Anda di halaman 1dari 7

Percobaan Medan Elektrostatik sebagai Sarana Pemahaman

Gambaran Medan Listrik

Asfiyanti Latifah1*, Adelina Ega W.2, Alfi Silvia R3, Dewi Nur Alfiah4
1
Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5, Malang, 65145, Indonesia
2
Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5, Malang, 65145, Indonesia
3
Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5, Malang, 65145Indonesia
4
Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5, Malang, 65145, Indonesia

*Email: asfilatifah21@gmail.com

Abstrak
Telah dilakukan percobaan medan elektrostatik yang bertujuan untuk mengamati fenomena
medan listrik statis dan memahami gambaran medan listrik melalui pengamatan garis-garis
gaya listrik. Percobaan ini dilakukan dengan cara memasang pelat electrode berbentuk pada
kotak penyangga dengan bagian logam menghadap ke atas, kotak penyangga diletakkan di
atas layar putih, pistol dicolok ke terminal hitam, ujung logam pistol diarahkan ke terminal
merah, lalu pemicu ditarik perlahan-lahan, maka akan terbentuk garis medan yang berbeda-
beda sesuai dengan bentuk pelat elektrodenya.
Kata Kunci: medan elektrostatik, medan listrik statis, garis gaya listrik.

1. Pendahuluan
Medan listrik dikatakan ada di suatu titik jika da gaya listrik yang dialami oleh muatan listrik
di titik itu. Karena gaya adalah besaran vector, maka medan lisrik tentulah juga besaran vector.
Intensitas medan listrik E di suatu titik didefinisikan sebagai hasil bagi Antara gaya listrik F yang
dialami partikel bermatan dengan besarnya muatan partikel q di titik itu (Sears. 1982:571) atau
dengan kata lain :
(1)
atau
( ) ∑ (2)
Arah dari medan litrik itu sendiri adalah jika muatan q positif maka divergen (menyebar) dan jika
muatan q negatif maka konvergen (menyatu).
Ada banyak penerapan medan elektrostatik dalam kehidupan sehari-hari, yaitu seperti
(Washizu et al., 1992). Medan elektrostatik juga dapat digunakan untuk menyimpan energi(Ayers,
2005).

2. Metode
Dalam percobaan medan elektrostatik ini digunakan beberapa alat yaitu tangki pengamatan
atau tangki plastik yang dilengkapi dengan udara pada sisi atasnya berfungsi untuk menjaga
gangguan udara pada wadah minyak silikon yang mengandung serbuk khusus, kotak penyangga
(hilter) sebagai tempat pelat elektrode dan tangki pengamatan, pelat elektrode berbentuk, medan
elektrostatik terperisai, 2 titik bermuatan yang bermuatan sama, 2 titik bermuatan yang berbeda
muatan, daerah disekitar titik bermuatan, kapasitor pelat parallel, layar putih yang diletakkan
dibawah kotak penyangga yang berfungsi memperjelas pandangan pengamatan garis-garis gaya
pada tangki pengamatan,pistol penghasil muatan elektrostatik.

Gambar 1. Peralatan Percobaan Medan Elektrostatik

Percobaan ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: memasang elektrode


berbentuk 2 titik bermuatan yang berbeda muatan pada kotak penyangga dengan bagian logam
menghadap keatas hingga terjadi hubungan dengan pelat elektrode yang terpasang pada kotak
penyangga, lalu menghubungkan colok pada pistol ke terminal hitam. Kemudian meletakkan kotak
penyangga diatas layar putih, lalu kocok-kocok tangki pengamatan sehingga bubuk khusus (hijau)
tersebar rata dan letakkan diatas pelat elektrode sedemikian hingga seluruh gelembung udara
berkumpul pada rongga udara. Kemudian meletakkan tangki pengamatan diatas pelat elektrode
dan letakkan ujung logam pistol pada terminal merah, tarik pemicu perlahan-lahan, apabila garis-
garis medan telah nampak hentikan menekan pemicu dan pindahkan pistol dari terminal, kemudian
amati garis yang terjadi. Setelah itu mengulang percobaan tersebut dengan menggunakan elektrode
2 titik bermuatan yang bermuatan sama, elektrode berbentuk kapasitor, elektrode berbentuk daerah
disekitar titik bermuatan, dan elektrode berbentuk medanelektrostatik terperisai.

