ASCARIASIS

Faktor Resiko :

- Poor hygiene
- Poor sanitation
- Daerah yang menjadikan feses sebagai pupuk

Patogenesis:
Female worm → 200.000 eggs each day

Fertilized (diagnostic) Unfertilized

↓
Infective stage
↓
Swallowed
↓
Larva pecah
↓
Invasi ke intestinal mucosa
↓
Systemic circulation
↓
Sampai di paru (menetap 10-14 hari sampai matur)
↓
Penetrasi ke dinding alveolar
↓
Naik ke bronchial tree
↓
Throat
↓
Swallowed
↓
Small intestine
↓
Dewasa

Management
- Anti helmintic agent
 Mebendazole :
Single oral dose 400 mg atau 100 mg sebanyak 2x sehari diberikan selama 3 hari
 Albendazole :
Single oral dose 400 mg. kontra indikasi pada ibu hamil dan anak dibawah 5 tahun
 Pyrantel pamoat : Embonate
 5-10 mg/kgBB (namun dapat menyebabkan obstruksi karena paralysed worm)
 Levamisole :
150-250 mg (2,5-5 mg/kgBB)

- Hypertonic enema
Sebagai irritant pada bolus cacing yang dapat menyebabkan cacing terdorong dan keluar
lewat rectum

- Surgical management
Dapat dilakukan laparotomy untuk mengeluarkan cacing dari kolon atau dapat dilakukan
end-to-end anastomosis jika sudah terdapat gangrene ataupun perforasi.

Komplikasi
- Hepatic abscess
- Acute pancreatitis
- Perforasi colon

Pencegahan
- Cuci tangan sebelum memegang makanan
- Cuci, kupas atau masak sayuran yang mentah dan buah-buahan sebelum dimakan