Anda di halaman 1dari 23

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakaatuh


Segala puji bagi Allah Subhaanahu Wa ta’alaa yang telah memberikan nikmat sehat, iman,
Islam serta ilmu yang Ia berikan, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan makalah ini.
Tanpa izin dariNya tentu saya tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat
dan salam tak lupa kita curahkan kepada baginda besar Nabi Muhammah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam, semoga kita termasuk ke dalam ummatnya yang mendapatkan syafa’at di yaumul
akhir nanti.
Saya mengucapkan syukur kepada Allah Subhanahu wa ta’alaa, karena atas limpahan
nikmatNya yang berlimpah, baik nikmat sehat dan juga ilmu sehingga saya mampu
menyelesaikan makalah sebagai tugas tengah semester, dalam makalah yang berjudul
“Rencana Kerja Tahunan Sekolah” mata kuliah Kepemimpinan Pendidikan.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan dan pembuatan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan didalamnya, maka dari itu, saya memohon maaf yang sebesar-
besarnya dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini, supaya
kedepannya saya dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada semua pihak khususnya pada dosen mata kuliah
“Kepemimpinan Pendidikan” yaitu Ustad M.Ichsan, S.Pd.,M.Si yang telah mengajarkan dan
memberikan arahan tentang pembuatan makalah ini. Demikian, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakaatuh

1
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 Tahun


2003 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, ahklak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Pendidikan merupakan hal terpenting yang harus didapatkan seseorang untuk
mempersiapkan diri menuju masa depan menjadi lebih baik. Pendidikan memiliki peranan
penting dalam program-program pembangunan, sehingga menentukan keberhasilan
pembangunan.
Dalam pendidikan tentu dibutuhkan sebuah lembaga yang menjadi wadah bagi para
peserta didik untuk belajar, dan wadah yang di sediakan oleh negara untuk mendidik dan
memantau perkembangan peserta didik adalah sekolah. Sekolah dalam menjalankan program
programnya dalam mengambangkan potensi peserta didik memerlukan pemimpin yang
yang biasa kita kenal dengan istilah kepala sekolah. Kepala sekolah tentunya yang akan
merancang rencana kerja selama satu tahun kedepan bersama dengan dewan guru, menetapkan
target capaian secara berkala demi terwujudnya visi dan misi yang telah dibuat, tak terlepas
juga dari fungsi kepala sekolah dalam pengawasan, dengan dilakukannya pengawasan terhadap
guru dalam mendidik siswa, maka kepala sekolah dapat mengukur sudah sejauh mana
realisasi program yang direncanakan, karena jika sekolah tidak memiliki rencana yang baik
dan pelaksanaan yang sistematis, maka akan sulit bagi sekolah untuk menjalankan perannya
sebagai wadah bagi peserta didik untuk belajar.

2
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dapat ditarik beberapa
permasalahan, seperti :
1. Buatlah rencana program kerja tahunan sekolah berbasis kinerja!
2. Buatlah contoh penilaian pembelajaran guru berdasarkan supervisi kepala sekolah!
3. Sebutkan hal-hal yang perlu dipersiapkan kepala sekolah dalam menghadapi akreditasi
sekolah
4. Sebutkan kelengkapan administrasi guru dalam proses pembelajaran!
5. Buatlah contoh (gambar) tata ruang sekolah yang baik berdasarkan pengalaman dan
pengamatan anda!

C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai tugas pengganti Ujian Tengah Semester
2. Mengetahui kesiapan sekolah terkait rencana dan administratif sekolah yang di amati

3
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKTS)


Rencana kerja tahunana sekolah adalah rencana kerja yang digunakan sebagai acuan
dalam melaksanakan kegiatan sekolah selama 1 tahun. Adanya RKT sangatlah penting,
karena RKT ada untuk memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku di sekolah dalam
rangka menuju perubahan sekolah yang lebih baik.

