 Hz, 50 Hz, 60 Hz dan 70 Hz.
Saat frekuensi sebesar 10 Hz, besarnya Vterukur dan Iterukur yang didapat
adalah 23,62 V dan 332,72 mA. Saat frekuensi sebesar 20 Hz, dan besarnya Vterukur
dan Iterukur yang didapat adalah 23,25 V dan 168,34 mA. Saat frekuensi sebesar 30
Hz, dan besarnya Vterukur dan Iterukur yang didapat adalah 23,16 V dan 136,37 mA.
Saat frekuensi sebesar 40 Hz, dan besarnya Vterukur dan Iterukur yang didapat adalah
22,54 V dan 120,57 mA. Saat frekuensi sebesar 50 Hz, dan besarnya Vterukur dan
Iterukur yang didapat adalah 22,12 V dan 120,20 mA. Saat frekuensi sebesar 60 Hz,
dan besarnya Vterukur dan Iterukur yang didapat adalah 21,68 V dan 126,02 mA.
Terakhir, saat frekuensi sebesar 70 Hz, dan besarnya Vterukur dan Iterukur yang didapat
adalah 23,77 V dan 154,84 mA.
Dari data di atas, dapat kita lihat bahwa semakin besar frekuensi yang
digunakan, maka akan semakin besar pula Iterukur-nya. Namun, ketika frekuensi
yang digunakan sebesar 60 dan 70 Hz, besarnya Iterukur naik menjadi 126,02 mA
dan 154,84 mA. Lalu, dapat dilihat pula bahwa semakin besar frekuensi yang
digunakan, maka semakin kecil nilai Vterukur-nya. Namun, ketika frekuensi yang
digunakan sebesar 70 Hz, besarnya Vterukur naik menjadi 23,77 V. Terakhir, dapat
dilihat pula bahwa semakin besar frekuensi yang digunakan, maka semakin besar
pula Zterukur-nya. Namun, ketika frekuensi yang digunakan sebesar 60 Hz dan 70
Hz, besarnya Zterukur turun menjadi 0,1720 Ω dan 0,1535 Ω.

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

Perbedaan hasil terukur yang didapat dapat disebabkan oleh human error,
yaitu ketika menjeda simulasi yang tidak terlalu tepat ketika Vpuncak pada grafik
osiloskop.

Analisa terlalu sama dengan rofiqoh dan soleh.

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

4.7 KESIMPULAN

1. Semakin besar nilai frekuensi, maka semakin kecil nilai arus


2. Semakin besar nilai frekuensi, maka semakin kecil nilai tegangan terukur.
3. Semakin besar nilai frekuensi yang digunakan, maka semakin besar pula
nilai impedansi pada suatu rangkaian/sistem (Zterukur).
4. Faktor human error dapat mempengaruhi besarnya nilai yang terukur.
5. Frekuensi pada pembangkit mempengaruhi jumlah putaran per menit (rpm)
RPM mempengaruhi besar frekuensi, tp bukan ini inti percobaan kita.

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

DAFTAR PUSTAKA
[1]. Tim Laboratorium Riset Medan Elektromagnetik. 2018. Modul Praktikum Fe-
nomena Medan Elektromagnetik. Indralaya: Universitas Sriwijaya.
[Tnj 2]. Zuhal. 1988. Dasar Teknik Tenaga listrik dan Elektonika Daya. Jakarta:
Erlangga.

Mohon maaf kak Dastornya hilang

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

LAMPIRAN

1. Saat f = 10 Hz

2. Saat f = 20 Hz

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

3. Saat f = 30 Hz

4. Saat f = 40 Hz

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

5. Saat f = 50 Hz

6. Saat f = 60 Hz

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC
M ILHAM ANDRI SUYADI
03041281621046

LABORATORIUM RISET FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018/2019

7. Saat f = 70 Hz

AHMAD KHAIRUL RIZAL Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor


03041281520087 Yang Dialiri Arus AC

Anda mungkin juga menyukai