ABSTRAK

Penelitian Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini bertujuan untuk mengetahui

penggunaan software GMT untuk membuat peta seismisitas serta mengetahui
persebaran gempabumi, daerah yang rawan gempabumi dan penyebab gempabumi
dengan batas 7°-12°LS dan 113°-117° BT. Dari data gempabumi yang diperoleh
melalui USGS, dilakukan Proses pengolahan data menggunakan software GMT
sehingga muncul tampilan berupa peta seismisitas dengan persebaran gempabumi,
terlihat dari hasil peta seismisitas gempabumi, gempa yang paling mendominasi adalah
gempabumi dengan kekuatan lebih dari 4 SR dan kedalaman kurang dari 100 km, hal
tersebut dikarenakan adanya zona subduksi yaitu tumbukan antara lempeng Indo-
Australia dan busur sunda di selatan Pulau Bali.

Kata Kunci : Subduksi, GMT, Peta seismisitas, Gempabumi

ABSTRACT

Research field practice (PKL) aimed to explore the use of GMT software to make
semismisity map and know the earthquake distribution, the prone area of the
earthquakes and the earthquake cause with the borderline 7o -12o of south latitude and
113o-117o of east longitude. Based on the data obtained from USGS, data processing
using GMT software was done so that the semismisity map with the earthquake
distribution is shown, it is shown from the result of semismisity map, the most
dominated earthquake was the earthquake with the magnitude more than 4 SR and the
depth less than 100 km, it happened because of the subduction zone which was the
collision between Indo-Australia plate and Sunda arc in the south of Bali island

Keyword: Subduction, GMT, seismisity map, earthquakes

iv