Anda di halaman 1dari 2

Dalam renung, ku menangis

Oh….

Betapa sedih hatiku

Ilmuku hanya di mulut belum ada di laku

Oh….

Betapa sedih hatiku

Ilmu dan hafalanku bak minyak atsiri, mewangi sebentar kemudian


menguap dari diri

Oh….

Betapa sedih hatiku

Banyak sekali yang masuk sebagai ilmu, tapi sedikit yang keluar
sebagai amal laku

Oh….

Betapa sedih hatiku

Tampak nyata yang baik dan bagus di depanku tapi hati masih saja
mencari yang tak tentu

Oh….

Betapa sedih hatiku

Tak kutemukan khusyu’ dalam menghadapmu

Oh….

Betapa sedih hatiku

Ku terbangun di sepertiga malam tapi tak berdiri untuk-Mu

Oh….

Betapa sedih hatiku


Sholatku berjalan hanya tuk gugurkan kewajiban, tapi belum
beratsar qolban

Oh….

Betapa sedih hatiku

Kerisauanku pada dunia mendayu-dayu, padahal belum tentu ia


mendatangiku

Hingga kulalai pada hal yang tentu pasti mendatangaiku tanpa


salam dan kabar pemberitahuan

Oh….

Betapa sedih hatiku

Bila hidupku tak mendapat belas kasih dan ampunan-Mu

Oh….

ALLAH

Anda mungkin juga menyukai