Urutan Design Perkerasan Kaku

Sumber : 02/M/BM/2013 (Bab 13.2)

1 Umur rencana harus 40 tahun kecuali diperintahkan atau disetujui lain

2 Tentukan kelompok sumbu kendaraan niaga desain yang lewat selama umur rencana
3 Tentukan daya dukung efektif tanah dasar menggunakan solusi tanah normal atau tanah lunak
4 Tentukan stuktur pondasi jalan dari desain 2
5 Tentukan lapisan drainase dan lapisan subbase dari desain 4
6 Tentukan jenis sambungan (biasanya dowel)
7 Tentukan jenis bahu jalan (biasanya bahu beton)
8 Hitung tebal lapisan pondasi dari solusi yg diberikan dalam desain 4
9 Nyatakan rincian desain meliputi demensi slab, penulangan slab, posisi anker, ketentuan sambungan dsb
10 Tentukan kebutuhan daya dukung tepi perkerasan
Sub Bab 2
LAMPIRAN A
Sub Bab 9
Sub Bab 9
Sub Bab 8
Sub Bab 11
Lamp 3
Sub Bab 11
Pd T-14-2003
Sub Bab 12
 PERKERASAN KAKU JALAN

PERKERASAN KAKU
MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN
Sumber : 02/M/BM/2013

1 Menentukan Umur Rencana Pekerasan Baru

UR = 40

2 Menghitung Nilai ESA = 40

Tahun 2016

i= 4.125%

R = [(1 + 0.04125)^40 - 1] / 0.04125

97.87471553

3 Faktor Distribusi Lajur

Jml Lajur = 3
DL = 60%

3/6 435722215.xlsx/DESAIN
 PERKERASAN KAKU JALAN

4. KLASIFIKASI KENDARAAN

4/6 435722215.xlsx/DESAIN
 PERKERASAN KAKU JALAN

5 Nilai Traffic Multiplier VDF4 = dari tabel 4.5

TM = 1.8 ESA4 = Jumlah*VDF4
CESA4 = ESA4 * R * 365 * DL
6 Menghitung nilai CESA5 CESA5 = CESA4 * TM
No Jenis Kendaraan Jumlah VDF4 ESA4 CESA4 CESA5
3 Bus kecil 213 0.3 63.9 1,369,669 2,465,404
4 Bus besar 115 1.0 115 2,464,975 4,436,955
5 Truk 2 sumbu – cargo ringan 90 0.3 27 578,733 1,041,719
6 Truk 2 sumbu - ringan 60 0.8 48 1,028,859 1,851,946
7 Truk 2 sumbu–cargo sedang 56 0.7 39.2 840,235 1,512,423
8 Truk 2 sumbu - sedang 28 1.6 44.8 960,268 1,728,482
9 Truk 2 sumbu - berat 14 0.9 12.6 270,075 486,135
10 Truk 2 sumbu - berat 2 7.3 14.6 312,945 563,301
11 Truk 3 sumbu - ringan 2 7.6 15.2 325,805 586,449
12 Truk 3 sumbu - sedang 2 28.1 56.2 1,204,622 2,168,320
13 Truk 3 sumbu - berat 2 28.9 57.8 1,238,918 2,230,052
Truk 2 sumbu dan trailer
14 2 36.9 73.8 1,581,871 2,847,368
penarik 2 sumbu
15 Truk 4 sumbu - trailer 2 13.6 27.2 583,020 1,049,436
16 Truk 5 sumbu- trailer 2 19.0 38 814,513 1,466,123
17 Truk 5 sumbu- trailer 2 30.3 60.6 1,298,934 2,338,081
18 Truk 6 sumbu- trailer 2 41.6 83.2 1,783,356 3,210,041
CESA40= 29,982,235

7 Pemilihan Jenis Perkerasan

Σ CESA5 = 29,982,235

5/6 435722215.xlsx/DESAIN
 PERKERASAN KAKU JALAN

lihat "LANDSCAPE"

DESAIN 2

6/6 435722215.xlsx/DESAIN
 PERKERASAN KAKU JALAN

lihat "LANDSCAPE"

DESAIN 3

7/6 435722215.xlsx/DESAIN
 PERKERASAN KAKU JALAN

GAMBAR LAPISAN PERKERASAN LENTUR

50 mm ACWC

280 mm Beton Rapid

150 mm CTB

150 mm Aggregat A

8/6 435722215.xlsx/DESAIN
 PERKERASAN LENTUR JALAN

Halaman 1 … lihat sheet "DESAIN"

