Anda di halaman 1dari 19

Bumi dan Tatasurya

BAB XV
TATA SURYA DAN ALAM SEMESTA

1. Apa yang dimaksud dengan galaksi?


2. Apa yang dimaksud dengan Tata Surya?
3. Bagaimana karakteristik masing-masing
benda dalam Tata Surya?
4. Bagaimana gerakan benda langit dalam Tata
Surya?
5. Apa yang menyebabkan benda-beda langit
bergerak secara teratur?
6. Mengapa terjadi fase-fase bulan ?
7. Apa yang menyebabkan terjadinya gerhana?

Matahari sebagai sumber energi utama bumi, merupakan salah satu


benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri dan dapat kila lihat
sepanjang pagi sampai sore hari. Pada malam hari yang cerah kita dapat
melihat banyak sekali bintang-bintang, ada juga sebuah bulan, beberapa buah
planet dan kadang-kadang ada meteor yang melintas menyerupai bintang jatuh
atau bintang pindah. Umumnya cahaya bintang kita lihat berwarna biru dan
nampak kelap-kelip dengan kedudukan yang relatip tetap. Planet nampak
bergerak secara perlahan di antara bintang-bintang, dengan cahaya berwarna
kuning kemerahan. Bentuk bulan yang kita lihat selalu berubah yang disebut
fase-fase bulan. Dengan menggunakan teleskop yang besar, kita dapat melihat
lebih banyak lagi benda-benda langit yang lain. Misalnya satelit, asteroida,
komet, nebula dan galaksi. Semua benda-benda langit tersebut menempati
alam semesta dan selalu bergerak serta berproses secara teratur, sesuai
dengan keteraturan yang diciptakan oleh Sang Maha Pencipta yaitu Tuhan
Yang Maha Esa. Bagaimana keteraturan yang ada dalam sistem yang dibentuk
oleh benda-benda langit tersebut? Untuk mengetahui hal itu, pelajarilah uraian
materi berikut ini.

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 218


Bumi dan Tatasurya

15.1. ALAM SEMESTA

Bintang-bintang yang kita lihat sangat banyak pada malam hari,


sesungguhnya baru sebagian kecil dari bintang yang ada pada galaksi Bima
Sakti atau Milky Way. Sebab jumlah anggota yang membentuk galaksi Bima
Sakti diperkirakan tidak kurang dari 1011 atau 10 ribu juta bintang. Salah satu
bintang dari anggota galaksi bima sakti tersebut adalah matahari. Salah satu
galaksi terdekat dari galaksi Bima Sakti adalah galaksi Awan Magellan yang
diperkirakan berjarak 160 ribu tahun cahaya. Artinya jika menggunakan
pesawat yang dapat terbang sama dengan kecepatan cahaya (300 juta ms-1),
maka dalam waktu 160 ribu tahun baru sampai ke galaksi Awan Magellan.
Galaksi lain yang bentuknya mirip dengan Bima Sakti adalah galaksi
Andromeda yang diperkirakan berjarak 2,25 juta tahun cahaya dari Bima Sakti.
Selain galaksi ada juga benda langit yang disebut Nebula, yaitu kabut gas
dan debu yang banyak mengisi ruang antar bintang. Di sekitar Nebula sering
bermunculan bintang-bintang baru, sehingga diperkirakan Nebula adalah bahan
baku dalam pembentukan bintang-bintang.
Sebuah galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang yang jumlahnya
sangat banyak (ratusan juta sampai ribuan juta bintang). Karena jumlah galaksi
yang telah diketahui ada puluhan ribu galaksi, dapatkah kalian bayangkan
betapa luasnya alam semesta ini dan betapa kecilnya matahari yang merupakan
satu-satunya bintang di dalam Tata Surya kita.

Gambar.15-1. Galaksi dan


Nebula

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 219


Bumi dan Tatasurya

Gambar.15-2. Tata Surya pada galaksi


Bima Sakti

15.2. TATA SURYA

Tata Surya merupakan suatu sistem yang terdiri dari sebuah bintang
yaitu matahari, dikelilingi oleh planet-planet, satelit, asteroida dan komet.

