Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
Keterangan :
Ox1 = Sebelum Dilakukan Perlakuan Terapi Nafas Dalam
Ox2 = Sebelum Dilakukan Perlakuan Kompres Hangat
O1 = Hasil Perlakuan Terapi Nafas Dalam
O2 = Hasil Perlakuan Kompres Hangat
(Arikunto, 2010)
25
26
Sampel
Mahasiswa yang mengalami dismenorea primer dan memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi
Pengolahan data :
Editing, Coding, Skoring, Tabulasi, Data Entry
Hasil
3.3.2 Sampel
Untuk eksperimen, apabila desain acak lengkap, acak kelompok atau faktorial
dapat menggunakan rumus
(t – 1) (r – 1) ≥ 15
(2 – 1) (r – 1) ≥ 15
(1) (r – 1) ≥ 15
r – 1 ≥ 15
r ≥ 15 + 1
r ≥ 16
Keterangan :
t = Banyak kelompok perlakuan
Terdiri dari 2 kelompok yaitu:
Kelompok 1: Perlakuan yang diberi Terapi Nafas Dalam ≥ 16 orang
Kelompok 2: Perlakuan yang diberi Kompres Hangat ≥ 16 orang
r = Jumlah replikasi (Hidayat, A. Aziz Alimul, 2010).
d. Tabulasi
Proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan cara membuat tabel
yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis.
e. Data Entry
Jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk angka
dimasukkan ke dalam komputer.
b. Analisis Bivariate
Digunakan untuk melihat pengaruh antara dua variabel yaitu dependent
dan variabel independent. Untuk membuktikan adanya pengaruh antar dua
variabel yang berskala data ordinal, dilakukan dengan uji statistik Wilcoxon Match
Pairs Test. Rumus z dalam pengujiannya :
T - µT
z=
σT
n(n+1)
1µ =Faktor kejiwaan atau
T
gangguan psikisMalaise
4
2 Fatigue
3 Nausea dan Vomiting
48 Diare n(n+1)(2n+1)
Faktor kejiwaan atau
5σT =Nyeri punggung bawah
gangguan psikisMalaise
69 Sakit kepala24
Fatigue
T : Jumlah jenjang/ranking 710 Vertigo
yang terkecil
Nausea dan Vomiting
n : Jumlah sampel 1.
11
15 Diare
Faktor kejiwaan atau
z : Nilai distribusi normal baku
2. (tabel
Kelainan z)organik
pada taraf kesalahan tertentu
12 Nyeri
Tabel Harga-harga kritis z dalamgangguan punggung bawah
observasipsikisMalaise
distribusi normal
13
16 Sakit
Fatiguekepala
Hasil dari z selanjutnya akan 14
17 Vertigo
dibandingkan dengan z tabel nilai kritis dengan
Nausea dan Vomiting
signifikasi 0,05.
18 3.
Diare
1. Jika z hitung ≥ z tabel, maka 4. H 1 diterima,
Kelainan artinya ada perbedaan pemberian
organik
terapi nafas dalam dan 19 Nyeri
kompres punggung bawah perubahan intensitas nyeri
hangat terhadap
dismenorea primer. 20 Sakit kepala
21 Vertigo
5.
6. Kelainan organik
33
2. Jika z hitung < z tabel, maka H0 diterima, artinya tidak ada perbedaan
pemberian terapi nafas dalam dan kompres hangat terhadap perubahan
intensitas nyeri dismenorea primer.
Dan
Keterangan :
na = jumlah sampel 1
nb = jumlah sampel 2
Ua = jumlah peringkat 1
Ub = jumlah peringkat 2
Ra = jumlah rangking pada sampel na
Rb = jumlah rangking pada sampel nb
Tabel harga-harga kritis man-whitney u test (Lampiran 13)
3.10Penyajian Hasil
Dalam penelitian ini peneliti menyajikan hasil penelitian dalam bentuk
tabel yang ditampilkan dalam bentuk angka yang disusun dalam kolom dan baris.
Keterangan :
XA1 : Hasil observasi sebelum dilakukan perlakuan
XB1 : Hasil observasi sesudah dilakukan perlakuan
Beda : XB1 – XA1
Jenjang : diperoleh nilai beda (XB1 – XA1) diurutkan dari yang
terendah sampai yang tertinggi, kemudian dari atas diberi
angka yang menunjukkan jenjang mulai dari angka 1
dilanjutkan 2,3 dan seterusnya sampai semua obyek
mempunyai jenjang nilai. Terhadap nilai yang mempunyai
jenjang nilainya yang diberikan jenjang yang sama pula,
yaitu dengan membagi bilangan nilai jenjang secara adil
kepada semua pemilik nilai yang sama.
Tanda Jenjang : Nilai dimasukkan kolom sesuai dengan tanda negatif dan
positif dari kolom beda (XB1 – XA1)
T Hitung : Harga jumlah yang terkecil di antara tanda jenjang (+) dan
(-)
T Tabel : diperoleh dari tabel Wilcoxon
3.11Etika Penelitian
Penelitian ini menggunakan obyek manusia, untuk itu diperlukan suatu
inform consent dari mahasiswa yang dijadikan responden. Dalam hal ini hak
35