A. Kompetensi Inti / KI
KI 1 dan 2
Rumusan kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3 KI 4
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat berpikir kritis
dan kreatif dalam menganalisis sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya
lokal non benda dan material daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki
oleh daerah setempat kemudian kreatif dan terampil memproduksi kerajinan dengan
inspirasi budaya lokal non benda dan material dari daerah sekitar berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat melalui kerjasama kelompok.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
a. Beberapa produk kerajinan dengan inspirasi budaya local non benda yaitu:
1) Batik dengan motif yang berasal dari cerita rakyat
2) Kerajinan dengan bentuk wayang
2. Konsep:
a. Bahan Baku
b. Teknik produksi
c. Kemasan Kerajinan
3. Prosedur:
Langkah-langkah dalam pembuatan produk kerajinan dengan inspirasi budaya non
benda
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model Pembelajaran : Discovery learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi
G. Sumber Belajar
1. Internet
2. Buku pelajaran
a. Werdhaningsih, Hendriana dkk. 2017. Buku Siswa Prakarya dan Kewirausahaan
untuk Kelas X SMA dan MA. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Edisi Revisi)
b. Werdhaningsih, Hendriana dkk. 2017. Buku Guru Prakarya dan Kewirausahaan
untuk Kelas X SMA dan MA. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Edisi Revisi)
Pendahuluan Orientasi 10
1. Guru menciptakan suasana kelas religius dengan menit
memberi salam pembuka, berdoa bersama peserta
didik sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek
kehadiran peserta didik
2. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
Motivasi dan Apersepsi.
3. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
4. Guru menjelaskan manfaat mempelajari materi tersebut
dalam kehidupan sehari-hari
5. Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Pemberian acuan
6. Guru memberitahu materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat ini
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan IPK yang akan
dicapai
8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang
akan dipelajari
9. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai langkah-langkah pembelajaran
10. Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti 11. Guru memberikan rangsangan kepada peserta didik 5 menit
Stimulation (Pemberian dengan menampilkan gambar/video produk kerajinan di
Rangsangan) Indonesia.
12. Peserta didik diminta mengamati gambar/video tersebut
untuk menentukan bahan baku yang diperlukan dalam
pembuatan produk tersebut.
Problem Statement 13. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik 5 menit
(Pernyataan/Identifikasi mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang
Masalah) berkaitan dengan materi. Peserta didik diarahkan untuk
berpikir kritis dan kreatif dengan mengajukan
pertanyaan atau pernyataan tentang hal-hal yang sudah
diamati.
Pertanyaan diharapkan :
1) Apa saja bahan baku yang diperlukan untuk
membuat produk kerajinan yang akan dibuat?
Pengumpulan Data 14. Pada tahap ini, peserta didik bekerjasama dengan 30
kelompoknya mengumpulkan informasi dari berbagai menit
sumber belajar (gerakan literasi) baik dari buku teks
maupun internet yang relevan tentang bahan baku
kemudian mencatat di catatan.
Pengolahan Data 15. Pada tahap ini, peserta didik dalam kelompoknya 15
kelompoknya bekerja sama dan berdiskusi secara aktif
Alokasi
Tahap/Sintak Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10
1. Guru menciptakan suasana kelas religius dengan menit
memberi salam pembuka, berdoa bersama peserta
didik sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek
kehadiran peserta didik
2. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
Motivasi dan Apersepsi.
3. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
4. Guru menjelaskan manfaat mempelajari materi tersebut
dalam kehidupan sehari-hari
5. Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Pemberian acuan
6. Guru memberitahu materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat ini
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan IPK yang akan
dicapai
8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang
akan dipelajari
Alokasi
Tahap/Sintak Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10
1. Guru menciptakan suasana kelas religius dengan menit
memberi salam pembuka, berdoa bersama peserta
didik sebelum melakukan pelajaran, serta mengecek
kehadiran peserta didik
2. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
Motivasi dan Apersepsi.
3. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
4. Guru menjelaskan manfaat mempelajari jenis kemasan
produk dalam kehidupan sehari-hari
5. Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Pemberian acuan
6. Guru memberitahu materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat ini
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan IPK yang akan
dicapai
8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang
akan dipelajari
9. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai langkah-langkah pembelajaran
10. Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti 11. Guru memberikan rangsangan kepada peserta didik 5 menit
Stimulation (Pemberian dengan menampilkan gambar/video yang relevan dengan
Rangsangan) materi.
12. Peserta didik diminta mengamati gambar/video tersebut
untuk menentukan jenis kemasan yang digunakan dalam
pembuatan produk kerajinan tersebut
Problem Statement 13. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik 5 menit
(Pernyataan/Identifikasi mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang
Masalah) berkaitan dengan materi. Peserta didik diarahkan untuk
berpikir kritis dan kreatif dengan mengajukan
pertanyaan atau pernyataan tentang hal-hal yang sudah
diamati.
Pertanyaan diharapkan :
1) apa saja teknik produksi yang digunakan dalam
pembuatan produk kerajinan tersebut?
Pengumpulan Data 14. Pada tahap ini, peserta didik bekerjasama dengan 30
kelompoknya mengumpulkan informasi dari berbagai menit
sumber belajar (gerakan literasi) baik dari buku teks
maupun internet yang relevan tentang kemasan produk
kemudian mencatat di catatan.
Pengolahan Data 15. Padat tahap ini, peserta didik dalam kelompoknya 105
kelompoknya bekerja sama dan berdiskusi secara aktif menit
untuk menentukan kemasan produk yang akan digunakan.
16. Peserta didik dalam kelompoknya kelompoknya bekerja
sama secara aktif untuk membuat kemasan produk
kerajinan yang akan digunakan untuk mengemas produk
kerajinan yang telah dibuat
Verifikasi 17. Pada tahap ini, peserta didik mendiskusikan hasil 10
pengolahan data dan memverifikasi hasil pengolahan
Alokasi
Tahap/Sintak Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
b. Bentuk Penilaian:
1. Sikap : Lembar Observasi Peserta Didik dan Rubriknya
2. Pengetahuan : Tes Pilihan Ganda dan Pedoman Penskoran
3. Keterampilan : Lembar Penilaian Kinerja dan Rubriknya
c. Remedial
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
2. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
3. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
d. Pengayaan
1. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a) Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
b) Peserta didik yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.