B. Tujuan dibuatnya RKT


Setiap sekolah wajib memiliki RKT karena RKT dapat menjadi panduan bagi pelaku
di sekolah dalam mencapai tujuan dan menuju perubahan ke arah yang lebih baik, adapun
tujuan dibuatnya RKT adalah sebagai berikut :
1. Menjamin agar tujuan/perubahan yang telah ditetapkan sekolah dapat tercapai dengan
tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2. Menjadi acuan jalur koornisai antar pelaku di sekolah
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi yang baik antar pelaku sekolah,
maupun antara sekolah dengan dinas pendidikan
4. Menjamin keterkaitan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dengan masyarakat sekitar
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan
berkelanjutan

C. Tahap-Tahap Penyusunan RKT

Dalam penyusunan RKT tentunya tidak dilakukan secara biasa, ada tahapan-tahapan
yang harus di tempuh oleh sekolah dalam penyusunan RKT, Tahapan Perumusan RKT
adalah sebagai berikut :

1. Persiapan
Sebelum perumusan RKT dilakukan, Kepala Sekolah & Dewan Guru bersama
Komite Sekolah membentuk Tim Perumus RKT yang disebut Kelompok Kerja Rencana
Kerja Sekolah (KKRKT). KKRKT ini beranggotakan 6 orang yang terdiri dari unsur : kepala
sekolah, wakil kepala sekolah, wakil dari guru, wakil dari TU, dan wakil dari komite
sekolah. Setelah KKRKT terbentuk, KKRKT mengikuti pembekalan / orientasi mengenai
kebijakan-kebijakan pengembangan pendidikan dan perumusan RKT yang diselenggarakan
oleh sekolah.

2. Perumusan RKT
Perumusan RKT dilakukan melalui 4 tahap, sebagai berikut:
Tahap Kesatu : Identifikasi Tantangan

4
Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan, yaitu dengan cara
membandingkan antara ”apa yang diinginkan (harapan)” dengan “apa yang ada saat ini” atau
upaya dalam mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai sekolah. Identifikasi
tantangan dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini.
1. Menyusun Profil
2. Mengidentifikasi Harapan Pemangku Kepentingan
3. Merumuskan Tantangan

Tahap Kedua : Analisis Pemecahan Tantangan


Langkah-langkah dalam menganalisis Tantangan adalah sebagai berikut:
1. Menentukan Penyebab Tantangan Utama
2. Menentukan Alternatif Pemecahan Tantangan Utama

Tahap Ketiga : Penyusunan Program


Dalam penyusunan program, ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
1. Menetapkan Sasaran
2. Menetapkan Program
3. Menetapkan Penanggungjawab Program
4. Menentukan Indikator Keberhasilan Program
5. Menentukan Kegiatan dan
6. Menyusun Jadwal Kegiatan.

Tahap Keempat : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan


Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis dan
jumlah sumber pendanaan, aturan-aturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan
sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana.

5
Berikut adalah contoh program kerja tahunan sekolah berbasis kinerja.
BIDANG GARAPAN : PENGEMBANGAN ORGANISASIDAN MANAJEMEN
No Sasaran Program Kegiatan Indikator Keberhasilan Penanggung Jawab Batas Waktu Sumber
Pelaksana Monitoring Pelaksanaan Dana
1. Visi, Misi, dan 1. Penyempurnaan 1. Tersusunnya Visi, Kepala Kepala Mei 2018 Komite
Tujuan Sekolah Visi, Misim dan Misim dan tujuan Sekolah, Sekolah/Penga Sekolah
Tujuan sekolah yang lebih Wakasek/ was
operasional Kaprodi
2. Renstra dan Program 2. Penyusunan Renstra 2. Tersusunnya Rentra Kepala Kepala Mei 2018 Komite
Kerja Sekolah dan Program Kerja dan Program Kerja Sekolah, Sekolah/Penga Sekolah/AP
Tahunan Sekolah berdasarkan Wakasek/Kapr was BD
skala Prioritas odi

3. Organisasi Sekolah 3. 1.Penyempurnaan 3. 1. Adanya Struktur Wakasek/KaT Kepala Mei 2018 Komite
Struktur Organisasi Organisasi Sekolah u/Kaprodi Sekolah Sekolah
Sekolah
3. 2.Penyempurnaan 3. 2.Adanya uraian tugas Kepala Kepala Mei 2018
Uraian Tugas dan dan mekanisme kerja Sekolah, Sekolah/Penga
Mekanisme Kerja Wakasek/TU, was kepala
4. Manajemen Sekolah 4.1 Peningkatan 4.1 Terwujudnya sistem Kaprodi sekolah
Manajemen Sekolah manajemen Mutu ISO Kepala Pengawas Mei 2018 Komite
dan Iklim kerja yang 9001:2000 dan iklim Sekolah, Dinas Sekolah
kondusif kerja yang kondusif Wakasek

