Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

Membaca adalah kegiatan yang sarat manfaat dan sangat penting dalam kehidupan kita.
Banyak orang sukses dan cerdas karena kecintaan mereka membaca buku dan belajar. Oleh
sebab itu tingkatkan intensitas membaca terutama di waktu senggang Anda
Manfaat membaca dalam kehidupan sehari-hari:
1. Membaca membangun pondasi yang kuat untuk dapat mempelajari dan memahami berbagai
disiplin ilmu sekaligus mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Senang membaca meningkatkan kecerdasan verbal dan lingusitik karena membaca
memperkaya kosa kata dan kekuatan kata-kata.
3. Membaca mencegah rabun mata, karena membaca melatih dan mengaktifkan otot-otot mata.
4. Membaca mencegah kepikunan karena melibatkan tingkat konsentrasi lebih
besar,mengaktifkan, dan menyegarkan pikiran.
5. Kegemaran membaca membantu meningkatkan kecerdasan, serta meningkatkan daya
kreativitas dan imajinasi.
6. Membaca membantu memperbaiki rasa percaya diri, mengembangkan kemampuan
memanajemen emosi, dan meningkatkan kemampuan melakukan interaksi sosial positif di
mana pun dan kapan pun.
7. Membaca membentuk karakter dan kepribadian, sampai-sampai ada pepatah yang
mengatakan, “Apa yang kita baca sekarang, seperti itulah kita 20 tahun yang akan datang”.
8. Membaca menjadikan kita lebih dewasa, lebih arif dan bijaksana dalam menjalani kehidupan.
Sumber belajar baik di sekolah maupun perguruan tinggi pada dasarnya sangat banyak
jumlah dan ragamnya. Keanekaragaman sumber belajar tersebut perlu diidentifikasi, disediakan,
dikembangkan dan dimanfaatkan untuk memudahkan terjadinya proses pendidikan dan
pembelajaran.
Keberagaman sumber belajar akan menjadikan proses pembelajaran lebih baik serta akan
terbentuk pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan (PAKEM) sesuai kebutuhan.
Sumber belajar mendorong efektifitas serta optimalisasi proses pembelajaran melalui
penyelenggaraan berbagai fungsi layanan seperti layanan bimbingan, konsultasi, dan
pembelajaran. Selain itu, masih banyak lagi fungsi layanan sumber belajar lain yang dapat
dioptimalkan secara baik oleh siswa dalam proses pembelajaran.
Salah satu sumber belajar di sekolah adalah perpustakaan. Perpustakaan merupakan salah
satu bagian yang sangat penting dari program sekolah secara keseluruhan. Perpustakaan sebagai
gudang informasi dan ilmu pengetahuan yang menjadi sumber belajar yang digunakan oleh guru,
dosen, siswa dan mahasiswa serta masyarakat dalam pelaksanaan pembelajaran. Terlebih pada
era menyiratkan perlunya meningkatkan peran perpustakaan sekolah sebagai penunjang kegiatan
pembelajaran.
Semua sependapat bahwa perpustakaan merupakan barometer kemajuan suatu bangsa,
artinya maju atau mundurnya suatu bangsa dapat dilihat dari perpustakaannya, karena
perpustakaan merupakan salah satu pranata sosial yang diciptakan oleh masyarakat dan
dipelihara oleh masyarakat. Konsep yang menganggap bahwa perpustakaan sama dengan gudang
buku yang tugasnya hanya untuk mengumpulkan, merawat dan menyediakan buku harus sudah
ditinggalkan jika ingin mengikuti irama perkembangan ilmu pengetahuan. Namun, perpustakaan
tidak hanya berkaitan dengan gudang buku saja, tetapi juga sistem penyimpanan, pemeliharaan
dan pemustaka selaku pengguna. Langkah sejarah telah membawa perpustakaan
memasuki Educational and Research Function dengan konsep baru yang mengangkat
perpustakaan pada kedudukan yang terhormat, yaitu sebagai pusat kegiatan pendidikan dan
aktifitas ilmiah.
Peranan perpustakaan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan pendidikan masyarakat
sangatlah penting dan besar. Hal ini tentu dikarenakan perpustakaan merupakan unit lembaga
yang memberikan suatu pelayanan publik berupa penyediaan bahan-bahan pustaka. Undang-
undang Republik Indonesia No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan secara garis besar
menyebutkan bahwa perpustakaan merupakan sebuah institusi yang mengelola koleksi karya
cipta manusia yang berguna untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian,
informasi dan rekreasi para pengguna perpustakaan. Bagi civitas akademik, perpustakaan
merupakan hal yang sangat vital dalam mencari informasi lebih-lebih dokumen sejarah berupa
buku. Bagi para mahasiswa. Perpustakaan sangat membantu mereka dalam mengerjakan tugas
kuliah dan mencari serta mengumpulkna informasi-informasi ilmu pengetahuan terbaru.
Tujuan perpustakaan pada dasarnya adalah sebagai wahana informasi yang dibutuhkan
oleh dosen, guru, siswa, dan mahasiswa serta karyawan dan masyarakat pada umumnya sehingga
proses penyebaran informasi dapat berjalan dengan baik. Sehingga penyelenggaraan
perpustakaan bukanlah hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan-bahan pustaka saja,
melainkan diharapkan mampu membantu mereka utamanya para pengajar dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar, sehingga tujuan pembelajaran serta kompetensi yang harus dimiliki
oleh peserta didik dapat tercapai dengan lebih mudah.
Berdasarkan penelitian, rata-rata jumlah pengunjung perpustakaan di sekolah yang saya
kunjungi terbilang sangat minim. Jika diartikan, fakta tersebut menujukkan bahwa minat baca
siswa sangat kurang. Oleh karena itu perlu dilakukan sebuah promosi untuk meningkatkan minat
baca siswa dan minat berkunujung ke perpustakaan.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. SOSIALISASI KE KELAS
Adapun alur kegiatan ini meliputi sosialisasi ke kelas-kelas tentang betapa pentingnya
membaca dan perpustakaan sebagai pusat kegiatan literasi. Kegiatan ini dilakukan oleh pengurus
OSIS yang telah dibimbing sebelumnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberitahukan secara
langsung ke siswa tentang pentingnya membaca dan perpustakaan sebagai wadah dan pusat
kegiatan literasi sekolah. Dan dari kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan angka
kunjungan ke perpustakaan.

