Anda di halaman 1dari 15
|KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PIRERTORAL JENDERAL BINA MARGA stimure No. 20, Kebayoran Bar karts Selstn 12110,Teip (Pax: (21): (021) 7221950 Nomer “TN o4-01-Db/ng Jakarta Ju 2017 sift Segera Lampiran 5 1 (satu) Dokumen Hal Persetujuan dan Penyampaian Spesiikasi Khusus Inter Beton Memadat Sendei (Seif Compacting Concrete, SCC) untuk Jalan Non Tol dan Jalan Bebas Hambatan dan Jalan To! Kepada Yih 1. Para Direktur ai Lingkungan Diektorat Jenderal Bina Marga; 2. Kepala Badan Pengatu Jaian Tal, 9. Kepala BalaiBala Besar Pelaksanaan Jalan Nasional. XVI ae Tempat 1. Bersama ini isampaixan Spestfikasi Khusus sebagal berkut Nomor 7 No] Nomen Judul Spesifikasi Khusus Invrim Keterangan +l exn-17.23 | SPeSfikasi Khusus Interim Beton Menadat Sendet (Get Compacting Conerela, SCC) a “alan Bobas | Spesikasi Khusus Interim Beton Menadat Sendit | 2. | sxr-tto.ta | Sess! Knvsus Inter Memadat Sendit | srpatan dan (Seif Compacting Conarete, SCC) | satan Tot Setujl untuk dperguns an al ingkungan DvektoratJenderal Bra Marga, 2. Rancangan Spesikasi Khusus Interim tersebut dimaksudkan untuk menjadl acuan bap [pemangku kepentingan di ngkungan Direktorat Jenderal Bina Marga untuk pengguriaan Beton Memadat Senciti (Seif Compacting Conerate, SCC) untuk dan Non Tel dan Jalan Bebas Hambatan dan Jalan To. DDemikianeisampsikan untuk dapat dipergunakan dengan penuh tanggung jawab, TTembusan Vth 1. Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumanan Rakyat (setagal laperan): 2, Seiretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 3. DirekturJenderal Bina Konstruks, Kementerian PUPR; 4. Kepsta Badan Peneitian dan Pengembangan, Kementerian PUPR, REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA 2017 SPESIFIKASI KHUSUS - INTERIM SKh-1.10.14 BETON MEMADAT SENDIRI (Self Compacting Concrete) SPESIFIKASI KHUSUS INTERIM DIVISE 10 BETON MEMADAT SENDIRI (SELF COMPACTING CONCRETE, SCC) Skb1.10.141 UMUM » 4) Spesifikasi ini dimaksudkan untuk menjelaskan persyaratan dan ‘teria penggunaan beton memadat send, ) Lingkup pekerjaan dalam spesifikasi iri meliputi bahan, pengufan, ppenyediaan dan pemasangan harus memenuhi persyartan sesuai peraturan dan standar yang dinyatakandalsm Spestiasi ini ©) SCC harus merupakan betonsegar dengan karakter mempunyi nisi stump yang tingsi (flowable) tanpa mengslami segregasi dan tidek ‘memerlukan pemadatan mekanik lama proses pengecoran Karaktvistk slump yang tinggi terse menjadi peneatu sifatbeton SSCC dapat menycbar memenuhi bekising dan menutup pembesian secaragravitusitanpa memerlukan pemalaian, 2) Pekerjaan Seksi Lain yang Berkait ksi Ini Pekerjaan Seksi lin yang berkaitan dengan Spesifikasi Khusus ini adalah 2) Manajemen dan Keselamatan Lalu Linta = Pasal $1.19 +) Kejian Teknis Lapangan asal S111 ©) Keselamatan dan Keschatan Kerja Pasal $1.13, 4) Pasangan Batu dengan Mortar asl $12.05, ©) Gorong-gorong dan Drainase Beton: Pasal $6.04 dan SLO.01 (4) 1) Drainase Porous Pasal $6.07, 2) Galian = Pasal $4.03, >) Timbunan Pasal $4.06 i) Beton Pasal $10.01 4) Adukan Semen = Pasal $10.01 @) 15) Pembongkaran Struktur acal $3.01 3) Standar Rujukan ‘Standar Nasional Indonesi ($NI SSNI03-2495-1991 _:Spesifikai bahan tabah untuk beton ‘SN103-1750-1990 _: Mutu dan cara ji agrogat beton ‘SN103-2834-2000 : Tata cata pembuatin rencana cempuran beton ‘normal ‘SNI03-6861.1-2002 : Spesifikasi bahan bangunan bagian A (bahan ‘bengunan bukan logan) SNI1972:2008 _: Cara ji slump beton SSNI2458:2008_: Tata cama pengambila contoh uj beton separ 'SNI8309:2016 _: Metode uj passing ailay beton memadat seni dengan J-Ring ASTM: ASTM CI6IL/C 1611 M :Standard Test Method for Slump Flow of Self Consolidating Conerete 4) stilah dan Detinist 4.1 Beton Memadat Sendri (SCC) ‘Beton yang memiliki kemampuan untuk mengisi,melewati,mengalir, «dan memperthankan homogenitas betentanpa tradi segregas tampa peru dlakukan pemadatantambahao. 