5. Guru dan Staf 5.1 Penataan Personal 5.1. Adanya analisis Kaprodi Kepala Mei 2018 Komite
meliputi : Analisis kebutuhan tenaga Wakasek Sekolah, Sekolah/AP
kebutuhan, pengadaan, 5.2. Terpenuhinya Pengawas DB/APBN
penempatan, dan kebutuhan tenaga Ka TU
peningkatan mutu guru 5.3. Adanya pegawai
dan staf administrasi yang mengikuti Ka Prodi
penataran/diklat

6
No Sasaran Program Kegiatan Indikator Keberhasilan Penanggung Jawab Batas Waktu Sumber
Pelaksana Monitoring Pelaksanaan Dana
6. Sistem Tata Kelola 6.1. Penyempurnaan 6.1. Adanya sistem Kepala Kepala Mei 2018 s.d. Komite
dan Tertib sistem administrasi dan administrasi perkantoran Sekolah, Sekolah/Penga mei 2019 Sekolah
Administrasi tata kelola yang tertib dan pengajaran yang Wakasek/ was
dan teratur tertib dan teratur Kaprodi

7. Monitoring dan 7. Pelaksanaan 7.1 Tercapainya standar Kepala Kepala Mei 2018 s.d. Komite
Evaluasi monitoring & Evaluasi, penilaian M&E, Sekolah, Sekolah/Penga mei 2019 Sekolah/AP
supervisi dan akreditasi Akreditasi dan supervisi Wakasek/Kapr was BD
sekolah yang baik odi BAS Provinsi

8. Pengembangan dan 8.1 Pelaksanaan 8.1 adanya buku DP3 dan Kepala sekolah Kepala Mei 2018 s.d Komite
pembinaan karier penilaian kinerja guru penilaian guru dan staf Wakasek/KaT Sekolah/penga mei 2019 Sekolah
pegawai dan staf 8.2 terpilihnya kader u/Kaprodi was dinas
8.2 pelaksanaan sistem kompeten di bidangnya. pemkot
kaderisasi yang 8.3adanya guru dan staf
berkesinambungan yang menduduki jabatan
8.3 Pelaksanaan fungsional dan struktural
promosi jabatan
fungisonal dan
struktural

9. Reward & 9.1 penilaian kinerja 9.1 adanya peningkatan Kepala Kepala Mei 2018 s.d Komite
Punishment berdasarkan prestasi motivasi, etos kerja dan Sekolah, Sekolah/Penga mei 2019 Sekolah/AP
kerja yang dicapai dan disiplin pegawai Wakasek/TU, was dinas DB/APBN
penerapan Kaprodi pemkot
sangsi/hukuman
.

7
BIDANG GARAPAN : PENGEMBANGAN LINGKUNGAN DAN BUDAYA
NO SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEBERHASILAN PENANGGUNG JAWAB BATAS SUMBER
WAKTU DANA
PELAKSANA
AN
PELAKSANA MONITORIN
G

1. Kebersihan 1.Pelaksanaan Kegiatan kebersihan 1.Terciptanya lingkungan sekolah Koordinator Kepala Juli 2015 s.d. Komite
Lingkungan Lingkungan sekolah yang bersih Lingkungan Sekolah juni 2016 Sekolah/APB
7K Pengawas D
Ka TU
Wakasek
Ka Prodi
2 Keindahan 2. Penataan Taman dan Papan Nama 2.1 Adanya Taman yang Tertata dan Kepala Juli 2015
Lingkungan terawatt. Wakasek Sekolah s.d.Juni 2016 Komite
2.2 Adanya Papan Nama Organisasi Ka TU Pengawas Sekolah/APB
Yang taratur dan Baik D

3. Keamanan 3. Pemasangan Fasilitas dan Petugas 3.1 Adanya Pagar dan Pintu Gerbang Kepala Juli 2015 s.d.
Lingkungan keamanan Keamanan Yang 3.2.Adanya Teralis pada setiap Wakasek Sekolah juni 2016
memadai. Lab/Ruang yang terdapat barang Ka TU Pengawas Komite
Berharga. SatPam Dinas Terkait Sekolah/APB
3.3. Adanya Pos Keamanan lengkap
Dengan petugas dan alat
Keamanan
3.4 Adanya Alat Pemadam
Kebakaran yang berfungsi baik

