Disusun Oleh
LA USMAN
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah
yang berjudul "Sistem perlindungan Anak". Atas dukungan moral dan materi yang diberikan
dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
Ibu Ella Hayati, S.Kep., M.Pd selaku dosen Pembimbing kami, yang memberikan dorongan,
masukan dan bimbingan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Penulis
Daftar Isi
Di dalam Al-qur’an, anak itu di sebutkan bahwa, mereka merupakan kabar gembira. Firman
Allah SWT :
”Hai Zakaria, Sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang
anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang
serupa dengan Dia.” ( Q.S , 19 : 7)
Anak telah menjadi perhatian ajaran islam sejak dia belum dilahirkan, bahkan sejak dia
belum berbentuk. Dalam ilmu fikih, anak belum termasuk ke dalam kategori mukalaf, yaitu
manusia dewasa yang dibebani kewajiban-kewajiban agama seperti shalat dan puasa. Hanya saja,
agar kelak anak bisa menjadi anak yang saleh, orang tua dan masyarakat berkewajiban
mendidiknya untuk mengenal dan mengamalkan kewajiban-kewajiban tersebut sebelum dia
dewasa.
Erikson
dia mengamati beberapa segi perkembangan kepribadian dan mengembangkan model
pertahapan perkembangan tanpa menunjukan batas umur yang jelas atau tegas, namun
menunjukan komponen yang menonjol pada setiap fase perkembangan
Insiden tragis tersebut terjadi di apartemen mereka, Germiny L'Eveque, Paris, pada Jumat
(25/11) lalu. Sang ayah, Champenois memasukkan anaknya yang bernama Bastien dalam
keadaan telanjang ke dalam mesin cuci. Hal ini dilakukan untuk menghukum Bastien yang
terlibat masalah di tempat penitipan anak.
Salah seorang saksi mata bernama Alice yang merupakan tetangga apartemen mereka
mengaku, dirinya sempat melihat kondisi jasad Bastien saat ibu sang anak mendatangi
apartemennya untuk meminta bantuan. Alice menyebut kondisi Bastien saat itu sangat tragis.
"Saya sempat menggendong anak kecil itu di lengan saya, dia kaku, dalam keadaan benar-benar
telanjang. Semua tubuhnya putih, lemas, sungguh-sungguh seperti sebuah mainan," terang Alice.
Menurut Alice, sang ibu datang dengan panik sambil menggendong Bastien untuk
meminta pertolongan. Bantuan pernapasan kepada Bastien sempat dilakukan, tapi sayangnya
nyawa Bastien tak terselamatkan.
Atas tindakannya ini, Champenois telah ditahan Kepolisian Prancis atas tuduhan
pembunuhan. Sedangkan sang ibunda juga ikut ditahan atas tuduhan lalai mencegah terjadinya
tindak kriminal dan lalai hingga menyebabkan seseorang dalam bahaya. Kedua orangtua Bastien
ditahan tanpa jaminan.
Sementara itu, Champenois membantah semua tuduhan yang dikenakan padanya. Dia
berdalih, anaknya tewas karena terjatuh di tangga. Namun, berdasar keterangan saksi dan hasil
visum terhadap jasad Bastien, ditemukan fakta bahwa anak tersebut memang dimasukkan ke
dalam mesin cuci. Selain itu, terungkap juga bahwa Bastien pernah mengalami penganiayaan
secara berulang-ulang, salah satunya dikunci selama berjam-jam di dalam lemari.
Ditambah seorang pejabat setempat mengatakan bahwa keluarga Champenois mendapat
bantuan pekerja sosial sejak 2006 karena tekanan sosial dan psikologis. Pada akhir bulan ini,
tingkah laku Bastien dinilai agak aneh, di mana balita 3 tahun tersebut selalu tampak cemas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Anak sebagai bagian dari generasi muda merupakan penerus cita-cita perjuangan bangsa
sekaligus modal sumberdaya manusia bagi pembangunan nasional. Melihat arti pentingnya anak
bagi kelangsungan bangsa dan negara, pemerintah tetap memandang perlu adanya acuan yuridis
formal yang mengatur tentang pelaksanaan perlindungan anak. Atas dasar pertimbangan tersebut,
pemerintah telah menerbitkan peraturan perundang-undangan yang secara khusus mengatur
tentang perlindungan anak yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak. Disebutkan dalam Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 bahwa yang
dimaksud dengan perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi
anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal
sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan
dan diskriminasi. Seiring dengan perkembangan jaman, perlindungan terhadap anak semakin
dituntut pelaksanaannya. Perkembangan teknologi dan budaya yang terjadi dewasa ini telah
memunculkan beberapa efek positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh
karena itu menjadi kewajiban bagi orang dewasa, baik orang tua, keluarga, masyarakat maupun
bangsa untuk memberikan jaminan, memelihara dan mengamankan kepentingan anak serta
melindungi dari gangguan yang datang dari luar maupun dari anak itu sendiri. Asuhan anak,
terutama menjadi kewajiban dan tanggung jawab orang tua di lingkungan keluarga, akan tetapi
demi kepentingan kelangsungan tata sosial maupun untuk kepentingan anak itu sendiri, perlu
adanya campur tangan dari pemerintah.
3.2 Saran
Perlindungan anak dapat dilakukan secara langsung maupun secara tidak langsung.
Secara langsung, maksudnya kegiatan tersebut langsung ditujukan kepada anak yang menjadi
sasaran penanganan langsung. Kegiatan seperti ini, antara lain dapat berupa cara melindungi
anak dari berbagai ancaman baik dari luar maupun dari dalam dirinya, mendidik, membina,
mendampingi anak dengan berbagai cara, mencegah kelaparan dan mengusahakan kesehatannya
dengan berbagai cara, serta dengan cara menyediakan pengembangan diri bagi anak. Sedangkan
yang dimaksud dengan perlindungan anak secara tidak langsung adalah kegiatan yang tidak
langsung ditujukan kepada anak, melainkan orang lain yang terlibat atau melakukan kegiatan
dalam usaha perlindungan terhadap anak tersebut.
Daftar Pustaka
Admin Blog.2008. Psikologi Anak, tersedia.
http://duniapsikologi.dagdigdug.com/2008/11/19/pengertian-anak-
CatatanFilsufGila: http://umam74.blogspot.com/2012/05/perlindungan-anak-di-
indonesia.html?m=1
Azharruddin Hasbi: http://escampur-sari.blogspot.co.id/2012/05/makalah-uud-perlindungan-
anak.html?m=1