PENDAHULUAN
Gizi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesehatan dan
keserasian antara perkembangan fisik dan perkembangan mental. Tingkat keadaan gizi normal
Zat gizi (nutrient) adalah bahan-bahan kimia yang diperlukan tubuh untuk hidup,
tumbuh, bergerak dan menjaga kesehatannya, dan sumber bahan-bahan kimia itu berasal dari
makanan. Masing-masing bahan makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan gizi yang
berbeda. Perbedaan tersebut dapat berupa jenis zat gizi yang terkandung dalam makanan,
maupun jumlah dari masing-masing zatgizi. Jumlah zat gizi yang dikenal saat ini sebanyak 45
Masalah gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan perorangan atau
masyarakat yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh
dari makanan. Masalah gizi dapat dibedakan menjadi dua yaitu masalah gizi makro dan
masalah gizi mikro. Masalah gizi makro yang ada di Indonesai adalah kurang energi protein
sedangkan masalah gizi mikro adalah kurang vitamin A, kurang zat besi dan kurang zat
Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan gram
yang di butuhkan oleh tubuh. Zat gizi makro yang dibutuhkan oleh tubuh adalah karbohidrat,
lemak, dan protein.Selain berasal dari faktor utama tersebut, sebenarnya banyak sekali faktor-
faktor yang mempengaruhi masalah zat gizi khusunya zat gizi makro. Tetapi dalam bahasan
kali ini, kita akan membahas secara umum bagaimana gambaran zat gizi makro tersebut.
Dengan demikian, kita selaku perawat bisa mengetahui apa saja yang terdapat pada zat gizi
makro, dampak yang ditimbulkan apabila kelebihan dan kekurangan zat gizi. Sehingga
dampak yang ditimbulkan bisa teratasi dan dapat menunjang proses perawatan terhadap klien.
METODE PELAKSANAAN
Gizi makro adalah gizi yang menyediakan kalori atau energi. Istilah makro itu
berasal dari Yunani yang berarti besar, digunakan karena gizi makro itu dibutuhkan
dalam jumlah yang besar. Ada tiga kelas dasar dari gizi makro: protein, karbohidrat, dan
lemak. Fungsi utama dari gizi makro itu adalah menyediakan energi, yang dihitung
sebagai kalori.Gizi makro juga memiliki peranan spesifik dalam memelihara tubuh dan
berkontribusi pada rasa, tekstur dan penampilan makanan, yang membantu membuat diet
2.2 Karbohidrat
2.2.1 Pengertian
Hidrogen dan Oksigen, secara umum unsur Hidrogen dengan kelompok oksigen
karobidrat akan dibentuk dengan beberapa asam amino dan sebagain dari gliserol
lemak, namun sebagian besar pula karbohidrat diproleh dengan bahan makanan
tumbuhan/tanaman.
2.2.2 Fungsi
berikut:
Membantu penyusunan gen yang terdapat dalam inti sel yang berguna sebagai
pewaris sifat.
2.2.3 Sumber
Berasal dari umbi-umbian: kentang, ubi jalar, singkong, keladi dan sebagainya.
2.3 Lemak
2.3.1 Pengertian
Pengertian lemak ialah salah satu sumber energi yang sangat penting dibutuhkan
tubuh yang membutuhkan kadar lemak yang seimbang, hal ini untuk membuat
agar cadangan energi tetap ada. Akan tetapi, jika lemak yang terdapat di dalam
tubuh melebihi batas normal maka akan mengalami obesitas yang pada akhirnya
akan menimbulkan berbagai macam jenis penyakit. Oleh karena itu kadar lemak
yang ada dalam darah yang berlebih haruslah untuk berolahraga, diet untuk
2.3.2 Fungsi
anyaknya kebutuhan lemak yang harus dipenuhi oleh tubuh manusia biasanya
berbeda-beda. Orang yang hidup dan menetap di daerah yang memiliki suhu
dingin serta orang yang bekerja berat juga memerlukan lemak yang lebih banyak.
Pelindung berbagai alat tubuh vital yaitu berperan sebagai bantalan lemak.
Fungsi lemak salah satunya dapat menahan rasa lapar, hal ini
pencernaan yang terjadi terlalu cepat maka menyebabkan timbul rasa lapar
2.3.3 Sumber
Dari berdasarkan asalnya, sumber lemak dapat dibagi menjadi dua, antara lain :
Sumber lemak yang berasal dari tumbuhan atau dapat disebut juga dengan
nabati antara lain : zaitun, kelapa, kemiri, mentega, kacang tanah, kedelai, dan
sebagainya.
