50
Jurnal Destinasi Pariwisata ISSN: 2338-8811
Vol. 4 No 2, 2016
Dalam menjaga kenyamanan wisatawan wisatawan domestik dengan rata-rata 4,06
domestik para pekerja fotografer perlu yang dapat di kategorikan setuju. Pihak
menggunakan tanda pengenal yang merupakan fotografer memberikan informasi yang tepat
identitas pekerja fotografer agar mudah nya tentang tempat yang sering di gunakan
para wisatawan mengenal para pekerja wisatawan lain untuk berfoto. Penguasaan
fotografer ada di Tanah Lot. Berdasarkan kamera merupakan syarat yang mutlak yang
jumlah kuisioner yang di sebar bila pekerja harus dikusai oleh pekerja fotografer. Sehingga
fotografer di buatkan tanda pengenal akan memudah pekerja fotografer di dalam
mendapatkan skor 449 dengan rata-rata 4,05 melakukan kegiatan foto dengan wisatawan
berdasarkan rata-rata tersebut dapat di yang ingin menggunakan jasa mereka.
kategorikan setuju. Tanda pengenal sangat Berdasarkan hasil kuisioner yang tersebar
penting bagi pekerja fotografer di Tanah Lot terhadap kemampuan pekerja fotografer dalam
agar dapat memudahkan wisatawan dalam menggunakan kamera di Daya Tarik Wisata
mengenali pekerja fotografer. Di dalam Tanah Lot di dapat skor 369 dengan rata-rata
menawarkan jasa harga adalah hal yang harus 3,33 dapat dikategorikan dengan ragu-ragu.
di perhatikan karena harga yang di tawarkan Kemampuan untuk menggunakan kamera
jika tidak sesuai dengan keinginan konsumen merupakan salah satu pendukung suksesnya
tersebut akan mengurungkan keinginan suatu pelayanan kepada wisatawan yang ingin
mereka untuk menggunakan jasa pekerja menggunkan jasanya. Pada saat menawarkan
fotografer tersebut. Berdasarkan jumlah jasa kepada wisatawan domestik diharapkan
kuisioner yang tersebar terhadap harga yang di pekerja fotografer dapat menunjukkan tata
tawarkan pekerja fotografer di Daya Tarik krama, sikap dan keramahan saat memberikan
Wisata Tanah Lot di peroleh skor 358 dengan pelayanan kepada wisatawan dikarenakan
rata-rata 3,2 dapat dikatagorikan sebagai cukup sangat berpengaruh terhadap kepuasan
murah. Hal ini menunjukkan bahwa pihak jasa wisatawan yang menggunakan jasa pekerja
pekerja fotografer belum memberikan harga fotografer. Dari hasil kuisioner yang tersebar
yang dapat di jangkau oleh beberapa pengguna terhadap keramahan pekerja fotografer
jasa, sehingga pengguna jasa sering mendapat skor 431 dengan rata-rata 3,9 dapat
mengeluhkan harga kepada pekerja fotografer. di masukkan kriteria baik. Dalam hal ini pihak
Dalam menawarkan jasa penggunaan tata jasa pekerja fotografer bersikap sopan santun,
bahasa yang baik dan benar merupakan syarat memberi salam kepada wisatawan dan
mutlak yang harus dimiliki pekerja fotografer tentunya tidak berkata – kata yang
dalam menawarkan jasa kepada wisatawan menyinggung perasaan wisatawan.
