Anda di halaman 1dari 8

Percobaan Generator Van de Graff untuk Pemahaman Konsep

Listrik Statis

Alfi Silvia R.1, Dewi Nur Alfiah2, Adelina Ega W3, Asfiyanti Latifah4
1
Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5, Malang, 65145, Indonesia 
2
Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5, Malang, 65145, Indonesia 
3
Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5, Malang, 65145, Indonesia 
4
Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5, Malang, 65145, Indonesia

*Email: alfisilviarahmawati17@gmail.com

Abstrak
Telah   dilakukan   percobaan   Generator   Van   de   Graff   di   Laboratorium   Fisika   Universitas
Negeri Malang pada tanggal 8 Februari 2019. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari
cara   kerja   dari   Generator   Van   de   Graff.   Metode   yang   digunakan   adalah   mendekatkan
elektroskop kepada bola bermuatan dari generator. Saat bola tissue didekatkan bola generator
tissue bergerak ke arah bola generator. Saat logam elektroskop jarum didekatkan ke bola
generator  jarumnya menyimpang. Saat elektroskop daun didekatkan  bola generator  maka
daun   membuka   (saling   menjauh).   Dari   beberapa   peristiwa   tersebut   menunjukkan   bahwa
generator adalah benda yang bermuatan.
Kata Kunci: Generator Van de Graff, elektroskop, muatan listrik, elektrostatik.

1. Pendahuluan
Dalam   kehidupan   sehari­hari   sering   kita   jumpai   peristiwa   elektrostatik,   contohnya   seperti
penggaris yang digosokkan ke rambut akan mampu menarik potongan kertas. Menurut pergerakannya
listrik dibagi menjadi dua yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Pada percobaan kali ini menggunakan
alat generator Van de Graff. Generator Van de Graff diciptakan ke generator elektrostatik secara
historis mendahului Generator elektromagnetik, dan masih digunakan untuk aplikasi tegangan tinggi
[1].  Generator   Van   De   Graff   diciptakan   oleh   Robert   J.   Van   De   Graff   pada   tahun   1932   yang
menerapkan prinsip dasar listrik statis dan pemuatan dengan induksi. Caranya dengan berkali­kali
memasukkan benda bermuatan ke dalam sebuah konduktor, melainkan muatan dimasukkan secara
terus   menerus   melalui   pita   bergerak   (belt   conveyor)   misalnya   karet.   Bila   sebuah   benda   logam
bermuatan   didekatkan   ke   benda   logam   yang   tidak   bermuatan   maka   elektron­elektron   bebas   pada
benda yang netral tertarik oleh benda yang bermuatan positif dan beberapa diantaranya akan pindah.
Karena  benda  kedua sekarang kehilangan  beberapa  elektron negatifnya,  ia  akan memiliki  muatan
positif   total.   Proses   ini   disebut   pemuatan   dengan   induksi,   dan   kedua   benda   pada   akhirnya   akan
memiliki muatan yang berjenis sama.
Generator  Van de Graff  merupakan mesin  listrik  statik yang  menghasilkan   tegangan DC
yang   sangat   tinggi,   yaitu   dengan   cara   mengumpulkan   muatan   listrik   dan   menyimpannya   pada
permukaan   bola   logam   berongga   (hollow   spherical).   Sebuah   generator   Van   De   Graaf   dapat
menghasilkan   beda   potensial   hingga   5   megavolt  [2].   Kubah   logam   mampu   menyimpan   muatan
elektron yang dapat mengasilkan percikan petir yang terlihat. Prinsip kerja Generator Van De Graaff
hampir   sama   dengan   fenomena   listrik   statis   yang   di   temukan   oleh   Thales   of   Miletus.   Yaitu
berasaskan gesekan yang terjadi pada 2 benda yang berbeda. Salah satunya merupakan konduktor
sedangkan yang lain adalah resistor (isolator)[3].
Dalam   pengaplikasian   generator   Van   de   Graff  terdapat   beberapa   aplikasi   potensial   untuk
generator   mikro   dapat   dipakai,   elektronik   medis   dan   penginderaan   jauh.   Generator   ini   dapat
mematahkan pembatasan energi terbatas perangkat bertenaga baterai dengan memanen energi, dalam
bentuk gerak, dari lingkungannya. Contoh­contoh yang dilaporkan menggunakan sistem massa­pegas
yang beresonansi ketika bingkai perangkat bergetar [4]. Aplikasi selanjutnya yaitu pada enkapsulasi
sel, salah satu tujuan dalam enkapsulasi sel adalah untuk memberikan perlindungan dari gaya geser
yang  berlaku di  bio­reaktor  atau selama  prosedur   penanganan.   Namun,   formulasi   microbead  atau
mikrokapsul   itu   sendiri   melibatkan   gaya   dispersif.   Peralatan   untuk   menghasilkan   tetesan   cairan
kemudian harus dirancang untuk meminimalkan geser yang diterapkan pada sel, sambil mencapai
distribusi sel yang homogen dalam pembawa[5]. 
Percobaan ini dilakukan karena bertujuan agar mahasiwa diharapkan dapat mengenal cara
kerja Generator Van de Graff. Generator Van de Graff memiliki prinsip kerja yang sama dengan
listrik statis penemuan Thale of Miletus. Elektron bebas di hasilkan dari gesekan yang terjadi antara
sisir logam dan sabuk karet. Sabuk konvenyor karet yang bergerak ke atas membawa eletron menuju
kubah logam. Sedang sisi lain sabuk konveyor yang bergerak kebawah, membawa proton menuju ke
tanah untuk dinetralkan. Ketika elektron kian banyak terkumpul di kubah utama dan mempunyai beda
potensial yang sangat tinggi, maka akan terjadi loncatan listrik dari kubah utama ke arah cincin baja
atau kubah logam kecil sehingga tercipta percikan seperti petir yang kasat mata [4]. Generator Van De
Graaff dengan beda potensial yang kecil jika di pegang kubah logamnya akan menyebabkan rambut
seseorang berdiri tegak ke arah yang berlawanan. Hal ini di sebabkan karena adanya elektron yang
berpindah ke ujung rambut dan saling bertolakan.