B. PENYEBARAN ANGKET
Kegiatan ini selenggarakan untuk melibatkan secara aktif siswa dalam pengembangan
perpustakaan disekolahnya sehingga siswa dapat mengetahui bahwa pengembangan
perpustakaan sekolah bukan hanya tugas dari pengurus perpustakaan, Kepala sekolah ataupun
guru. Dari kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan siswa yang tentang
perpustakaan dan meningkatan peran aktif siswa dalam meningkatkan kualitas perpustakaan
yang secara tidak langsung akang meningkatkan angka partisipasi siswa dalam kegiatatan
perpustakaan.

C. PEMBUATAN SEPANDUK
Pembuatan spanduk dilakukan sebagai bentuk sosialisasi tentang perpustakaan yang
berlansung secara terus menerus. Spanduk tentang perpustakaan dibuat beberapa buah dan
ditempatkan pada beberapa tempat dengan kemungkinan siswa dapat membacanya.

D. PEMBUATAN SELEBARAN
Pembuatan selebaran dilakukan bersamaan dengan kegiatan sosialisasi ke kelas untuk
membantu dan mengefektifkan dalam kegiatan sosialisasi
E. PUBLIKASI INTERNET
Kegiatan ini hampir kami lakukan dengan memanfaatkan beberapa jejaring sosial
terutama facebook. Dengan melakukan postingan-postingan yang berkaitan tentang
perpustakaan, bahan bacaan, kegiatan literasi, dan atau karya-karya sastra ataupun karya ilmia.
Sehingga dapat memberikan informasi siswa pada saat mereka membuka jejaring sosial
facebook.
BAB III
HASIL KEGIATAN

Dari beberapa kegiatan promosi yang dilakukan ;

No Jenis Kegiatan Target/ Sasaran Pencapaian % Ket


1. Sosialisasi ke Kelas 15 kelas /500 siswa 15 kelas 100%
2. Pembuatan spanduk 3 spanduk 3 spanduk 100%
3. Penyebaran angket 3 siswa/kelas 3 siswa/kelas 100%
4. Pembuatan selebaran 15 kelas/500 siswa 15 kelas 100%
5. Publikasi Internet 1 post/hari 1 post/minggu 12% Permasalahan
koneksi
internet

Dari seluruh kegiatan promosi dilakukan walaupun tidak sempurna tapi memberikan
hasil yang cukup baik hal ini dapat dilihat dari persentase kunjungan siswa ke perpustakaan yang
menunjukkan peningkatan hingga 200%, yang mulanya hanya 10 – 20 kunjungan siswa perhari
meningkat bahkan mencapai 60 kunujungan siswa perhari.

Anda mungkin juga menyukai