Anda di halaman 1dari 4

10 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan dalam Psikologi

Pertumbuhan dan perkembangan dalam psikologi tidak hanya menyangkut masalah fisik atau
jasmani saja, tetapi juga menyangkut masalah perilaku dsb. Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap seseorang terdapat beberapa macam dan untuk lengkapnya simak ulasan berikut ya
sobat, 10 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan dalam Psikologi.

ads

1. Faktor Perkembangan Internal

Yang dimaksud dengan faktor perkembangan internal adalah segala sesuatu yang ada dalam diri
seseorang yang keberadaannya mempengaruhi dinamika perkembangan. Termasuk ke dalam faktor
perkembangan internal tersebut adalah faktor perkembangan jasmaniah, faktor perkembangan
perkembangan psikologis, dan faktor perkembangan kematangan fisik dan psikis. (Baca juga
mengenai perkembangan emosional dalam psikologi pendidikan).

2. Faktor Perkembangan Eskternal

Faktor perkembangan eksternal adalah segala sesuatu yang berada di luar diri seseorang yang
keberdaannya mempengaruhi terhadap dinamika perkembangan. Yang termasuk faktor
perkembangan eksternal antara lain : faktor perkembangan sosial, faktor perkembangan budaya,
faktor perkembangan lingkungan fisik, dan faktor perkembangan lingkungan non fisik. (Baca juga
mengenai hubungan psiklogi konseling dengan sosiologi dan antropologi).

3. Faktor Perkembangan Pembawaan

Pada waktu seseorang lahir, membawa berbagai kemungkinan potensi yang ada pada dirinya. Secara
umum kemungkinan kemungkinan potensi yang ada pada seseorang yang baru lahir adalah :

 Kecerdasan

 Bakat-bakat khusus

 Jenis kelamin

 Jenis ras

 Sifat-sifat fisik

 Sifat-sifat kepribadian

 Dorongan-dorongan (Baca juga mengenai hubungan psikologi klinis dengan ilmu lain).

4. Masa Kandungan dan Bayi

Pada waktu dilahirkan seseorang telah merupakan satu kesatuan psycho-physis sebagai hasil
pertumbuhan yang teratur dan kontinu sewaktu dalam kandungan ibu. Selama perkembangannya
seseorang-seseorang itu tidak statis, melainkan dinamis, dan pengalaman belajar yang disajikan
kepada mereka harus sesuai dengan sifat-sifat khasnya yang sesuai dengan perkembangannya itu.
(Baca juga mengenai contoh kasus memori jangka pendek)

5. Pengalaman di Masa Kecil Seseorang

Masa seseorang dimulai setelah melewati masa bayi yang penuh ketergantungan. Masa seseorang
awal dimulai ketika seseorang berusia antara 2 sampai 6 tahun. Pada masa seseorang awal
perkembangan fisik seseorang akan terlihat lambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada masa
bayi. Pada seseorang usia ini faktor perkembangan pembawaan seseorang akan mulai terlihat dan
orang tua atau orang yang lebih tua darinya akan memperoleh gambaran tentang kebiasaan dan
kemampuan seseorang. (Baca juga mengenai komponen kesehatan jiwa).

6. Lingkungan Sekitar

Kehidupan manusia khususnya seseorang dibutuhkan banyak berinteraksi dengan seseorang lainnya.
Lingkungan fisik (phiysical envirenment) banyak mempengaruhi perkembangan seseorang. Faktor
perkembangan lingkungan seperti halnya alam sekitar disebut sebagai faktor perkembangan exogen.
Pada seseorang usia ini seseorang seseorang sudah siap memasuki dunianya yakni masuk dunia
komunikasi.

Kemampuan berbicara, mobilitas, keikutsersertaan sosial yang cepat, kesemuanya mempercepat


pertumbuhan intelektual seseorang. Pada masa seseorang usia seperti ini telah mendapat besar
perkembangan berbahasa mereka sebagai salah satu tugas belajar mereka yang penting.
Kemampuan berbahasa yang dicapai akan memeudahkan mereka belajar lebih lanjut.

7. Orang Tua, Budaya, Agama

Orang tua sebagai guru alamiah akan mampu melihat dan mengerti serta menanggapi kemauan
seseorang. Melalui berbagai komunikasi serta interaksi dengan orang tua akan terbentuk sikap,
kebiasaan dan kepribadian seorang seseorang, selain itu ada pula faktor perkembangan lingkungan
yang secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan seseorang, seperti halnya dengan
kebudayan.