4. . Kesehatan 4.1. Pengendalian Limbah dan 4.1.Adanya Sistem Peresapan air Wakasek Kepala Juli 2015 s.d. Komite
Lingkungan Sampah limbah dan tempat sampah yang Ka TU Sekolah juni 2016 Sekolah/APB
memadai. KaBengkel Dinas Terkait D
4.2 Pengadaan Kantin 4.2 Adanya KantinYang sehat Pengel. Kantin
4.3. Adanya Poliklinik /UKS beserta

8
4.3. Pengadaan Poliklinik/UKS Petugas

BIDANG GARAPAN : PENGEMBANGAN LINGKUNGAN DAN BUDAYA


NO SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEBERHASILAN PENANGGUNG JAWAB BATAS SUMBER
WAKTU DANA
PELAKSANA
AN
PELAKSANA MONITORIN
G

5. Kerindangan 5.Penanaman dan perawatan 5.Terciptanya lingkungan sekolah Koordinator Kepala Juli 2015 s.d. Komite
Lingkungan Tanaman Peneduh yang rindang dan hijau Lingkungan Sekolah juni 2016 Sekolah/APB
7K Pengawas D
Ka TU
Wakasek
Ka Prodi
6. Ketertban 6. Penataan dan Pengaturan Parkir 6. Adanya Tempat Parkir Tertata Kepala Juli 2015 Komite
Lingkungan Dan lahan teratur Wakasek Sekolah s.d.Juni 2016 Sekolah/APB
Ka TU Pengawas D

7. Kekeluargaan 7. Pelaksanan Kegiatan Darma 7.1. Adanya Pertemuan Rutin DW Kepala Juli 2015 s.d.
yang Wanita, Anjangsana dan kegiatan 7.2 Adanya Kegiatan Anjangsana Darma Wanita Sekolah juni 2016 Komite
harmonis Sosial dan rekreasil 7.3 Adanya Kegiatan iuran sosial Wakasek Pengawas Sekolah/APB
7.4. Adanya Kegiatan Rekreasi Ka TU Dinas Terkait D

8. 8. Membudayakan kegiatan Jumat 8.1 Terciptanya lingkungan yang Kepala Juli 2015 s.d.
Jumat Bersih Bersih dan sehat bersih dan sehat Wakasek Sekolah juni 2016
Dan Sehat Guru OR Pengawas Komite
8.2. Terjaganya kesehatan semua Koord Sekolah/APB
Warga sekolah Lingungan D

9
9. Peningkatan 9. Penerapan Budaya Kerja 9.1. Adanya Tata Tertib Pegawai Kepala Juli 2015 s.d.
Disiplin dan Profesional 9.2. Adanya Peningkatan Waskat Wakasek SEkolah Juni 2016 Komite
Etos Kerja Ka TU Pengawas Sekolah/APB
Pegawai Ka Prodi D

10
D. Supervisi Kepala Sekolah
Supervisi jika dilihat dari segi etimologi, terbagi menjadi 2 kata, ‘super’ dan ‘visi’.
Super memiliki arti ‘atas’ sedangkan Visi memiliki arti ‘penglihatan’ dan jika digabungkan
maka supervisi memiliki arti ‘melihat dari atas’. Namun jika dilihat dari segi terminologi,
supervisi memiliki arti pengarah serta pengendalian kepada tingkat karyawan yang berada
dibawahnya dalam suatu organisasi atau kelompok.

Lalu bagaimana dengan supervisi kepala sekolah? dalam hal ini supervisi kepala sekolah
dapat diartikan sebagai, kegiatan untuk menilai proses pembelajaran yang dilaksanakan guru
yang sedang mengajar. Dan dalam kegiatan ini kepala sekolah memiliki standar penilaian
terhadap guru yang diamati, yaitu kesesuaian dengan instrumen yang telah dibuat, jika kepala
sekolah tidak memiliki standar penilaian seperti ini maka supervisi tidak akan sistematis dan
akurat.
Berikut contoh instrumen supervisi penilaian pembelajaran guru.
INSTRUMEN SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(KURIKULUM 2013)
SD/SMP/SMA/SMK

Nama Guru : Didin Muhidin,S.kom

Nama Sekolah : SMKIT Ar-Rahmah√

Nama Sekolah : …………………………….......................................