Sampai sekarang diketahui ada 9 planet


yang selalu berputar mengelilingi
(mengorbit) matahari, yaitu : Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus,
Uranus, Neptunus dan Pluto. Orang yang
pertama kali menyatakan bahwa matahari
adalah pusat tata surya (Heliosentris)
adalah Nicholas Copernicus (1473-1543).
Pendapat tesebut sangat banyak
mendapatkan tantangan, karena pada
masa tersebut masyarakat sudah cukup
lama menerima pendapat Ptolomaeus
(AD100?–170?) yang menyatakan bahwa
bumi adalah pusat tata surya
Gambar.15-3. Nicholas (Geosentris).
Copernicus
Planet adalah benda langit yang tidak mengeluarkan cahaya sendiri,
tetapi selalu berevolusi atau bergerak mengelilingi matahari. Waktu yang
diperlukan untuk satu kali berevolusi disebut perioda revolusi planet. Setiap
planet memiliki perioda revolusi yang berbeda-beda. Misalnya perioda revolusi
bumi 1 tahun, perioda revolusi pluto 248 tahun. Arah revolusi semua planet
adalah sama, yaitu berlawanan dengan arah putaran jarum jam jika dilihat dari
kutub utara.

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 220


Bumi dan Tatasurya

Semua bidang orbit planet


hampir berimpitan, sebab
komet sudut kemiringan yang
dibentuk relatif kecil
dengan bidang orbit bumi
(ekliptika). Bidang orbit
planet yang memiliki sudut
kemiringan agak besar
adalah Pluto.
Selain berevolusi semua
planet juga berotasi, yaitu
berputar mengelilingi
sumbunya. Waktu yang
diperlukan planet untuk
satu kali berotasi disebut
Gambar.15-4. Sistem Tata Surya
perioda rotasi planet.
(Heliosentris)
Hampir semua planet memiliki arah putaran rotasi yang sama yaitu dari
barat ke timur, hanya 3 planet (Venus, Uranus dan Pluto) yang memiliki arah
putaran rotasi berbeda. Perbedaan kemiringan sumbu dan putaran rotasi
tersebut dapat dilihat pada gambar 15-5 berikut.

Gambar.15-5. Arah rotasi planet-planet dalam


Tata Surya

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 221


Bumi dan Tatasurya

Perhatikan dengan baik perbandingan karakteristik masing-masing planet


di dalam Tata Surya, seperti yang terlihat pada tabel 15-1 berikut ini.

Tabel 15-1
Karakteristik planet-palanet dalam tatasurya

Tugas diskusi 15-1

Berdasarkan data yang ada dalam tabel 15-1, jawablah beberapa pertanyaan berikut
secara berkelompok.
1. Planet apakah yang memiliki perioda revolusi terbesar dan terkecil?
2. Planet apakah yang memiliki perioda rotasi terbesar dan terkecil?
3. Planet apakah yang memiliki ukuran terbesar dan terkecil?
4. Planet apakah yang memiliki massa terbesar dan terkecil?
3. Planet apakah yang memiliki kerapatan massa terbesar dan terkecil?
4. Peristiwa apakah yang menunjukkan bahwa bumi berevolusi dan berotasi?

Satelit adalah benda langit yang tidak mengeluarkan cahaya sendiri dan
selalu bergerak mengeliling (mengorbit) planet. Tidak semua planet memiliki
satelit, contohnya planet Merkurius dan Venus tidak memiliki satelit. Bumi
hanya memiliki sebuah satelit yaitu bulan, sedangkan Saturnus memiliki 30
buah satelit.

