Anda di halaman 1dari 6

Jenis-Jenis Alat Berat dan Fungsinya

Dozer (Loder)

Dozer atau Loder ialah alat yang umum dipakai


pada proyek konstruksi untuk menangani
material hasil penggalian atau untuk membuat
timbunan material. Pada bagian dozer terdapat
bucket sehingga alat ini juga disebut front end
dozer. Ada 2 jenis tipe dozer antara lain,
menggunakan roda kelabang (Crawler Tractor
Dozer) dan Buldozer yang menggunakan roda
karet (Wheel Tractor Dozer).

Excavator
Pemilihan excavator
haruslah
mempertimbangkan
kemampuan alat tersebut
pada kondisi lapangan
tertentu. Perbedaan
utama berbagai jenis
excavator terletak pada
penggalinya yang berada
di bagian depan, tetapi
semuanya memiliki alat
penggerak yaitu roda ban
atau crawler. Excavator yang menggunakan crawler umumnya dipilih jika alat tersebut
akan digunakan pada permukaan kasar atau kurang padat. Selain itu juga karena alat
tersebut dalam pengoperasiannya tidak perlu melakukan banyak perpindahan tempat.
Alat Pengangkut (Truk)
Fungsi dari alat pengangkut adalah untuk
mengangkut material seperti tanah, pasir,
batuan untuk proyek konstruksi. Pemilihan
truk tergantung pada kondisi lapangan,
volume material, waktu dan biaya. Besarnya
kapasitas truk bergantung pada waktu yang
dibutuhkan untuk memuat material ke
dalam truk berbanding waktu angkut truk.
Pada umumnya besar kapasitas truk yang
dipilih adalah empat sampai lima kali
kapasitas alat gali yang memasukkan
material ke dalam truk. Penggunaan truk
yang terlalu besar sangat tidak ekonomis,
kecuali jika sebanding dengan volume material yang akan diangkut.

Crane
Alat pengangkut yang juga biasa
digunakan di dalam proyek konstruksi
ialah crane. Cara kerja crane adalah
dengan mengangkat material yang akan
dipindahkan, memindahkan secara
vertikal/horizontal, kemudian
menurunkan material di tempat yang
diinginkan. Crane mempunyai beberapa
tipe yang dalam pengoperasiannya,
dipilih sesuai dengan kondisi suatu
proyek.
Motor Grader
Motor grader merupakan alat yang
digunakan untuk meratakan tanah
dan permukaan yang dikehendaki.
Selain itu kegunaan motor grader
juga adalah sebagai berikut :

 Grading (perataan permukaan


tanah)
 Shaping (pemotongan untuk
mendapatkan bentuk/profil tanah)
 Bank shaping (pemotongan untuk
mendapatkan bentuk/ profil tanah)
 Scarifiying (pengerukan untuk pembuatan saluran)
 Ditching (pemotongan untuk pembuatan saluran)
 Mixing and spreading (mencampur dan menghampar material di lapangan)

Compactor
Compactor sering disebut sebagai
alat pemadat. Compactor adalah
alat digunakan untuk memadatkan
tanah yang sebenarnya merupakan
upaya mengatur kembali susunan
butiran tanah agar menjadi lebih
rapat dan lebih padat.
Concrete Vibrator
Concrete vibrator adalah
salah satu alat-alat dalam
dunia konstruksi. Pada
dasarnya alat ini
merupakan alat mekanis
untuk menciptakan
getaran dalam beton yang
masih basah yang baru
saja dituang ke dalam
struktur. Dalam
aplikasinya, biasanya ada
motor di salah satu ujung
yang dipegang pekerja.
Getaran yang dihasilkan
oleh concrete vibrator
menyebabkan campuran
lebih padat dan menghilangkan rongga udara yang mungkin saja muncul saat penuangan
beton. Fungsi lainnya ialah untuk mengurangi gesekan internal komponen campuran
semen, agregat, dan air. Hal ini membantu untuk memastikan beton basah bisa masuk ke
setiap sudut, bagian dan celah kecil dalam struktur dan menghilangkan rongga.Selanjutnya,
getaran dan likuidasi membantu untuk pelepasan gelembung udara. Dengan demikian,
maka kualitas beton akan lebih terjamin. Adanya banyak udara dalam campuran ketika
dituangkan dalam struktur bisa membuat campuran kurang padat hingga menyebabkan
kegagalan dan cacat pada konstruksi. Maka tak heran bahwa concrete vibrator merupakan
alat-alat dalam dunia konstruksi yang sangat penting dalam pengadaannya.
Selain fungsi di atas, getaran yang dihasilkan concrete vibrator juga sangat penting untuk
mencapai konsolidasi campuran beton. Untuk kebutuhan beton cornya ada dapat menilik
laman penawaran di harga beton cor

Alat pemancang tiang


Alat pemancang tiang berguna untuk
memasang pondasi tiang pancang beton
kedalam tanah. Alat ini biasa dipakai dalam
pembangunan gedung bertingkat, jembatan,
atau penahan tanah yang memerlukan pondasi
yang dalam. Contoh dari alat pemancang tiang
ialah Pile drive Hammer.
Truck mixer
Truck mixer memiliki tabung yang dapat
berputar yang berguna untuk membawa beton segar
dengan roda ban. Truck mixer dalam proyek gedung
berguna untuk mengangkut beton segar dari batching
plant menuju lokasi proyek

Concreate pump
Concreate pump memililiki pipa-pipa besi yang
berguna untuk menyalurkan adukan beton ke tempat
yang tinggi. Concreate pump dalam proyek gedung
berfungsi untuk menyalurkan/mendorong adukan beton
ke tempat tinggi, misalnya pengecoran lantai 2 ke atas.

Scrapper
Scrapper memiliki bagian yang berfungsi untuk
mengikis tanah. dalam proyek gedung scrapper
berguna untuk memotong lereng tanggul, meratakan
lahan,dsb.
Front Shovel
Shovel memiliki bucket di depan yang berfungsi untuk
menggali. Shovel dalam proyek gedung berguna untuk
penggalian, penimbunan material dll

Anda mungkin juga menyukai