Belum Sesuai Sesuai


Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
(1) (2) (3)

A. Apersepsi dan Motivasi

Mengaitkan materi pembelajaran


sekarang dengan pengalaman
1 √
peserta didik atau pembelajaran
sebelumnya.

Mengajukan pertanyaan
2 √
menantang.

11
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
(1) (2) (3)

Menyampaikan manfaat materi


3 √
pembelajaran.

Mendemonstrasikan sesuatu
4 yang terkait dengan materi √
pembelajaran.

B. Penyampaian Kompetensi dan


Rencana Kegiatan

Menyampaikan kemampuan
5 √
yang akan dicapai peserta didik.

Menyampaikan rencana kegiatan


misalnya, individual, kerja
6 √
kelompok, dan melakukan
observasi.

C. Kegiatan Inti

Penguasaan Materi Pelajaran

Kemampuan menyesuiakan
7 materi dengan tujuan √
pembelajaran.

Kemampuan mengkaitkan materi


dengan pengetahuan lain yang
8 √
relevan, perkembangan Iptek ,
dan kehidupan nyata.

Menyajikan pembahasan
9 materi pembelajaran dengan √
tepat.

Menyajikan materi secara


10 sistematis (mudah ke sulit, dari √
konkrit ke abstrak)

Penerapan Strategi Pembelajaran


yang Mendidik

Melaksanakan pembelajaran
11 sesuai dengan kompetensi yang √
akan dicapai.

12
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
(1) (2) (3)

Menfasilitasi kegiatan yang


12 memuat komponen eksplorasi, √
elaborasi dan konfirmasi.

Melaksanakan pembelajaran
13 √
secara runtut.

14 Menguasai kelas. √
Melaksanakan pembelajaran
15 √
yang bersifat kontekstual.

Melaksanakan pembelajaran
yang memungkinkan tumbuhnya
16 √
kebiasaan positif (nurturant
effect).

Melaksanakan pembelajaran
17 sesuai dengan alokasi waktu √
yang direncanakan.

Penerapan Pendekatan scientific

Memberikan pertanyaan
18 √
mengapa dan bagaimana.
Memfasilitasi peserta didik untuk
19 √
mengamati.
Memancing peserta didik untuk
20 √
bertanya.
Memfasilitasi peserta didik untuk
21 √
mencoba.
Memfasilitasi peserta didik untuk
22 √
menganalisis.

Memberikan pertanyaan peserta


didik untuk menalar (proses
23 √
berfikir yang logis dan
sistematis).

Menyajikan kegiatan peserta


24 √
didik untuk berkomunikasi.

13
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
(1) (2) (3)

Pemanfaatan Sumber Belajar/Media


dalam Pembelajaran

Menunjukkan keterampilan
25 dalam penggunaan sumber √
belajar pembelajaran.

Menunjukkan keterampilan
26 dalam penggunaan media √
pembelajaran.

Menghasilkan pesan yang


27 √
menarik.

Melibatkan peserta didik dalam


28 pemanfaatan sumber belajar √
pembelajaran.

Melibatkan peserta didik dalam


29 pemanfaatan media √
pembelajaran.

D. Pelibatan Peserta Didik dalam


Pembelajaran

Menumbuhkan partisipasi aktif


peserta didik melalui interaksi
30 √
guru, peserta didik, sumber
belajar.

Merespon positif partisipasi


31 √
peserta didik.

Menunjukkan sikap terbuka


32 √
terhadap respons peserta didik.

Menunjukkan hubungan antar


33 √
pribadi yang kondusif.

Menumbuhkan keceriaan atau


antuisme peserta didik dalam
belajar.
34 √

14
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
(1) (2) (3)

E. Melaksanakan Penilaian Autentik

Menilai sikap dalam


35 pembelajaran √

Menilai pengetahuan dalam


36 proses pembelajaran √

Menilai pengetahuan dalam


37 proses pembelajaran √

F. Penggunaan Bahasa yang Benar


dan Tepat dalam Pembelajaran

Menggunakan bahasa lisan


38 √
secara jelas dan lancar.
Menggunakan bahasa tulis yang
39 √
baik dan benar.