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 222


Bumi dan Tatasurya

Yupiter Uranus

Gambar.15-6. Beberapa satelit di planet Yupiter, Saturnus


dan Uranus

Asteroida adalah benda langit berupa bebatuan dengan ukuran relatif


kecil dibandingkan dengan planet dan satelit, jumlahnya sangat banyak dan
tersebar membentuk sabuk asteroida di antara planet Mars dan Yupiter.
Sesungguhnya pada setiap saat tata surya juga kemasukan benda-benda kecil
dari alam semesta yang disebut meteorid. Jika dalam perjalanannya asteroida
dan meteorid terperangkap oleh gaya gravitasi bumi, maka ia akan bergerak
sangat cepat ke permukaan bumi. Sewaktu bergesekan dengan atmosfer bumi
timbul panas yang sangat besar, sehingga asteroida dan meteorid tersebut
terbakar dan bercahaya. Peristiwa itulah yang disebut meteor atau bintang
jatuh (bintang pindah). Meteor yang tidak habis terbakar, akan sampai
kepermukaan bumi dan disebut meteorit atau batu meteor.
Salah satu kawah bekas jatuhnya batu meteor ke permukaan bumi,
adalah kawah Brringer di Arizona Amerika Serikat yang memiliki lebar 1,3 km
dan kedalaman 200 m seperti yang terlihat pada gambar 15-8 berikut.

Gambar.15-7. Sabuk Gambar.15-8. Kawah meteor di Arizona


asteroida Amerika Serikat
Komet atau bintang berekor adalah benda langit yang juga bergerak
mengelilingi matahari, tetapi bidang orbitnya sangat lonjong dan berada pada
tempat yang berbeda dari bidang orbit planet-planet (Lihat gambar 15-4).

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 223


Bumi dan Tatasurya

Pada umumnya sebuah komet


memiliki inti berupa es, koma berupa
gas dan debu yang menyelubungi inti,
kemudian ekor yang terbentuk dari
gas dan debu akibat adanya tekanan
cahaya matahari pada komet tersebut.
Itulah sebabnya mengapa ekor komet
selalu menjauh dari matahari dan
akan semakin panjang bila semakin
dekat dengan matahari.
Gambar.15-9. Struktur
komet
Kebanyakan komet tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi ada
beberapa contoh komet yang pernah terlihat dengan jelas, yaitu komet Halley
yang perioda kemunculannya 76 tahun sekali. Komet Halley muncul terakhir
kali pada tahun 1986, berarti akan muncul kembali pada tahun 2052. Komet
lain adalah komet Bennett yang muncul pada tahun 1970 dan komet Hyakutake
muncul pada tahun 1996.

Gambar.15-10. Komet Bennet, Halley dan


Hyakutake
Tidak semua komet mengorbit matahari dengan lintasan berupa elip,
banyak komet yang lintasannya terbuka berupa parabola atau hiperbola
sehingga hanya sekali muncul kemudian terus menghilang dari sistem tata
surya. Pada saat komet melintas dekat dengan bumi, akan sering terjadi hujan
meteor. Jika inti komet terperangkap oleh gaya gravitasi bumi, maka komet
akan menjadi meteor dan jatuh ke permukaan bumi sebagai meteorit.

15.3. HUKUM KEPLER DAN GRAVITASI NEWTON

Setelah kita mengetahui bahwa planet selalu bergerak mengelilingi


matahari dan satelit bergerak mengelilingi planet, sekarang tahukah kalian :
Bagaimana bentuk keteraturan gerak dari benda-benda langit tersebut?

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 224


Bumi dan Tatasurya

1. Hukum Kepler

Orang yang pertama kali dapat


menjelaskan keteraturan gerak planet
mengelilingi matahari adalah Yohannes
Kepler (1571-1630), yaitu dengan
mengemukakan tiga hukum Kepler yang
diperoleh berdasarkan kumpulan data
hasil pengamatan yang dilakukan oleh
Tycho Brahe (1546-1601). Oleh karena
itulah hukum Kepler disebut sebagai
hukum yang bersifat emperis. Pernyataan
yang dikemukakan dalam ketiga hukum
Kepler tersebut adalah sebagai berikut :
Gambar.15-11. Yohannes
Kepler

Hukum Kepler I : Semua planet berputar mengelilingi (mengorbit) matahari


dengan lintasan berbentuk elip, matahari berada disalah satu titik
fokusnya.

