BAB 1
PENDAHULUAN
Pada penelitian ini, Pemilihan jenis minyak sebagai bahan baku sabun
transparan didasarkan pada beberapa keunggulan dari masing- masing minyak.
Minyak kelapa murni atau VirginCoconut Oil (VCO) merupakan minyak
dengan kandungan asam laurat yang tinggi. Asam laurat ini berfungsi untuk
menghaluskan dan melembabkan kulit. Sehingga VCO cocok dijadikan sebagai
bahan baku pembuatan sabun.Minyak kelapa sawit(palm oil) merupakan minyak
yang mengandung asam palmitat (C16H32O2) yang cukup tinggi, yaitu sebesar
44,3% (Depperin,2007). Fungsi dari asam palmitat ini dalam pembuatan sabun
adalah untuk kekerasan sabun dan menghasilkan busa yang stabil. Konsumen
beranggapan bahwa sabun dengan busa yang melimpah mempunyai
kemampuanmembersihkan kotoran dengan baik (Izhar,2009).
Penambahan bahan lain sebagai campurandalam pembuatan sabun padat
transparan jugadapat memaksimalkan manfaat dari sabun padatyang digunakan.
Faktor yang dapat mempengaruhi transparansi sabun adalah kandungan alkohol,
gula, dan gliserin dalam sabun. Ketika sabun akan dibuat jernih dan bening, maka
hal yang paling penting adalah kualitas gula, alkohol, dan gliserin. Kandungan
gliserin baik untuk kulit karena berfungsi sebagai pelembab pada kulit dan
membentuk fasa gel pada sabun (Rahadiana dkk., 2014).
3. Bagi Masyarakat
Pembuatan sabun transparan akan menjadi peluang usaha yang cukup
menjanjikan bagi masyarakat jika dilihat dari manfaatnya. Selain bisa
melembabkan dan membuat kulit menjadi lembut, bentuknya yang
transparan membuat penampilannya lebih menarik dan harganya bisa lebih
mahal dari sabun padat biasa.