F. Penutup pembelajaran

Melakukan refleksi atau


40 membuat rangkuman dengan √
melibatkan peserta didik.

Mengumpulkan hasil kerja


41 √
sebagai bahan portofolio.

Melaksanakan tindak lanjut


dengan memberikan arahan
42 √
kegiatan berikutnya dan tugas
pengayaan.

Jumlah 4 17 21

Nilai : 82

15
Kriteria:
Amat baik 86 s.d 100
Baik 70 s.d 85
Kurang Di bawah 70

Kesimpulan :
Dalam penguasaan materi, pemanfataan media pembelajaran dan sumber belajar sudah baik...............
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
Refleksi
......................................................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………………….................
......................................................................................................................................................................
Rekomendasi :
Tingkatkan kembali metoda pembelajaran dan coba metode-metoda belajar yang bervariasi, pancing rasa
Ingin tau siswa dan tumbuhkan minatnya dalam belajar ............................................................................
.....................................................................................................................................................................

E. Akreditasi Sekolah
Pengertian
Akreditasi sejatinya adalah suatu pengakuan formal yang diberikan oleh badan
akreditasi terhadap kompetensi suatu lembaga atau organisasi. Secara simpelnya, akreditasi
adalah nilai kampus atau sekolah tersebut dalam beberapa kriteria. Pertanyaan yang ada di
kepala anda mungkin, lalu siapa badan akreditasi di Indonesia yang resmi? Well, badan yang
melakukan akreditasi kepada sekolah-sekolah dan kampus yang ada di Indonesia adalah
BAN-PT. Jadi akreditasi hanya akan resmi kalau BAN-PT yang melakukannya. Nah,
akreditasi ini selalu diperbaharui setiap 5 tahun sekali oleh perguruan tinggi atau sekolah-
sekolah yang ada di Indonesia.

Akreditasi sekolah sangat penting karena ada beberapa indikator yang dinilai dalam
akreditasi
1. Kurikulum dari setiap program pendidikan
2. Jumlah dosen/tenaga pendidik
3. Keadaan Mahasiswa/murid

16
4. Koordinasi pelaksanaan pendidikan
5. Sarana dan prasarana pendidikan
6. Kesiapan Administrasi akademik, kepegawaian, dan rumah tangga dari sekolah/perguruan
tinggi.

Dari beberapa indikator tersebutlah, mengapa akreditasi sangat penting karena akan
menentukan apakah sekolah itu bagus atau tidak.
Berikut adalah matriks skor penilaian akreditasi
1. Akreditasi A = 361-400
2. Akreditasi B = 301-360
3. Akreditasi C = 201-300
Dan untuk yang akreditasi dibawah nilai C maka belum terakreditasi oleh BAN-PT, artinya
sekolah tersebut masih belum layak dibuka.

Persiapan Akreditasi
Dalam menghadapi akreditasi ada beberapa dokumen yang harus disiapkan oleh
kepala sekolah, diantaranya sebagai berikut :
1.STANDAR ISI
a. KTSP/Kurikulum
b. Kalender Pendidikan
c. Buku Pelajaran
d. Berita acara rapat dan daftar hadir guru
e. referensi pengembangan kurikulum (buku panduan dalam penyusuna KTSP)
f. SK tim pengembangan kurikulum
g. Dokumen RPP
h. Program pengembangan diri (program layanan bimbingan konseling dan ekskul)
i. Dokumen tugas siswa
j. Silabus pembelajaran
k. Berita acara pengembangan KTSP dan silabus tiap mata pelajaran
l. Berita acara penetapan KKM dan daftar hadir.

17
2. STANDAR PROSES
a. RPP
b. dokumen perencanaan pemantauan, pelaksanaan pemantauan, dan laporan pemantauan
proses pembelajaran disertai catatan kepala sekolah/madrasah dan tanda tangan guru yang
dipantau
c. dokumen laporan pelaksanaan supervisi pembelajaran dan tindak lanjur dalam setiap
aspeknya.
d. catatan hasil evaluasi proses pembelajaran oleh kepala sekolah
e. dokumen laporan pengawasan hasil pembelajaran
f. dokumen tindak lanjut hasil evaluasi