Plane
t

A P
Mataha
ri

Gambar.15-12. Ilustrasi Hukum Gambar.15-13. Cara melukis


Kepler I orbit elip

Berarti selama berevolusi jarak planet ke matahari berubah-ubah, titik


terjauh dari matahari (A) disebut Aphelium sedangkan titik yang terdekat (P)
disebut perihelium. Cara melukisorbit elip dengan menggunakan benang dan
pensil, dapat dilihat pada gambar 15-15.
Bumi mencapai titik aphelium yang jaraknya 152.106 km dari matahari
adalah pada tanggal 1 Juli, sedangkan titik perihelium yang berjarak 147.106 km
dari matahari dicapai pada tanggal 1 Januari.

Hukum Kepler II : Dalam jangka waktu yang sama, garis penghubung planet
dan matahari akan menyapu bidang yang luasnya sama besar.

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 225


Bumi dan Tatasurya

Secara lebih sederhana dapat


2
3 dikatakan bahwa : jika waktu
A34 M
yang diperlukan planet untuk
4 A12 menempuh lintasan 1-2, 3-4 dan
5-6 sama, maka luas daerah A12
sama dengan luas daerah A34
1 dan sama juga dengan luas
A56
5
daerah A56.
6

Gambar.15-14. Ilustrasi Hukum


Kepler II
Keadaan tersebut menunjukkan bahwa pada saat planet dekat dengan
matahari ia bergerak lebih cepat dibandingkan dengan pada saat ia jauh dari
matahari.

Hukum Kepler III : Perbandingan kuadrat perioda rata-rata (T2) revolusi planet
dengan pangkat tiga jarak rata-rata (R3) planet ke matahari adalah sama
untuk semua planet.
Misalnya kita lihat tiga buah planet,
c
yaitu planet a, b dan c. Jika jarak rata-
rata masing-masing planet ke
matahari adalah Ra, Rb, Rb dan
Rc perioda revolusi masing-masing planet
adalah Ta, Tb, Tc, maka menurut
Hukum Kepler III berlaku persamaan :
Rb
Ra Ta2 Tb2 Tc2
   .......... ....
a R 3a Rb3 R 3c
b
Atau : T 2 konstan ......... (15-1)
 kons tan
R3
Gambar.15-15. Ilustrasi Hukum
Kepler III

2. Hukum Newton Tentang Gravitasi

Pada saat mempelajari Hukum-hukum Newton Tentang Gerak, kita telah


mengetahui bahwa benda yang mengalami resultan gaya, kecepatannya akan
berubah sehingga memiliki percepatan. Sekarang tahukah kalian :
Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan kecepatan pada planet,
sehingga planet selalu bergerak mengelilingi matahari?

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 226


Bumi dan Tatasurya

Orang yang pertama kali dapat


menjelaskan masalah tersebut dengan
baik adalah Sir Isaac Newton (1642-1727),
yaitu dengan menggunakan Hukum
Newton Tentang Gravitasi sebagai berikut :
“Antara dua benda selalu terjadi gaya tarik-
menarik (gaya gravitasi) yang besarnya
sebanding dengan hasil kali massa kedua
benda dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak kedua benda tersebut”
Artinya, jika massa masing-masing benda
adalah m1 dan m2, jarak kedua benda
adalah R, maka kedua benda akan
Gambar.15-16. Sir Isaac mengalami gaya tarik menarik sebesar :
Newton

m1 m2
F F
m1 m2
FG ................... (15-2)
R2
R

Dengan : m = massa benda, satuannya (kg)


R = jarak kedua benda, satuannya (m)
F = gaya gravitasi, satuannya (N)
G = konstanta gravitasi umum, besarnya 6,67.10-11 N.m2.kg-2

Berdasarkan Hukum Newton Tentang Gravitasi tersebut, maka kita dapat


menjelaskan bahwa antara matahari dan planet selalu terjadi gaya gravitasi atau
gaya tarik menarik. Tetapi karena massa planet (m) jauh lebih kecil dari massa
matahari (M), maka gaya gravitasi
m
matahari yang bekerja pada planet
v2 v (F) akan terus mengubah arah
F2 1
kecepatan planet (v) sehingga planet
M selalu bergerak mengelilingi matahari.
m m Karena resultan gaya gravitasi yang
F3 F1 bekerja pada planet tidak tetap, maka
v3
lintasan planet mengelilingi matahari
F4 tidak berupa lingkaran tetapi berupa
elip. Hal itu adalah sesuai dengan
v4
m Hukum Kepler I.
Gambar.15-17. Gaya gravitasi, jarak dan
kecepatan planet

