Anda di halaman 1dari 1

Sunday, March 4, 2018

BERDOA DAN MERATAP: Jawaban dan Pemulihan

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 4 Maret 2018


Baca: 2 Raja-Raja 20:1-11

"Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN: 'Ah TUHAN,
ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan
bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu.'" 2 Raja-Raja 20:2-3

Seberapa besar intensitas Saudara mendirikan tembok-tembok doa? Seringkali kita hanya berdoa
secara liturgis dan bukan merupakan ratapan dari dasar hati yang terdalam. Di masa-masa sulit seperti
sekarang ini hamba-hamba Tuhan perlu berdoa agar umat yang digembalakannya tetap terpelihara;
keluarga-keluarga Kristen perlu sekali membangun tembok doa, sebab tembok doa itu merupan
benteng. Makna dasar kata Ibrani untuk benteng atau pertahanan ialah tempat yang tidak bisa
ditembus, tidak dapat dicapai. Benteng doa akan melindungi kita dari serangan Iblis dan berbagai
macam persoalan.

Suatu ketika Hizkia jatuh sakit dan bahkan Tuhan sudah mengutus nabi Yesaya untuk
menyampaikan pesan kepadanya: "...Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau
akan mati, tidak akan sembuh lagi." (2 Raja-Raja 20:1). Mendengar hal itu segeralah Hizkia
memalingkan muka ke arah dinding tembok dan berdoa kepada Tuhan disertai dengan ratapan, tanda
bahwa ia berdoa dengan sungguh-sungguh. Walaupun Tuhan telah menentukan Hizkia untuk mati,
tetapi oleh karena kekuatan doa yang disertai dengan ratapan, Tuhan bisa mengubah keputusan-Nya.
Tergeraklah hati Tuhan untuk menolong dan memulihkan Hizkia: "Tetapi Yesaya belum lagi keluar
dari pelataran tengah, tiba-tiba datanglah firman TUHAN kepadanya: Baliklah dan katakanlah kepada
Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu
dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga
engkau akan pergi ke rumah TUHAN. Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan
Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku akan memagari kota ini oleh
karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku." (2 Raja-Raja 20:4-6).

Tuhan menyembuhkan Hizkia dan memperpanjang umurnya 15 tahun lagi.

"Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." Yakobus 5:16b

Anda mungkin juga menyukai