Kebudayaan (culture) secara tidak langsung ikut mewarnai situasi, kondisi ataupun corak interaksi di
mana seseorang itu berada. Selain faktor perkembangan-faktor perkembangan di atas, faktor
perkembangan agama juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan pribadi dan kebiasaan
seseorang. Salah satunya adalah seseorang mulai tahu tentang kebersihan, yakni dengan melakukan
buang air di tempat yang biasa dilakukan oleh orang tuanya.

8. Kecakapan, Harga Diri, Persepsi, Keinginan

 Kecakapan dan keterampilan seseorang

Seseorang yang cakap dan terampil akan lebih mudah dalam mengembangkan potensi-potensi yang
ada dalam dirinya. Contohnya: seseorang yang pandai bergaul, akan lebih mudah dalam
bersosialisasi dengan lingkungannya.

 Harga diri

Seseorang yang dapat menghargai dirinya sendiri dengan baik tidak akan mengalami kesulitan dalam
menghadapi berbagai hal yang dihadapinya.

 Persepsi seseorang mengenai diri sendiri

Pandangan seseorang terhadap dirinya dapat mempengaruhi dalam perkembangan kognitifnya.


seseorang yang memandang dirinya buruk akan lebih sulit dalam mengembangkan potensi dalam
dirinya. Contoh: seseorang yang kurang percaya diri akan merasa malu untuk menunjukkan
kemampuannya.
 Keinginan

Seseorang yang memiliki keinginan dipastikan memiliki motivasi yang tinggi untuk meraih
keinginannya.

9. Orang Terdekat, Cara Mendidik, Pergaulan, Kelompok

 Adanya orang terdekat yang dapat dipercaya

Dengan adanya orang-orang yang mempunyai hubungan erat/ dekat dan orang tersebut dapat
memberikan kepercayaan sehingga melalui orang-orang terdekatnya itu perkembangan konatif
seseorang dapat meningkat karena adanya dorongan dari orang-orang yang tersayang. Contohnya:
sahabat, orang tua, kakak, dan adik.

 Cara orang tua mendidik dan membina seseorang

Orang tua yang mendidik seseorang dengan cara bertahap dalam menjelaskan sesuatu hal, dan
mendidik seseorang dengan penuh kasih sayang, biasanya seseorang memiliki kepercayaan diri yang
tinggi dan mereka akan mudah dalam mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya.
Contohnya: orang tua mengajarkan tentang kepercayaan diri kepada seseorang disertai dengan
memberikan dorongan

 Jenis dan sifat pergaulan

Pergaulan seseorang dalam lingkungannya akan berpengaruh terhadap motivasi yang dimunculkan
dalam dirinya.

 Kelompok bermain dimana seseorang bergabung

Kelompok bermain yang diikuti oleh seseorang berpengaruh dalam pengembangan potensi
seseorang.

10. Faktor perkembangan Turunan (Warisan)

 Bentuk tubuh dan warna kulit.

Gen dari orang tua akan memepengaruhi jasmani dan tidak bisa di ubah oleh teknologi secanggih
apapun.

 Sifat – sifat

Warisan dari orang tua sama halnya dengan bentuk tubuh dan warna kulit tidak dapat diubah. Tipe
manusia berdasarkan sifatnya menurut Edward Sparanger adalah manusia ekonomi, teori, politik,
sosial, seni dan agama.

 Inteligensi

Yaitu kemampuan umum untuk penyesuaian terhadap situasi atau masalah. Tes Inteligensi yang
standar antara lain tes binet-simon, tes Wechsler, tes Army Alpha dan Beta, tes Progressive Matrices

 Bakat

Yaitu kemampuan khusus yang menonjol diantara berbagai jenis kemampuan yang dimiliki
seseorang. Bakat dapat diketahui dari tingkah laku seseorang atau dengan tes bakat. Bila seorang
seseorang tidak diberi kesempatan untuk melatih bakatnya, maka bakatnya tersebut tidak akan
berkembang.

 Penyakit atau cacat tubuh

Orang yang sehat atau memiliki tubuh lengkap tidak kurang suatu apapun dengan orang yang
memiliki cacat tubuh atau sakit tentu memiliki rasa yang berbeda dalam memandang diri sendiri,
kehidupan, dan sekitarnya sehingga secara langsung akan berpengaruh pada perkembangan
perkembangan psikologinya.

Anda mungkin juga menyukai