Anda di halaman 1dari 6

EVALUASI PROGRAM KERJA

UNIT K3
RUMAH SAKIT AWAL BROS PANAM
TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN

Beberapa kasus terjadinya kecelakaan di tempat kerja sudah tidak menjadi rahasia umum
lagi, hal demikian bisa muncul karena adanya keterbatasan fasilitas keamanan kerja, juga
karena kelemahan pemahaman faktor - faktor prinsip yang perlu diterapkan perusahaan.
Filosofi keselamatan dan kesehatan kerja dalam memandang setiap pekerja memiliki hak
atas perlindungan kehidupan kerja yang aman dan nyaman.

Untuk itu perlunya pemahaman baik oleh pihak manajemen dan khususnya para pekerja itu
sendiri tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang merupakan bentuk kebutuhan para
pekerja.

Perlunya persamaan persepsi bahwa “Keselamatan kerja adalah kewajiban kita bersama”
dan bukan “Keselamatan kerja adalah budaya perusahaan yang harus dilaksanakan”.

Untuk itu, mari kita bersama-sama menyikapi kebijakan atau aturan keselamatan kerja
dengan cara yang rasional dan terarah. Jangan menganggap bahwa setiap kebijakan maupun
peraturan keselamatan kerja merupakan suatu unsur paksaan, melainkan upaya dalam
memberikan pemahaman kepada pekerja akan pentingnya keselamatan kerja serta
menumbuhkan motivasi diri.

B. TUJUAN
A. Tujuan Umum

Memiliki sistem keselamatan dan keamanan gedung dan lingkungan yang baik sehingga
menghindarkan pasien, pengunjung, karyawan dan pekerja lain yang berada di rumah
sakit mengalami cedera.
1. Tujuan Khusus

1. Terciptanya budaya keselamatan di rumah sakit.


2. Menurunnya KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) di RS.
3. Terlaksananya upaya pencegahan kecelakaan dan penyakit yang berhubungan dengan
lingkungan kerja.

1
4. Terpeliharanya kesehatan lingkungan RS Awal Bros Panam.

C. EVALUASI KEGIATAN PROGRAM KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN


LINGKUNGAN SEMESTER 1 TAHUN 2017

Adapun program kerja kegiatan K3Lingkungan yang telah dilakukan adalah sebagai
berikut:

1. Melakukan Pengembangan SDM :


a. Melakukan pengembangan pelatihan karyawan di bidang K3 Internal maupun
Eksternal, dengan cara mengajukan permohonan pelatihan Ahli K3 umum.
2. Melakukan Peningkatan mutu :
a. Melaksanakan pelaporan monitoring penggunaan APAR tepat dan dapat divalidasi.
b. Melaksanakan pelaporan kondisi APAR agar kondisi alat pemadam yang ada di
seluruh area rumah sakit selalu terpantau dalam kondisi baik.
c. Melaksanakan monitoring kelengkapan isi Spill Kit, dengan tujuan alat ini dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
d. Melaksanakan pelaporan pencatatan dan pemantauan kecelakaan kerja, pencatatan
kejadian kecelakaan kerja dirasa sangat penting, sehingga history mulai dari saat awal
kejadian hingga karyawan dikatakan sembuh harus terdokumentasi dengan baik.
e. Melaksanakan pelaporan kualitas air limbah sesuai standar baku mutu untuk
mematuhi peraturan perundangan dan tidak mencemari lingkungan sekitar.
3. Melaksanakan program keamanan dan keselamatan :
a. Identifikasi vendor, pasien pengunjung dan karyawan selama berada di rumah sakit
untuk memastikan keamanan di dalam gedung selama operasional.
b. Melakukan inspeksi gedung bangunan rumah sakit seperti dinding, jendela, pintu,
plafond, toilet dan wastafel agar tidak mebahayakan pasien.
c. Melakukan koordinasi kepada pihak terkait jika ada kerusakan fasilitas rumah sakit.
d. Pemeliharaan fasilitas keselamatan dan keamanan pasien dengan cara pemantauan
keselamatan fasilitas yang digunakan oleh pasien seperti : hand rail, CCTV, Access
Control, dan kartu pengunjung.
e. Pemeliharaan fasilitas keselamatan karyawan dengan cara menyediakan APD, CCTV,
handrub dan rambu peringatan.
f. Pelayanan kesehatan karyawan dengan melaksanakan MCU berkala tahap II pada
semester 1 Tahun 2017, kegiatan sudah terlaksana, laporan saat ini sedang dalam
tahap penyusunan.
g. Proteksi keselamatan radiasi dengan cara penyediaan APD bagi karyawan serta
melakukan Medical Check Up berkala khusus petugas laboratorium.

