PENDAHULUAN
maupunkelompok sangatlah besar. Salah satu usaha yang sangat penting di dalam
atau yang biasa dikenal dengan penyuluhan. Sejauh mana kegiatan tersebut
lain yang ikut berperan dan saling berkaitandalam proses perubahan perilaku itu
sendiri.
suatu aktivitas dari manusia itu sendiri. Oleh sebab itu perilaku manusia
dan lain sebagainya. Bahkan kegiatan internal seperti berpikir, persepsi dan emosi
stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan,
1
BAB II
PEMBAHASAN
berfikir, bersikap, dan lain sebagainya yang merupakan refleksi dari berbagai
bentuk terselubung atau tertutup (convert). Respon atau reaksi terhadap stimulus
ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan, kesadaran, dan sikap
yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat
2
Perilaku terbuka (overt behavior)
terbuka. Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan
atau praktek, yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain.
1. Kepekaan Sosial
anak yang masuk sekolah hari ini, akan bersekolah lagi besok dan
belajar/bekerja, tetapi hal ini juga terdapat pada tingkahlaku lain yang
3
4. Usaha dan Perjuangan
Usaha dan perjuangan memang terdapat juga pada mahluk lain selain
diperjuangkannya.
Unik berarti berbeda dari yang lainnya. Jadi tiap-tiap manusia selalu
manusia-manusia lainnya.
konflik,tawuran,kerusuhan,maupun peperangan.
c. Rasa aman terhindar dari sakit dan penyakit.
4
d. Rasa aman untuk memperoleh perlindungan hukum.
3. Kebutuhan mencintai dan dicintai
a. Mendambakan kasih sayang atau cinta kasih orang lain,baik
karir,usaha,maupun kekayaan
kebiasaan
perilaku tersebut.cara ini didasarkan atas teori belajar kondisioning baik yang
5
pendapat yang tidak seratus persen sama, namun para ahli tersebut
mempunyai dasar pandangan yang tidak jauh berbeda satu sama lain.
didasarkan atas teori belajar kognitif yaitu belajar disertai dengan adanya
belajar yang dipentingkan dalah pengertian. Kohler adalah salah satu tokoh
dijadikan model atau contoh bagi yang dipimpinnya. Cara ini didasarkan
oleh teori belajar sosial (social learning theory) atau (observational learning
usaha untuk mencapai suatu tujuan. Dalam konsep dasar motivasi terdapat teori-
6
Teori Hirarki Kebutuhan Dari A.H Maslow
sosial, penghargaan dan aktualisasi diri- yang ada ketika setiap kebutuhan pada
Secara umum teori hierarki kebutuhan yang dipaparkan oleh A.H. Maslow
Motivasi kerja didasarkan oleh 5 macam kebutuhan yaitu mulai dari yang paling
dasar (primer) sampai yang paling tinggi derajatnya. Dalam teorema hirarki diakui
bahwa terpenuhinya kebutuhan harus didasarkan pada urutan tingkatan yang ada
dari dasar hingga tingkatan yang paling tinggi, jadi ketika tingkatan kebutuhan
dasar tidak dapat dipenuhi maka untuk tingkatan kebutuhan diatasnya hal itu tidak
promosi.
7
Motivasi kerja ditentukan oleh faktor-faktor yang menghambat dan
Teori motivasi kerja oleh Alderfer mirip dengan teori yang dikemukakan
(ERG):
sendiri
8
Douglas Mc Gregor menemukan teori X dan Y setelah mengkaji cara para
manager berhubungan dengan para karyawan. Ada empat asumsi yang dimiliki
dalam teori X, ada empat asumsi positif yang disebutkan dalam teori Y, yaitu:
bertanggung-jawab
9
1. Pendekatan instink
Instink adalah pola perilaku yang kita bawa sejak lahir yang secara
menyelamatkan diri dan instink untuk hidup. Seks adalah salah satu contoh dari
demikian, konsep instink ini kurang dapat menjelaskan perilaku manusia yang
kompleks, karena konsep ini hanya terbatas pada hal- hal yang kita bawa sejak
pada dasarnya manusia tidak mempunyai ketidak seimbangan, maka kita akan
keseimbangan.. teori ini merupakan teori yang berusaha menjelaskan apa yang
theory.
3. Pendekatan insentif
Berlawanan dengan teori dorongan yang memfokuskan diri pada apa
stimulus yang yang menarik seseorang untuk melakukan sesuatu karena denga
10
Pendekan insentif ini mempelajari motif yang berasal dari luar individu
melihat bahwa manusia adalah makhluk yang pasif, oleh karena itu manusia harus
dirasang dari luar. Dengan demikian, motivasi seseorang dapat dibentuk dengan
Pendekatan ini mencari jawaban atas tingkah laku dimana tujuan dari
perilaku ini adalah memelihara atau meningkatkan rasa ketegangan. Teori ini
kenikmatan, namun pada suatu titik tertentu rasa nikmat itu sudah beradaptasi dan
kenikmatan ini kemudian turun pada derajat tertentu maka saat itu manusia akan
tersebut agar mencapai batas ambang minimal. Dengan demikian mausia tidak
kenikmatan tersebut.
memelihara kadar stimulasi dan aktivitas tertentu. seperti pada teori dorongan,
maka jika stimulasi atau aktivitas kita terlalu tinggi, maka manusia akan berusaha
menguranginya. Namun jika terlalu rendah maka manusia akan mencari stimulasi
atau aktivitas.
