Disusun Oleh :
Danang Riyanto
I. Identitas Pasien
Nama : Ny.B
Diagnosa : Cholelitiasis
Tindakan : Cholelitiasis
No.Reg : 01039868
1. Linen set
2. Sarung tangan sesuai ukuran
3. Desinfektan 70%, providone iodine , NS 0,9%
4. Mess no.10 1
5. Selang suction 1
6. Kasa steril 20
7. Benang Silk 2/0 (Multifilament, non absorbable) 1
8. Benang Safil 2 (Multifilament, absorbabale) 1
9. Benang Cromic 2/0 (Monofilament, absorbable) 1
10. Benang Monosin 3/0 (Monofilament, absorbable) 1
11. Supratul 1
12. Underpad 1
13. NGT no 8 dan spuit 10cc 1/1
Persiapan pasien
1. Persetujuan operasi
2. Alat-alat dan obat-obatan
3. Puasa
4. Sign in, pasien diberi narkose
5. Mengatur posisi supinasi
Prosedur
1. Perawat asisten/instrumen cuci tangan.
2. Perawat asisten/instrumen memakai baju steril dan sarung tangan .
3. Atur instrumen di meja mayo sesuai kebutuhan dan siapkan set digestive sebagai
set penunjang. Hitung kasa dan hitung instrumen
4. Siapkan duk sedang dan kecil untuk draping.
5. Berikan klem dan deper desinfektan untuk desinfeksi lapangan operasi.
6. Operator cuci tangan.
7. Beri dan pakaikan baju operasi, sarung tangan pada operator.
8. Time out, operator memimpin doa.
9. Berikan operator mess dan pinset sirurgis untuk melakukan insisi
10. Berikan pinset sirurgis ke 2 dan klem bengkok dengan kasa pada asisten untuk
membantu operator. Dan berikan suction pada asisten 2
11. Jika sudah terinsisi berikan handpise pada operator untuk membuka jaringan dalam
12. Operator melakukan insisi secara bertahap lapis demi lapis jaringan
13. Jika jaringan peritonium sudah terbuka berikan operator durm duk basah untuk
memudahkan penyerapan cairan dalam rongga abdomen
14. Berikan asisten 2 hak defers kecil, namun jika hak defers kecil masih kurang untuk
membuka maka ganti dengan hak defers besar
15. Saat abdomen sudah terbuka berikan operator sponge holder forceps yang sudah
mengklem kasa untuk memilah organ abdomen
16. Identifikasi lesi / kelainan pada organ empedu. Bila didapatkan keganasan
dilakukan staging pada operasi
17. Berikan handpise kouter / pisau tajam untuk insisi organ empedu yang ada batunya
dan berikan pinset anatomis panjang untuk mengambil batu empedu
18. Jika batu empedu sudah terangkat. Berikan benang silk 2/0 (Multifilament, non
absorbable) untuk menutup luka yang di insisi tadi
19. Cuci dengan NaCl, untuk pembersihan dan mengevaluasi perdarahan
20. Prosedur sign out
21. Berikan operator Benang Safil 2/0 (Multifilament, absorbable) untuk menjahit
jaringan peritoneum dan fasia. Benang Chromic 2/0 (Monofilament, absorbable)
untuk menjahit jaringan subcutis dengan teknik simpul dalam. Benang Monosin 3/0
(Monofilament, absorbable) untuk menjahit sub kutikuler
22. Jika sudah selesai hecting berikan kasa lembab dan kering pada asisten untuk
membersihkan luka dan mengeringkan luka
23. Berikan sufratul, kasa kering dan hepafix untuk menutup luka
24. Pre cleaning bersihkan instrumen yang terpakai, lepas jas operasi dan hand scoun.
25. Kirim instrumen ke ruang cuci instrumen
26. Rapikan dan bersihkan ruangan operasi.
Evaluasi
1. Kelengkapan instrumen
2. Proses operasi
3. Bahan pemeriksaan