PROGRAM K3 2017 FIX Revisi 29 Mei 2017
PROGRAM K3 2017 FIX Revisi 29 Mei 2017
TAHUN 2017
I. PENDAHULUAN
Beberapa kasus terjadinya kecelakaan di tempat kerja sudah tidak menjadi rahasia
umum lagi, hal demikian bisa muncul karena adanya keterbatasan fasilitas keamanan kerja,
juga karena kelemahan pemahaman faktor - faktor prinsip yang perlu diterapkan perusahaan.
Filosofi keselamatan dan kesehatan kerja dalam memandang setiap pekerja memiliki hak
atas perlindungan kehidupan kerja yang aman dan nyaman.
Untuk itu perlunya pemahaman baik oleh pihak manajemen dan khususnya para pekerja
itu sendiri tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang merupakan bentuk kebutuhan para
pekerja.
Perlunya persamaan persepsi bahwa “Keselamatan kerja adalah kewajiban kita
bersama” dan bukan “Keselamatan kerja adalah budaya perusahaan yang harus
dilaksanakan”.
Untuk itu, mari kita bersama-sama menyikapi kebijakan atau aturan keselamatan kerja
dengan cara yang rasional dan terarah. Jangan menganggap bahwa setiap kebijakan maupun
peraturan keselamatan kerja merupakan suatu unsur paksaan, melainkan upaya dalam
memberikan pemahaman kepada pekerja akan pentingnya keselamatan kerja serta
menumbuhkan motivasi diri.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
1
Memiliki sistem keselamatan dan keamanan gedung dan lingkungan yang baik sehingga
menghindarkan pasien, pengunjung, karyawan dan pekerja lain yang berada di rumah
sakit mengalami cedera.
B. Tujuan Khusus
1. Terciptanya budaya keselamatan di rumah sakit.
2. Menurunnya KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) di RS.
3. Terlaksananya upaya pencegahan kecelakaan dan penyakit yang berhubungan dengan
lingkungan kerja.
4. Terpeliharanya kesehatan lingkungan RS Awal Bros Panam.
2
e. Pemeliharaan fasilitas keselamatan karyawan,
f. Proteksi keselamatan radiasi,
g. Preventif keselamatan laboratorium.
h. Preventif keselamatan farmasi
4. Melaksanakan Program penanggulangan Kebakaran:
a. Melakukan review sistem penanggulangan kebakaran di rumah sakit,
b. Melakukan review tim penanggulangan kebakaran di rumah sakit,
c. Melakukan review tim evakuasi bencana di rumah sakit,
d. Melakukan review perlengkapan tim tanggap darurat kebakaran di rumah sakit,
e. Melakukan review ketersediaan peralatan evakuasi di rumah sakit,
f. Melakukan review alur komunikasi kebakaran di rumah sakit,
g. Melakukan review prosedur terkait penanggulangan kebakaran di rumah sakit,
h. Melakukan pengendalian risiko kebakaran di rumah sakit.
5. Melaksanakan Program Pengelolaan B3:
a. Melakukan standarisasi penyimpanan B3,
b. Penanganan kontaminasi B3,
c. Melakukan pengawasan pelabelan B3,
d. Memberikan label dan simbol limbah B3,
e. Melakukan pelatihan penanganan paparan dan tumpahan limbah B3,
f. Melakukan pengelolaan limbah B3 Cair .
g. Melakukan pengelolaan limbah B3 Padat.
6. Melaksanakan program tanggap darurat bencana:
a. Melakukan pelatihan tanggap darurat bencana.
7. Melaksanakan program kesehatan lingkungan:
a. Penyehatan ruang dan bangunan.
b. Pemantauan udara.
c. Penyehatan makanan.
d. Penyehatan air.
8. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi:
a. Melakukan kebersihan tangan.
b. Melakukan etika batuk dengan benar.
dibidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), hiperkes, operator lift, K3 kimia
yang selanjutnya diajukan ke bagian diklat untuk proses pelatihan.
3
b. Menghitung dan melakukan analisa kebutuhan petugas K3 seiring dengan beban
kerja.
2. Melakukan peningkatan mutu
- Melaksanakan pelaporan monitoring Penggunaan APAR yang benar dengan cara
memberikan pertanyaan kepada karyawan tentang bagaimana cara menggunakan
APAR dengan benar.
- Melakukan pelaporan monitoring Pemeriksaan APAR secara rutin dengan cara ceklis
bulanan setiap APAR yang ada di rumah sakit.