42. Kemampuan Mengisi (Filling Abily) Kemampuan beton segar untuk mengalir dan mengisi semua ruang dalam beksting, dengan mengandalkanberainya sendii 43° Viskostas Kekentalan adukan beton sogat 44 Kemampuan Melewati (Passing Abilin) Kemampuan betonsegar untuk mengal melalui eelahsempit, seperti celahantartulangan baja tanpa teed segregasi dan hambatan 4.5 Kethanan Terhadap Segrgasi ‘Kemampuen campuran beton untuk mempertahankan tidak tejedinya pemisthan agregat dari pasta, 46 Stump Flow Jarak terjauh dar epi ke tpi aliran ivr dav diameter true. 1 separ socara lateral yang, Skb-1.10.142 PERSYARATAN D Umum, 8) Spesifikasi slat dan taban sera metode pekerjaan disesuaikan dengan standarspesifkasi yang telah ditentukan mengacu pada SNI 03-2834 2000, ') Kine beton memadat sendisi dalam kesdaan segar dapat ditentukan bberdasarkan empat sist utama. Setapsifat dapat diamati dengan sat atau lebih pengujian. Umumnya pad beton memadat sendii nila slump: low akan selaludisyaratkan nai passing bility, viskostas dan ‘etabinan sepregasi hanya disyaratkan apabila memang dibutubkan seperti pada Tabel 1, ses ptunjuk diksi ‘Tabel 1 -Sitat Workabiliy darl SCC dan Metode Uj Altermatit Tab Feel arakter Stet SCC . (ox design) ee ‘Kemampuan Mengisi [+ STumpflow _|+Shump low Citing Ait) Kemempuan Melewati [+ I-bor > Fring Passing Abitiyy tn > 7300 shang flow |» 1500 sump flow Visitas [> sinned |» Viet J+ OTMscreea |e GTi sereon Kehanan Segregzasi |" bili abit (Segregation Resistance) |» VfumetarTS |e ¥-fumel 75 mines mines ©) Alatalat pengujian yang digunakan untuk mengetahui sifat beton ‘memadat sendiriantara ain adalah alat pengujian_shump-lo pengujian L-box atau J-Ring, pengujan slumplow TS00 atau funnel. 2) Khusus 4) Bahan pengikat tambahan yang bersifat mineral (seperti abu erbang, silica fume, ground granulated blast farrace slag) ‘Abu Terbang mengikuti SNI 03-6468-2000 Ground granulated blast fumace slag mengikuti SNI 680: Silica Fume mengikus ASTM C1240-15, 1) Untuk menambah wat ikar yang teradi pads pembustan beton, ‘make digunakan bahan tambah retardee diana perbandingaany didapatkan dari basil prosentaseberat semen (maksimum 0,6% daci ‘erat semen). Untuk menambah Kelecakanserta daya alir pada beton dligunakan bahan mbah High Range Weter Reducer (HRWR) dengan petbandingannya didapatkan dari hasil prosentase material bersfat semen, Penggunaan baban tarbahdisesuikan dengan dosis yang telah disarankan oleh produsen bahan tambal (maksimum 1,2% dari berat bbahan pengikat) dan percobsan campuran te‘on dilskukan untae memastkan beton sudah memenubi keiteria yang dibarapkan, ©) Nila stump flow beton minimum $50 mm dan maksimum 850 mm. ‘ilai slump flow lebih besardavi 850 sum dapat disyaratkan untuk keperluan yang lebih Khusu, namun dilutubkan ketelitan yang lebih tinge untuk pengendalan segregasi 4) Uji than dan percobaan campuran selalu dilkukan untuk penyesuaian terhadap Kondisi dilapangen ©) Sebagaiacuan dalam pembuatan beton memadat sendiri dapat igunakan proporsi seperti pada Tabel 2 ‘Tabel 2- Proporsi material dalam pembuatan beton memadat sendiri tata Batasan bert | Batasan volume gn’) ierim’) Mati! hals (powder) 380-600 ; ir 50370 i500 ‘Aa kar 730-1000 270360 ‘Aaepathalus 48-55% faba agronat wu ‘Air / material (pow) - an Material halus dapat berupa semen, bahan pengikat tambahan, bahan pengisi, dan bagian dari pasir yang lolos dari seringan 0.50 3) Bahan 8) Semen