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 227


Bumi dan Tatasurya

Pada saat gaya gravitasi yang bekerja pada planet membesar, jarak
planet ke matahari akan semakin dekat sehingga energi potensial gravitasinya
akan semakin kecil. Karena energi mekanik planet selalu kekal, maka energi
kinetik planet akan membesar. Akibatnya pada jarak yang lebih dekat dengan
matahari, kecepatan planet akan semakin besar. Demikian pula sebaliknya. Hal
itu adalah sesuai dengan Hukum Kepler II
Penjelasan teoritis Hukum Kepler III juga dapat dilakukan dengan
menggunakan Hukum Newton Tentang Gravitasi, tetapi karena agak bersifat
matematis maka hal tersebut akan dapat kalian pelajari kemudian.
Berdasarkan seluruh penjelasan tersebut, maka secara umum dapat
dikatakan bahwa gerakan benda-benda langit itu adalah disebabkan oleh gaya
gravitasi yang bekerja pada masing-masing benda langit tersebut.

Tugas diskusi 15-2

Apakah yang akan terjadi pada planet jika :


1. Kecepatan planet tiba-tiba sama dengan nol?
2. Tiba-tiba gaya gravitasi matahari yang bekerja pada planet sama dengan nol?

Sekilas info

Tahukah kalian bagaimana cara mengorbitkan satelit buatan?

Dengan menggunakan roket atau pesawat


v ulang alik, satelit dibawa pada ketinggian
yang telah ditentukan. Kemudian tenaga
penggerak yang ada di satelit dihidupkan,
agar dapat memberikan kecepatan (v) yang
tetap pada satelit.
Karena satelit masih dipengaruhi oleh gaya
gravitasi bumi, maka arah kecepatan satelit
selalu membelok sehingga satelit akan
mengorbit atau mengelilingi bumi.
Besar kecepatan satelit harus selalu diatur,
agar ketinggian dan bentuk lintasan satelit
selalu tetap. Jika kecepatan (v) terlalu kecil,
satelit akan jatuh ke bumi. Jika kecepatan (v)
terlalu besar satelit akan memiliki lintasan
berbentuk parabola atau hiperbola, berarti
satelit akan pergi meninggalkan bumi.

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 228


Bumi dan Tatasurya

15.4. MATAHARI SEBAGAI BINTANG

Mata hari adalah satu-satunya bintang yang ada di dalam sistem tata
surya kita dan merupakan sumber energi utama bagi kelangsungan hidup
seluruh makhluk di bumi.
Darimanakah matahari memperoleh energi?
Apakah pada suatu saat energi matahari akan habis?

Untuk mengetahui hal tersebut, perhatikanlah dengan baik data tentang


karakteristik dan struktur matahari berikut ini.

Tabel 15-2 Jarak rata-rata mata hari ke


bumi adalah 150.106 km
dengan jari-jari 696.000 km.
Massanya yang sekitar 2.1030
kg, sebagian besar terdiri dari
gas hidrogen (H) dan helium
(He). Suhu inti matahari
diperkirakan 16.106 oK, suhu
permukaannya 5.800oK dan
koronanya sekitar 106 oK.
Pada permukaan matahari
sering terlihat noda berupa
bintik-bintik gelap (granulation
dan sunspot) yang ukuran
diameternya sekitar 8.000
sampai 30.000 km dengan
suhu sekitar 4500oK. Karena
suhunya relatif lebih rendah
dari sekitarnya, maka
granula dan sunspot terlihat
lebih gelap.