- Melakukan pelaporan monitoring kelengkapan isi Spill kit dengan cara memeriksa
kelengkapan keseluruhan isi Spill Kit.
- Melakukan pelaporan pencatatan dan pemantauan kecelakaan kerja dengan cara
melakukan follow up terhadap pasien/karyawan penderita sehingga sesuai dengan
jadwal yang sudah ditentukan.
- Melaksanakan pelaporan ketepatan pelaksanaan pemantauan kualitas air limbah
sesuai baku mutu dengan cara membandingkan jumlah total parameter yang diukur
dengan parameter yang tercapai.
- Melaksanakan pelaporan monitoring keberadaan hama dengan cara menghitung
jumlah total ruangan dengan jumlah total temuan hama di seluruh area sehingga
didapat persentase besaran temuan hama di seluruh area rumah sakit dalam jangka
waktu satu bulan.
3. Melaksanakan program keamanan dan keselamatan
a. Identifikasi pasien pengunjung dan vendor
- Identifikasi vendor, pasien, pengunjung dan karyawan selama berada di Rumah
Sakit dengan memberikan kartu identitas baik sementara maupun permanen.
b. Pemeliharaan gedung dan bangunan
- Melakukan inspeksi harian terhadap fasilitas seperti jendela, pintu, toilet,
dinding, plafon dan wastafel agar tidak membahayakan pasien,
- Melakukan koordinasi terhadap unit terkait untuk tindak lanjut kerusakan
gedung atau fasilitas,
- Melakukan identifikasi bahaya dan analisa risiko Hazard Vulnerable Assesment
(HVA).
- Membuat laporan bulanan.
c. Pemeliharaan fasilitas keselamatan pasien dan pengunjung
- Melakukan pemantauan keamanan, keselamatan dan kebersihan bangunan,
wilayah, dan peralatan di rumah sakit yang meliputi hand rail, CCTV, acces
control, kartu pengunjung untuk menciptakan rasa aman bagi pasien dan dan
pengunjung.
4
d. Pemeliharaan fasilitas keselamatan karyawan
- Memberikan APD bagi karyawan, penyediaan CCTV, penyediaan Handrub, dan
sign/Rambu peringatan.
- Melakukan pengawasan keselamatan kerja di seluruh area dan unit kerja.
- Melakukan revisi prosedur terhadap perubahan kondisi lingkungan kerja.
- Melakukan pengawasan rambu keselamatan.
5
- Melakukan review terhadap alur komunikasi saat terjadi kebakaran dan
melakukan revisi jika terjadi perubahan alur.
g. Melakukan review prosedur penanggulangan kebakaran
- Prosedur pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
- Prosedur menyalakan alarm.
- Prosedur menggunakan APAR.
- Prosedur menggunakan Hydrant.
- Prosedur komunikasi dalam bencana kebakaran.
- Prosedur pengaturan lalu lintas bencana.
- Prosedur evakuasi bencana.
h. Melakukan pengendalian risiko kebakaran di rumah sakit
- Melaksanakan pelatihan tentang penanganan kebakaran terhadap seluruh
karyawan, outsourcing dan tenant.
- Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan pada saat pelatihan.
- Memberikan pre test dan post test saat pelatihan.
- Pelatihan Pemadaman api menggunakan alat tradisional (Karung basah), Apar dan
Hydrant.
- Membuat denah area berisiko tinggi terjadi kebakaran.
- Melakukan uji fungsi dan evaluasi sistem pemadam kebakaran meliputi sprinkler,
heat detector, smoke detector, hydrant, APAR setiap bulan dan setiap tahun yang
bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran
(BPBPK) Kota Pekanbaru.
- Melakukan pemantauan terhadap bahan berpotensi mudah terbakar.
- Melakukan pengawasan terhadap kondisi jalur evakuasi kebakaran.
- Pengawasan dan Pemeliharaan Sarana Proteksi Kebakaran (Apar, Hydrant,
Sprinkler, Smoked & Heat Detector serta sistem alarm kebakaran.
- Pengecekan dan penggantian APAR (yang sudah kadaluarsa atau tidak layak
pakai).
5. Identifikasi B3 dengan cara melakukan pendataan semua jenis B3
a. Melakukan standarisasi penyimpanan B3
- Melakukan identifikasi dan pendataan B3.
