KEBIJAKAN PEMERINTAH
DALAM PENYIARAN AGAMA
Drs. H. Hipni, M.Si.
Prof. Dr. Phil.
Kepala SeksiH.Bimas
Nur Kholis
Islam Setiawan, MA
Sekretaris Jenderal
PENDAHULUAN
1
30/04/2019
KEBIJAKAN PEMERINTAH
2
30/04/2019
6 Program Penyelenggaraan Haji Dan Umrah 12 Program Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal
3
30/04/2019
PENYIARAN AGAMA
Penyiaran agama menurut pengertiannya adalah semua bentuk kegiatan yang menurut sifat dan
tujuannya menyebarluaskan ajaran agama, baik melalui media cetak, elektronik, maupun
komunikasi lisan.
Untuk menjaga stabilitas nasional dan demi tegaknya kerukunan antar umat beragama,
pengembangan dan penyiaran agama supaya dilaksanakan dengan semangat kerukunan,
tenggang rasa, teposeliro, saling menghargai, hormat menghormati antar umat beragama sesuai
jiwa Pancasila;
Penyiaran agama tidak dibenarkan untuk ditujukan terhadap orang atau kelompok orang yang telah
memeluk/menganut agama lain dengan cara:
a. menggunakan bujukan dengan atau tanpa pemberian barang, uang, pakaian, makanandan atau
minuman, pengobatan, obat-obatan dan bentuk-bentuk pemberian apapunlainnya agar orang
atau kelompok orang yang telah memeluk/menganut agama yanglain berpindah dan
memeluk/menganut agama yang lain berpindah danmemeluk/menganut agama yang disiarkan
tersebut.
b. menyebarkan pamflet, majalah, bulletin, buku-buku, dan bentuk-bentuk barang penerbitan
cetakan lainnya kepada orang atau kelompok orang yang telahmemeluk/menganut agama yang
lain.
c. melakukan kunjungan dari rumah ke rumah umat yang telah memeluk/menganut agama yang
lain.
4
30/04/2019
5
30/04/2019
6
30/04/2019
7
30/04/2019
8
30/04/2019
TERIMA KASIH