Anda di halaman 1dari 2

Survey Mawas Diri (SMD)

No. Dokumen : SOP/ 001/PKM SKW UTARA I


No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 28/05/2019
Halaman : 1/2

UPT. PUSKESMAS MAULIDA, SKM


SINGKAWANG UTARA I
Ttd Kepala UPT NIP.196806101988012004

1.Pengertian SMD adalah kegiatan pengenalan masalah, mengumpulkan data dan


mengkaji masalah kesehatan yang terkait dengan pengembangan
desa siaga dan kelurahan siaga aktif.

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengenal,


mengumpulkan data dan mengkaji masalah kesehatan yang ada

3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT.Puskesmas Nomor :800/..../PKM SKW


UTARA I Tahun 2019 tentang kewajiban penanggung jawab UKM
Puskesmas dan pelaksana memfasilitasi peran serta masyarakat.

4.Referensi a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


Tentang Kesehatan;
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Puskesmas;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.

5.Prosedur/ 1. Surveyor mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari Kepala


Langkah-langkah Rumah Tangga (KRT) dengan menggunakan daftar pertanyaan
melalui wawancara atau diskusi dengan kepala/anggota keluarga
sekaligus melakukan pengamatan (observasi) terhadap
rumah/tempat umum dan lingkungan.
2. Setelah melakukan Survey Mawas Diri (SMD), surveyor dengan
bimbingan petugas puskesmas mengolah hasil data SMD secara
sederhana, sehingga diketahui berbagai masalah kesehatan
termasuk penyebabnya yang ada di desa tersebut, serta status
desa dan kelurahan siaga aktif.
3. Hasil Survey Mawas Diri (SMD) disampaikan ke pertemuan tingkat
desa dan kelurahan yang lebih dikenal dengan Musyawah
Masyarakat Desa (MMD).

6. Bagan Alir
Surveyor SMD dilakukan oleh masyarakat setempat baik kader, Toma
7. Hal-hal yang
maupun Toga.
perlu diperhatikan

8. Unit terkait Semua program


9. Dokumen terkait - RUK
- RPK

10.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan

Aturan penulisan Standar Operasional Prosedur adalah sebagai berikut :


1. Menggunakan Kertas HVS,ukuran F4
2. Jenis huruf yang digunakan Arial
2. Ukuran huruf 12 dan menyesuaikan untuk penulisan dalam tabel/kotak
3. Spasi 1,15 – 1,5
4. Batas kertas:
a. Batas kanan : 2 cm
b. Batas kiri : 3 cm
c. Batas atas : 2 cm
b. Batas bawah : 2 cm

Catatan :
1. Khusus untuk SOP penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
dan Administrasi Manajemen (ADMEN) tidak perlu menggunakan diagram/
bagan alir.

Anda mungkin juga menyukai