Sumber lemak yang berasal dari hewan atau dapat disebut juga dengan lemak
2.4 Protein
2.4.1 Pengertian
polimerisasi dari asam amino-asam amino yang berbeda. Jadi, protein dapat
Ikatan yang terjadi antar protein selain ikatan peptida antara asam amino dan
penyusunnya, juga terjadi ikatan-ikatan yang lain. Misalnya, ikatan hidrogen yang
terjadi pada gugus –NH dan gugus –OH, serta ikatan disulfida -S-S- yang
menyokong terjadinya ikatan yang kompleks pada protein. Ikatan ion pada protein
juga terjadi jika di dalamnya terdapat gugus ion logam dan ikatan koordinasi,
misalnya ikatan koordinasi antara ion Fe3+ dengan hemoglobin pada darah.
2.4.2 Fungsi
dalam pembentukan sel-sel baru untuk menggantikan sel yang rusak. Selain itu,
dalam pengangkutan ion besi di dalam plasma darah yang selanjutnya dibawa
ke dalam hati.
Pengatur gerakan (protein kontraktil). Gerakan otot disebabkan oleh dua
membran sel.
mikroorganisme patogen.
menjadi glikogen.
2.4.3 Sumber
Protein hewani. Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan,
protein hewani. Contoh daging sapi, daging ayam, susu, udang, telur, belut,
Protein nabati. Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan. Contoh jagung, kacang kedelai, kacang hijau, dan jenis kacang-
ini tidak larut dalam pelarut-pelarut encer, baik larutan garam, asam basa
ataupun alkohol. Contohnya kolagen yang terdapat pada tulang rawan, miosin
pada otot, keratin pada rambut, dan fibrin pada gumpalan darah.
Protein globuler atau steroprotein, yaitu protein yang berbentuk bola. Protein
ini larut dalam larutan garam dan asam encer, juga lebih mudah berubah di
bawah pengaruh suhu, konsentrasi garam, pelarut asam dan basa dibandingkan
berubah diikuti dengan perubahan sifat fisik dan fisiologiknya seperti yang
1. Alat
Timbangan
Telenan
Pisau
2. Bahan
Ubi jalar
Tahu
Kangkung
Misis
2.3.1 Mengelompokan bahan – bahan yang termasuk dalam sumber karbohidrat, prtein,
dan lemak
2.3.4 Menimbang kangkung dengan berat 50 gram, 75 gram dan 100 gram
2.3.5 Menimbang Misis dengan berat 5 gram, 10 gram, 15 gram dan 20 gram
2.3.6 Menganalisis tahu dalam ukuran 50 gram dan 100 gram setara dengan ukuran ruas
jari tangan
Praktikum ilmu gizi dasar tentang pengelompokan zat gizi makro dilaksanakan pada
hari rabu 7 agustus 2019 pada pukul 10.00 WITA sampai dengan selesai.
BAB III
3.1 Hasil
3.2 Pembahasan
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Gizi makro adalah gizi yang menyediakan kalori atau energi yang dibutuhkan dalam
jumlah yang besar.Fungsi utama dari gizi makro itu adalah menyediakan energi, yang
dihitung sebagai kalori. Dalam zat gizi makro terdapat beberapa komponen yaitu karbohidrat,
lemak, dan protein. Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama zat kelompok zat-zat
organik yang mempunyai struktur molekul yang berbeda-beda walaupun terdapat persamaan-
persamaan dari sudut kimia dan fungsinya. Lemak adalah suatu zat yang kaya akan energi,
berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang
beredar didalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu makanan dan hasil produksi organ
hati, yang bisa disimpan didalam sel-sel lemak sebagai cadangan energi. Sedangkan protein
adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air.
4.2 Saran
Zat gizi yang terdapat dalam berbagai bahan pangan (makanan dan minuman) yang
dikonsumsi sehari-hari, yang terdiri dari zat gizi makro berupa karbohidrat, lemak, dan
protein harus dipenuhi secara cukup dan seimbang sesuai kebutuhan tubuh. Hal tersebut harus
diperhatikan agar tubuh tidak kekurangan dan kelebihan salah satu zat gizi. Untuk memenuhi
gizi yang cukup dan seimbang, kita tidak boleh bergantung pada satu jenis pangan saja,
melainkan harus mengkonsumsi makanan yang beragam jenisnya karena konsumsi gizi
seimbang pada seseorang akan menentukan tercapainya tingkat kesehatan. Hal ini juga tidak
terlepas dari peran pemerintah, petugas kesehatan, maupun masyarakat agar selalu
memperhatikan tingkat pemenuhan gizi setiap individu. Sehingga, masalah gizi yang terjadi
https://blog.ruangguru.com/pengertian-sifat-dan-fungsi-protein
http://fredikurniawan.com/pengertian-karbohidrat-fungsi-karbohidrat-dan-sumber-karbohidrat/
http://woocara.blogspot.com/2016/03/pengertian-lemak-dan-fungsi-lemak.html
https://www.ilmudasar.com/2016/10/Pengertian-Fungsi-Jenis-Sifat-Macam-Metabolisme-Lemak-
adalah.html
https://www.academia.edu/23131213/ZAT_GIZI_MAKRO_DAN_GIZI_MIKRO