5. Pendekatan Kognitif
• Motif intrinsik yaitu motif yang berasal dari dalam diri yang mendorong kita
11
untuk melakukan sesuatu aktivitasguna memenuhi kesenangan bukan karena ingin
mendapatkan pujian
1. SENSASI
Pengertian Sensasi
dianugerahi dengan indra, atau intelek. Atau Sensasi berasal dari kata “sense”
kita. Sensasi adalah proses manusia dalam menerima informasi sensoris (energi
melalui rangsang dari inderawi. Sensasi pada dasarnya merupakan tahap awal
simbolis, atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat
indra.
segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal. Simbolis, atau konseptual, dan
Apa pun definisi sensasi, fungsi alat indra dalam menerima informasi dari
lingkungan sangat penting. Melalui alat indra, manusia dapat memahami kualitas
12
fisik lingkungannya. Lebih dari itu, melalui alat indralah, manusia memperoleh
pengetahuan dan semua kemapuan untuk berinteraksi dengan dunianya. Tanpa alat
indra, manusia sama, bahkan mungkin rendah lebih dari rumput-rumputan, karena
rumput dapat juga mengindra cahaya dan humiditas ( Lefrancois, 1974, dalam
rahmat, 1994 ).
Sensasi itu sebagai proses atau pengalaman elementer yang timbul apabila satu
Sensasi berasal dari kata “sense” yang artinya penginderaan. Alat indera
adalah organ yang berfungsi untuk menerima jenis rangsangan tertentu. semua
dapat berasal dari luar dan dari dalam dirinya. Alat indera yang kita kenal ada 5
pembau.
13
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Sensasi
Bagian penting dari teori deteksi sinyal yang berpengaruh besar terhadap
2. PERSEPSI
Pengertian Persepsi
maka terdapat perbedaan antara individu yang satu dengan yang lainnya
mengapa seseorang menyenangi suatu obyek, sedangkan orang lain tidak senang
14
bahkan membenci obyek tersebut. Hal ini sangat tergantung bagaimana individu
dalam arti luas ialah pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana cara seseorang
memandang atau mengartikan sesuatu (Leavitt, 1978). Persepsi itu sendiri adalah
sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka dan seringkali
Dengan kata lain,persepsi itu adalah sebuah respons yang kita berikan
akibat dari sensasi yang kita terima dan respons tersebut cenderung berhubungan
dengan pengalaman kita. Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh
melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris. Namun proses itu tidak
selanjutnya merupakan proses persepsi. Karena itu proses persepsi tidak dapat
Faktor Internal
15
Faktor internal yang mempengaruhi persepsi, yaitu faktor-faktor yang
terdapat dalam diri individu, misalnya sikap, kebiasaan, dan kemauan. Faktor
Fisiologis
Informasi masuk melalui alat indera, selanjutnya informasi yang diperoleh ini
Perhatian
atau memfokuskan pada bentuk fisik dan fasilitas mental yang ada pada suatu
obyek juga berbeda dan hal ini akan mempengaruhi persepsi terhadap suatu
obyek.
Minat
Persepsi terhadap suatu obyek bervariasi tergantung pada seberapa banyak energi
Faktor ini dapat dilihat dari bagaimana kuatnya seseorang individu mencari
obyek-obyek atau pesan yang dapat memberikan jawaban sesuai dengan dirinya.
16
Pengalaman dapat dikatakan tergantung pada ingatan dalam arti sejauh mana
Suasana hati
Faktor Eksternal
dari linkungan dan obyek-obyek yang terlibat didalamnya. Faktor eksternal adalah
faktor-faktor yang berasal dari luar individu yang meliputi stimulus itu sendiri,
baik sosial maupun fisik. Elemen-elemen tersebut dapat mengubah sudut pandang
individu dan dengan melihat bentuk ukuran suatu obyek individu akan
17
Keunikan dan kekontrasan stimulus. Stimulus luar yang
yang hanya sekali dilihat. Kekuatan dari stimulus merupakan daya dari
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengertian perilaku dapat dibatasi sebagai keadaan jiwa untuk berpendapat,
berfikir, bersikap, dan lain sebagainya yang merupakan refleksi dari berbagai
18
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan
usaha untuk mencapai suatu tujuan. Dalam konsep dasar motivasi terdapat teori-
dianugerahi dengan indra, atau intelek. Atau Sensasi berasal dari kata “sense”
lingkungannya.
Persepsi itu sendiri adalah sebuah proses saat individu mengatur dan
kenyataan
3.2 Saran
Setelah menguraikan berbagai macam penjelasan tentang Perilaku
Kesehatan yang telah diambil dari berbagai literature referensi, diharapkan
makalah ini mampu menjadi acuan bagi mahasiswa agar mampu mengenal,
memahami.
MAKALAH PERILAKU
KESEHATAN
19
Oleh Kelompok 4 :
1. Aqillah Mutia Hayya (186110735)
2. Athia Sry Meylanda (186110736)
3. Drisya Melani (186110742)
4. Dwi Yella Khofifah (186110744)
5. Muhamad Taufik Akbar S, (186110752)
Dosen pembimbing :
Neni Fitra Hayati, SSiT.,M.Kes
S1 TERAPAN PROMOSI
KESEHATAN
2019/2020
DAFTAR PUSTAKA
20
http://aniendriani.blogspot.com/2011/02/ciri-ciri-tingkah-laku-manusia-
yang.html
https://yohanaratihep.wordpress.com/2013/02/22/makalah-konsep-perilaku/
http://merry-creations.blogspot.com/2012/10/proses-pembentukan-perilaku.html
https://www.dictio.id/t/bagaimana-proses-pembentukan-perilaku-
manusia/116746/2
https://novitaariandy.wordpress.com/2012/10/07/konsep-dasar-motivasi/
http://laloblok.blogspot.com/2009/09/motifasi-dalam-promosi-kesehatan.html
21