Gambar.15-18. Bintik-bintik matahari, lidah api dan kilatan


cahaya kutub

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 229


Bumi dan Tatasurya

Disekitar bintik-bintik matahari juga sering muncul lidah api (prominence)


yang menjulur sampai ribuan kilometer dengan cahaya sangat terang.
Munculnya bintik-bintik matahari dan lidah api dapat mengganggu komunikasi
radio dan menimbulkan aurora atau kilatan cahaya yang berwarna-warni di
daerah kutub-kutub magnet bumi.
Struktur matahari terdiri dari inti matahari, kemudian fotosfera yaitu
permukaan matahari yang kita lihat bercahaya sangat terang dan atmosfera
matahari yang terdiri dari kromosfera dan korona. Cahaya kromosfera dan
korona hanya dilihat pada saat terjadi gerhana matahari.

Gambar.15-19. Struktur
matahari
Energi matahari dihasilkan dari reaksi nuklir jenis fusion di inti matahari,
yaitu penggabungan dua inti atom hidrogen (H) menjadi sebuah inti atom helium
(He) yang dapat menghasilkan energi sangat besar. Pada suatu saat sumber
energi nuklirnya akan habis dan matahari akan berubah menjadi katai gelap.
Reaksi nuklir dalam reaktor atom dan bom atom adalah jenis fission, yaitu
pemecahan sebuah inti misalnya uranium (U) menjadi dua inti atom yang baru
yaitu Cesium (Cs) dan Rubinium(Rb).

Gambar.15-20. Reaksi Gambar.15-21. Reaksi


fusion fission

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 230


Bumi dan Tatasurya

15.5. BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI

Bulan sebagai satu-satunya satelit milik planet bumi, tidak memiliki


atmosfer dan tidak memiliki cahaya sendiri. Bulan nampak bercahaya karena ia
memantulkan cahaya matahari.
Bulan sudah pernah dikunjungi oleh beberapa ostronout Apollo Amerika
Serikat serta robot Uni Sovyet. Astronout yang pertama kali mendarat di bulan
adalah Neil Armstrong dan Eldwin Aldrin pada tanggal 21 Juli 1969.

Gambar.15-22. Astronout Amerika dan robot Sovyet berjalan-


jalan di bulanm
Bulan boleh dikatakan tidak memiliki atmosfer sehingga meteorid yang
tertarik oleh gaya garavitasi bulan tidak sempat menjadi meteor (terbakar),
tetapi langsung jatuh menghantam permukaan bulan. Itulah sebabnya
mengapa permukaan bulan penuh dengan kawah-kawah dan gunung-gunung.

Gambar.15-23. Fase-fase
bulan
Bagian bulan yang kita lihat adalah permukaan bulan yang menghadap
bumi dan mendapat sinar matahari. Karena bulan mengelilingi bumi dan bumi
mengelilingi matahari, maka lintasan bulan mengelilingi matahari berbelok-belok

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 231


Bumi dan Tatasurya

dan bentuk bulan yang kita lihat berubah-ubah, disebut fase-fase bulan. Lama
waktu dari bulan baru ke bulan baru berikutnya 29,5 hari.

Tabel 15-3
Walaupun bulan bergerak
mengelilingi bumi dan bumi
bergerak mengelilingi
matahari, permukaan bulan
yang menghadap ke bumi
selalu sama. Hal itu
disebabkan karena perioda
rotasi bulan berputar
mengelilingi sumbunya, sama
dengan perioda revolusi
bulan mengelilingi bumi, yaitu
27 hari 7 jam 43 menit.
Berarti orang di bumi selalu
melihat permukaan bulan
yang sama, permukaan bulan
lainnya hanya dapat dilihat
dari foto yang dibuat oleh
satelit atau pesawat ruang
angkasa.

Tugas diskusi 15-3

Berdasarkan karakteristik bulan, coba selesaikan tugas berikut secara berkelompok.


1. Pada saat berada di bumi massa seorang ostronout 60 kg, berarti beratnya di bumi
sekitar 600N. Berapakah massa dan berat ostronout tersebut pada saat berada di
bulan? Coba jelaskan!
2. Mengapa langit di bulan berwarna hitam, sepi tidak pernah terdengar suara dan tidak
ada siklus air? Coba jelaskan!
3. Pilih tiga orang teman, masing-masing sebagai matahari, bumi dan bulan.
Peragakan di depan kelas, bagaimana gerakan masing-masing benda langit tersebut
dalam Siistem Tata Surya

Bagaimanakah terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari?


