DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
AHMAD RAHARDI RAMELAN D51116314
AWAL SEPTIAN D51116316
ANGELIE PASKALIA TARU D51116319
SITI FARADIBAH SYAMSUL D51116321
ZULHILMI BARSAH D51116322
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan, karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya laporan hasil survei ini dapat tersusun sebagaimana yang telah diharapkan.
Laporan ini berisi data hasil pengamatan yang telah dilakukan di kantor Camat
Bonto Marannu, Kabupaten Gowa sebagai objek dalam mata kuliah Studio
Perancangan Arsitektur 2
Kami menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga
kami mengharapkan kritik dan saran dari rekan pembaca dan dosen demi
melengkapi hal-hal yang menjadi kekurangan dalam laporan ini.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih atas perhatian rekan pembaca.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Tim Penyusun
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kantor memiliki arti balai (gedung,
rumah, ruang) tempat untuk mengurus suatu pekerjaan (perusahaan).
Pengertian lain dari kantor adalah sebuah unit lembaga atau organisasi yang
terdiri dari tempat, personil serta operasi ketatausahaan demi membantu
pimpinan organisasi.
Sementara, kantor Camat merupakan suatu balai untuk mengurus segala
sesuatu yang berhubungan dengan suatu wilayah kecamatan. kantor camat
memiliki struktur organisasi yang terdiri dari camat, sekretaris yang menaungi
Subag. Keungan dan subag. Perencanaan, Seksi Pemerintahan, Seksi
Pembangunan, Seksi Trantib, Seksi Kesehatan Sosial, dan Seksi
Umum.Berdasarkan struktur organisasi tersebut, pembagian ruang pada kantor
camat pun diatur berdasarkan fungsi masing-masing jabatan.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2008
Tentang Kecamatan Pasal 6 ayat 3 dijelaskan tentang Sarana dan prasarana
pemerintahan meliputi bangunan dan lahan untuk kantor camat yang dapat
digunakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, pembangunan sebuah bangunan kantor (termasuk kantor
Camat) harus memenuhi syarat-syarat yang harus diperhatikan untuk sebuah
kantor ideal (Chaniago:2013) yang secara garis besar meliputi :
Pemilihan lokasi
Lingkungan fisik kantor, seperti kebersihan lingkungan dan udara,
penerangan, warna, dan faktor akustikal
Tata ruang yang baik disesuaikan dengan banyaknya karyawan
Perlengkapan penunjang aktivitas kantor
Orang yang menjalankan kantor dan pembagian kerjanya
Standard Operational Procedure (SOP)