9/6 435722215.xlsx/LANDSCAPE
PERKERASAN LENTUR JALAN

10/6 435722215.xlsx/LANDSCAPE
 PERKERASAN LENTUR JALAN

CBR tanah dasar 6%

Kelas Kekuatan Tanah Dasar: SG6
Prosedur Desain Pondasi : A

11/6 435722215.xlsx/LANDSCAPE
 PERKERASAN LENTUR JALAN

Tidak adaperbaikan dan peningkatan tanah

12/6 435722215.xlsx/LANDSCAPE
 PERKERASAN LENTUR JALAN

ACWC 40 mm gunakan 50 mm
Beton Rapid 135 mm gunakan 280 mm
CTB 150 mm gunakan 150 mm
Aggregat A 150 mm gunakan 150 mm

13/6 435722215.xlsx/LANDSCAPE
Tabel 2.1 Umur Rencana Perkerasan Jalan Baru (UR)
Jenis
Elemen Perkerasan Umur
Perkerasan
lapisan aspal dan lapisan berbutir dan CTB Rencana
20
pondasi jalan (tahun)

Perkerasan lentur
semua lapisan perkerasan untuk area yang tidak
40

Cement Treated Based

Perkerasan Kaku lapis pondasi atas, lapis pondasi bawah, lapis
Jalan tanpa penutup Semua elemen ≥ 10
 Tabel 4.1 Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas (i) Minimum untuk desain
Faktor Pertumbuhan 2011 – 2020 > 2021 – 2030
Arteri dan perkotaan (%) 5 4
Kolektor rural (%) 3.5 2.5
Jalan desa (%) 1 1

Tabel 4.2 Faktor Distribusi Lajur (DL)

Jumlah Lajur Kendaraan niaga pada lajur desain
setiap arah (% terhadap populasi kendaraan niaga)
1 100
2 80
3 60
4 50
 Tabel 4.5 Klasifikasi Kendaraan dan Nilai VDF Standar
Jenis Kendaraan
Konfigurasi
No Klasifikasi Uraian Sumbu
Lama Alternatif

1 1 1 Sepeda Motor 1.1

Sedan / Angkot / pickup /
2 2 , 3, 4 2, 3, 4 1.1
station wagon
3 5a 5a Bus kecil 1.2
4 5b 5b Bus besar 1.2
5 6a.1 6.1 Truk 2 sumbu – cargo ringan 1.1
6 6a.2 6.2 Truk 2 sumbu - ringan 1.2
7 6b1.1 7.1 Truk 2 sumbu–cargo sedang 1.2
8 6b1.2 7.2 Truk 2 sumbu - sedang 1.2
9 6b2.1 8.1 Truk 2 sumbu - berat 1.2
10 6b2.2 8.2 Truk 2 sumbu - berat 1.2
11 7a1 9.1 Truk 3 sumbu - ringan 1.22
12 7a2 9.2 Truk 3 sumbu - sedang 1.22
13 7a3 9.3 Truk 3 sumbu - berat 1.1.2
Truk 2 sumbu dan trailer
14 7b 10 1.2-2.2
penarik 2 sumbu
15 7c1 11 Truk 4 sumbu - trailer 1.2 - 22
16 7c2.1 12 Truk 5 sumbu- trailer 1.22 - 22
17 7c2.2 13 Truk 5 sumbu- trailer 1.2 - 222
18 7c3 14 Truk 6 sumbu- trailer 1.22 - 222

1 2 3 4 5
 Distribusi tipikal (%) Faktor Ekivalen Beban
Semua (VDF) (ESA/kendaraan)
Muatan2 yang diangkut Kelompok Semua kendaraan
Sumbu kendaraan bermotor VDF4 VDF5
bermotor kecuali Pangkat 4 Pangkat 5
spd motor
2 30.4

2 51.7 74.3

2 3.5 5.0 0.3 0.2

2 0.1 0.2 1.0 1.0
muatan umum 2 4.6 6.6 0.3 0.2
tanah, pasir, besi, semen 2 4.6 6.6 0.8 0.8
muatan umum 2 0.0 0.0 0.7 0.7
tanah, pasir, besi, semen 2 0.0 0.0 1.6 1.7
muatan umum 2 3.8 5.5 0.9 0.8
tanah, pasir, besi, semen 2 3.8 5.5 7.3 11.2
muatan umum 3 3.9 5.6 7.6 11.2
tanah, pasir, besi, semen 3 3.9 5.6 28.1 64.4
3 0.1 0.1 28.9 62.2

4 0.5 0.7 36.9 90.4

4 0.3 0.5 13.6 24.0

5 0.7 1.0 19.0 33.2
5 0.7 1.0 30.3 69.7
6 0.3 0.5 41.6 93.7

6 7 8 9 10 11
 2011 – 202> 2021 – 2030
arteri dan 5 4
Kolektor ru 3,5 2,5
Jalan desa 1 1