yang digunakan adalah semen Portland Tipe T dan harus ‘memenuhisyart yang ditentukan dalam SNI 2049-2015, ) Agregat yang digumakan ars memenuhi syarat_ sesuai SNI 5212016 ©) Air yang digunakan harus memenuhi sjarat sesuai SNI 7974:2016 4) Bahan tumbahan kimiawi untuk beton Barus sesuai dengan petunjulc yang. diberkan pada buku standar mengenai bahan tambahan wnt ‘beton SNI 03-2496-1991, 9 Penguin 8) Cetakan benda wii harus dibuat dari batan yang tidak menyerap air, ddan tidak reaktif dengan beton Semen Portiand atau semen hidrolis Jainnya. Dimensi dan bentuk cetakas harus dijaga tidak berubah dalam semua Kondis, b) Timbangan haus mempunyai Ketan 03% dari bert yang ltimbang atau 01% dri kepasias maksmum timbangan. ©) Palulpemukul,tebuat dari bahan kare, plastik atau balan lain yang. Tunak dengan bert antara 0,34 sampei 08k 8) Pengaduk beton mengikuti SNI 03-3976:1995 ©) Alatuji slump sesuai dengan SNI 1972:2008, 9) Alat pengambil beton sogar memilki ukwran yang sesusi dengan ‘ukurancetakan, 2) Wada adukan untuk contob uj, haras buat dan kedap air 1) lat finishing ~ oskaen tau sendok pera trowel) SKb-110.143 PELAKSANAAN 2 Umum Produksi SCC (Self Concrete Compacting) harus dilaksanakan pada ‘batching plan yang memiliki pralstan engksp, operas dan material yang ‘mudah untuk dikontrol. Direkomendasikan behwa pogavai produksi yan \erliba dalam produksi SCC ela dlatih ata memaiiki pengalaman dala pembuatan SCC. Dalam desain eampuran avel SCC harus memperbatikan 4 karakterstik SCC yaitu kemampuan mengisi (fling abil), keroampuan melewati (passing abil, viskostas dan kethanan segregasi (segregation resistance, Polak 8) Pencampuran Tidak ada persyaratan untuk menggunakan tie mixer tertents.Jenis rixer seperti forced action mixers, termasuk paddle mixer, free fll mixer, dan truck mbxer sera berbagi tipe mizer yang Iain dapat Aliguoakan. Waktu yang dibuuhkan untuk prosts pencampuran dlitestakan berdasarkan percobaan pencampuran di aval. Pada tumumnya, wakt yang dibutubkan proses pencampuran akan lebih Jama dibandingkeo proses pencampuran konvensional. Volume mixer yang digunakan untuk SCC direkomendavikan 60% - 90% dart Kapasitas maksimum ‘Waktu yang tepat untuk menambaban behan tamba dan prosedur yang diaksanakan harus disetuju oleh pihak Direksi Teknis setlah jt foba komposisi mix design. Apabila pala akhirnya harus dilakukan penyesusian terhadap desain campuranawal maka penyesuaian yang ‘erjadi hanya boleh dilakukan dengan penyesuaian atau penambahan bbahan tambab, b) Proses Peneampuran Perla dilakukan pengujian terhadap beton basa maksimum 50 m? pengiriman untuk menjaga Konsistensi dan homogenitas produksi Penyesuaian proporsi campuran terutsma pada kadar ait (water content) harus dilakukan berdasarkan basil pengawasen aggregate ‘moisture content, Keblangan flow pada sat beton basah mau dituang dapat diatasi dengan penambahan superplastiizer. 9) Pengecoran Sebelum pengecoran dilakukan har dpastikan pemasangantulangan ddan acuan sudah dipasang sesui desain atau rancangan, Penyediajasa diharapkan marpu memperimbangkin pengarus yang. mangkin terjci dari pumping pada acuan bagian bswah, Jka beton dicr dengan adanya jede waktu maka harus menghindari kemungkinanterjadinya sambungan dingin (col jon). Dalam pengecoran SCC hharas dipetbatikan aturan berkut untuk ‘meminimalisir terjadinyaresiko segregai: i. Batas tinggi jun maksimal tanpa penghalang adalah $ meter ii, Batas ara pengairan arab horisortal dari tte awal sampal ke tik pengecoran maksimal 15 meter ii Jarak terjauh dari pompa sampsi tempat pengecoran adalah 300 meter @) Dalam pekerjaan akhir, permukaan birus dirtakan sesuai dengan

Anda mungkin juga menyukai