Laki-laki 38 tahun

Penderita penyakit jantung koroner banyak ditemukan pada kelompok umur 45-74 tahun. Namun
demikian penyakit jantung juga banyak ditemukan pada kelompok usia 15-44 tahun karena pola
hidup yang tidak tepat. Pada penduduk usia 10 tahun keatas, berdasarkan kebiasaan merokok
didapatkan bahwa laki-laki lebih sering merokok dan mengkosumsi makanan atau minuman manis
dan berlemak. Produksi hormon esterogen dan progesteron pada laki-laki dan perempuan yang
sudah menopouse lebih sedikit. Padahal hormon esterogen juga mempengaruhi elastisitas
pembuluh darah. Selain itu menurut Sheifer SE bukti yang menjelaskan bahwa jenis kelamin juga
sebagai faktor variasi yang akurat karena memiliki perbedaan diameter pembuluh darah. Hal
tersebut juga dipengaruhi oleh tingginya tekanan darah (Anderson, 2017)

Pada penelitian Ruiz dkk, didapatkan bahwa terjadinya arteriosklerosis dipengaruhi oleh penuaan,
peningkatan plak dan peningkatan kadar kalsium. Selain itu kejadian iskemia dan infark berulang
juga lebih sering dijumpai pada usia lanjut, fungsi sistolik ventrikel kiri juga mengalami penurunan
yang bermakna pada pasien usia lanjut (Ruiz-Garcie, 2012).

Bibliography
Anderson, S. (2017). gender differences in treatment for acute myocardial infraction . European
Heart Journal, 823-826.

Ruiz-Garcie. (2012). Age and gender related changes in plaque composition in patients with coronary
syndrome. The Prostect Study, 38.