Anda di halaman 1dari 5

PERBANDINGAN DAN HASIL KEGIATAN PROGRAM

S/D JULI 2010

1. Apabila dilihat permetode kontrasepsi, maka persentase pencapaian


peserta KB baru selain Pria s/d bulan Juli 2010 sebesar 3.762 atau
50,86 % dari PPM sebanyak 7.396 dengan pencapaian sebagai
berikut : 18 peserta IUD ( 30 % ) , 34 peserta MOW ( 65,38 % ),
Implant 366 ( 57,45 % ), Suntikan 1.628 ( 77,33 % ), dan 1.716
peserta Pill ( 37,78 % ).

2. Peserta KB baru Pria s/d bulan Juli 2010 tercapai sebesar 20,58 %
dengan PPM 510 dengan rincian MOP ( 0 % ), dan 105 peserta
kondom ( 20,91 %)
Bila dibandingkan dengan tahun 2009 maka untuk peserta KB baru
pria s/d Juli 2010 belum ada hal ini disebabkan belum ada kepastian
waktu kapan dari beberapa calon peserta KB pria yang ada untuk
dilayani. ( Kurang KIE petugas ).

3, Klinik KB Pemerintah dan swasta Siap melayani KB


Klinik KB Pem. Dan swasta Siap melayani KB tahun 2010
sebanyak 36 buah

4. PIK Remaja
Jumlah PIK Remaja tahun 2010 sebanyak 20 bh bila
dibanding dengan tahun 2009 hanya 15 buah ada pertambahan
33,3 %

5. Kelompok Bina-bina keluarga.


Jumlah Bina Keluarga Balita tahun 2010 sebanyak kelompok bila
dibanding tahun 2009 ada 36 kelp. Sehingga ada kenaikan 58,3
%, Kelompok BKR meningkat 66 ,6 % dibanding tahun 2009
dan Kelompok BKL meningkat 36,3 % jika dibanding tahun 2009.

6. Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (


UPPKS )Jumlah kelompok UPPKS tahun 2010 sebanyak 101 kelpk.
dengan jumlah anggota 1.539 keluarga. Jika dibanding tahun 2009
belum ada pertambahan kelompok. Dari 101 kelompok UPPKS
yang ada, yang sudah mendapat bantuan modal dana bergulir
sebanhyak 53 kelp. atau 52,47 %..
MASALAH DAN KENDALA SERTA UPAYA-
UPAYA YANG DILAKUKAN

A. MASALAH DAN KENDALA

1. Terbatasnya petugas Lapangan KB dari 201 desa yang ada hanya


45 org Rata-rata satu PLKB mempunyai daerah binaan 4-5 desa
inipun diseluruh kecamatan keberadaan PLKB tidak merata.

2. Belum optimalnya sebagian PLKB menjalankan 10 langkah tugas


dan fungsi Sebagai PLKB.sehingga peran PLKB dilapangan
seolah-olah ada beranggapan tidak ada kegiatan..

3. Belum optimalnya Petugas Lapangan KB dalam menggerakan


kader baik sub. PPKBD, PPKBD maupun kelompok KB lainnya
dalam menjaring calon peserta KB baru sehingga ada beberapa
kecamatan yang mencapaian peserta KB baru dibawah 50 %.

4. Kurang termonitor peserta KB baru dilapangan terutama di dokter/


bidan praktek swasta sehingga tidak terlaporkan.

B. UPAYA – UPAYA YANG DILAKUKAN

1. Menambah tenaga PTT untuk membantu tugas sebagai Petugas


Lapangan KB Sebanyak 22 orang sehingga dapat meningkatkan
kinerja dilapangan.dalam meningkatkan program KB

2 .Memberikan dorongan maupun arahan setiap ada pertemuan


bulanan di Kabupaten.
MASALAH DAN KENDALA SERTA UPAYA-
UPAYA YANG DILAKUKAN

A. MASALAH DAN KENDALA

1. Pencapaian peserta KB baru masih dibawah 60 %, hal ini


disebabkan antara lain :
- sebagian peserta KB baru yang dilayani di DBS ada yang tidak
termonitor, tidak tercatat dan tidak terlaporkan oleh petugas.

2. Pencapaian KB baru MOP masih 0 % hal ini disebabkan kurang


KIE sehingga keluarga yang ingin MOP merasa takut dioperasi

3. Terbatasnya petugas Lapangan KB dari 201 desa yang ada hanya


45 org Rata-rata satu PLKB mempunyai daerah binaan 4-5 desa
inipun diseluruh kecamatan keberadaan PLKB tidak merata.
ada beberapa kec. PLKB PNS hanya 1 orang serta Kec. P.sembilan
hanya petugas PTT.

4. Belum optimalnya pelaksanaan 10 langkah tugas dan fungsi


PLKB/PKB dilapangan sesuai dengan harapan .sehingga berdampak
pada tidak tercapainya kontrak kinerja / target-target yang ingin di
capai.

5. Belum optimalnya Petugas Lapangan KB dalam menggerakan


kader baik sub. PPKBD, PPKBD maupun kelompok KB lainnya
dalam menjaring calon peserta KB baru sehingga ada beberapa
kecamatan yang pencapaian peserta KB baru dibawah 50 %

6. Tidak semua kecamatan menyampaikan laporan bulanan PLKB/


Klinik KB Ke Kabupaten tepat waktu, sehingga mempengaruhi
laporan hasil pencapaian program .
B. UPAYA – UPAYA YANG DILAKUKAN

1. Memberikan dukungan dana operasional dari APBN sebagai tenaga


penghubung ke DBS.agar peserta KB baru termonitor, tercatat dan
terlaporkan.

2. Menambah tenaga PTT untuk membantu tugas sebagai Petugas


Lapangan KB Sebanyak 22 orang sehingga dapat meningkatkan
kinerja dilapangan.dalam meningkatkan program KB

3 . Memberikan bimbingan /dorongan maupun arahan kepada petugas


Lapangan KB setiap ada pertemuan bulanan di Kabupaten serta
melakukan pembinaan dikecamatan baik masalah penggerakan untuk
meningkatkan kesertaan KB baru MOP maupun pencatatanpelaporan
program.

4. Memberikan dukungan dana operasional PPKBD /Sub PPKBD dlm


Upaya peningkatan KIE program KB dilapangan.

5. Melaksanakan kegiatan terpadu Baksos TNI –KB-Kes. Serta bakti IBI


– KB-Kes Tingkat Kabupaten bekerjasama dengan BKKBN Propinsi
Kal-Sel. Dalam pelayanan peserta KB baru.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN YANG AKAN
DILAKSANAKAN

. Meningkatkan koordinasi dengan lintas sektor terkait


baik Tk kabupaten maupun kecamatan dengan berbagai
kegiatan yang dilakukan antara lain :

- Kegiatan terpadu melalui bakti Sosial TNI-KB-Kes dan


bekerjasama dengan BKKBN Propinsi Kalimantan Selatan.

- Kegiatan terpadu Kesatuan Gerak PKK –KB-Kes.


bekerjasama dengan BKKBN Propinsi Kal-Sel.

- Menggerakan kelompok -kelompok KB, PPKBD, Sub.


PPKBD dalam mengejar target pencapaian peserta KB baru.
Khususnya kelompok KB Pria.

- Meningkatkan pembinaan kelompok , khususnya dengan


memberikan bantuan modal dana bergulir kepada kelompok
UPPKS sebagai kader ikut dalam menggerakan keluarga-
keluarga PUS yang belum berKB.

Anda mungkin juga menyukai