Bidang Lintasan bulan mengelilingi bumi membentuk sudut 5 o dengan
bidang lintasan bumi mengelilingi matahari (ekliptika), akibatnya ada dua titik
simpul yang merupakan perpotongan kedua lintasan tersebut. Pada saat
kedudukan matahari, bumi dan bulan satu garis lurus dan bulan berada di salah
satu tititik simpulnya, maka akan terjadi gerhana.

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 232


Bumi dan Tatasurya

Gerhana bulan terjadi pada saat bulan beroposisi dengan matahari


(matahari, bumi dan bulan terletak dalam satu garis lurus, bumi berada diantara
bulan dan matahari), sebab pada saat tersebut bulan terkena bayangan
penumbra dan unbra bumi.

Gambar.15-24. Gerhana
bulan

Ketika bulan mendekati titik simpul dan masuk ke bayangan penumbra


bumi, maka terjadi gerhana bulan penumbra. Kemudian secara sedikit demi
sedikit bulan masuk ke bayangan unbra bumi, maka akan terjadi gerhana bulan
sebagian. Setelah seluruh bulan masuk ke bayangan unbra bumi, akan terjadi
gerhana bulan total. Lamanya gerhana bulan total bisa sampai 1 jam 45 menit,
sedangkan lamanya seluruh gerhana bulan (gerhana bulan penumbra dan
gerhana bulan total) bisa sampai 4 jam.

Gambar.15-25. Gerhana
matahari
Gerhana matahari terjadi pada saat bulan berkonjungsi (matahari, bulan
dan bumi terletak dalam satu garis lurus, bulan berada diantara matahari dan
bumi), sebab pada saat tersebut sebagian kecil permukaan bumi akan terkena
bayangan penumbra dan unbra bulan. Permukaan bumi yang terkena bayangan
penumbra bulan akan mengalami gerhana matahari sebagian, sedangkan
permukaan bumi yang terkena bayangan unbra bulan akan mengalami gerhana
matahari total. Gerhana matahari total yang melintas di wilayah Indonesia pada
tanggal 11 Juni 1983, lamanya 5 menit 13 detik. Gerhana matahari total yang
terlama terjadi pada tahun 1955, yaitu selama 7,2 menit. Gerhana tersebut
melintasi daerah Srilangka, Thailand dan Filipina.

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 233


Bumi dan Tatasurya

TUGAS MERANGKUM

Untuk menata kembali seluruh pengetahuan yang telah kalian peroleh dari bab ini, sekarang
cobalah membuat rangkuman dengan menjawab pertanyaan berikut :
1. Apa perbedaan antara galaksi dan nebula?
2. Apa yang dimaksud dengan Tata Surya?
3. Apa perbedaan antara bintang, planet dan satelit?
4. Apa perbedaan antara meteorid dan asteroida?
5. Apa perbedaan antara komet, meteor dan meteorit?
6. Bagaimana keteraturan gerak planet menurut Hukum-hukum Kepler?
7. Apak yang dimaksud dengan Hukum Gravitasi Newton?
8. Bagaimana struktur matahari secara umum?
9. Apa perbedaan antara sunspot dan prominence?
10. Apa yang dimaksud dengan aurora dan bagaimana terjadinya? Jelaskan!
11. Bagaimana matahari memperoleh energi?
12. Apa yang dimaksud dengan fase-fase bulan?
13. Apa perbedaan unbra dan penumbra?
14. Apa perbedaan gerhana bulan dan gerhana matahari?
15. Siapa Oustronout pertama yang menginjakkan kakinya di bulan?