3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


a. RPP
b. Tugas Siswa
c. Tata Tertib sekolah
d. piagam penghargaan siswa
e. dokumen ujian nasional

4. STANDAR PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN


a. Ijazah dan Sertifikat
b. Dokumen rapat guru (surat undangan, daftar hadir, notula rapat)
c. Daftar hadir guru selama 1 semester (rekap kehadiran)
d. Sertifikat pendidik dan jadwal mengajar
e. Ijazah kepala sekolah dan sertifikat pendidik
f. Surat keterangan pengalaman mengajar kepala sekolah minimal 5 tahun
g. Dokumen pengelolaan selama 3 tahun terakhir (dokumen jumlah siswa, prestasi siswa,
pengembanagan profesi guru, pengembangan kurikulum, perkembangan sarana dan
prasarana, kerjasama dengan pihak terkait)
h. Pembukuan pengeloaan keuangan bidang kewira usahaan
i. Dokumen surat perjanjian, piagam atau dokumen lain.
j. Dokumen supervisi
k. Ijazah tenaga administrasi

18
l. Ijazah tenaga perpustakaan
m. SK Kepala Sekolah (penjaga, tenaga kebersihan, pesuruh, dll)

5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA


a. Surat izin mendirikan bangunan
b. Surat izin penggunaan bangunan
c. laporan pemeliharaan bangunan
d. buku teks pelajaran

6. STANDAR PENGELOLAAN
a. Dokumen visi, misi dan tujuan sekolah
b. RKS dan RKAS
c. KTSP, Kalender pendidikan, struktur organisasi, pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan, peraturan sekolah, tata tertib, kode etik, biaya operasi sekolah, program
pembelajaran, penilaian hasil belajar siswa
d. Dokumen layanan konseling, pembinaan prestasi, ektrakurikuler, daftar alumni
e. Proram pendayagunaan pendidik (pembagian tugas, penentuan sistem penghargaan,
pengembangan profesi, promosi dan penempatan, mutasi)
f. Program pengelolaan sarana dan prasarana (perencanaan, pemenuhan, pendayagunaan,
evalusi, pemeliharaan dan sarana prasarana pembelajaran)
g. Dokumen pelaksanaan kegiatan sekolah (tata tertib, kode etik)
h. Program pengawasan dan bukti sosialisasi program
i. Laporan evaluasi diri sekolah
j. Laporan evaluasikinerja pendidik dan tenaga kependidikan
k. Dokumen akreditasi, tim pelaksana persiapan, bukti fisik non dokumen,
l. Agenda kerja kepala sekolah,
m. Software sistem informasi manajemen

7. STANDARA PEMBIAYAAN
a. dokumentasi investasi sarana dan prasarana
b. Dokumen pembelanjaan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dan daftar
penerimaan tahun sebelumnya

19
c. RKAS
d. daftar gaji
e. laporan keuangan
f. pedoman pengelolaan keuangan

8. STANDAR PENILAIAN
a. Silabus pembelajaran
b. RPP
c. arsip tes, nilai tes, nilai pengamatan, dan nilai tugas terstruktur maupun mandiri.
d. Analisis hasil belajar
e. buku penghubung guru dan orang tua dan bukti kerja siswa.
f. Program remedial dan pengayaan serta revisi perangkat pembelajaran
g. arsip hasil evaluasi belajar yang telah ditandatangani guru dan kepala sekolah/madrasah.
h. catatan hasil mengkomunikasikan penilaian dari guru ke guru yang bersangkutan
i. program ujian,
j. dokumen rapat ,(surat undangan, berita acara rapat, hasil rapat, surat Keputusan kepala
sekolah/madrasah tentang kepanitiaan ujian tengah semester, ulangan akhir semester dan
ujian akhir semester, rapat kenaikan kelas)
k. buku laporan
l. laporan pencapaian hasil belajar.
m. dokumen ujian, ijazah
n. berita acara penerimaan siswa baru

F. Kelengkapan Administrasi Guru


Dalam mendidik guru dituntut untuk bekerja secara profesional, maka dari itu guru
wajib melengkapi administrasi pembelajaran dan kantor. Semua harus dilengkapi dan setiap
bulan pengawas harus meninjau administrasi guru-guru tersebut.
Berikut kelengkapan administrasi yang harus dilengkapi guru :
1. RPP
2. Prota
3. Promes
4. Silabus