3. Hasil dan Pembahasan

1. Electrostating Shielding
Dari percobaan yang telah dilakukan dengan menggunakan plat elektrode berbentuk
electrostating shielding diperoleh hasil sebagai berikut :
Garis-garis gaya listrik yang dihasilkan dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar tersebut menunjukkan bahwa logam yang terhubung dengan titik A tersebut,
garis medan listrik yang ditimbulkan menghasilkan pola menyebar (divergen) pada elektrode
dan ini merupakan muatan positif. Sedangkan pada titik B garis medan listrik yang
ditimbulkan menghasilkan pola mengumpul (konvergen) pada elektrode dan ini merupakan
muatan negatif.

2. Between Two Points With The Same Charge


Dari percobaan yang telah dilakukan dengan menggunakan plat elektrode berbentuk
between two points with the same charge diperoleh hasil sebagai berikut ;

Garis-garis gaya listrik yang dihasilkan dapat digambarkan sebagai berikut:


Gambar tersebut menunjukkan bahwa dua titik logam yang terhubung dengan titik A
garis medan listrik yang ditimbulkan menghasilkan pola menyebar (divergen) pada elektrode
dan ini merupakan muatan positif. Sedangkan logam yang terhubung dengan titik B garis
medan listrik yang ditimbulkan menghasilkan pola mengumpul (konvergen) pada elektrode
dan ini merupakan muatan negatif .

3. Two Oppositely Charged Points


Dari percobaan yang telah dilakukan dengan menggunakan plat elektrode berbentuk
two oppositely charged points diperoleh hasil sebagai berikut :

Garis-garis gaya listrik yang dihasilkan dapat digambarkan sebagai berikut:


Gambar tersebut menunjukkan bahwa satu titik logam yang terhubung dengan titik A
garis medan listrik yang ditimbulkan menghasilkan pola mengumpul (konvergen) pada
elektrode dan ini merupakan muatan negatif, sedangkan logam yang terhubung dengan titik
B garis medan listrik yang ditimbulkan menghasilkan pola menyebar (divergen) pada
elektrode, sehingga merupakan muatan positif.

4. Surrounding a Single Charged Points


Dari percobaan yang telah dilakukan dengan menggunakan plat elektrode berbentuk
surrounding a single charged points diperoleh hasil sebagai berikut :

Garis-garis gaya listrik yang dihasilkan dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar tersebut menunjukkan bahwa satu titik logam yang terhubung dengan titikA
garis medan listrik yang ditimbulkan menghasilkan pola menyebar (divergen) pada elektrode
dan ini merupakan muatan positif, sedangkan logam yang terhubung dengan titik B garis
medan listrik yang ditimbulkan menghasilkan pola mengumpul (konvergen) pada elektrode
dan ini merupakan muatan negatif

5. A parallel-plate Capacitor
Dari percobaan yang telah dilakukan dengan menggunakan plat elektrode berbentuk a
parallel-plate capacitor diperoleh hasil sebagai berikut :
Garis-garis gaya listrik yang dihasilkan dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar tersebut menunjukkan bahwa ada dua keping logam sejajar yang berbeda
muatan. Keping pertama yang terhubung pada titik A garis medan listrik yang ditimbulkan
membentuk pola menyebar (divergen) pada elektrode dn ini merupakan muatan positif,
sedangkan keping kedua yang terhubung dengan titik B garis medan yang ditimbulkan
membentuk pola mengumpul (konvergen) pada elektrode dan merupakan muatan negatif.

4. Kesimpulan
Pada percobaan medan elektrostatik ini, fenomena medan listrik dapat dilihat melalui
gambaran yang terlihat dalam pengamatan garis medan listrik. Dalam percobaan ini terlihat
garis-garis medan listrik yang ditimbulkan muatan positif menyebar (divergen), sedangkan garis-
garis medan listrik yang ditimbulkan muatan negative berkumpul (konvergen).

Ucapan Terima Kasih


Terima kasih kepada Bapak Burhan, Ibu Hartatiek, dan Ibu Chusnana selaku dosen
pembimbing yang telah membimbing kami selama praktikum dan telah memberikan bantuan
secara moral dan pengetahuan. Serta terima kasih kepada teman satu offering yang senantiasa
bekerjasama demi kelancaran selama praktikum.

Daftar Rujukan

Ayers, R. D. (2005) ‘Energy Storage in the Electrostatic Field’, American Journal of Physics, 42(9),
pp. 788–790. doi: 10.1119/1.1987843.

Sears, Francis Weston, Mark W Zemansky, and Hugh D. Young. 1982. University Physics, Part II.
New York : Addison Wesley.
Washizu, M. et al. (1992) ‘Orientation and Transformation of Flagella in Electrostatic Field’, IEEE
Transactions on Industry Applications, 28(5), pp. 1194–1202. doi: 10.1109/28.158848.

Anda mungkin juga menyukai