2. Metode
Peralatan yang digunakan adalah set alat generator Van de Graff yang terdiri atas sabuk dari
bahan isolator yang bergerak melalui dua katrol. Di bagian bawah terdapat ujung runcing yang diberi
tegangan, karena ujung runcing ini melepaskan muatan – muatan yang dibawanya ke sabuk yang
menggesek ujung runcing tersebut. Muatan – muatan yang dibawa oleh sabuk akan diteruskan ke bola
penghantar dan disimpan. Untuk membuktikan suatu benda bermuatan listrik atau tidak dengan
menggunakan elektroskop. Beberapa elektroskop yang digunakan pada percobaan kali ini adalah
elektroskop jarum, elektroskop daun, dan bola bertissue.

Untuk melakukan percobaan ini, terlebih dahulu menyiapkan set alat generator Van de Graff.
Kemudian menghubungkan generator ke sumber arus dan tekan tombol ON, sehingga sabuk generator
mulai berputar. Setelah beberapa menit kemudian elektroskop didekatkan pada bola generator Van de
Graff secara bergantian dari elektroskop bola tissue, elektroskop jarum, dan elektroskop daun.
Kemudian mengamati apa yang terjadi pada masing-masing elektroskop. Dan mencatat hasil
pengamatan pada lembar laporan sementara.

3. Hasil dan Pembahasan
No Elektroskop Kejadian Pada Elektroskop

1. Bola Tissue  Pada sisi yang ditempati dengan tissue 
Jika didekatkan dengan bola generator, 
maka tissue bergerak menju bola 
generator