- Melakukan pemantauan isi lemari B3.
b. Melakukan pelatihan penanganan paparan dan tumpahan B3
- Memberikan pelatihan penanganan bila terjadi tumpahan dan paparan B3 dengan
penggunaan Spill Kit (prosedur, alat dan tenaga yang terlatih ).
c. Penanganan kontaminasi B3
6
- menyediakan buku Material Safety Data Sheet (MSDS) sesuai dengan jenis B3
yang ada pada masing – masing unit yang salah satu tujuannya adalah penanganan
awal saat terkontaminasi B3.
- Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD).
- Penyediaan Spill Kit di Setiap Ruangan atau Unit
d. Melakukan pengawasan pelabelan B3
- Melakukan pemantauan kesesuaian penempelan/pemberian simbol B3 pada Bahan
B3 yang ada di Ruangan.
e. Memberikan label dan simbol limbah B3
- Melakukan Penanganan (pencatatan, penyimpanan) Limbah B3 yang masuk dan
keluar.
- Penyusunan Neraca Limbah B3
- Penyusunan Laporan Izin Lingkungan
f. Melakukan pengelolaan limbah B3 Cair
- Melakukan pengelolaan IPAL melalui pemberian dosis kaporit.
- Pemantauan kebersihan IPAL dan pembersihan lumpur.
g. Melakukan pengelolaan limbah B3 Padat
- Melakukan pemantauan terhadap pembersihan ruangan penyimpanan LB3.
- Melakukan pemantauan dan pencatatan terhadap penyimpanan sementara limbah
B3.
- Melakukan pengemasan limbah medis kedalam drum khusus limbah infeksius
6. Melaksanakan program penanggulangan keadaan darurat
a. Penanggulangan tanggap darurat bencana
- Mempersiapkan skenario emergency drill.
- Sosialisasi tim, tugas dan tanggung jawab petugas pada saat terjadi bencana.
- Melakukan pelatihan penanggulangan darurat / bencana Internal dan External
- Memberikan pre dan post test.
- Melakukan pemantauan perlengkapan evakuasi di rumah sakit.
b. Penanggulangan bencana kecelakaan massal
- Pelatihan Sistem komunikasi pada bencana kecelakaan massal.
- Pelatihan Triage pada bencana kecelakaan massal.
- Penyiapan tempat, tenaga dan alat pada bencana kecelakaan massal.
c. Penanggulangan Bencana Kebakaran
- Pelatihan Sistem komunikasi pada bencana kebakaran.
- Pelatihan Triage pada bencana kebakaran.
7
- Pelatihan evakuasi pasien pada saat terjadi bencana kebakaran.
7. Melaksanakan program kesehatan lingkungan
a. Penyehatan ruang dan bangunan
- Melakukan pemantauan kebersihan lingkungan rumah sakit.
- Melakukan pengendalian binatang dan vektor pengganggu.
- Melakukan pengawasan penataan ruang bangunan dan penggunaannya harus
sesuai dengan fungsi serta memenuhi persyaratan kesehatan.
- Melakukan pemantauan terhadap pencahayaan di unit-unit rumah sakit.
- Melakukan pengawasan terhadap tingkat kebisingan di rumah sakit.
b. Pemantauan Kualitas Udara
- Melakukan pemantauan kualitas udara ambient.
- Melakukan pemantauan kadar emisi genset.
c. Penyehatan Kualitas Makanan
- Melakukan pemeriksaan kualitas makanan siap saji.
- Melakukan inspeksi tempat pengolahan makanan.
d. Penyehatan Air
- Melakukan pengukuran pH air limbah, air minum, air bersih mingguan.
- Melakukan pemeriksaan kualitas air bersih.
- Melakukan pemeriksaan kualitas air minum.
- Melakukan pemeriksaan kualitas air limbah.
- Pemantauan Air kebutuhan khusus Reverse Osmosis Haemodialisa ( RO HD).
- Pemantauan Instalasi pengolahan air Reverse Osmosis.
- Mempersiapkan peralatan untuk kegiatan sampling.
- Mempersiapkan anggaran untuk kegiatan sampling.
e. Pengolahan Limbah
- Melakukan Pengelolaan Limbah dengan cara pemilahan limbah medis, non medis
dan limbah B3.
8. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi
- Melakukan kebersihan tangan (Hand Hygiene) dengan melakukan cuci tangan sesuai
prosedur serta menerapkan five moment sesuai standar WHO.
- Melakukan etika batuk dengan benar.