2
h. Preventif keselamatan laboratorium dengan cara penyediaan APD khusus, melakukan
program Medical Check Up berkala serta membuat rambu peringatan bahan kimia
berbahaya.
i. Preventif keselamatan farmasi dengan melakukan Medical Check Up berkala serta
penyediaan APD bagi tenaga farmasi.
j. Pelayanan kesehatan karyawan secara umum yaitu :
- Pemeriksaan kesehatan berkala tahunan,
- Vaksinasi karyawan sesuai hasil MCU,
- Pencatatan kecelakaan kerja dengan kejadian apapun serta monitoring kelanjutan
pengobatan jika perlu.
4. Melaksanakan Program Pengelolaan B3 :
a. Melakukan standarisasi penyimpanan B3
- Melakukan identifikasi dan pendataan B3 di seluruh ruangan,
- Melakukan pemantauan isi lemari B3,
b. Penanganan kontaminasi B3
- Penyediaan MSDS di seluruh ruangan sebagai petunjuk jika karyawan terpapar
cairan B3,
- Penyediaan Spill Kit yang telah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) di
setiap ruangan,
c. Melakukan pengawasan pelabelan B3 dengan cara pemantauan
pemasangan/pemberian simbol B3 pada B3 yang ada di ruangan mengacu pada
standar masing masing B3 yang sudah diletakkan pada pintu lemari B3
d. Melakukan pencatatan LB3
- Limbah B3 dari ruangan yang masuk ke dalam TPS Limbah B3 dicatat dengan
menggunakan log book, sehingga dokumentasi dapat tercatat dengan baik.
e. Melakukan pelatihan penanganan paparan dan tumpahan limbah B3
- Pelatihan penggunaan spill kit sudah dilaksanakan kepada karyawan, outsourcing
dan tenant, pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama satu tahun dimana jadwal
kegiatan pelatihan tersebut diserahkan ke bagian diklat.
f. Melakukan pengelolaan limbah B3 Cair
- Limbah B3 cair yang dihasilkan dari ruangan selanjutnnya akan di alirkan melalui
pipa air kotor yang berujung ke mesin pengolahan air limbah (IPAL), baku mutu
dari hasil pengolahan limbah cair ini kemudian diperiksa setiap bulan dan kegiatan
ini sudah berjalan dibuktikan dengan data hasil uji air limbah
g. Melakukan pengelolaan limbah B3 Padat
Untuk Limbah B3 terbagi atas dua, yaitu limbah B3 dan Limbah Medis, kedua limbah
padat ini disimpan di TPS Limbah B3 dan di TPS Limbah Medis yang kemudian

3
dikemas dengan rapi sehingga ruangan dapat menampung kapasitas limbah yang lebih
banyak serta tidak mencemari lingkungan.
5. Melaksanakan program kesehatan lingkungan :
a. Melakukan upaya penyehatan ruang dan bangunan
- Kegiatan yang sudah dilakukan dalam rangka penyehatan ruang dan bangunan
adalah pemantauan suhu ruangan, pemantauan kadar kuman ruangan.
- Untuk kegiatan yang belum terlaksana adalah pengukuran kebisingan dan
pencahayaan, kendala yang dihadapi adalah tidak tersedia nya alat.
b. Melakukan upaya pemantauan kualitas udara.
- Pemantauan kualitas udara yang dilakukan ada 2 yaitu :
 Pemantauan kualitas udara ambient,
 Pemantauan kualitas emisi genset
Kedua kegiatan ini dilakukan sekali dalam satu semester dan sudah dilakukan pada
bulan juni 2017.
c. Melakukan upaya penyehatan makanan.
- Makanan siap saji yang sudah dimasak oleh bagian gizi, kemudian kammi
lakukkan uji material untuk mengetahui kandungan bakteri pada makanan, hal ini
bertujuan untuk mengetahui kualitas suatau makanan apakah layak dikonsumsi
atau tidak, kegiatan ini sudah berjalan setiap bulan dimulai dari awal tahun 2017.
d. Melakukan upaya penyehatan air
- Air bersih dan air minum yang sudah diolah, kemudian di uji kadar bakterinya dan
sesekali parameter yang diperiksa meliputi parameter fisika, kimia dan
mikrobiologi.
e. Melakukan pengelolaan dan pemantauan sarana Instalasi Pengolahan Air Limbah
(IPAL)
- IPAL yang digunakan rumah sakit digunakan untuk mengelola air limbah yang
bersumber dari seluruh jaringan pipa air kotor, kegiatan yang dilakukan adalah
pembersihan IPAL, pemberian pelumas pada mesin – mesin, pemberian dosis
sodium hypoclorite, pembersihan bak penyaring serta fogging, tujuan dari kegiatan
ini adalah untuk memastikan bahwa IPAL selalu dalam kondisi yang baik serta
dapat beroperasi dengan optimal.
6. Melaksanakan Program Penanggulangan Kebakaran
- Sosialisasi tim penanggulangan kebakaran untuk memberikan pemahaman terhadap
staff atas peran yang dilakukan saat terjadi kebakaran, kegiatan ini sudah dimulai pada
awal tahun 2017 dan berjalan secara kontinyu
- Pemantauan kondisi peralatan evakuasi yang ada di rumah sakit untuk memastikan
alat tersebut laik pakai saat diperlukan