2. Jarum  Pada saat elektroskop jarum didekatkan
pada bola generator, maka jarum pada 
elektroskop menyimpang

3. Daun  Pada saat elektroskop daun didekatkan 
pada bola generator, maka daun terbuka
(saling menjauh)

Pada percobaan generator Van de Graff menggunakan tiga elektroskop yaitu elektroskop bola
tissue, elektroskop jarum, dan elektroskop daun. Pada percobaan elektroskop bola tissue didapatkan
hasil pada sisi yang ditempeli dengan tissue jika didekatkan dengan bola generator maka tissue akan
bergerak   kearah   generator.   Pada   percobaan   elektroskop   daun   didapatkan   hasil   ,   saat   elektroskop
didekatkan bola generator maka daun elektroskp saling menjauh (membuka) [5]. Hasil ini diperoleh
karena generator van de Graff memiliki prinsip dari listrik statis (yaitu listrik yang muatan­muatannya
diam)   dan   penyimpanan   suatu   benda   yang   membuat   benda   tersebut   memiliki   muatan.   Kemudian
electron digunakan untuk mengetahui apakah suatu benda bermuatan listrik atau tidak. Generator Van
de Graff merupakan mesin listrik statis yang menghasilkan tegangan DC yang sangat tinggi yaitu
dengan cara mengumpulkan muatan listrik dan menyimpannya pada permukaan bola logam berongga.
Pada   saat   elektroskop   bola   tissue,   elektroskop   jarum,   dan   elektroskop   daun   didekatkan   akan
bermuatan karena ada proses penggosokan dan dapat dikatakan akan memiliki muatan total [6]. 
Muatan   positif   dan   negatif   bergantung   pada   beban.   Bila   suatu   benda   bermuatan   positif
disentuhkan   dengan   benda   bermuatan   positif   maka   akan   tolak   menolak,   dan   apabila   didekatkan
dengan   benda   bermuatan   negatif   akan   tarik   menarik.   Pada   percobaan   pertama   menggunakan
elektroskop bola tissue terjadi karena muatan elektroskop bola tissue positif sehingga tarik menarik
dengan bola generator yang bermuatan negatif sangat besar . Yang kedua menggunakan elektroskop
jarum dapat menyimpang karena muatan pada bola generator lebih besar daripada elektroskop jarum.
Yang ketiga pada elektroskop daun yang memiliki muatan positif maka elektron­elektron pada daun
dan plat elektroskop akan ditarik menuju kepala elektroskop sehingga kepala elektroskop bermuatan
negatif dan tolak menolak, akibatnya daun pada elektroskop membuka.

3.1 Gambar
Gambar 1. Set alat Van de Graff
Gambar 2. Tissue sebelum didekatkan dan sesudah didekatkan bola generator
Gambar 3. Elektroskop jarum sebelum dan sesudah didekatkan bola generator
Gambar 4. Elektroskop daun sebelum dan sesudah didekatkan bola generator

4. Kesimpulan

Prinsip kerja generator Van de Graff adalah karena adanya gesekan dua benda yang berbeda,
yang satu merupakan konduktor dan yang lain adalah isolator. Gesekan pada sabuk generator
membawa muatan yang kemudian dialirkan dan dikumpulkan pada bola penghantar di bagian atas
generator. Maka bola tersebut menjadi benda bermuatan. Pada percobaan ini dengan mendekatkan
logam elektroskop jarum pada bola generator maka jarum menjadi meyimpang dari keadaan semula,
saat logam elektroskop daun didekatkan bola generator daun yang sebelumnya kuncup menjadi saling
menjauh, serta tisu yang didekatkan ke bola generator akan tertarik mendekati bola generator tersebut.
Hal ini membuktikan bahwa bola generator tersebut bermuatan.

Ucapan Terima Kasih
Terima kasih kepada Bapak Burhan, Ibu Hartatiek, dan Ibu Chusnana selaku dosen
pembimbing yang telah membimbing kami selama praktikum dan telah memberikan bantuan secara
moral dan pengetahuan selama praktikum. Serta terima kasih kepada teman satu offering yang
senantiasa bekerjasama demi kelancaran selama praktikum.

Daftar Rujukan 

[1] T. Sterken, P. Fiorini, K. Baert, R. Puers, and G. Borghs, “An electret­based electrostatic μ­
generator,” in TRANSDUCERS 2003 ­ 12th International Conference on Solid­State Sensors, 
Actuators and Microsystems, Digest of Technical Papers, 2003.

[2] Y. Suzuki, D. Miki, M. Edamoto, and M. Honzumi, “A MEMS electret generator with 
electrostatic levitation for vibration­driven energy­harvesting applications,” J. 
Micromechanics Microengineering, 2010.

[3] B. H. Stark, P. D. Mitcheson, P. Miao, T. C. Green, E. M. Yeatman, and A. S. Holmes, 
“Converter circuit design, semiconductor device selection and analysis of parasitics for 
micropower electrostatic generators,” IEEE Trans. Power Electron., 2006.

[4] P. D. Mitcheson, P. Miao, B. H. Stark, E. M. Yeatman, A. S. Holmes, and T. C. Green, 
“MEMS electrostatic micropower generator for low frequency operation,” in Sensors and 
Actuators, A: Physical, 2004.

[5] D. Poncelet, R. Neufeld, B. Bugarski, B. G. Amsden, J. Zhu, and M. F. A. Goosen, “A Parallel
plate electrostatic droplet generator: Parameters affecting microbead size,” Appl. Microbiol. 
Biotechnol., 1994.

[5] Kamusq (2013). Generator Van de Graff. www.kamusq.com/2013/12/generator-van-de-graff.


Diakses pada tanggal 14 Februari 2018.

[6] Septianu, edu. (2013). Generator Van de Graf sedehana sebagai alat peraga IPA SMP dalam
penerapan listrik statis dalam bidang Teknologi. Semarang: Fakultas MIPA UNNES.

Anda mungkin juga menyukai