SOAL-SOAL UNTUK LATIHAN

A. Bentuk Soal Pilihan Ganda

Pilih salah satu alternatif jawaban yang paling benar, dengan jalan memberikan
tanda silang (X) pada lembar jawaban yang telah disediakan

1. Kumpulan bintang-bintang yang jumlahnya sangat banyak disebut : .....


A. Nebula B. Galaksi C. Rasi bintang D. Tatasurya
2. Benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri adalah :
1. Bintang 2.Planet 3. Komet 4. Satelit
Jawaban yang benar adalah : .....
A. 1 dan 3 B. 2 dan 4 C. 2 dan 3 D. 1 dan 4
3. Sistem tata surya kita berada dalam galaksi : .....
A. Milky Way B. Andromeda C. Magellan D. Orion
4. Benda langit yag disebut sebagai asteroida, berada di antara planet : .....
A. Venus dan Bumi C. Mars dan Yupiter
B. Bumi dan Mars D. Yupiter dan saturnus

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 234


Bumi dan Tatasurya

5. Antara dua benda selalu terjadi gaya tarik-menarik yang sama besar dan
berlawanan arah, pernyataan tersebut adalah sesuai dengan hukum : .....
A. Kepler I B. Kepler II C. Kepler III D. Gravitasi Newton
6. Benda langit yang memiliki kemungkinan lebih besar dapat menabrak planet
adalah :
1. Asteroida 2. Meteorid 3. Komet 4. Satelit
Jawaban yang benar adalah : .....
A. 1 dan 3 B. 2 dan 4 C. 1,2 dan 3 D. 1,2,3 dan 4
7. Benda langit yang selalu mengelilingi planet adalah : .....
A. Satelit B. Meteorid C. Asteroida D. Komet
8. Lapisan matahari yang kita lihat bercahaya disebut : .....
A. Korona B. fotosfer C. Kromosfer D. Atmosfer
9. Berdasarkan hukum Kepler II dapat disimpulkan bahwa : .....
A. Kelajuan planet berubah-ubah
B. Kelajuan gerak planet selalu tetap
C. Semakin dekat ke matahari, kelajuan planet semakin kecil
D. Semakin jauh ke matahari, kelajuan planet semakin kecil
10. Orang yang pertama kali mengatakan susunan Tata Surya merupan sistem
Heliosentris adalah : .....
A. Ptolomeaus B. Copernicus C. Tycho Brahe D. Kepler
11. Fenomena yang menunjukkan bahwa bulan bergerak mengelilingi bumi
adalah : .....
A. Terjadi gerhana bulan C. Terjadi pasang-surut air laut
B. Adanya fase-fase bulan D. Permukaan bulan terlihat sama
12. Lintasan bulan bergerak mengelilingi bumi, tidak pernah dalam bentuk satu
lingkran penuh. Hal itu disebabkan karena : ...
A. Bulan berotasi C. Bumi berevolusi
B. Bumi berotasi D. Bulan berevolusi

B. Bentuk Soal Uraian


1. Apakah yang dimaksudkan dengan reaksi fusion? Berikan contohnya.
2. Mengapa sumber energi matahari diperkirakan dari reaksi fusion?
3. Apakah yang menyebabkan planet selalu bergerak mengelilingi matahari?
4. Mengapa bahan baku bintang diperkirakan dari Nebula?
5. Mengapa ekor komet selalu menjauhi matahari?
6. Mengapa Hukum Kepler dikatakan bersifat emperis sedangkan Hukum
Newton tentang gravitasi bersifat teoritis?
7. Mengapa permukaan bulan yang terlihat dari bumi selalu sama?

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 235


Bumi dan Tatasurya

8. Mengapa orang memperkirakan bahwa kawah dan gunung-gunung di


permukaan bulan disebabkan oleh tumbukan meteor? Jelaskan!
9. Mengapa berat seorang astronot di bulan menjadi lebih kecil dari beratnya
di bumi? Jelaskan!
10. Mengapa tidak setiap bulan baru dan bulan purnama terjadi gerhana?
11. Bumi sebagai planet ketiga memiliki jarak 1 AU dari matahari dan perioda
revolusi 1 tahun. Berapakah perioda revolusi planet lain yang memiliki jarak
5 AU dari matahari?
12. Jika jarak dan massa antara dua benda diperbesar dua kali semula, maka
bagaimanakah perubahan besar gaya gravitasi antara kedua benda
tersebut?

Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 236

Anda mungkin juga menyukai