yang berkunjung di Daya Tarik Wisata Tanah Pengembangan dalam bidang bingkai
Lot. Berdasarkan kuisioner yang tersebar foto juga harus lebih ditingkatkan karena,
terhadap komunikasi yang dilakukan oleh Dalam menawarkan jasa kepada wisatawan,
pekerja fotografer dalam memberikan jasa di model bingkai menjadi salah satu hal yang
Daya Tarik Wisata Tanah Lot di dapatkan skor paling penting selain pelayanan yang di berikan
451 dengan rata-rata 4,06 dapat di kategorikan oleh pekerja fotografer. Model bingkai tersebut
baik. harus dibuat semenarik mungkin sehingga
Berkomunikasi dengan bahasa menimbulkan minat dari wisatawan untuk
Indonesia yang baik dan benar tentu saja dapat menggunakan jasa pekerja fotografer karena
menaikkan pendapatan pekerja fotografer dan bingkai yang di gunakan oleh pekerja fotografer
dapat menyampaikan kepada wisatawan merupakan bingkai yang hanya terdapat di
tentang tempat yang sering menjadi salah satu Tanah Lot. Berdasarkan kuisioner yang
tempat favorit wisatawan lain untuk tersebar terhadap model bingkai dari pekerja
megabadikan foto mereka, berdasarkan jumlah fotografer di Daya Tarik Wisata Tanah Lot di
kuisioner yang tersebar terhadap informasi peroleh skor 404 dengan rata-rata 3,64. Nilai
yang diberiakan fotografer mengenai letak 3,64 ini menurut Skala Likert tergolong ke
dalam menentukan tempat untuk berfoto yang dalam kategori puas. Berdasarkan perolehan
menarik di Daya Tarik Wisata Tanah Lot nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa pihak
mendapatkan skor dengan jumlah 448 pekerja fotografer dapat menarik wisatawan
51
Jurnal Destinasi Pariwisata ISSN: 2338-8811
Vol. 4 No 2, 2016
untuk menggunakan jasanya dengan Adapun saran yang dapat diberikan adalah
menyajikan model bingkai yang merupakan ciri sebagai berikut:
khas dari Tanah Lot. 1. Perlu diadakan perekrutan petugas
fotografer dengan sistem test dan
VI. SIMPULAN diberikan pembekalan sebelum terjun
Tingkat kemudahan yang diberikan oleh langsung ke lapangan.
pihak fotografer dalam menawarkan jasanya 2. Membatasi jumlah petugas fotografer
kepada wisatawan dalam menjalankan untuk mengurangi persaingan antar
tugasnya, pihak fotografer telah memiliki petugas yang lain.
antrean dan secara fisik, telah berdiri sebuah 3. Menempatkan petugas fotografer di
bangunan "bale bengong" sebagai tempat pihak setiap titik pusat, agar petugas
fotografer menunggu antrean. Untuk upaya mendapat wilayah kerja mereka.
peningkatan juga telah dilakukan dengan cara 4. Membuat identitas kepada setiap
melakukan suatu hubungan antara manajemen petugas fotografer, agar wisatawan bisa
organisasi fotografer dengan komponen- membedakannya antara petugas yang
komponen kepariwisataan yang ada di Daya satu dengan yang lainnya.
Tarik Wista Tanah Lot. Khususnya dalam
peningkatan koordinasi serta komunikasi. DAFTAR PUSTAKA
Dalam memberikan informasi, menjaga A.Hari Karyono.1997. Kepariwisataan. Jakarta: Grasindo
Abidin, Zainal. 2007. Analisis Eksistensial. PT. Raja
kenyamanan dan keamanan wisatawan selama Grafindo Jakarta: Persada.
berkunjung di Daya Tarik Wisata Tanah Lot. Echol. Jhon.M. 1982. Kamus Inggris - Indonesia Jakarta:
Diketahui kendala – kendala yang dihadapi oleh Gramedia
pekerja fotografer saat menawarkan jasanya Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia,
Salemba Empat:
adalah kendala yang paling sering dihadapi oleh Jakarta.
pekerja fotografer adalah cuaca yang tidak Marpaung. 2002, Pengantar pariwisata, Bandung: Alfabeta
menentu, tidak adanya asuransi elektronik, dan Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &
kurangnya pembinaan yang dilakukan oleh D. Bandung : Alfabeta.
pihak terkait.
Persepsi wisatawan domestik yang
menggunakan jasa pekerja fotografer di Daya
Tarik Wisata Tanah Lot cukup beragam.
Namun, secara keseluruhan dari setiap
pertanyaan yang diajukan mendapat tanggapan
yang cukup positif, terbukti dengan nilai rata –
rata dari setiap pertanyaan yang cukup tinggi.
Hasil perhitungan akhir, diperoleh nilai total
dari penghitungan kuesioner sebesar 4553
dengan nilai rata – rata sebesar 4,1 yang dapat
dikategorikan baik. Oleh karena itu, menurut
wisatawan domestik yang menggunakan jasa
fotografer di Daya Tarik Wisata Tanah Lot.
Tentang eksistensi pekerja fotografer masih
dirasakan perlu dan masih dibutuhkan jasanya
untuk para wisatawan ingin mengabadikan
moment saat berada di Daya Tarik Wisata
Tanah Lot. Sehingga dapat dijadikan souvenir
atau kenang – kenangan saat berkunjung di
Daya Tarik Wisata Tanah Lot yang memiliki
nilai lebih dari segi bingkai foto yang hanya ada
di Daya Tarik Wisata Tanah Lot
SARAN
52