4
- Review alur komunikasi kebakaran, saat ini alur komunikasi kebakaran tidak
mengalami perubahan dari tahun sebelumnya
- Review prosedur dalam rangka penanggulangan kebakaran, kegiatan ini dilakukan
untuk evaluasi prosedur apakah masih sesuai kondisi di lapangan atau tidak, untuk
semester I tahun 2017 tidak ada perubahan prosedur
- Melakukan pengendalian risiko kebakaran dengan berbagai macam kegiatan antara
lain sebagai berikut :
 Melakukan sosialisasi alur komunikasi saat terjadi kebakaran, hal ini sangat
membantu untuk menanamkan mindset penanggulangan kebakaran terhadap staff
pada saat terjadi kebakaran di tempat mereka bekerja
 Melengkapi peralatan untuk penunjang saat pelatihan seperti penyediaan APAR,
karung/handuk dan bahan bakar sesuai kebutuhan
 Memberikan pre dan post test untuk melihat perbedaan pemahaman staff saat
sebelum dan sesudah diberikan materi tentang penanggulangan kebakaran
 Membuat denah area rumah sakit yang berpotensi terjadi kebakaran, saat ini
dokumen sudah selesai dibuat
 Melakukan uji fungsi sistem proteksi kebakaran bekerjasama dengan Dinas
Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru dalam periode satu tahun sekali dibuktikan
dengan retribusi tahunan yang dibayarkan melalui BPTPM kota pekanbaru
 Melakukan pemantauan bahan yang berpotensi mudah terbakar serta membuat
rambu peringatan bahaya terbakar untuk menghindari hal – hal yang tidak
diinginkan
 Pemeliharaan instalasi pemadam berikut sarana yang terpisah seperti pembersihan
pipa hydrant, springkler, APAR dan ruang pompa hydrant
7. Melaksanakan Program Tanggap Darurat Bencana
a. Tanggap Darurat Bencana
- Belum terealisasi (jadwal pelaksanaan Semester II Tahun 2017)
b. Penanggulangan Kecelakaan Massal
- Belum terealisasi (jadwal pelaksanaan Semester II Tahun 2017)
c. Penanggulangan Bencana Kebakaran
- Belum terealisasi (jadwal pelaksanaan Semester II Tahun 2017)
8. Melaksanakan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi:
a. Melakukan kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan sesuai dengan standar
yang sudah ditentukan yaitu prosedur cuci tangan dari WHO serta menerapkan five
moment
b. Melakukan etika batuk dengan benar untuk mencegah penyebaran virus yang lebih
luas dengan cara yang baik dan benar

5
D. KESIMPULAN
Program kerja K3Lingkungan terus mengalami peningkatan, namun masih ada beberapa
program yang belum terlaksana seperti simulasi penanggulangan kebakaran, Tanggap
Darurat Bencana (TDB), belum terlaksananya pengukuran kebisingan, hal ini dikarenakan
kegiatan tersebut belum masuk dalam jadwal pelaksanaan program kegiatan serta terkendala
alat pengukur sehingga kegiatan belum dapat dilakukan, dan akan dilaksanakan pada
semester II Tahun 2017 ataupun akan dilakukan pada tahun berikutnya, namun demikian
kami akan terus berusaha untuk melakukan kegiatan sesuai jadwal yang sudah dibuat
dengan melakukan management waktu, strategi dan tenaga agar kegiatan dapat
dilaksanakan secara keseluruhan

E. PENUTUP
Demikianlah evaluasi program kerja yang dibuat oleh unit K3 dan kami mohon untuk
memberikan masukan - masukan agar dapat menyempurnakan pencapaian program yang
sudah disusun. Kami berharap evaluasi program kerja ini dapat bermanfaat, sebagai
dorongan, tolok ukur atau motivasi bagi SDM di unit K3 untuk meningkatkan kinerja
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Pekanbaru, 21 Juli 2017


Dibuat oleh, Disetujui oleh,

Budi Setiawan dr. Dian MW Ali, MARS


Koord. K3Lingkungan Manajer UMUM

Diketahui Oleh,

dr. Mutiara Arcan, MARS


Direktur

Anda mungkin juga menyukai