Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KEPALA RUANGAN

Perencanaan

Dimulai dengan penerapan filosofi, tujuan, sasaran, kebijaksanaan, dan peraturan-


peraturan, membuat perencanaan jangka panjang dan jangka pendek untuk mencapai visi,
misi, dan tujuan organisasi, menetapkan biaya - biaya untuk setiap kegiatan serta
merencanakan dan pengelolaan rencana perubahan.

Pengorganisasian

Meliputi pembentukan struktur untuk melaksanakan perencanaan, menetapkan metode


pemberian asuhan keperawatan kepada pasien yang paling tepat, mengelompokkan kegiatan
untuk mencapai tujuan unit, serta melakukan peran dan fungsi dalam organisasi dan
menggunakan power serta wewenang dengan tepat.

Ketenagaan

Pengaturan ketenagaan dimulai dari rekrutmen, interview, mencari, orientasi dari staf
baru, penjadwalan, pengembangan staf, dan sosial isasi staf, dan sosialisasi staf

Pengarahan

Mencakup tanggung jawab dalam mengelola sumber daya manusia seperti motivasi
untuk semangat, manajemen konflik, pendelegasian, komunikasi dan memfasilitasi
kolaborasi.

Pengawasan

Meliputi penampilan kerja, pengawasan umum, pengawasan etika aspek legal, dan
pengawasan pofesional. Seorang manejer dalam mengerjakan kelima fugsinnya tersebut
sehari-hari akan bergerak dalam berbagai bidang penjualan, pembelian, produksi, personalia
dan lain - lain.
Kepala Ruangan Sebagai Manager Keperawatan

a. Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi:


1. Melaksanakan jumlah dan kategori tenaga serta tenaga lain sesuai kebutuhan.
2. Merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang diperlukan
3. Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan/ asuhan Keperawatan yang akan
diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.
b. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan, meliputi:
1. Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat.
2. Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan tenaga lain sesuai
dengan kebutuhan dan ketentuan/ peraturan yang berlaku (Bulanan,Mingguan,
harian).
3. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga keperawatan satu atau tenaga lain
yang bekerja di ruang rawat.
4. Memberi pengarahan dan motivasi kepada perawatan untuk melaksanakan asuhan
keperawatan sesuai standart.
5. Mengkoordinasi seluruh kegiatan yang ada dengan cara bekerja sama dengan pihak
yang terlibat dalam pelayanan ruang rawat.
6. Mengenal jenis dan kegunaan barang peralatan serta mengusahakan pengadaan
sesuai kebutuhan pasien agar pelayanan optimal.
7. Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat, dan bahan lain yang
diperlukan di ruang rawat.
8. Pelindung dan advocat klien.
Perawat membantu mempertahankan lingkungan yang aman bagi klien dan
mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan melindungi klien
dari kemungkinan efek yang tidak diinginkan dari suatu tindakan diagnostik atau
pengobatan.Dalam menjalankan perannya sebagai advocath, perawat melindungi
hak klien sebagai manusia dan secara hukutn, serta membantu klien dalam
menyatakan hak-haknya dibutuhkan.
9. Manajer kasus
Perawat mengoordinasikan aktivitas anggota tim kesehatan lain, misalnya ahli
gizi dan ahli terafi fisik, ketika mengatur kelompok yang memberikan perawatan
pada klien, Selain itu perawat juga mengatur waktu kerja dan sumber yang tersedia
di tempat kerjja

10. Rehabilitator
Merupakan proses dimana individu kembali ke tingkat fungsi maksimal
setelah sakit,kecelakaan, atau kejadian yang menimbulkan ketidak berdayaan
lainnya, sering kali klien mengalami gangguan fisik dan emosi yang mengubah
kehidupan mereka dan perawat membantu klien beradaptasi semaksimal mungkin
dengan keadaan tersebut.
11. Pemberi kenyamanan.
Merawat klien sebagai seorang manusia, merupakan peran tradisional dan
historis dalam keperawatan dan telah berkembang sebagai sesuatu peran yang
penting dimana perawat melakukan peran baru. Selama melakukan tindakan
keperawatan, perawat dapat memberikan kenyamanan dengan mendemonstrasikan
perawatan kepada klien sebagai invidu yang memiliki perasaan dan kebutuhan
yang unik.
12. Komunikator
Peran sebagai komunikator merupakan pusat dari seluruh peran perawat yang
lain, Keperawatan mencakup komunikasi dengan klien dan keluarga, antara sesama
perawat dan profesi kesehatan lainnya, sumber informasi dan komunikasi
13. Penyuluhan
Sebagai penyuluh, perawat menjelaskan kepada klien konsep dan data - data
tentang kesehatan, mendemonstrasikan prosedur seperti aktivitas perawatan diri,
menilai apakah klien memahami hal-hal yang dijelaskan dan mengevaluasi
kemajuan dalam pembelajaran.
14. Peran karier
Sejumlah peran dan fungsi di bebankan pada perawat di berbagai lingkungan
kerja. Berkarier, merupakan kebalikan dari semuanya, dimana perawat ditempatkan
posisi jabatan tertentu. Karena kesempatan bekerja bagi perawat meningkat,
perkembangan perawat sebagai profesi dan meningkatnya perhatian pada keahlian
dalam pekerjaan, maka profesi perawat menawarkan peran tambahan dan
kesempatan dan kesempatan berkarier yang lebih luas.

15. Perawat pendidik


Perawat pendidik bekerja terutama di sekolah keperawatan, departemen
pengembangan staf dari suatu lembaga perawatan kesehatan, dan departemen
pendidikan klien.

KARU
( )
TUGAS KARU
Nama KARU : herlina Ruangan : Asoka anak
Jumlah perawat : 4 perawat NIM :14901.05.18021
jumlah pasien : 4 pasien Tanggal :
22.07.19
waktu kegiatan keterangan
07:00 Operan Di lakukan
Pre conference (jika jumlah tim lebih
dari 1), mengecek SDM dan sarana
prasarana.
07:15 Mengecek kebutuhan pasien Di lakukan
(pemeriksaan kondisi dLL)
07:20 Melakukan interaksi dengan pasien baru Di lakukan
atau pasien yang memerlukan perhatian
khusus
08:30 Melakukan supervisi pada katua tim/ Di lakukan
perawat pelaksana
Perawat 1:
(Fathor rozak) (mengkaji pasien baru,
mnentukan diagnosa keperawatan,
menyusun rencana keperawatan,
menyusun implementasi yangdilakukan )
Perawat2: (ahmad
hafirul)(mengobservasi hasil
implementasi yang sudah di lakukan oleh
PP 1, melanjutkan rencana keperawatan
yang akan di lakukan )
Perawat 3: (hamim hidayatullah)
(mengobservasi hasil implementasi yang
sudah di lakukan oleh PP 3, menyusun
rencana keperawatan baru )
10:30 Hubungan dengan bagian lain terkait Di lakukan
rapat – rapat terstruktur/ insidentil
11:30 Mengecek ulang keadaan pasien, Di lakukan
perawat, lingkungan yang belum teratasi
ishoma
13:00 Mempersiapkan dan merencanakan Di lakukan
kegiatan asuhan keperawatan untuk sore,
malam dan esok hari sesuai tingkat
ketergantungan pasien
Mengoperasi post conference
14:00 operan Di lakuakan

Anda mungkin juga menyukai