20
5. Program Penilaian
6. Daftar Kelas
7. Daftar Nilai
8. Program Remedial
9. Kriteria Ketuntatas Minimun (KKM)
10. Analisis Hasil Ulangan
11. Program pembelajaran diluar kelas
12. Kisi-Kisi Ulangan
13. Instrumen Soal
14. Daftar Inventaris Kelas (wali kelas)
15. Kalender Pendidikan
16. Jadwal Piket Siswa
17. Jadwal Pelajaran
18. Struktur Organisasi Kelas
19. Grafik Absensi siswa
20. Buku Penyerahan Rapot

Berdasarkan hasil survei penulis, SMKIT Ar-Rahmah dijadikan sebagai objek survei.
Berikut nama-nama guru yang disurvei kelengkapan administrasinya :
No Nama Lengkap Belum lengkap
1 Didin Muhidin,S.kom √
2 Rahmawati,S.Pd √
3 Nanih Suryanih,S.E √
4 Yudhi Herdiansyah,S.Pd √
5 Mumung Munawaroh,S.Psi √

Berdasarkan hasil survei, 3 dari 5 guru sudah melengkapi administrasi guru. Maka, 60% guru
di SMKIT Ar-Rahmah sudah SIAP UNTUK MENGAJAR.

G. Tata Ruang Sekolah


Dalam setiap sekolah tentu memiliki ruang kelas, yang mana sekolah harus memiliki
pemetaan lingkungan sekolah, yang akan membantu juga dalam penataan siswa dan saran
prasarana. Berikut contoh tata ruang sekolah

21
TATA RUANG SMKIT AR-RAHMAH

Kelas Kelas Kelas


XII XI Toilet
X

Zona Nyaman Tempat


(Tangga kebawah) Wudhu
Lapangan

Tata Usaha/

BK

Ruang Kepala Sekolah

Ruang Guru Taman

Taman

Kantin

Kelebihan : Lokasi strategis, lokasi kelas dekat dengan toilet dan juga lapangan untuk
praktik olahraga. Ruang tata usaha juga menjadi ruang BK dan guru piket, maka jika ada
anak-anak yang berusaha meninggalkan kelas/bolos KBM akan terpantau oleh guru piket dan
BK.

22
Kekurangan : Sayangnya lokasi kantin masih sangat jauh dengan kelas, lokasi kantin sangat
dekat dengan gerbang sekolah. sehingga masih memungkinkan bagi siswa jika ingin kabur
disaat jam istirahat.

Saran : Seharusnya lokasi kantin dibuat dekat dengan taman disamping ruang tata usaha,
sehingga lokasi bisa lebih strategis bagi siswa dan juga dalam pengawasan guru. Ditambah
lokasi di tersebut dekat dengan zona nyaman, yang mana zona nyaman adalah tempat bagi
siswa berkumpul saat jam istirahat.

BAB 3
PENUTUP

Kesimpulan
Sekolah sebagai adalah tempat dimana didalamnya terjadi kegiatan belajar dan mengajar,
tugas seorang guru adalah untuk mendidik peserta didik yang belajar disekolah tersebut,
namun tentu sekolah tidak akan bisa berjalan sesuai fungsinya apabila sekolah tidak memiliki
RKTS (Rencana Kerja Tahunan Sekolah), dibuatnya RKTS adalah sebagai indikator sekolah
dalam mencapai tujuannya, tenaga pendidik yang mengajar juga harus bersikap profesional
dengan melengkapi segala bentuk administrasi sekolah. Kepala sekolah sebagai pemimpin
memiliki fungsi supervisi dimana melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala demi
kepada guru yang mengajar berdasarkan indikator penilaian yang disediakan agar proses
supervisi berjalan dengan efektif. Sekolah masih belum bisa diakui atau mendapat izin
apabila belum di akreditasi oleh BAN-PT. Akreditasi penting karena merupakan standar
minimal sekolah dapat dinilai baik atau tidak.

Daftar Pustaka
https://ian43.wordpress.com/2011/06/21/kelengkapan-adminstrasi-guru/
https://blog.mamikos.com/apa-itu-akreditasi-dan-kenapa-penting/
http://sdypsa.blogspot.com/p/dokumen-yang-harus-disiapkan-untuk.html

23

Anda mungkin juga menyukai