VI. SASARAN
a. Ketepatan penggunaan APAR dengan benar (100%).
b. Monitoring Spill Kit (100%).
c. Monitoring tata laksana pasca kecelakaan tertusuk jarum (100%).
d. Ketepatan pemantauan kualitas kualitas air limbah sesuai baku mutu (100%).
8
g. Tidak adanya kejadian kecelakaan kerja karyawan di Rumah Sakit Awal Bros Panam
(0%).
h. Peserta pelatihan penanggulangan kebakaran menggunakan APAR dan Hydrant (100%).
i. Terlaksananya MCU berkala karyawan 1 tahun (80 %).
j. Semua staf mendapat pelatihan evakuasi korban bencana dengan benar (50%).
k. Keadaan lingkungan sehat dan nyaman sesuai persyaratan perundangan (70%).
9
VII. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN
10
Tahun BULAN / TAHUN 2017 Tahun
No. Program / Kegiatan Keterangan
2016 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2018
II Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
1 Melakukan pendataan dan Identifikasi B3 P P P
2 Melakukan pemantauan isi lemari B3 P P P P P P P P P P P P P P
3 Penandaan / Rambu B3 di tempat penyimpanan P P P P P P P P P P P P P P
4 Melakukan Penanganan (pencatatan, penyimpanan) Limbah B3 P P P P P P P P P P P P P P
5 Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) P P
6 Melakukan pemantauan terhadap simbol B3 pada Bahan B3 P P P P P P P P P P P P P P
7 Melakukan pemantauan kebersihan ruangan penyimpanan B3 P P P P P P P P P P P P P P
Melakukan pemantauan kebersihan Tempat Penyimpanan
8 P P P P P P P P P P P P P P
Sementara Limbah B3 (TPS LB3)
9 Melakukan pemantauan kelengkapan isi Spill Kit P P P P P P P P P P P P P P
Memberikan pelatihan penanganan bila terjadi tumpahan dan
10 paparan B3 dengan penggunaan Spill Kit (prosedur, alat dan P P P
tenaga yang terlatih )
Melakukan penanganan (pencatatan, penyimpanan) Limbah B3
11 P P P P P P P P P P P P P P
yang masuk dan keluar
12 Membuat Neraca Limbah B3 (Medis & B3) P P P P P
11
Tahun BULAN / TAHUN 2017 Tahun
Keterangan
No. Program / Kegiatan 2016 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melakukan Pengemasan Limbah Medis kedalam drum khusus
15 P P P P P P P P P P P P P P
limbah infeksius
16 Memberikan kaporit di IPAL P P P P P P P P P P P P P P
12
2016 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2018
3 Penanggulangan Bencana Kebakaran
a. Pelatihan Sistem komunikasi pada bencana kebakaran
b. Pelatihan Triage pada bencana kebakaran
Penyiapan tempat, tenaga dan alat pada pelatihan bencana
c.
kebakaran
13
Tahun BULAN / TAHUN 2017 Tahun
No. Program / Kegiatan Keterangan
2016 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2018
Melakukan pemantauan terhadap bahan berpotensi mudah
8 P P P P P P P P P P P P
terbakar
Melakukan pengawasan terhadap kondisi jalur evakuasi
9 P P P P P P P P P P P P
kebakaran
Pengawasan dan Pemeliharaan Sarana Proteksi Kebakaran
10 (Sprinkler, Smoked & Heat Detector serta sistem alarm
kebakaran)
Pengecekan dan penggantian APAR (yang sudah
11 P P P P P P P P P P P P
kadaluarsa/tidak layak pakai )
V Kesehatan Lingkungan
Melakukan pengukuran pH air limbah, air minum, air bersih
1 P P P P P P P P P P P P
mingguan
14
2016 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2018
15
VII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan Pelaporan
a. Pelaporan disampaikan kepada :
- Lembaga atau Dinas terkait (BLH Kota Pekanbaru, BLH Provinsi Riau, Dinas
Kesehatan Kota Pekanbaru) periode 3 dan 6 bulan.
16
IX. Penutup
Demikianlah program kerja yang dibuat oleh unit K3 dan kami mohon untuk
memberikan masukan-masukan untuk dapat menyempurnakan dan pencapaian
program yang disusun. Berharap program kerja ini dapat bermanfaat dan sebagai
dorongan atau motivasi bagi SDM di unit K3 untuk meningkatkan kinerja sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Diketahui Oleh
17